Anda di halaman 1dari 4

Tugas Presentasi Radiologi Kedokteran – 5

Euginia Yosephine
04031381621042

Dosen Pengajar :
Drg. Shanty Chairani, M.Si
Drg. Shinta Amini Prativi, Sp. RKG

Universitas Sriwijaya
Fakultas Kedokteran
Program Studi Kedokteran Gigi
2018
Sumber:

Steven P. Davison, DDS, MD; Matthew S. Clifton, MD; M. Nora Davison, et.al. 2001.
Pediatric Mandibular Fractures - A Free Hand Technique. Arch Facial Plast Surg, 3:185-189.

Gigi yang tampak pada gambaran radiografi: 17, 16, 15, 14, 13, 12, 11, 21, 22, 23, 24, 25, 26,
27, 37, 36, 35, 34, 33, 32, 31, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47.

Pada gigi 26, 27, 37, 36, 45, 46, 47 terdapat restorasi amalgam.

Pada gigi 17 bagian oklusal terdapat gambaran radiolusen berupa karies dengan kedalaman C3.

Terdapat gambaram radiolusen berupa garis irregular berbatas jelas dengan lebar garis sekitar
1-2 mm, memanjang dari distal gigi 34 meluas hingga ke arah inferior dari apikal gigi 34 dan
33, serta ke mesial gigi 33, non displace, dengan efek terhadap jaringan disekitarnya yaitu
terputusnya lamina dura gigi 33 dan 34. Radiodiagnosis: fraktur prosesus alveolaris kelas 2.
Sumber:

Guney Ceren, Burak Abdulkadir, Dogan Ibrahim, et.al. Management of Maxillary Alveolar
Bone Fracture: A Case Report. Internastional Association of Dental Traumatology.

Gigi yang tampak pada gambaran radiografi: 55, 54, 53, 52, 51, 61, 62, 63, 64, 65, 75, 74, 73,
72, 71, 81, 82, 83, 84, 85

Benih gigi yang tampak pada gambaran foto radiografi: 16, 14, 13, 12, 11, 21, 22, 23, 24, 25,
36, 34, 33, 32, 31, 41, 42, 43, 44, 46
Terdapat gambaran radiolusen berupa ruang sekitar 3-4 mm diantara mesial gigi 51 dan 61
disertai dengan displacement gigi 51 dan 52 beserta jaringan disekitar akar gigi tersebut,
displace, dengan efek terhadap jaringan yaitu pergeseran tulang alveolar pada gigi 51 dan 52.
Radiodiagnosis: fraktur prosesus alveolaris kelas 3.

Anda mungkin juga menyukai