Anda di halaman 1dari 3

Nama: Novia Astri Hasdita

NIM: 1610815120016

Ekosistem Rawa

1. Pengertian Rawa
Berdasarkan pp 27 tahun 1991 tentang rawa, Rawa adalah lahan genangan air secara
alamiah yang terjadi terus menerus atau musiman akibat drainase alamiah yang terhambat
serta mempunyai ciri-ciri khusus secara phisik, kimiawi, dan biologis. Lahan rawa adalah
lahan yang sepanjang tahun, atau selama waktu yang panjang dalam setahun, selalu jenuh air
(saturated) atau tergenang (waterlogged) air dangkal.
2. Ciri-Ciri Ekosistem Rawa
a. Variasi suhu yang tidak terlalu mencolok
Sama seperti yang ada pada ekosistem danau. Pada ekosistem ini pula, suhu tidaklah
terlalu mencolok. Bahkan bisa dikatakan tidak ada perbedaan. Antara siang dan malam
pada ekosistem ini juga tidaklah jauh berbeda. Hanya beberapa derajat saja
perbedaannya. Variasi suhu yang tidak mencolok ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
faktor inipula yang berpengaruh pada keseimbangan ekosistem. Salah satunya adalah
antara daratan dengan perairannya tidak terlalu dalam. Jadi, perbedaann suhunya pun
tidak terlalu berbeda jauh.
b. Penetrasi Cahaya Tergolong Baik
jika pada ekosistem danau dan ekosistem perairan lainnya, penetrasi cahaya kurang
baik. Maka, pada ekosistem ini peetrasi cahayanya sudah tergolong baik dan sangat
tidak mencolok antara komponen yang berada pada daratan maupun pada perairan. Satu
alasan mengapa ekosistem ini penetrasi cahayanya bisa baik dan tidak terlalu mencolok
antara daratan dengan perairannya, yaitu karna jarak antara daratan dengan perairannya
sangatlah dekat. Tidak terlalu jauh. Maka, otomatis cahaya yang masuk kedalam
perairannya akan setidaknya sama seperti apa yang di dapat pada daratannya.
c. Floranya Didominasi Oleh Ganggang
Melihat flora yang tumbuh pada setiap ekosistem pastilah bermacam-macam.
Mulai dari tumbuhan yang dapat hidup lama sampai tumbuhan yang hanya dapat
bertahan beberapa hari. banyak juga tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia yang
hidup pada ekosistem ini. pun kita akan menjumpai berbagai jenis plankton yang ada.
Dalam ekosistem rawa juga demikian, ada beberapa tumbuhan yang dapat hidup pada
ekosistem ini.
Tumbuhan ganggang yang biasanya hidup pada ekosistem ini memiliki ciri-ciri
seperti:
 Memiliki dinding yang cukup kuat
 Merupakan pengolompokan tumbuhan tingkat tinggi dan memiliki akar sulur
 Tumbuhan yang memiliki jangkar pada akarnya dan bersel satu
 Air akan selalu masuk pada tumbuhan tersebut secara maksimal hingga sel
3. Jenis-Jenis Ekosistem Rawa
a. Rawa Air Asin
Ekosistem rawa yang memliki air asin biasanya akan mudah dijumpai di pantai
yang biasanya terkena pengaruh pasang atau surut air pantai. Sehingga, air asin yang
ada pada pantai inilah yang membuat air di ekosistem rawa itu menjadi asin.
b. Rawa Air Payau
Ekosistem rawa yang berisi air payau ini akan mudah dijumpai di sekitar muara
sungai, dan biasanya juga dipengaruhi oleh air dari pantai yang akan mengkontaminasi
air yang sudah ada terlebih dahulu di rawa tersebut
c. Rawa Air Tawar
Ekosistem air tawar ini tidaklah mengalami pergantian air dan tidak pula
bertambah atau berkurang karna pengaruh air dari sumber lain. Di ekosistem ini pula
dengan mudah akan mendapatkan hewan amfibi pada sekitar rawa-rawa. Ekosistem ini
akan mudah kita jumpai pada aliran-aliran sungai besar yang biasanya terdapat pada
hutan-hutan yang masih jarang dijamah oleh manusia.
d. Rawa Gambut
Hutan rawa dan hutan gambut terdapat di dalam satu daerah, dan biasanyahutan
gambut merupakan kelanjutan dari hutan rawa. Perbedaannya hanya padahutan gambut
memiliki lapisan gambut, yakni lapaisan bahan organik yang tebal mencapai 1-2 m,
sedangkan hutan rawa lapisannya hanya sekitar 0,5 m. kedua huatanini selalu hijau, dan
mempunyai tajuk yang berlapis-lapis dengan berbagai jeniswalaupun tidak selengkap
hutan hujan. Biasanya didominasi oleh jenis-jenisdikotiledon dan ketinggian dapat
mencapai 30 m terutama sebelah tepinya. Semakinke tengah semakin pendek, bahkan
terkadang di tengah bias mencapai tinggi 2 msehingga sering disebut hutan cebol.

Anda mungkin juga menyukai