Anda di halaman 1dari 3

Analisis Kecelakaan Kerja PT Chemco Karawang

oleh, Ivan Bataro Dachi/1606904895/Teknik Metalurgi & Material

Tabung Nitrogen Diduga Meledak, 4 Karyawan Pabrik di Karawang


Terluka

KARAWANG, KOMPAS.com - Diduga akibat tabung nitrogen meledak, empat karyawan PT Chemco di
kawasan industri mitra (KIM) di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa
Barat, mengalami luka bakar. Korban adalah M Haidhir (21), Trio Gama Arif Syah (19), Renaldy Bayu
(18), dan Khotib (19).

Kapolsek Ciampel AKP Ricky Adipratama mengatakan, kecelakaan kerja di PT Chemco tersebut terjadi
pada Sabtu (7/7/2018) pukul 20.15 WIB. Namun pihaknya baru menerima laporan 30 menit kemudian.
"Diduga ada kebocoran tabung nitrogen dan meledak yang mengakibatkan 4 korban mengalami luka
bakar dibagian muka dan tangan," ujar Ricky saat dikonfirmasi, Minggu (8/7/2018).

Kecelakaan kerja tersebut, lanjut Ricky, berawal saat karyawan di area Factory 1 Departemen Casting
PT Chemco Kawasan KIM sedang produksi. Namun, tiba-tiba ada ledakan pada mesin di casting higt
prizer, yang memproduksi barang berupa case mission di ruangan departemen casting. "Empat
karyawan yang mengalami luka bakar dan dibawa ke Rumah Sakit Rosela untuk dilakukan perawatan,"
tambahnya. Pihaknya, tambah Ricky, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan
meminta keterangan dua orang saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

Menurut salah seorang karyawan di samping PT Chemco yang enggan disebutkan namanya, malam
itu dia masuk kerja shif 2. Dia mengaku mendengar ledakan keras dan langsung ke PT Chemko untuk
melihat dengan petugas keamanan. "Kami yang didekat lokasi berdatangan untuk melihat, namun
tidak boleh masuk ke dalan ke PT Chemco dan hanya lihat di gerbang depan. Karena ledakannya cukup
besar sampai ke PT sebelahnya terdengar cukup keras," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tabung Nitrogen Diduga Meledak, 4 Karyawan
Pabrik di Karawang Terluka", https://regional.kompas.com/read/2018/07/08/15082241/tabung-
nitrogen-diduga-meledak-4-karyawan-pabrik-di-karawang-terluka.
Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan
Editor : Caroline Damanik

Analisis berdasarkan materi

 Risk Mapping

Bahaya merupakan penyebab, bukan bentuk kegiatan juga bukan kondisi. Bahaya disini adalah
Tabung Nitrogen tersebut. Sedangkan resiko adalah akibat yang mungkin terjadi dari bahaya tersebut,
dalam kasus ini, resikonya adalah ledakan yang bisa mengakitbatkan korban luka. Probabilitas mau
pun tingkat keparahan resiko yang terjadi akibat bahaya tentu perlu dihitung secara kuantitatif, untuk
itu kasus ini dijelaskan dalam tabel risk mapping dibawah ini

Tabel 1.1 merupakan Risk Mapping dari kasus ini di mana angka 1-3 horizontal merupakan tingkat
seberapa sering terjadinya kasus (probabilitas) dan 1-3 vertikal merupakan tingkat seberapa parah
dampak yang ditimbulkan dari kasus. Dalam kasus ini, setelah meninjau dari resiko meledaknnya
tabung nitrogen yang mengakibatkan korban luka ringan, maka tingkat dampak yang terjadi menurut
saya adalah 2 dari 3. Sedangkan untuk probabilitas, ditinjau dari banyaknya pemberitaan yang
beredar, untuk kasus meledaknya tabung nitrogen menurut saya probabilitasnya adalah 1 dari 3.

 Accident cost
Accident Cost merupakan biaya yang diperhitungkan dan terlihat jelas akibat terjadinya suatu
kecelakaan. Dalam kasus ini, terdapat beberapa biaya yang dapat diperhitungkan meliputi;
1. Kerusakan tabung nitrogen
2. Kerusakan produk yang mungkin terkena darah/bagian dari tubuh korban
3. Proses produksi terhambat dan terganggu karena adanya kecelakaan
4. Biaya investigasi, tentunya dilakukan melibatkan polisi dan tim forensic karena
memakan korban meniggal
5. Asuransi korban
Undang-undang Nomor I Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Di dalamnya terdapat pertimbangan:

a. Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan
pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas Nasional

b. Bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja terjamin pula keselamatannya

Sesuai dengan prosedur, perseroan sudah laporkan insiden tersebut ke Kementerian Energi
Sumber Daya Mineral (ESDM). Kementerian tenaga kerja bersama sama dengan Kementerian ESDM
diharuskan melakukan investigasi dan memberikan sanksi tegas kepada PT Chemco atas kecelakaan
ini

Anda mungkin juga menyukai