ANALISA SWOT MEDICAL RECORD RS AR-RASYID PALEMBANG

NO TOOLS STRENGTHS (Kekuatan ) WEAKNESS (Kelemahan) OPPORTUNITIES (Peluang) THREATS (Ancaman)

1 MAN Tersediannya SDM dengan  Kurangnya tenaga SDM  Perlu penambahan tenaga  Kurangnya jumlah SDM dan skill
kualifikasi pendidikan:  Belum adanya pembagian rekam medis di instalasi SDM yang kurang serta beban
 D3 Rekam Medis 4 orang SDM pada setiap bagian / rekam medis guna kerja lebih banyak maka mutu
 SMA 2 orang unit kerja rekam medis meningkatkan mutu pelayanan tidak optimal sehingga
(pendaftaran, reporting & pelayanan mempengaruhi kepuasan pasien
analising, koding &  Perlu adanya pembagian terhadap pelayanan rumah sakit
indeksing, assembling dan kerja pada setiap unit rekam  Terjadinya kecelakaan /
penyimpanan/kearsipan) medis kesalahan kerja akibat beban
 Tidak adanya portir untuk - Pendaftaran 10 SDM kerja yang terlalu banyak
mencari & mengantar status (Rawat jalan, Rawat inap mengakibatkan tidak optimalnya
pasien & IGD) pelayanan RS
 Masih minimnya skill SDM - Koding & Indeksing 2
SDM
- Assembling 1 SDM
- Analising & Reporting 2
SDM
- Filing (penyimpanan) 2
SDM
 Perlu ditambahnya tenaga
portir 2 orang untuk
mencari & mengantar
berkas
 Perlunya pelatihan SDM
dalam meningkatkan skill
seperti seminar tentang
rekam medis
2 MONEY Jumlah kunjungan pasien Pasien BPJS tidak membawa  Terjadinya peningkatan  Pasien BPJS yang tidak
Juli persyaratan / kelengkapan jumlah kunjungan pasien membawa persyaratan dengan
 Poliklinik berkas seperti Fotocopy Kartu BPJS & UMUM lengkap mengakibatkan tidak
- BPJS :286 BPJS / KIS, KTP &KK  Mampu membayar / optimalnya pelayanan sehingga
 - UMUM :90 menggaji SDM Rekam berkurangnya tingkat kepuasan
 IGD Medis pasien terhadap pelayanan RS
- BPJS :223  Berkurangnya jumlah kunjungan
- UMUM :115 pasien di RS
 Rawat Inap
- BPJS :174
- UMUM :58
Agustus
 Poliklinik
- BPJS :399
- UMUM :113
 IGD
- BPJS :218
- UMUM :121
 Rawat Inap
- BPJS :192
- UMUM :77
September
 Poliklinik
- BPJS :384
- UMUM :149
 IGD
- BPJS :263
- UMUM :145
 Rawat Inap
- BPJS :225
- UMUM :93
3 METHODS  Alur atau cara kerja rekam  Belum tertibnya  Membuat SOP untuk  Kurang tertibnya administrasi
medis sudah berdasarkan administrasi pasien seperti pemakaian gelang pasien pasien di rumah sakit
Standar Operasional identitas pasien (gelang dan penggunaan kartu jaga  Beban kerja petugas lebih banyak
Prosedur yang ada di RS pasien, kartu jaga pasien sehingga memperlambat
pasien
 Sudah melayani pasien rawat inap) pelayanan administrasi pasien &
JKN-BPJS  Metode informasi  Mengoptimalkan struktur kesalahan kerja
administrasi belum jelas oranisasi serta membuat
 Belum adanya pembagian pembagian unit kerja sesuai
unit kerja rekam medis dengan SOP rekam medis
 Pendaftaran pasien ( di rumah sakit
Rawat jalan, Rawat Inap,

4 MACHINE  2 unit Komputer
 3 unit printer
 1 printer untuk kartu
berobat
 Ruang penyimpanan
berkas
 Rak penyimpanan berkas
 Loket pendaftaran pasien
5 MATERIAL  ATK
 Map status pasien
 Status pasien rawat inap
 Status pasien rawat jalan
IGD)
 Koding & Indeksing
 Analising & Reporting
 Assembling
 Filing (penyimpanan)
 Belum terbaginya loket  Penambahan fasilitas  Dengan kurangnya sarana dan
pendaftaran (Rawat Jalan, ruangan sesuai dengan prasarana maka bisa menghambat
Rawat Inap & IGD) pembagian unit kerja sistem pelayanan di rumah sakit
 Kurangnya unit komputer masing-masing  Keterlambatan pelaporan di ke
untuk masing-masing  Perlu adanya pembagian DINKES
bagian (pendaftararan IGD, loket pendaftaran (Rawat  Penumpukan berkas yang tidak
Rawat Jalan, & untuk Jalan, Rawat Inap & IGD) disusun mengakibatkan rukasnya
pelaporan SIRS Online  Perlu penambahan 3 unit berkas rekam medis pasien
 Ruang penyimpanan berkas komputer untuk masing
blm sesuai standar rekam masing bagian pendaftaran
medis (Rawat Inap, IGD dan
 Rak penyimpaan yang Pelaporan SIRS
kurang lebar  Perlunya perluasan ruangan
penyimpan
 Perlu adanya pelebaran rak
penyimpanan berkas
 Kekurangan ATK  Perlu persediaan ATK yang  Kekurangan Map status pasien
 Kekurangan Map status lebih banyak mengakibatkan rusaknya berkas
pasien  Perlu persediaan map status rekam medis
 Kurangya status pasien rwat pasien lebih banyak  Kekurangan status memperlambat
inap & rawat jalan  Perlu persediaan status pelayanan administrasi pasien
pasien rawat jalan & rawat
inap yang lebih banyak