PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
digunakan hanya 80% atau lebih kecil dibandingkan dengan fase gerak
yang di miliki oleh kromatografi kolom cair vakum ini akan tetapi memiliki
kekurangan seperti waktu yang dibutuhkan cukup lama serta sampel yang
jumlah fraksi yang diperoleh dari metode kromatografi cair vakum dan
warna apa saja yang diperoleh dari fraksi daun coklat (Theobroma cacao
C. Maksud Praktikum
D. Tujuan Praktikum
E. Manfaat Praktikum
1. Manfaat teoritis
cacao L.).
2. Manfaat praktis
TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian Tanaman
2018)
Regnum : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Infrakingdom : Sreptophyta
Superdivision : Embryophyta
Division : Tracheophyta
Subdivision : Spermatophytina
Class : Magnoliopsida
Superorder : Rosane
Order : Malvales
Family : Malvaceae
Genus : Theobroma L.
2. Nama Lain
(Prastowo, 2010).
3. Morfologi Tanaman
garis besarnya dapat dibagi atas dua bagian, yaitu bagian vegetatif
yang meliputi akar, batang serta daun dan bagian generatif yang
a. Akar
dengan jumlah yang cukup banyak. Pada bagian ujung akar ini
b. Batang
dari permukaan tanah dan jorquette ini tidak terdapat pada kakao
c. Bunga
tetapi hanya sekitar lima persen yang dapat menjadi buah (Siregar
et al., 1989).
macam warna buah cacao, yaitu hijau muda sampai hijau tua,
serta campuran antara merah dan hijau. Buah ini akan masak 5 –
penyimpanan biji untuk benih dengan waktu yang agak lama tidak
kerusakan biji dimana jika pulp ini tidak dibuang maka didalam
merukkan biji.
4. Kandungan Kimia
Cokelat terbuat dari biji cacao yang kaya akan senyawa beraroma
mensintesis senyawa yang dapat larut dalam air ini dari asam amino
kardiovaskular.
fasa, fasa gerak yang membawa cuplikan dan fasa diam yang menahan
cuplikan secara selektif. Bila fasa gerak berupa gas disebut kromatografi
gas, dan sebaliknya kalau fasa gerak berupa zat cair disebut kromatografi
kolom yang berisi fasa diam dan aliran fasa geraknya dibantu dengan
pompa vakum. Fasa diam yang digunakan dapat berupa silika gel (
Ghisalberti, 2008 ).
dikemas kering (biasanya dengan penjerap mutu KLT 10-40 μm) dalam
penjerap lalu divakumkan lagi. Kolom dipisah sampai kering dan sekarang
Kennedy, 1990 ).
dalam KCV. Proses penyiapan fasa diam dalam kolom terbagi menjadi
a. Cara Basah
Fase gerak dibiarkan mengalir hingga terbentuk lapisan fase diam yang
b. Cara kering
cara basah dan cara kering. Preparasi sampel cara basah dilakukan
Bagian atas dari sampel ditutupi kembali dengan fasa diam yang
telah terisi dengan fasa diam dan ditutup kembali dengan fase diam
PROSEDUR KERJA
B. Alat
botol UC 1000, cawan porselin, gelas kimia, gelas ukur, kertas saring,
kolom, sendok tanduk besi, klem, pipet tetes, statif, timbangan analitik.
C. Bahan
1. Penyiapan Kolom
kerapatan kemasan maksimum. Silica gel kasar dan silica gel halus di
heksan : etil asetat (10 : 0), (9 :1), (8 : 2), (7 : 3), (6: 4), (5 : 5), (4 : 6),
eluen. Sampel yang digunakan adalah ekstrak kulit batang nangka yang
yang akan dipisahkan terdistribusi di antara fasa diam dan fasa gerak
memvakumkannya.
Adapun prosedur kerja pada praktikum ini yaitu diisiapkan alat dan
bahan; Kolom yang telah dipasang dimasukkan kaca masir pada ujung
tinggi, berturut-turut yaitu heksan –etil asetat 10:0, 9:1, kemudian secara
berturut dilanjutkan dengan eluen perbangingan 8:2, 7:3, 6:4, 5:5, 4:6, 3:7,
2:8, 1:9 dan 0:10, kemudian cairan yang keluar ditampung sebagai
berdasarkan eluen yaitu pada heksan –etil asetat 10:0, 9:1, dan 2 fraksi
coklat tua dan coklat pucat, hal ini dikarenakan kaca masir yang kurang
cuplikan yang dipisahkan lebih banyak, proses terjadi lebih cepat karena
adanya bantuan vacum, konsumsi fase gerak KCV hanya 80% atau lebih
kecepatan alir fase gerak lebih lambat (10-100 mikro liter/ menit)
PENUTUP
A. Kesimpulan
yaitu pada heksan –etil asetat 10:0, 9:1, dan 2 fraksi berdasarkan warna
dimana warna yang dihasilkan berturut – turut yaitu coklat tua dan coklat
pucat, hal ini dikarenakan kaca masir yang kurang baik serta sampel yang
B. Saran
Najib, A & Malik, A, 2018, ”Penuntun dan Buku Kerja Praktikum Fitokimia
2”, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia, Makassar.
Prastowo, B, dkk, 2010, Budidaya dan Pasca Panen Kopi, ISBN, Bogor.
Sarker,SD., Latif,Z and Gray .Al., 2006. Natural Product Isolation. Humana
Press inc . Totowa New jersey. Sarker,SD., Latif,Z and Gray
.Al.2006. Natural Product Isolation. Humana Press inc . Totowa:
New jersey.
Gambar
10 : 0 9:1
8:2
4 :6 3:7 2:8
1:9 0:10