b. Questionnaires
Kuesioner merupakan instrumen yang terdiri dari item-item yang dijawab
langsung oleh responden. Formatnya berupa pensil dan kertas, serta butiran
pertanyaan sebagian besar berupa pertanyaan tertutup. Dengan kemajuan teknologi,
responden bisa mengisi kuesioner melalui computer.
Survey merupakan jenis kuesioner khusus yang dirancang untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan penelitian tertentu. Sebagian besar survey terdiri dari item
tertutup. Kuesioner atau survey dapat terdiri dari satu jenis item atau lebih. Jenis item
yang terdapat di kuesioner atau survey berupa simple item, yaitu responden diminta
memilih satu dari dua opsi respon yang ada (ya/tidak, wanita/pria, menikah/belum
menikah). Jenis simple item yang lain yaitu responden diminta untuk menuliskan
respon pendek. Selain itu, jenis simple item yang lain dimana peserta menilai sikap
mereka, pendapat mereka, atau kesehatan mereka menggunakan skala respon. Skala
respon dapat terdiri dari dua opsi (dikotomi) atau lebih. Peneliti sering menggunakan
multiple-choice atau benar-salah untuk menilai pengetahuan responden. Pada
checklists sering digunakan untuk mendapatkan informasi tentang riwayat medis.
Jenis item, panjang kuesioner, dan format kuesioner tergantung pada berbagai faktor,
termasuk keahlian peneliti, jenis responden (termasuk usia dan pendidikan), dan cara
penyampaian (telepon, surat, tatap muka, atau penilaian komputer).
d. Respons Scales
Salah satu pendekatan yang lebih umum untuk mengumpulkan data tentang
opinions, perceptions, dan attitudes. Respons Scales meminta responden untuk
memilih skala yang paling mewakili posisi mereka dari rendah ke tinggi atau dari
negatif ke positif. Penggunaan pertama Respons Scales dikaitkan dengan Hipparchus,
tercatat menggunakan skala enam poin di 150 B.C. untuk menilai kecerahan bintang
(Lodge, 1981).
Respons Scales mewakili peningkatan secara bertahap dari agreement,
frekuensi, atau evaluasi (Spector, 1992). Pada skala agreement, responden
menunjukkan seberapa banyak mereka setuju dengan pernyataan tertentu. Pada skala
frekuensi, responden menunjukkan seberapa sering mereka melakukan perilaku
tertentu. Serta, pada skala evaluatif, responden menilai item sesuai dengan seberapa
positif atau negatif yang mereka rasakan tentangnya.
Tergantung pada jenis Respons Scales, responden bisa melingkari angka,
huruf, kata, atau gambar, masukkan tanda centang (✓) atau X, atau tarik garis untuk
menandai posisi responden pada suatu kontinum.
e. Scaling Methods
Proses di mana peneliti menggunakan seperangkat item untuk mengukur
behaviors, attitudes, dan feelings. Terdapat lima jenis skala, yaitu the visual analog
scale (VAS), the Thurstone scale, the Likert scale, the Guttman scale, dan the
semantic differential rating scale (SD). Skala VAS dan skala Likert merupakan skala
yang paling umum digunakan dalam penelitian perilaku kesehatan dan kemudian
diikuti oleh SD. Skala Thurstone dan Guttman jarang digunakan dalam penelitian
perilaku kesehatan.
Indah Febriani 1606953985