Anda di halaman 1dari 1

RESOLUSI UNTUK NEGERIKU

Kita tidak dapat memilih dari rahim mana kita akan dilahirkan, dari belahan bumi
mana kita berasal, dan kapan kita akan dilahirkan. Akan tetapi, ada banyak pilihan
untuk mencintai negeri tempat kita dilahirkan. Sebuah hadist menerangkan bahwa
mencintai negeri sendiri adalah sebagian dari iman. Hal ini menunjukkan bahwa
mencintai dan mengabdi pada tanah air adalah bagian diri setiap insan sejak ia
pertama kali dilahirkan. Ada banyak cara untuk mengabdi kepada tanah air. Menjadi
mahasiswa merupakan salah satu cara tersebut. Maha yang berarti besar dan siswa
yang berarti orang yang senantiasa melakukan pembelajaran. Selanjutnya aku
memilih dan dipilih menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi UNS. Melalui jalan ini aku
berharap bisa mengabdikan diri untuk negeri.

Predikat mahasiswa berarti membawa diriku untuk memikul kewajiban yang lebih
besar dengan penuh tanggung jawab agar rencana-rencana yang aku tulis bukan
hanya menjadi mimpi. Tahun pertama aku ingin mengikuti les bahasa inggris karena
aku mempunyai keinginan untuk melanjutkan studi S2-ku di luar negeri tentu aku
harus mengusai bahasa inggris dahulu.

aku masih mempunyai cita-cita menjadi seorang wirausaha Tahun kedua ini aku
ingin mencoba mewujudkan mimpi tersebut. Aku ingin membuka sebuah toko online
yang menyediakan baju-baju hijab dengan model yang kekinian tetapi tetap sesuai
syariat Islam. Semoga pada tahun ini rupiah demi rupiah akan berhasil aku
kumpulkan agar aku bisa membayar biaya kuliah dan biaya hidupku dengan jerih
payah dan keringatku sendiri.

Tahun ketiga harusnya aku sudah memiliki outlet hijabku sendiri, tahun ini aku
benar-benar bisa membiayai kuliah tanpa meminta uang kepada orang tuaku. Tahun
ini harusnya proposal skripsiku sudah selesai dan aku melakukan penelitian.

Tahun keempat adalah tahun terakhirku di kampus ini, tahun ini aku harus belajar
serius dan mengurangi kesibukan agar skripsiku bisa selesai cepat selesai . Aku tidak
ingin orang tuaku maju ke atas podium saat aku wisuda, aku ingin membuat mereka
bangga dengan prestasiku.

Tahun kelima aku ingin bekerja di perusaan impianku, aku sudah mampu
memberangkatkan ibuku ke tanah suci dengan pundi-pundi rupiah hasil usahaku.

Anda mungkin juga menyukai