Review Jurnal Nature Of The Relationship Between Strategic Leadership,
Operational Strategy And Organisational Performance
(Sifat Hubungan Antara Strategi Kepemimpinan, Strategi Operasional Dan Kinerja Organisasi)
Judul Nature Of The Relationship Between Strategic Leadership,
Operational Strategy And Organisational Performance Jurnal SAJEMS NS Volume & Halaman Vol. 14, Hal. 393–406 Tahun 2011 Penulis Kobus Serfontein, and Johan Hough Reviewer Shilvia Aulia Tiffany (90200115030) Tanggal 01 Desember 2018
Abstrak Jurnal yang berjudul “Environmental scanning: Nature Of
The Relationship Between Strategic Leadership, Operational Strategy And Organisational Performance” ini berisi tentang Sifat Hubungan Antara Strategi Kepemimpinan, Strategi Operasional Dan Kinerja Organisasi. Abstrak atau bagian pendahuluan yang disajikan penulis menggunakan Bahasa Inggris (Bahasa Internasional). Secara keseluruhan isi dari abstrak atau bagian pendahuluan ini langsung menuju ke topic bahasan yang dibahas dalam jurnal ini, yang menurut saya pembaca menjadi mudah memahami jurnal ini. Pengantar Didalam paragraf pertama, penulis menegaskan bahwa dunia yang berubah dengan cepat telah menciptakan masyarakat yang menginginkan kecepatan dan tindakan. Para pemimpin masa depan, oleh karena itu, menghadapi tekanan luar biasa untuk memberikan hasil segera, untuk berbuat lebih banyak dengan lebih sedikit dan untuk mengelola beban kerja pribadi yang terus meningkat. Kecepatan dan urgensi tuntutan harian dapat menyulitkan untuk menjadi lebih dari satu langkah ke depan. Paragraf selanjutnya, penulis menjelaskan kepemimpinan strategis itu tidak lebih dari kemampuan untuk mengantisipasi, mempersiapkan dan memposisikan untuk masa depan. Ini juga kemampuan untuk memobilisasi dan memfokuskan sumber daya dan energi pada faktor-faktor yang membuat perbedaan dan akan memposisikan satu untuk sukses di masa depan. Paragraf selanjutnya, penulis menjelaskan organisasi yang bersemangat dan vital yang sangat kompetitif dan terdorong untuk unggul adalah, tentu saja, warisan penting bagi seorang pemimpin. Ini berarti memiliki tim berkinerja tinggi, berpikir organisasi dan manajer dan karyawan di semua tingkatan dengan penuh semangat berkomitmen untuk menyelesaikan sesuatu. Pembahasan Pada bagian pembahasan, penulis membagi sub pokok bahasan menjadi beberapa bagian, yaitu: Strategi operasional; Tugas utama pemimpin berkinerja tinggi adalah memberikan arahan strategis untuk organisasi, berbagai departemen dan divisi dalam organisasi, dan kepada orang-orang yang akhirnya menerapkan kepemimpinan strategis. Orang-orang di 'puncak' organisasi, biasanya dalam posisi kepemimpinan eksekutif, cenderung mengendalikan proses-proses strategis. Mereka cenderung membuat keputusan, menyusun kebijakan, dan memberi tahu orang-orang yang melaporkan kepada mereka tentang tugas dan tujuan yang harus dipenuhi. Pada intinya, mereka telah menjalankan 'kekuasaan atas orang lain' sebagai sarana utama untuk menyelesaikan sesuatu. Dalam prosesnya mereka sering menjadi terasing dari realitas tuntutan dan tantangan operasional. Tanggung jawab pemimpin; pelaksanaan strategi di masa lalu, pelaksanaan strategi cenderung top down; di masa depan, eksekusi strategi ada di tangan semua orang. Strategi 'apa' akan selalu top down, sehingga eksekusi yang berbeda di organisasi masa depan. Organisasi dapat melakukan brainstorming bisnis dan menciptakan sesuatu yang mereka sebut strategi, tetapi kapasitas dan kapabilitas institusional untuk mengendarainya ke tingkat dasar adalah tantangan yang sama sekali berbeda. Kepemimpinan berfluktuasi. Di masa lalu kepemimpinan sudah jelas mereka tahu siapa pemimpinnya dan siapa pengikutnya. Di masa depan, pemimpin terkadang perlu menjadi pengikut Diskusi ; Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi beberapa jalur langsung dan tidak langsung dimana kepemimpinan strategis mempengaruhi strategi operasional dan kinerja organisasi bisnis di Afrika Selatan. Penelitian ini menunjuk kemampuan organisasi endogen yang teoritis dan substantif bermakna yang memediasi hubungan ini dan faktor organisasi eksogen yang memoderasi hubungan ini. Dalam sub pokok bahasan diatas penulis menjelaskan dengan sangat rinci bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan. Pembahasan yang dilakukan oleh penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya oleh pembaca. Simpulan Pada bagian kesimpulan, penulis membuktikan dan menjelaskan bahwa hasil penelitian ini memiliki implikasi penting. Penelitian ini menambah litelatur tentang bahwa kepemimpinan strategis secara langsung dan positif terkait dengan keunggulan operasional dan kinerja dalam organisasi bisnis di Afrika Selatan. Implikasi manajerial dari model yang diusulkan dibangun dalam penelitian ini adalah bahwa kepemimpinan dan eksekutif dalam organisasi bisnis mampu mengimplementasikanstrategis berperforma tinggi praktik kepemimpinanuntuk meningkatkan orientasi strategi dan keunggulan operasional dalam organisasi mereka. Kekuatan Penelitian Teori dan model analisis yang digunakan tepat Kelemahan Penelitian Penulis kurang detail dalam memberikan hasil yang didapat dalam melakukan penelitiannya.