Anda di halaman 1dari 7

15 Tokoh Seni Patung Indonesia Yang Terkenal

Seni patung merupakan hasil ekspresi jiwa manusia dengan mambuat bentuk visual melalui media tiga
dimensi yang bertujuan sebagai keindahan. Seni patung dapat dengan mudah ditemui bahkan di jalan-
jalan. Biasanya dibangun sebagai bentuk monumen atau pengingat jasa atas peristiwa yang pernah
terjadi.

Tapi kalian tahu tidak sih siapa saja tokoh seni patung yang sudah banyak menciptakan karyanya di
negeri ini? Nah, pada kali ini kita akan membahas mengenai siapa saja tokoh seni patung yang harus
kalian ketahui.

Tokoh seniman patung

Ali Umar

Ali Umar merupakan seorang seniman patung yang lahir di Padang Pariaman, Sumatera Barat pada
tahun 1967. Ia mendapatkan gelar S1 bidang seni (S.Sn.) dari Institusi Seni Indonesia Yogyakarta. Umar
mulai menggeluti dunia seni patung sejak ia masuk Fakultas Seni Rupa dan Desain dan mengambil
jurusan seni patung. Semua Karya-karya nya menginterpretasikan sikap pribadi seorang Ali umar yang
sangat peka terhadap realitas seksual. Selain itu, salah satu idealismenya dalam berkarya adalah agama.

Agama adalah aturan-aturan yang harus selalu dijalankannya dalam berkarya. Dalam masa karirnya,
umar sudah banyak malang melingtang dalam dunia seni patung. Berbagai pameran telah ia lalui. Mulai
dari pameran solo, group sampai penghargaan yang membanjiri kiprahnya di dunia kesenian. Salah satu
pengharganya adalah Karya Terbaik dalam Kemah Budaya 2000 di Pantai Parangtritis Yogyakarta.

Edhi Sunarso

Pematung asal indonesia ini dilahirkan di Salatiga, pada tanggal 2 Juli 1932. Selain menjadi seniman seni
patung, Edhi juga turut mengemban amanah sebagai staff mengajar di Akademi Kesenian Surakarta.
Selain itu, Edi juga pernah mengajar sekaligus menjadi ketua jurusan seni patung di Sekokah Tinggri Seni
Rupa Indonesia Yogyakarta.
Beberapa tahun setelahnya beliau menjadi tenaga pengajar di IKIP (Institut Kejuruan Ilmu Pendidikan)
Negeri Yogyakarta kemudian juga menjadi tenaga pengajar di ISI (Institut Seni Indonesia). Banyak sekali
karya yang sudah di lahirkan oleh tangan pematung satu ini diantaranya adalah patung
monumenselamat datang di Bundaran Hotel Indonesia dan Diorama Sejarah Monumen Nasional di
Jakarta.

I Nyoman Nuarta

Seniman bali satu ini lahir di Tabanan pada 14 November 1951. Pria ini terkenal karena karyananya yang
mendunia yaitu GWK (Garuda Wisnu Kencana), Monumen Jalesveva Jayamahe serta Monumen
Proklamasi Indonesia. Nyoman dibesarkan di sebuah keluarga berlatar belakang pengusaha yang
terbilang cukup berhasil. Kemudian dalam rangka mengasah bakatnya di bidang seni, Nyoman
menempuh studi jurusan Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1972. Dan semenjak
itulah kiprahnya di dunia seni dimulai.

Pada mulanya, pria kelahiran Tabanan ini lebih memiliki ketertarikan pada seni lukis, namun, semenjak ia
mengikuti kuliah di jurusan seni patung, pada akhirnya Nyoman menyadari bahwa passion serta
bakatnya berada di dunia seni patung. Awal titik balik hidupnya adalah saat ia mengikuti lomba desain
patung proklamator Indonesia.

Abdi Setiawan

Seniman asal padang lainnya adalah Abdi Setiawan. Ia dilahirkan di Sicincin, Pariaman, Sumatera Barat
pada 29 Desember 1971. Yang unik dari seluruh hasil Karya seniman yang kini menetap di Yogyakarta ini
adalah karya dalam bentuk instalasi dan patung berukuran life size atau seluruh tubuh. Instalasi dan
patung yang dihasilkannya menceritakan kehidupan yang biasa dijalani oleh orang-orang indonesia dari
berbagai status sosial.

Selain itu, hal lain yang membuat karyanya ini unik adalah pahatan kasar yang ia buat pada seluruh
patung serta warna pudar yang ia berikan pada setiap karyanya. Mengapa? Karena menurutnya segala
sesuatu tidak ada yang sempurna, karyanya dibuat demikian untuk menghindari kesempurnaan. Artikel
Terkait : Cabang-Cabang Seni , Jenis jenis Industri Kreatif

Jhoni Waldi
Pria satu ini lahir di bukittinggi, sumatera barat pada tanggal 29 Juni 1972. Pria yang menempuh
pendidikan di Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini sukses menjadi pematung profesional yang karyanya
banyak dikenal orang.

Baca Juga :

Karakteristik Kebudayaan, Manfaat Belajar Seni, Perbedaan Sei Rupa Murni dan Terapan, Seni Rupa 2
Dimensi, Seni Rupa 3 Dimensi, Perbedaan Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi

Kasman KS

Tokoh Seni Patung Kasman KS merupakan salah satu legenda dalam dunia seni patung Indonesia, beliatu
lahir 62 tahun yang lalu di Batu Kambing, Agam, Sumatera Barat pada 19 Desember 1954 dan meninggal
di Yogyakarta pada tanggal 10 November 2009 (54 tahun). Kasman KS merupakan salah satu dari pendiri
Asosiasi Pematung Indonesia (API). Selain bergabung dan mendirikan API, Kasman juga pernah
memimpin komunitas seni sekato yakni sebuah kelompok perupa indonesia dimana seluruh anggotanya
adalah mahasiswa dan alumni dari Institut Sei Yogyakarta yang berasal daro Sumatera Barat atau dari
etnis minangkabau.

Baca Juga :

Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Pengertian Menggambar

Pengertia Estetika

Arlan Kamil

Lulusann Fakultas Seni Rupa jurusan seni patung Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini akhirnya suskses
menjadi seorang pematung setelah kerja kerasnya bekerja di sebuah pusat kerajinan patung-patung
publik di Padang. Keyakinannya pada dunia seni patung mengantarkan Arlan ke Yogyakarta untuk
menempuh studi dan menyelesaikannya pada tahun 1992.
Karya yang dilahirkannya banyak sekali, diantaranya berupa karya-karya publik seperti pembuatan
patung Tokoh KAA di Gedung Asia Afrika Bandung, Patung Flora dan Fauna untuk Arab Saudi, Relief Bung
Hatta di Kali Bata Jakarta dan masih banyak lagi. Artikel Terkait : (Motif Seni Ukir, Fungsi Seni Kriya)

Syahrizal Koto

Penyandang nama lengkap Syahrizal Zain Koto ini adalah seorang pematung yang berasal dari Pariaman,
Sumatera Barat pada 6 September 1960. Beliau menempuh pendidikan terakhir di fakultas seni rupa
jurusan seni patung di ISI Yogyakarta. Selama masa hidupnya, Syahrizal Koto telah menerima berbagai
macam pengahargaan diantaranya : Anugeran Tiga Karya Nasional Sayembara Landmark Ancol pada
tahun 2001, Anugerah ke II kategori karya non abstrak lomba rancang patung citra Raya Kota Nuansa
Seni pada tahun 1996, Karya terbaik Dies Natalies ISI pada tahun 1990, Anugerah Sketsa terbaik tingkat
SLTA dan Perguruan Tinggi Sumatera Barat pada tahun 1979 dan anugerah Seni Lukis Terbaik Tingkat
SLTA dan Depdikbud Bidang Kesenian Provinsi Sumatera Barat pada tahun 1978.

Basrizal Albara

Basrizal bukan berasal dari keluarga seniman. Seniman yang lahir di bengkalis, Riau pada 30 Maret 1966
ini lahir dari keluarga PNS. Ia adalah satu-satunya anak yang memilih berkarir di duni seni dan akhirnya
menjadi pematung. Setelah menyelesaikan pendidikan di jurusan seni patung di Sekolah Menengah Seni
Rupa (SMSR), Padang ia kemudian hijrah ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan di Institut Seni
Indonesia (ISI), Yogyakarta.

Dolorosa Sinaga

Pematung asal Sumatera Utara ini awalnya tidak memiliki cita-cita sebagai pematung atau seniman.
Namun semenjak menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ia mulai serius dan
memberikan perhatian penuh pada karya seni patung. Setelah selesai sekolah di IKJ, Dolorosan
memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di St. Martins School of Art London, Inggris dan
menambah pengetahuan di Karnarija Lubliyana, Yugoslavia dan di Piero’s Art Foundry Berkeley, Amerika
Serikat. Beberapa karyanya sudah tersebar di beberapa negara, seperti Kuala Lumpur dan malaysia.

Nuzurulis Koto

Pematung satu ini menempuh pendidikan formal dalam bidang seni di akedmi Rupa Surabaya (AKSERA)
pada tahun 1967. Nurzulis koto tidak hanya dikenal sebagai pematung, ia juga dikenal sebagai seorang
pelukis dan peripa keramik.
Baca Juga :

Istilah Dalam Seni Rupa

Contoh Kerajinan Tangan

Herry Maizul

Pria asal Padang Panjang ini merupakan pematung senior dan pemimpin kelompok Khatulistiwa di
Yogyakarta yang lahir di Sumatera Barat pada tahun 1963. Apakah kalian tahu patung Ronald McDonald
Indonesia? Beliau lah yang membuat patung tersebut atas dasar pesanan dari pihak McDonald’s
Indonesia. Patung tersebut tersebar di seluruh indonesia juga kawasan asia pasifik lainnya. Baca Juga
:Unsur-Unsur Kebudayaann , Kebudayaan Indonesia yang Mendunia, Tarian Tradisional Sumatera Barat

Arby Samah Datuak Majo Indo

Tokoh Seni Patung lain dalam dunia seni patung Indonesia adalah Arby Samah atau yang bernama
lengkap H. Arby Samah Datuak Majo Indo. Beliau lahir di Pandai Sikek, Tanah Datar, Sumatera Barat pada
tanggal 1 April 1933. Karya-karya patung yang lahir dari kepiawan tangannya ini beraliran abstrak. Dan
beliau tercatat sebagai seniman patung atau pematung pertama yang ada di Indonesia. Sang legenda ini
mengenyam pendidikan seni di Akademi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta (ASRI Yogyakarta) pada tahun
1953.

Di samping dikenal sebagai seniman hebat, Arby juga ikut bergabung dan berjuang dengan angkat
senjata pada masa agresi militer belanda II bersama anggota INS Kayutaman lainnya. Kemduian ia
bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Solok Selatan.

Yusman

Pematung yang karyanya sangat terkenal di Indonesia ini lahir di Padang, 12 November 1964.
Menurutnya, sejarah tidak hanya hadir dalam wujud teks atau buku, namun juga dapat dihadirkan dan
diceritakan lewat ukiran sebuah patung. Baik tokoh ataupun peristiwa. Menurutnya juga, karya patung
dapat merekonstruksi peristiwa atau sejarah di masa lalu.
Tak heran jika sebagian besar karyanya berbentuk monumen sejarah ataupun patung pahlawan.
Beberapa karyanya yang terkenal diantaranya : Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat, Monumen
Sultan Ageng Tirtayasa, Monumen Dwikora dan Trikora di Mabes TNI, Monumen Museum Lubang Buaya,
Monumen Kostrad Jakarta, dan masih banyak lagi.

Gregorius Sidharta

Sedikit berbeda dari kebanyakan Tokoh Seni Patung Indonesia yang lahir di sumatera kemudian hijrah ke
Yogyakarta, Sidharta adalah pribumi aseli kota Gudeg alias Yogyakarta. Beliau lahir pada tanggal 30
November 1932 silam. Sidharta disebut-sebut sebagai tokoh pembaharuan dalam dunia seni patung
Indonesia.

Sebelum beralih ke seni patung, Sidhartasempat mempelajari dasar-dasar melukis dari tokoh seni lukis
lain seperti Hendra Gunawan dan Trubus pada tahun 1950-an. Karya-karya yang telah dibuatnya tidak
kalah terkenal. Seperti diantaranya : Patung Tangisan Dewi Betari pada tahun 1978. Atas karya-karyanya
yang mengagumkan, beliau mendapatkan banyak sekali penghargaan yang dianugerahkan padanya,
diantaranya :

Anugerah Seni dari Badan Musjawarah Kebudajaan Nasional (1952)

Anugerah Seni DKI Jakarta tahun (1982)

Penghargaan Patung Terbaik dari Dewan Kesenian Jakarta (1986)

Penghargaan ASEAN ke-2 untuk Kebudayaan, Komunikasi dan Karya Sastra (1990)

Penghargaan Rencana Monumen Proklamator di Jakarta

Artikel Terkait : Unsur Desain Grafis, Menerapkan Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Categories:

Seni Patung

Tags: kesenian indonesiaseni patungseniman terkenaltokoh seni


rulita

10 months ago

Related Post

Aliran Seni Patung

Seni Patung merupakan cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan
dengan…

Kebudayaan Suku Aru yang Fenomenal

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia ini yang memiliki banyak sekali keragaman dengan
jumlah…

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Dan Penjelasannya Terlengkap

Seni rupa merupakan salah satu dari cabang cabang seni yang dapat diartikan sebagai sebuah
penciptaan…

5 Biografi Pematung Terkenal Indonesia dan Karyanya

Biografi pematung Terkenal Indonesia seringkali sulit ditemukan, hal ini mencerminkan bahwa apresiasi
terhadap seni patung…

Pematung Terkenal Asal Indonesia dan Karyanya

Pematung terkanal asal indonesia memiliki berbagai aliran dalam seni, khususnya seni rupa dan tersebar
di…

Home Tentang Kami Adchoices Cookies Term Of Use Disclaimer Hubungi Kami Kebijakan Privasi
Ketentuan Layanan

IlmuSeni.com

© IlmuSeni.com - All Rights Reserved - Hak Cipta di lindungi Undang Undang Top | View Desktop Version

Anda mungkin juga menyukai