TUGAS

BAHASA INGGRIS
“STOOLS (TINJA)”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah Bahasa

Inggris Keperawatan II

Dosen Pengampu : Hj. Evi Risa Mariana, S.Pd, M,Pd

Disusun oleh :
Kelompok 4
1. Izdihar Ramadhanty : P07120117059
2. Laras Marti Ningsih : P07120117060
3. Mila Sofiya : P07120117061
4. Muhammad Rodi Maulana : P07120117066

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KEMENKES BANJARMASIN
DIPLOMA DIII KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2017/2018
 POSITIONING THE PATIENT (POSISI PASIEN)

A. Terms (istilah-istilah) :

Laxative
(Pencahar)

Admixtures

(Campuran)

Consistency
(Konsistensi)

3.
2. Evacuation (bowel action)
(Evakuasi (tindakan usus))

3.

4. Intestinal tube
(Tabung usus)
 Diarrhea
(Diare)

5.

6. Enema
(Enema)

7. Toilet chair
(Kursi toilet)
8. Constipation prophylaxis
(Profilaksis sembelit/sembelit
profilaksis)

Stools
(Tinja)

Stool specimen
(Spesimen tinja)
 Constipation (obstipation)
(Konstipasi)

B. Explanation of the terms (Penjelasan istilah) :

- It is the task of the nurse to check and record the regularity of the patient’s
bowel action as well as the consistency, color, smell and admixtures of the
stools.
(Ini adalah tugas seorang perawat unuk mengecek dan merekam
keteraturan dari tindakan usus pasien begitu juga dengan konsistensi,
warna, bau dan campuran dari tinja).
- Due to a lack of exercise, most patients suffer from constipation. Therefore
, the nurse offers the patient a lot of liquid to drink as a precaution, advises
him/her to take more exercise and serves yogurt and fruit at meals.
 (Karena kurangnya latihan, kebanyakan pasien menderita sembelit. Karena
itu, perawat menawarkan pasien merawat meminum banyak cairan sebagai
pencegahan, menyarankan dia untuk berolahraga (latihan) lebih banyak
dan menyajikan yogurt dan buah saat makan).
- Constipation prophylaxis may also be supplemented by whole-meal
products.
(Profilaksis sembelit juga dapat ditambah dengan produk makanan utuh).
- If a patient has been suffering from constipation for several days, the nurse
should administer a laxative prescribed by the physician.
(Jika pasien telah menderita sembelit untuk beberapa hari, perawat
sebaiknya memberikan laksatif (pencahar) yang diresepkan oleh dokter).
- To ensure evacuation in case of surgery or for examination purposes, the
nurse should administers either a rectal enema or an oral laxative,
depending on the physician’s orders.
(Untuk memastikan evakuasi dalam kasus operasi atau untuk tujuan
pemeriksaan, perawat harus mengatur enema rektal atau laksatif oral,
tergantung pada perintah dokter).
- A stool specimen is obtained to examine the stools (e.g. if the patient
suffers from diarrhea).
(Spesimen tinja diperoleh untuk memeriksa tinja (contohnya jika pasien
menderita diare)).

C. Expression used by the nurse (ekspersi yang digunakan oleh perawat) :

1. Have you had any bowel action today (yesterday) ?
(Apakah anda sudah buang air besar hari ini (kemarin)?
2. When did you have your last bowel action?
(Kapan terakhir kali anda BAB?)
3. How did your stools look like?
(Bagaimana tinja anda terlihat?)
4. I want to give you an enema, please come with me to the WC.
(Saya ingin memberimu sebuah enema, tolong ikut saya ke WC.)
5. I will insert the intestinal tube into your rectum very carefully.
(Saya akan memasukkan tabung usus ke rektum anda dengan hati-hati.)
6. While the enemea is administered, breathe deeply and clench your
buttocks together.
(Saya akan memasukkan tabung usus ke rektum anda dengan hati-hati.)
7. Try to hold back the enema a few minutes longer!
(Coba untuk menahan enema beberapa lama lagi!)
Expression used by the patient (ekspersi yang digunakan oleh pasien) :
1. Nurse, I have had noo bowel movement for three days. Could you give me
a laxative?
(Perawat, saya tidak memiliki pergerakan usus dalam 3 hari. Bisakah anda
memberikan saya laksatif (pencahar)?
2. Nurse, I’m suffering from a bad case of diarrhea!
(Perawat, saya menderita diare yang buruk!)
3. Nurse, please help me use the toilet chair!
(Perawat, tolong bantu saya menggunakan toilet!)
4. Nurse, I need to use the toilet (to defecate), could you please come with
me?
(Perawat, saya butuh menggunakan toilet (untuk buang air besar). Bisakah
anda ikut saya?)