RM 9S1 07 Bioteknologi
RM 9S1 07 Bioteknologi
BIOTEKNOLOGI-1
Bioteknologi adalah pemanfaatan bahan biologi (sel dan organisme) untuk menghasilkan suatu
produk yang berguna dan bernilai ekonomi dengan teknik tertentu. Bioteknologi apabila
didasarkan pada kerumitan prosesnya dapat dibedakan menjadi bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern.
A. Bioteknologi Konvensional
Pengertian bioteknologi konvensional adalah biologi yang menggunakan mikroba
untuk mendapatkan suatu produk barang/ jasa sesuai dengan kebutuhan manusia melalaui
suatu proses fermentasi.
Berikut ini merupakan contoh bioteknologi di produk makanan dan minuman hasil
fermentasi:
No. Mikroorganisme yang dilibatkan Bahan Produk
1 Rhizopus oligosporus Kedelai Tempe
Rhizopus stolonifer
Rhizopus oryzae
2 Aspergilus oryzae Kedelai Tauco
3 Aspergilus soyae Kedelai Kecap
No. Mikroorganisme yang dilibatkan Bahan Produk
Aspergilus wentii
4 Neurospora crassa Susu Yoghurt
5 Streptococcus thermophillus Susu Keju
Lactobacillus bulgaricus
6 Lactobacillus bulgaricus Susu Keju
Lactobacillus casel
Propioni bacterium
Penicillium camemberti
7 Streptcoccus lactis Susu Mentega
8 Lactobacillus plantarum Sayuran Asinan
Streptcoccus
Pediococcus
9 Saccharomyces cerevisiae Singkong Tapai
10 Acetobacter xylinum Air kelapa Nata de coco
Keterangan:
o Tauco adalah bumbu makanan yang terbuat dari biji kedelai yang telah direbus,
dihaluskan dan diaduk dengan tepung terigu kemudian dibiarkan sampai tumbuh jamur.
o Keju (diambil dari bahasa Portugis queijo) adalah makanan padat yang dibuat dari susu
dengan menghilangkan kandungan airnya dengan menggunakan kombinasi rennet dan
pengasaman.
o Mentega adalah lemak susu yang dibuat dari susu yang diperkaya dengan krim.
Biasanya digunakan sebagai olesan roti dan biskuit, sebagai perantara lemak di
beberapa resep roti dan masakan, dan terkadang bahan untuk menggoreng.
o Margarin, pengganti mentega yang biasanya lebih murah, dan memiliki sedikit lemak
dan kolesterol.
o Yoghurt, susu dipasteurisasi dahulu, lalu sebagian besar lemak dibuang, lalu
ditambahkan bakteri asam laktat (Lactobactilus bulgaricus dan Streptococcus
thermophillus) dengan jumlah yang seimbang, lalu disimpan dalam suhu 45˚C selam 5
jam (dalam penyimpanan ini, pH turun menjadi 4,0 akibat aktivitas bakteri asam laktat),
kemudian didinginkan dan dapat ditambahkan cita rasa buah jika diinginkan
Selain untuk produk makanan dan minuman, mikroba juga dimanfaatkan dalam pembuatan
antibiotik, sebagai contoh streptomyces griceus, streptomyces aurefacien, streptomyces
venezuele.
B. Bioteknologi Modern
Pengertian bioteknologi modern adalah bioteknologi yang betul-betul mengoptimalkan
pemanfaatan biologi sel dan biologi molekuler (disebut juga rekayasa genetika) dlam
rangka pembuatan suatu produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Produk hasil rekombinan DNA
No. Produk Manfaat
1 Inferon Melawan infeksi, meningkatkan sistem kekebalan
2 Insulin Mengontrol kadar gula darah (diabetes melitus)
3 Vaksin Meningkatkan kekebalan tubuh
4 Hormon pertumbuhan Melawan kekerdilan dan untuk penyembuhan
5 Beta endorphin Mengurangi rasa sakit
6 Aktivator plasminogen Melarutkan darah beku, mencegah strok
7 Inferkulum 2 Mengaktifkan sistem kekebalan
8 Antibodi monoklonal Menyerang dan membunuh sel tumor atau kanker
9 Protein hepatitis-B Menghilangkan bekuan darah
10 Urokinase
C. Penerapan Bioteknologi
Di Bidang Industri
Produk bahan makanan dan minuman: Penerapan dari prinsip bioteknologi ini adalah
memakai prinsip tradisional yang memakai fermentasi. Pengertian fermentasi adalah suatu
proses perubahan kimia karbohidrat menjadi alkohol atau menjadi asam oleh
mikroorganisme. Untuk jenis makanan dan miniman yang menggunakan prinsip fermentasi
dapat dilihat pada tabel di atas pada bioteknologi konvensional.
Penghasil Protein Sel Tunggal (PST): Pengertian PST adalah protein yang dihasilkan
oleh mikroorganisme dan letaknya berada di dalam sel mikroorganisme tersebut. Tujuan
PST adalah untuk mendapatkan protein dalam rangka mengatasi kekurangan protein.
Contoh mikroorganisme yang menghasilkan PST adalah Bakteri Methylophillus
methylotrophus dan alga hijau (chlorella). Inilah pemanfaatan dari bioteknologi untuk
menghasilkan PST.
Penghasil Zat Organik: Bioteknologi juga dapat berperan dalam menghasilkan zat
organik. Zat organik merupakan suatu zat yang mempunyai kandungan karbon, oksigen
dan hidrogen. Zat organik dihasilkan dari proses fermentasi mikroorganisme. Sebagai
contoh adalah asam sitrat oleh Aspergillus nigger.
Di Bidang Pertanian
Organisme Transgenik: Organisme transgenik adalah organisme yang memperoleh sisipan
gen tertentu dari organisme lain sebagai pembawa sifat yang diharapkan.
Ex: tanaman kapas transgenik yang tahan terhadap serangan hama serangga lepidoptera.
Teknologi Nuklir (Sinar Radioaktif):
o Mutasi tanaman untuk mendapatkan varietas unggul.
o Dengan cara meradiasi sel atau jaringan tanaman sehingga terjadi perubahan gen.
o Pemberantasan hama tanaman.
o Dengan cara memandulkan hama jantan melalui sinar radioaktif.
o Pengawetan makanan dengan sinar radioaktif yang bertujuan:
- menghambat pertunasan, mengurangi bakteri pembusukan pada daging,
- membersihkan rempah-rempah dari kuman,
- mengendalikan kuman penyebab penyakit pada makanan.
- memperpanjang masa simpanan,
o Mengetahui masa pemupukan yang paling baik.
Pembastaran (Persilangan= Hibridisasi): Yaitu perkawinan antardua individu tanaman
yang berbeda varietas, tetapi masih dalam satu spesies.
Kultur Jaringan (Tissu cultur): Menumbuhkan eksplan pada media sehingga akan
tumbuh kalus dan pada akhirnya akan menjadi plantet (tanaman) kecil yang memiliki akar,
batang dan jug adaun.
Keuntungan teknik kultur jaringan dengan pemanfaatan bioteknologi adalah:
a. Memiliki sifat yang mirip dengan induknya;
b. Bisa diperbanyak dalam waktu yang singkat dan cepat;
c. Tidak memerlukan tempat/ okasi yang luas;
d. Kesehatan dan kualitas dari bibit yang terjamin;
e. Kecepatan dalam pertumbuhan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan yang alami.
Hidroponik: Pengertian hidroponik adalah teknik dalam bercocok tanam tanpa memakai
tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik juga memanfaatkan bioteknologi. Keuntungan
cara bertanam dengan hidroponik adalah :
a. Tidak membutuhkan lokasi/ tempat yang luas;
b. Pupuk lebih hemat;
c. Kualitas produksi (hasil panen) yang baik;
d. Tanaman bebas dari hama dan penyakit;
e. Panen dapat berlangsung secara terus menerus;
f. Tanaman dapat tumbuh dengan lebih cepat.
Aeroponik: Pengertian aeroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa memakai media
tanam untuk tumbuhnya akar, dan akar dibiarkan secara terbuka menggantung pada suatu
tempat yang kelembabannya telah dijaga. Aeroponik juga merupakan pemanfaatan dari
bioteknologi.
Di Bidang Peternakan
Inseminasi buatan: proses pembuahan dengan bantuan manusia.
Keunggulan:
o sperma dari pejantan unggul dapat disimpan,
o sperma dari satu pejantan dapat membuahi banyak hewan betina.
Kloning
Teknologi transgenik
Rekayasa genetika: suatu usaha memanipulasi sifat genetika suatu makhluk hidup untuk
menghasilkan makhluk hidup yang memiliki sifat yang diinginkan.
Sapi disuntikkan hormon (Bovine Growth Hormone) yang dibuatkan oleh bakteri Eschericia
coli untuk meningkatkan produksi susu.
Ikan salmon diberi gen hormon pertumbuhan asing sehingga hanya dalam setahun telah
mencapai ukuran yang biasanya membutuhkan waktu pertumbuhan 2-3 tahun.
Di Bidang Lingkungan
Gasohol adalah merupakan fermentasi molase oleh Saccharomyces cerevisie.
Biohidrometalurgi/ pemisahan logam dari bijihnya. Untuk mikroorganisme yang mempunyai
peran adalah Thiobacillus ferrooxidans yang mempunyai sifat kemolitotrof yaitu yang bisa
memakai senyawa anorganik sebagai sumber energi.
Pencemaran logam berat dari limbah industri dapat diatasi dengan memanfaatkan
bioteknologi. Pencemaran logam berat dari limbah industri bisa dengan menggunakan
bakteri Thiobacillus ferrooxidans dan Bacillus subtilis untuk mengikat zat logam berat
tersebut yang telah mencemari lingkungan.
Bioremediasi adalah suatu cara menghilangkan polutan ataupun kontaminan yang terdapat
di air, tanah dan juga udara dengan memanfaatkan mikroorganisme seperti halnya
Pseudomonas, Flavo-bacterium, Azetobacter dan juga Arthobacter. Bioremediasi merpakan
salah satu pemanfaatan bioteknologi.
Pemanfaatan bioteknologi dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran limbah organik
yaitu dengan menggunakan tumbuhan air seperti halnya enceng gondok.