Anda di halaman 1dari 8

TUGAS IKHTIOLOGI

“Perbedaan Ekosistem Air Tawar Mengalir dan Tergenang”

Disusun oleh :
Nama : Amelia Faradilla Istiqomah
Nim : 26060121140084
Kelas B

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ekologi pertama kali digunakan oleh Erneast Haeckel pada pertengahan tahun 1860-
an. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti
ilmu, jadi secara harfiah. Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal-
balik antar organisme hidup dan pendekatan holistik terhadap pemahaman akan organisme
hidup dalam konteks relasinya baik dengan lingkungan fisik (abiotik) maupun dengan satu
sama lain (biotic). Interaksi- interaksi organisme hiduplah yang merupakan bahan mentah
bagi pengkajian pengkajian ekologis. Unit ekologis adalah ekosistem, yang merupakan
sebuah kelompok yang terdiri atas beragam populasi yang berinteraksi dalam suatu daerah
tertentu. Daerah (habitat) tersebut bisa jadi sebesar kolam lokal. Ekosistem adalah tingkat
organisasi yang lebih tinggi dari komunitas, pada ekosistem terdapat hubungan timbale
balik antara makhluk hidup dan lingkungan abiotiknya, yang membentuk suatu system
yang dapat diketahui aliran energy dan siklus materinya. Ekologi saat ini lebih dikenal
sebagai ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi dari alam.
Perairan menggenang atau lentik memiliki interaksi yang saling menghubungkan
antarakomponen biotik dan abiotik. Komponen abiotik menopang kehidupan berbagai
organisme di dalamnya. Danau merupakan salah satu contoh dari ekosistem perairan
menggenang.
Ekosistem mengalir (lotic) merupakan bagian dari habitat air tawar. Air mengalir atau
habitat lotic (berasal dari kata lotus yang berarti tercuci) seperti mata air, aliran sungai atau
sungai. Sungai adalah aliran air tawar yang bersumber alamiah di daratan yang mengalir
menuju dan bermuara di danau, laut, atau samudera. Daerah aliran sungai (DAS) adalah
suatudaerah yang terhampar disisi kiri dan kanan dari suatu aliran sungai.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan masalah yang akan
dijabarkanyaitu:
1. Apa pengertian dari ekosistem perairan mengalir?
2. Apa pengertian dari ekosistem perairan tergenang?
3. Jelaskan perbedaan ekosistem perairan mengalir dan tergenang!

1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas,
terddapat sebuah tujuan yaitu :
1. Mengetahui penjelasan ekosistem perairan mengalir.
2. Mengetahui penjelasan ekosistem perairan tergenang.
3. Mengetahui perbedaan perbedaan ekosistem perairan yang mengalir dan tergenang.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ekosistem Perairan Mengalir


Ekosistem perairan mengalir ini jugga disebut dengan perairan lotik. Perairan
mengalir ini dicirikan adanya arus dan perbedaan gradient lingkungan atau elevasi
dimana didalam ekositem ini terdpat komponen biotik dan komponen abiotik. Selain
itu ciri dari perairan mengalir ini memiliki ekosistem yang terbuka dari kadar oksigen
terlarut yang relatif tinggi. Perairan mengalir ini biasanya terdapat pada sungai.
Pada ekosistem lotik memiliki faktor utama pembatas bagi organisme yang ada
didalamnya yaitu aliran air atau arus. Aliran arus menjadi faktor utama berlangsungnya
ekositem lotik ini dikarenakan organisme yang ada didalamnya tidakk dapat adaptasi
apabila aliran air tidak lancar atau stabil. Aliran air ini juga memiliki peran lain yaitu
sebagai penentu jenis dan komposisi komponen biotik dalam ekosistem. Dasar perairan
yang keras terdiri dari batu merupakan habitat yang baik untuk organisme menempel
dan melekat. Aliran air ini dipengaruhi oleh toprogafi, yaitu besar sungai dan debit air
yang mengalir. Debit air pada ekosistem lotik ini tidak tentu karena bergantung pada
musim, apabila musim kemarau debit akan menurun dan ketika musim penghujan debit
akan naik atau aliiran sungai akan lebih deras.
Didalam ekosistem lotik memiliki kerapatan pada organisme yang paling tinggi
serta hidup didasar perairan. Sedangkan nekton dan organisme penggali dalam air akan
lebih banyak dijumpai pada habitat perairan tergenang. Kareana adanya raus di
ekosistem lotik ini maka jarang ditemukan plankton karena ia tidak tahan terhadap arus.
Namun plantkton masih ditemukan pada ekosistem lotik yang memiliki arus yang lebih
tenang.
Ekosistem lotik dapat dipengaruhi ekosistem daratan yang ada disekitarnya.
Diakrenakan daratan ini memeroleh banyak bahan organik dan material yang terbawa
oleh aliran arus ini. Contohnya adalah sampah, daun yang gugur, makhluk hidup,
bangkai, ddan lain sebagainya. Namun ekosistem lotik ini juga berpengaruh terhadap
ekosistem daratan yang ada disekitarnya, misalnya adanya air yang mengalir ini
memberikan kesuburan tanah yang ada disekitar sungai, serta memberikan kehidupan
bagi makhluk hidup disekitarnya sebagai sumber mata air dan lain sebagainya.
Organisme-oragnaisme yang hidup pada ekosistem lotik ini umumnya memiliki
alat kait untuk melekat pada tempat yang licin serta memiiliki bentuk tubuh yang pipih
agar memudahkan organisme lari dari predator atau berlindung dari arus yang deras.
Beberapa organisme berseembunyi di beberapa tempat yaitu melekat permanen pada
substart kokoh sepertii kayu, berkaitan atau penghisap yang hdup ditempat yang licin,
dan organisme yang menempelkan dirinya seperti siput, cacing pipih (Malisa 2021).

2.2 Ekosistem Perairan Tergenang


Ekosistem perairan teregnang ini biasa disebut dengan ekosistem lentik.
Ekosistem lentik merupakan ekosistem yang tidak memiliki aliran atau arus air.
Sehingga ekosistem perairan tergenang ini akan tetap stabil jika tidaka da aliran arus,
karena arus ini tidak mmeberikan dampak pada kehidupan organisme yang ada di
dalamnya.
Biasanya ekosistem perairan tergennag ini merupakan jenis perairan payau,
karena terkadang ada masuknya aliran dari laut ketika sedang pasang. Oranisme yang
hidup didalam air payau ini cenderung lebih sedikit jumlah spesies nya daripada
perairan air tawar.
Ekosistem lentik ini dipengaruhi oleh faktor pembagian wilayah air. Contoh dari
ekosistem perairan lentik ini adalah danau, rawa, situ, kolam. Walapupun mereka
termasuk ekosistem lentik, namun mereka tetap memiliki karakteristik yang
berbeda. Pada sebuah habitata dapat terjadi pembagian wilayah air yaitu litoral
(cahaya matahari banyak masuk ke dalam perairan), limnetik (intensitas cahaya yang
masuk mulai berkurang), dan profundal (intensitas cahaya matahari benar-benar
sedikit). Dari ebberapa organisme yang hidup didalam sebuah ekosistem ini terdapat
organisme yang bisa dan ttidak bisa bertahn hidup dengan adanya sinar matahari.

Organsime yang membutuhkan sinar matahari dalam perttumbuhannya adalah


plankton,fitoplankton,tanaman hijau,gangang dan zooplankton. Plankton adalah
salah satu mikroorganisme yang ditemukan hidup pada daerah perairan. Keberadaan
plankton sangat mempengaruhi kehidupan di perairan karena memegang peranan
penting sebagai makanan bagi organisme laut. Menurut Pranoto (2009) menyatakan
bahwa zooplankton merupakan bahan makanan bagi ikan-ikan terutama ikan kecil.
Oleh karena itu semakin padat populasi zooplankton maka semakin mudah bagi ikan-
ikan untuk memenuhi nutrisinya dan sebaliknya apabila semakin sedikit populasi
zooplankton maka semakin sulit bagi ikan-ikan untuk memenuhi nutrisinya.
Selain tanaman pada ekosistem lentik ini memiliki beberapa konsumen antara
lain moluska, oligochaeta, amphibi, platyhemlmnithes, rotifer, ikan, katak, dan ular.
Sedangkan pada lapisan profundal terdapat jenis-jenis bakteri dan fungi, cacing darah,
dan jenis-jenis kerrang kecil seperti anggota famili sphaeridaei.

2.3 Perbedaan Ekosistem Perairan Mengalir dan Ekosistem Perairan tergenang


Berikut ini merupakan faktor-faktor utama yang membedekan antara ekosistem
perairan mengalir dan perairan tergenang, Menurut Ali (2018) yaitu :
a. Terjadinya pertukaran antara permukaan dan dasar air lebih intensif,
b. Perbedaan adanya sebuah arus
c. Kadar oksigen yang lebih tingi pada aliran mengalir
d. Keadaan suhu dan kandungan zat dalam perairan tergenang lebih merata.
BAB III
KESIMPULAN
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara sesama makhluk hidup atau makhluk
hidup dengan makhluk tak hidup. Didalam ekositem terjadi sebuah ketergantungan atau
keterkaitan antara komponen yang berada di dalam ekosistem tersebut. Ekosistem perairan
adalah kesatutan menyeluruh timbal balik antara organisme yang hidup diperairan dan disekitar
perairan. Di dalam ekosistem perairan terdapat komponen abiotik dan biotik.
Ekosistem perairan tawar merupakan perairan yang ada didaratan sehingga terletal
lebih tinggi dibandingkan permukaan laut. Ekosistem perairan tawar ini dibedakan berdasarkan
tipe alirannya yaitu perairan tergenang atau lentik dan perairan mengalir atau lotik. Contoh dari
perairan tergenang adalah danau, kolam rawa, waduk. Sedangkan untuk perairan mengalir
contohnya pada sumber mata air, air terjun, pantai,sungai.
Perbedaan dari ekosistem perairan mengalir dan ekosistem perairan tergennag ini
ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah arus, pada ekosistem mengalir
arus sangat dibutuhkan untuk menunjang keberlangsungan kehidupan dihabitat tersebut.
Sedangkan untuk ekosistem perairan teregennag ini justru tidak diepngrahui oleh arus, bahkan
jika terjadi arus yang kencang organisme yang ada didalamnya akan ikut mati karena terseret
arus. Faktor kdua yang memenngaruhi adalaah kadar oksigen. Perairan mengalir ini cenderung
kurang memiliki kadar oksigen. Sedangkan pada ekosistem perairan tergenang banyyak
kadungan oksigennya karena didalmnya terdapat sebuah plankton dan zooplanton.
DAFTAR PUSTAKA
Artikel (2019) https://currikicdn.s3-us-
west2.amazonaws.com/resourcedocs/54d340a5dc3c9.pdf

Arikel perairan ekologi (2017). http://endeavor9.blogspot.com/2017/07/lotik-


dan-lentik-air- terjun.html

Ali, R. 2018. Jangan Sampai Salfok, Ketahui Beda Pengertian Ekologi & Ekosistem Ini!.
Diakses pada 23 September 2021, dari
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/beda-pengertian-ekologi-dan-
ekosistem/.

Dosen Pendidikan 2. 2021. Ekosistem Perairan (Akuatik). Diakses pada 23 September 2021,
dari https://www.dosenpendidikan.co.id/ekosistem-perairan/.

Maslina, L. 2021. Ekosistem Air Tawar Lentik dan Lotik. Diakses pada 23 September 2021,
dari https://materiipa.com/ekosistem-air-tawar.

http://repository.ut.ac.id/4305/1/BIOL4215-M1.pdf

Anda mungkin juga menyukai