Anda di halaman 1dari 1

Penanganan kasus tanjung priok

Kasus tanjung priok ini terjadi pada tanggal 12 September 1984. Penanganan ini ditandai
dengan KPKP mendesak pemerintah untuk mendesak puspom memanggil Soeharto dan LB
Moerdani,Try Sutisno dan petinggi militer yang terlibat pada saat kejadian tanjung priok
ini,penanganan ini dilakukan pada tanggal 27 Agustus 1999.

Pada tanggal 3 Mei 2000 komnas HAM melakukan penyelidikan dan satu bulan setelahnya
hasil pernyelidikan diserahkan ke kejaksaan agung. Namun,berkas dipulangkan karena
dianggap tidak lengkap dan pada bulan 14 Oktober 2000 berkas kembali diserahkan oleh
komnas HAM ke kejaksaan agung.

Pada bulan Juli 2002 penyelidikan selesai dan kejaksaan agung pun menetapkan 12
tersangka. Pada bulan November 2003 pengadilan HAM ad hoc yang dibentuk melalui
kepres No 53 tahun 2001 dengan menetapkan ke 12 tersangka dinyatakan bersalah. Lalu,pada
April 2004 RA Butar-Butar yang dianggap sosok kursial karena menjabat sebagai komandan
kodim 0502 di vonis 10 tahun penjara.

Namun,dari tahun 2004-2006 melalui banding dan kersasi ke 12 tersangka tersebut


dibebaskan dengan alasan kasus ini bukanlah pelanggaran ham berat karena tidak ada
pemberontakan secara sistematik,namun lebih kepada bentrokan spontan antara aparat dan
masa. Karena tidak puas dengan hasil ini maka pada tahun 2006 kontras mengadu ke komisi
yudisial, namun belum membuahkan hasil walaupun banyak pihak yang mengusulkan agar
dibawa ke pengadilan internasional.

Anda mungkin juga menyukai