Anda di halaman 1dari 4

Hai semua nya, namaku Mutia, dan sekarang aku sedang menjalani kelas akhir di

sekolah menengah atas di salah satu sekolah di Jawa Tengah, yaitu SMAIT Nur
Hidayah. Kelas akhir sma ini adalah kelas yang paling krusial karena di waktu waktu
terakhir sekolah ini semua anak pasti akan menyiapkan persiapan untuk masuk ke
perguruan tinggi favorit pilihan masing masing, begitu pun aku. Tentu saja aku tidak
ingin mengecewakan kedua orang tua ku dan harus membanggakan mereka
dengan masuk perguruan tinggi. Sebagai anak pertama dan juga anak yang
merantau jauh dari rumah, aku harus memberikan hasil yang terbaik bagi kedua
orang tuaku.
Sebenarnya sejak aku duduk di bangku sd, aku sangat ingin bercita cita menjadi
seorang guru, seperti umi ku yang seorang guru bahasa inggris di smp. Dan ketika
aku menceritakan tentang impianku untuk menjadi guru, umi ku sangat senang dan
mendukung mimpiku itu. Aku ingin menjadi seorang guru karena sejak kecil sering di
ajak umi ku ke sekolah tempat nya mengajar. Dan ketika melihat umi ku mengajar
para murid di kelas itu benar benar membuatku kagum, oleh karena itu ketika sd
hingga smp aku termotivasi untuk menjadi guru.
Namun impianku itu semua berubah ketika aku menginjak bangku sma. Selama di
sma, jalan pikiran ku sudah lebih terbuka dan impianku untuk menjadi guru itu pun
berubah. Karena ketika sma aku sudah lebih mengetahui jati diriku. Dan menurutku
aku tidak mempunyai bakat untuk berbicara di depan murid murid seperti layak nya
seorang guru yang mengajar para murid di kelas. Aku menyadari bahwa menjadi
guru itu bukan passion ku.
Lalu saat menaiki kelas 12 ini, aku sudah lebih mempelajari tentang jurusan
jurusan dan juga universitas terbaik di Indonesia yang kira kira bisa cocok untuk ku.
Awalnya aku sangat bingung bagaimana cara memutuskan jurusan yang harus
kupilih untuk kuliah, dan sampai sekarang pun sebenranya masih begitu. Karena
ada banyak nya begitu jurusan, aku jadi labil dalam memilih yang cocok dengan
minat dan bakat ku. Sebenarnya karena aku sangat suka membaca novel atau buku
buku dan juga menulis, aku sangat ingin masuk ke jurusan sastra,namun itu tidak
sesuai dengan jurusan sma yang ku pilih yaitu saintek, jadi aku pun tidak bisa
memilih jurusan sastra.
Suatu ketika aku pernah mengikuti sebuah webinar yang di adakan oleh jurusan
teknik biomedis dari universitas UNAIR, yaitu salah satu universitas favorit di
Surabaya, dan aku sangat tertarik dengan itu, karena dengan mempelajari jurusan
itu, aku tidak perlu terlalu berinteraksi di depan banyak orang, yang mana sangat
kuhindari. Aku hanya perlu bekerja dengan mesin dan mengotak atik mesin. Jurusan
ini sangat cocok denganku yang tidak suka dengan kerumunan orang banyak.
Tapi, jurusan ini belum banyak masuk ke universitas di Jawa dan hanya ada di
Universitas di Surabaya. Dan ketika aku menceritakan tentang kemauanku untuk
masuk ke universitas di Surabaya, kedua orang tuaku agak keberatan, karena
Suarabay lumayan jauh dari Solo. Kedua orang tua ku ingin aku berkuliah di Solo
atau sekitar Solo. Karena adek ku juga akan melanjutkan masuk ke Nur Hidayah di
Solo ini, dan sebagai kakak, tentu saja aku harus bisa menemani dan setidaknya
masih bisa mendampingi dari dekat adek ku yang akan masuk sma itu.
Jadi, aku pun memtuskan utnuk tidak kuliah di Suarabay, dan akan berkuliah di
Semarang saja yang masih dekat dari Solo. Jadi aku masih bisa berkunjung ke Solo
sewaktu waktu untuk menjenguk adek ku.
Semarang juga memiliki banyak universitas yang bagus dan favorit di Jawa
tengah, salah satu nya yang membuatku tertarik adalah Universitas Diponegoro
(UNDIP) atau Universitas negeri Semarang (UNNES). Jadi aku menargetkan untuk
bisa masuk ke salah satu dua universitas ini. Walaupun masih labil dengan jurusan
yang akan kupilih, aku masih mempunyai beberapa opsi pilihan jurusan, yaitu
farmasi, gizi, keperawatan atau teknik lingkungan. Di antara beberapa pilihan ini
salah satu nya akan kupilih untuk jurusan ku kuliah selanjutnya.
Setelah aku masuk kuliah, aku berniat untuk sungguh sungguh mengejar target
sks agar bisa menyelesaikan kuliah dengan cepat. Jika aku mampu, aku ingin
menyelesaikan kuliah dalam waktu 4 tahun lalu wisuda.
Jika aku bisa wisuda dengan cepat, aku akan segera mencari pekerjaan yang
layak agar bisa segera menghasilkan uang sendiri juga tanpa bantuan orang tua ku
lagi. Karena aku juga tidak ingin merepotkan mereka lagi dengan beban keuangan.
Jika aku bisa menghasilkan uang yang banyak aku juga ingin mengirimi kedua orang
tua ku dengan uang yang ku hasilkan dari pekerjaan ku sendiri. Selain itu, sebagian
uang nya akan aku tabung untuk investasi dan keperluan di masa depan.
Ketika lulus wisuda nanti, aku masih harus mencari pekerjaan. Dan aku ingin
bekerja di rumah sakit, oleh karena itu aku ingin menjadi perawat. Aku mempunyai
salah satu sepupu yang juga bekerja sebagai perawat, dan aku kagum dengan
sepupuku itu, karena dia sangat hebat menjadi perawat. Ketika melihat perawat
dengan baju seragam putih bersih di rumah sakit pun aku sangat senang. Para
perawat itu sangat berjasa dalam membantu pasien pasien yang sakit yang sangat
membutuhkan bantuan. Bahkan para dokter hebat sekalipun butuh seorang perawat
yang harus membantu pekerjaan mereka. Contohnya saat operasi, tidak mungkin
seorang dokter hanya bekerja seorang diri, mereka pasti butuh perawat sebagai
asisten mereka
Dan aku ingin menjadi perawat karena aku juga ingin merawat orang orang sakit,
mengulurkan bantuan kepada mereka yang lemah dan butuh bantuan. Dengan
begitu, selain bekerja aku jga bisa berpahala dengan membantu orang orang yang
membutuhkan.
Selain menjadi perawat, aku juga ingin menjadi apoteker yang juga bekerja di
rumah sakit atau apotek. Dengan menjadi apoteker, aku juga ingin membangun
apotek sendiri, menyediakan segala obat dan keperluan kesehatan bagi orang orang
yang membutuhkan. Dengan menjadi apoteker, aku bisa meracik dan membedakan
berbagai jenis obat obatan yang berbeda beda untuk penyakit yang berbdea beda
pula. Karena orang yang sakit sangat membutuhkan obat, dan jika orang sakit di
berikan obat yang salah, bukannya menjadi sembuh malah makin membuat sakit.
Di samping pekerjaan utama ku nanti, aku juga akan menyempatkan untuk
menulis, menulis cerita atau apapun. karena dari kecil aku sangat suka menulis, dan
ketika smp aku sudah pernah menerbitkan satu buku kumpulan cerpen bersama
klub menulis.
Dan nanti aku punya target untuk bisa menerbitkan buku dengan nama ku sendiri.
Dan aku mau buku ku bisa sukses dan laku di toko toko buku besar agar nama ku
bisa di kenal dengan banyak orang. Karena aku tidak berbakat untuk berbicara di
depan banyak orang. Aku lebih bisa mengungkapkan apa yang ingin aku sampaikan
lewat tulisan. Jadi aku ingin menyebarkan kebaikan lewat tulisan tulisan ku, dan juga
ingin memotivasi mereka menjadi lebih baik. Karena ada kata pepatah mengatakan
bahwa jika seseorang suatu hari nanti mati, maka hanya meninggalkan nama.
namun tidak dengan para penulis, ketika mereka mati, mereka tidak hanya
meninggalkan nama tapi juga tulisan tulisan mereka. Justru tulisan itu yang akan
selalu menghidupkan nama mereka. Aku ingin nanti dengan menjadi penulis, maka
aku bisa memberikan kebaikan dan motivasi meskipun nanti aku sudah tiada.
Setelah mendapat pekerjaan yang sukses, aku ingin membeli rumah dengan
uang ku sendiri. Sedari kecil aku sangat ingin punya rumah dengan desain impianku
sendiri. Jadi nanti ketika aku sudah punya tabungan yang cukup aku mau
membangun rumah impianku. Dan rumah itu harus cukup besar untuk bisa
menampung kedua orang tua ku beserta adek ku, dan juga nanti untuk keluarga
baru kecilku di masa depan.
Selain rumah, aku juga ingin membeli mobil sendiri yang akan ku kendarai sendiri
juga. Setiap sekolah dulu di sd dan smp, aku selalu di antar jemput oleh abiku.
Walau abi ku sangat sibuk dengan pekerjaan nya di kantor, tapi sesibuk apapun
abiku, abi tidak pernah absen untuk menyempatkan mengantar dan juga
menjemputku sekolah. Bukan hanya ketika sekolah, ketika jalan jalan keluar pun abi
ku tidak pernah mengeluh capek untuk mengantar ku.
Dan aku sangat ingat, abi pernah berpesan padaku untuk belajar mengendarai
mobil. Karena kata abi, ketika abi tua nanti abi tidak akan mampu lagi untuk
memakai mobil, jadi aku lah yang harus menggantikan abi untuk itu, saat itu aku
masih kecil dan belum kepikiran sama sekali untuk belajar dan mengendarai mobil,
bahkan untuk membeli mobil. Dan setelah aku dewasa dan orang tua ku yang
semakin tua, aku sadar kalau aku harus bisa mengendarai mobil agar bisa siap
mengantar kedua orang tua ku ketika mereka ingin pergi kemana mana, dan aku
tidak mau kedua orang tua ku di antar oleh orang lain. Selagi masih ada aku, aku
harus selalu bisa mengantar mereka. Dengan mempunyai mobil sendiri akan
memudahkan aku untuk bisa pergi mengantar kemana mana.
Karena aku masih mempunyai seorang adek, jadi aku juga ingin mecukupi biaya
sekolah dan biaya kehidupannya. Jadi kedua orang tua ku tidak perlu pusing
memikirkan dan mengeluarkan banyak uang untuk adek ku, dan mereka hanya perlu
menikmati masa tua mereka.
Terakhir, jika aku masih di beri kesempatan aku juga mau jalan jalan keluar negeri
untuk liburan dan melihat banyak negara negara hebat di luar sana. Seperti Korea,
Turki, Istanbul, Jepang, Makkah, dan masih banyak lagi. Aku ingin berkeliling dunia
dan menikmati semua tempat tempat bersejarah yang sudah pasti terkenal di luar
sana. Karena selama hidupku aku belum pernah keluar negeri, bahkan di sekitar
Indonesia saja belum semua wilayah aku datangi, jadi aku ingin melihat semua
tempat tempat hebat di dunia dan mengumpulkan banyak ilmu berharga dari
perjalanan ku itu nantinya.
Jadi, seperti itulah kira kira rencanaku ke depan nya setelah aku lulus sma.
Semoga semua mimpi mimpi ku bisa di lancarkan dan di ridhai oleh Allah untuk bisa
tercapai. Karena manusia hanya bisa merencanakan sedangkan Allah yang
mengizinkan. Jadi semoga ke depan nya aku masih bisa menggapai semua mimpi
ku, amiinn…

Anda mungkin juga menyukai