Anda di halaman 1dari 5

Indah Febriani 1606953985

CHAPTER 2 : TYPES OF MEASURES

Terdapat klasifikasi jenis-jenis instrument pengukuran, antara lain self-report, observations,


biobehavioral measures, and electronic monitors.
1. Self-Report
Jenis pengukuran paling umum yang digunakan untuk pengumpulan data kesehatan dan
perilaku kesehatan. Instrumen dimana peserta melaporkan secara langsung tentang
pengetahuan, sikap, intensi, persepsi, atau perilaku yang dimilikinya. Yang termasuk Self-
report measures, antara lain :
a. Interviews
Interview merupakan situasi khusus dimana peserta diberikan sebuah
pertanyaan atau serangkaian pertanyaan tentang suatu fenomena oleh individu yang
terlatih dalam teknik interview. Interview dapat berupa tidak terstruktur hingga sangat
terstruktur.
Dengan format yang tidak terstruktur, interviewer menanyakan satu atau lebih
pertanyaan terbuka tentang suatu fenomena, di mana responden diharapkan untuk
memberikan tanggapan secara rinci. Interviewer kemudian mengarahkan responden
melalui diskusi mendalam tentang fenomena tersebut dengan menggunakan komentar
yang probing, reflecting, dan reinforcing.
Interviewer umumnya menggunakan pendekatan interview tidak terstruktur
dalam penelitian eksploratif dan kualitatif. Interview tidak terstruktur merupakan
upaya untuk menentukan apa arti fenomena bagi peserta dalam penelitian daripada
upaya untuk memvalidasi apa yang sudah diketahui. Selama interview, interviewer
mencatat atau menggunakan tape recorder untuk merekam seluruh diskusi. Kemudian,
peneliti mentranskripsikan audiotape dan menganalisa transkrip yang menggunakan
berbagai teknik yang didasarkan pada metodologi penelitian kualitatif.
Interview sangat terstruktur merupakan interview dimana interviewer
membaca item secara verbatim dari naskah interview dan mencatat jawaban
responden. Interviewer umumnya bergantung pada item tertutup, di mana responden
diminta untuk memilih dari daftar opsi respon yang ada. Mereka bertanya sedikit jika
ada pertanyaan terbuka dan respon yang diminta biasanya singkat. Dalam studi
perilaku kesehatan, peneliti umumnya mengumpulkan data menggunakan format
interview terstruktur.
Interview semi terstruktur merupakan interview yang menggabungkan unsur-
unsur interview tidak terstruktur dan sangat terstruktur. Pada jenis ini, Peneliti
memasukkan pertanyaan terbuka dan tertutup. Interviewer meminta responden untuk
Indah Febriani 1606953985
menjawab serangkaian item tertutup dan kemudian mengklarifikasi jawaban yang
dipilih dengan memberikan lebih banyak rincian atau seebaliknya. Peneliti
menggunakan interview semi terstruktur ketika ingin mengeksplorasi berbagai
pendapat, persepsi, dan sikap tentang topik tertentu.
Skrip focus group adalah contoh sempurna dari interview semi terstruktur.
Tujuan focus group biasanya menghasilkan item untuk kuesioner, mengumpulkan data
kelayakan selama fase percontohan penelitian, atau mendapatkan perspektif tentang
hasil penelitian selama fase interpretasi.

b. Questionnaires
Kuesioner merupakan instrumen yang terdiri dari item-item yang dijawab
langsung oleh responden. Formatnya berupa pensil dan kertas, serta butiran
pertanyaan sebagian besar berupa pertanyaan tertutup. Dengan kemajuan teknologi,
responden bisa mengisi kuesioner melalui computer.
Survey merupakan jenis kuesioner khusus yang dirancang untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan penelitian tertentu. Sebagian besar survey terdiri dari item
tertutup. Kuesioner atau survey dapat terdiri dari satu jenis item atau lebih. Jenis item
yang terdapat di kuesioner atau survey berupa simple item, yaitu responden diminta
memilih satu dari dua opsi respon yang ada (ya/tidak, wanita/pria, menikah/belum
menikah). Jenis simple item yang lain yaitu responden diminta untuk menuliskan
respon pendek. Selain itu, jenis simple item yang lain dimana peserta menilai sikap
mereka, pendapat mereka, atau kesehatan mereka menggunakan skala respon. Skala
respon dapat terdiri dari dua opsi (dikotomi) atau lebih. Peneliti sering menggunakan
multiple-choice atau benar-salah untuk menilai pengetahuan responden. Pada
checklists sering digunakan untuk mendapatkan informasi tentang riwayat medis.
Jenis item, panjang kuesioner, dan format kuesioner tergantung pada berbagai faktor,
termasuk keahlian peneliti, jenis responden (termasuk usia dan pendidikan), dan cara
penyampaian (telepon, surat, tatap muka, atau penilaian komputer).

c. Journals and Diaries


Digunakan untuk mengumpulkan data tentang events, feelings, emotions, dan
beliefs. Jurnal adalah kegiatan di mana seorang responden menulis catatan rinci
tentang pemikiran dan pengalaman. Informasi yang diperoleh dari jurnal seperti data
yang dikumpulkan melalui wawancara tidak terstruktur. Jurnal cenderung
menghasilkan sejumlah besar informasi yang membutuhkan waktu yang cukup untuk
Indah Febriani 1606953985
memproses, mengkode, dan menganalisis. Karena kelemahan ini, journal bukanlah
metode umum untuk mengukur variabel yang berhubungan dengan kesehatan.
Diaries mirip dengan jurnal yaitu peneliti meminta responden untuk merekam
atau mencatat peristiwa dan elemen emosional atau kognitif dari suatu peristiwa.
Diaries penelitian cenderung lebih terstruktur daripada jurnal. Contohnya peneliti
mungkin meminta peserta untuk mencatat apa yang mereka makan selama dua puluh
empat jam sebagai sarana mengukur makanan atau asupan nutrisi. Peneliti mungkin
juga meminta responden untuk menggunakan kalender untuk mencatat kejang, efek
samping obat, gejala yang terkait dengan penyakit atau perawatan, sakit kepala,
aritmia, olahraga, atau aktivitas fisik.

d. Respons Scales
Salah satu pendekatan yang lebih umum untuk mengumpulkan data tentang
opinions, perceptions, dan attitudes. Respons Scales meminta responden untuk
memilih skala yang paling mewakili posisi mereka dari rendah ke tinggi atau dari
negatif ke positif. Penggunaan pertama Respons Scales dikaitkan dengan Hipparchus,
tercatat menggunakan skala enam poin di 150 B.C. untuk menilai kecerahan bintang
(Lodge, 1981).
Respons Scales mewakili peningkatan secara bertahap dari agreement,
frekuensi, atau evaluasi (Spector, 1992). Pada skala agreement, responden
menunjukkan seberapa banyak mereka setuju dengan pernyataan tertentu. Pada skala
frekuensi, responden menunjukkan seberapa sering mereka melakukan perilaku
tertentu. Serta, pada skala evaluatif, responden menilai item sesuai dengan seberapa
positif atau negatif yang mereka rasakan tentangnya.
Tergantung pada jenis Respons Scales, responden bisa melingkari angka,
huruf, kata, atau gambar, masukkan tanda centang (✓) atau X, atau tarik garis untuk
menandai posisi responden pada suatu kontinum.
e. Scaling Methods
Proses di mana peneliti menggunakan seperangkat item untuk mengukur
behaviors, attitudes, dan feelings. Terdapat lima jenis skala, yaitu the visual analog
scale (VAS), the Thurstone scale, the Likert scale, the Guttman scale, dan the
semantic differential rating scale (SD). Skala VAS dan skala Likert merupakan skala
yang paling umum digunakan dalam penelitian perilaku kesehatan dan kemudian
diikuti oleh SD. Skala Thurstone dan Guttman jarang digunakan dalam penelitian
perilaku kesehatan.
Indah Febriani 1606953985

i. The visual analog scale (VAS)


VAS merupakan jenis skala penilaian grafis. VAS menggambarkan
prosedur serupa untuk digunakan dalam menilai ciri-ciri kepribadian (Freyd,
1923). Populer selama 30 tahun terakhir, para peneliti telah menggunakan VAS
untuk mengukur berbagai fenomena kesehatan, termasuk rasa sakit, mual,
kelelahan, dan kecemasan.
Tipe VAS yang paling dasar terdiri dari garis lurus horizontal atau vertikal,
sepanjang 100 mm. Di setiap ujung, pengembang skala menempatkan garis tegak
lurus, untuk menandai dengan jelas titik awal dan akhir dari garis. Istilah yang
menggambarkan posisi ekstrim menjadi titik akhir. Responden menandai titik
pada garis yang berhubungan paling dekat dengan posisinya pada fenomena yang
sedang dinilai pada saat itu. Setiap skor numerik responden dihitung dengan
mengukur jarak dari satu ujung garis ke tanda responden pada garis. Panjang jarak
ini dianggap sebagai skor responden. Garis 100 mm memiliki arti khusus karena
memungkinkan peneliti untuk mengukur jumlah fenomena pada skala kontinyu
dari 0 (tidak ada fenomena) hingga 100 (jumlah maksimum).
Ada sejumlah varian bentuk sederhana dari VAS (Paul-Dauphin,
Guillemin, et al., 1999). Selain garis sederhana dengan jangkar, VAS termasuk
garis tegak lurus pada titik tengah atau garis tegak lurus pada interval yang sama
sepanjang garis. Gradasi ini termasuk angka (10, 20, 30, dan seterusnya) atau
Indah Febriani 1606953985
pendeskripsi verbal (sama sekali tidak, sedikit, cukup, banyak) atau keduanya.
Tipe lain dari VAS dengan menghilangkan garis dan hanya mencakup angka dan
dengan jangkar verbal di ujungnya.

ii. The Thurstone Scale


Pada 1920-an, L. L. Thurstone (Thurstone & Chave, 1929) membuat
terobosan besar dalam pengukuran sikap. Karyanya menyebabkan pengembangan
tiga metode skala, yaitu equal-appearing intervals, paired comparisons, dan
successive intervals. Dalam setiap pendekatan, responden diminta untuk memilih
dari sekumpulan item yang mereka setujui. Setiap item memiliki bobot yang telah
ditetapkan sebelumnya, dan peneliti menambahkan bobot yang telah ditetapkan
untuk mendapatkan skor total.

Anda mungkin juga menyukai