Anda di halaman 1dari 4

JOB SHEET

SEKOLAH :SMK MITRA PPG


PROGRAM KEAHLIAN :TATA BUSANA
KOMPETENSI KEAHLIAN :TATA BUSANA
MATA PELAJARAN :ILMU PENGETAHUAN TEKSTIL
KELAS / SEMESTER :X / 1 (GANJIL )
ALOKASI WAKTU : 6 x 45 menit
KELOMPOK :

A. Kompetensi Int

KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,


dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Tata Busana. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan lagsung.

B. Kompetensi Dasar
4.5 Menyajikan hasil analisis pemeriksaan serat buatan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

4.5.1. Menyajikan hasil analisis pemeriksaan serat buatan


4.5.2. Mengidentifikasi hasil analisis pemeriksaan serat buatan

D. Topik Praktikum
Analisis dan pemeriksaan serat buatan

E. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran:
1. Peserta didik dapat Menyajikan hasil analisis pemeriksaan serat buatan
2. Peserta didik dapat Mengidentifikasi hasil analisis pemeriksaan serat buatan

F. Deskripsi Teori
Pengamatan dan analisis serat buatan

G. Alat dan Bahan


ALAT:
- Alat tulis
- Gunting
- Selotip
- Spidol
- Lilin
- Korek api
- Pinset
BAHAN:
- Macam macam kain dari serat buatan

H. Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Sebelum mulai bekerja sebaiknya perhatikan hal-hal berikut :
1. Cahaya hendaknya cukup terang
2. Ruangan rapih dan bersih
3. Bersihkan meja kerja sebelum memulai pekerjaan
4. Hati-hati dalam mengerjakan proses pembakaran serat, agar tidak terkena api
5. Gunakan meja dan kursi yang sesuai untuk praktek uji pembakaran
7. Siapkan tempat sampah untuk membuang sisa bahan yang tidak digunakan
8. Bersihkan kembali meja tempat kerja setelah selesai bekerja

J. Langkah-Langkah kegiatan
1. Serat yang akan diperiksa diambil secukupnya kemudian diberi puntiran agar
tidak terurai kira – kira sebesar batang korek api dengan panjang 4 – 5 cm.
2. Contoh serat didekatkan pada nyala api dari samping dengan perlahan – lahan,
waktu serat dekat nyala api diamati apakah bahan meleleh, menggulung atau
terbakar mendadak.
3. Pada saat serat menyala, diperhatikan dimana terjadinya nyala api, bila api
segera padam begitu dijatuhkan dari api maka segera diamati bau dari gas dari
serat yang terbakar tersebut.
4. Jika api terus menyala, api dimatikan dengan cara dituip kemudian diamati bau
yang dikeluarkan serat tersebut.
5. Setelah nyala api padam diperhatikan apakah serat mengeluarkan asap atau
tidak. Kemudian dilihat sisa pembakaran yang ditinggalkan serat tersebut.
6. Mengulangi percobaan untuk semua serat yang tersedia.

K. Pengamatan
Siswa mengamati proses pembakaran macam macam serat tekstil buatan

L. Analisis hasil Praktikum


Siswa menganalisis hasil pembakaran dari serat tekstil buatan

M. Pembahasan
Serat buatan terbentuk dari polimer-polimer yang berasal dari alam maupun
polimer-polimer buatan yang dibuat dengan cara kepolimeran senyawa-senyawa kimia yang
relatif sederhana.Semua proses pembuatan serat dilakukan dengan menyemprotkan polimer yang
berbentuk cairan melalui lubang-lubang kecil (spinneter) .

Serat buatan (serat termoplastik) disebut juga man-made fibres terdiri dari merk nylon, perlon,
Dacron, teriline, trivera, trilenka, teteron,prinsip, bellini, laceri, larici, orlon, cashmilon, silk,
caterina, dan lain-lain.

Sifat-sifat umum dari serat buatan adalah :

-Sangat kuat dan tahan gesekan

-Dalam keadaan kering atau basah kekuatannya tetap sama kecuali asetat.

-Kenyal, pegas ( elastis dan tahan regangan)

-Kurang menghisap air

-Peka terhadap panas

-Tahan alkali, tahan ngengat, jamur, serangga dan lain-lain

-Dapat diawetkan dengan panas

Sifat-sifat lain yang perlu diketahui antara lain;

-Bahan awet

-Mudah dalam pemeliharaan

-Sukar menghisap air karena memberi rasa lembab

-Terasa panas bila dipakai

-Melunak dan meleleh kena seterika panas


-Cepat menimbulkan static electricity

N. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan
Ciri – ciri serat buatan apabila dilakukan pembakaran :
1. Berbau seperti plastik terbakar
2. Ada yang meleleh sampai habis dan ada jga yang meleleh sebentar tidak sampai
habis
3. Sisa pembakaran berupa bulatan kecil diujungnya, berwarna hitam dan keras.
Hal ini dapat dilihat pada uji pembakaran serat – serat poliester, poliakrilat, dan
piloamida.
4. Pengujian serat secara pembakaran hanya dapat menggolongkan serat secara umum
dan belum dapar memastikan jenis serat secara khusus, apalagi untuk serat
campuran.

Saran
Untuk membedakan serat buatan agak sulit, karena morfologi dari serat – serat buatan
bergantung dari cara pembuatannya dan spineretnya.jadi uji perlu dilakukan uji pelarutan
dan uji mokroskop.

O. Daftar Pustaka

1. DR. Widihastuti, Noor fitrihana . ( 2018 ). Modul 1 .Pengetahuan Bahan Tekstil KB 1.Jakarta

2. Ernawati, dkk.(2008). Tata Busana SMK Jilid 2. Jakarta..

Anda mungkin juga menyukai