Anda di halaman 1dari 6

1.

Vaucheria sp

1.1. Morfologi Vaucheria

Tubuhnya berupa benang bercabang-cabang dan tidak bersekat, memiliki

inti sel banyak, dan menyebar. Vaucheria tumbuh melekat pada substrat dengan

menggunakan alat yang berbentuk akar. Habitatnya di air tawar maupuan di air

payau.

Klasifikasi Vaucheria :

Kingdom : Eukaryota

Filum : Heterokonta

Class : Xanthophyceae

Ordo : Heterosiphonales

Famili : Vaucheriaceae

Genus : Vaucheria

Spesies : V. borealis, V. geminata, V. hercyniana, V. sessilis, V. terrestris

1.2. Ciri-ciri Vaucheria

1. Hidup berkoloni dalam filamen yang berbentuk tabung yang kadang-

kadang bercabang
2. Jenis yang hidup di darat menempel pada permukaan dengan rizoid yaitu

cabang-cabang menyerupai akar yang tidak berwarna

3. Filamen Vaucheria berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding sekat

yang disebut

4. Di dalam sitoplasma terdapat banyak inti, plastida yang berbentuk

cakram tanpa pirenoid

5. Cadangan makanan berupa minyak dalam bentuk tetes-tetes minyak

6. Tubuhnya berupa benang bercabang-cabang dan tidak bersekat, memiliki

inti sel banyak, dan menyebar

7. Tumbuh melekat pada substrat dengan menggunakan alat yang berbentuk

akar

8. Habitatnya di air tawar maupuan di air payau.

1.3. Struktur Ukuran

Vaucheria tubuhnya tesusun atas banyak sel yang bebentuk benang,

bercabang tapi tidak bersekat. Filament mempunyai banyak inti dan menyebar

yang disebut dengan Coenocytic. Vaucheria tumbuh melekat pada substrat

dengan menggunakan alat yang berbentuk akar.

1.4. Ciri-ciri Pembentukan Koloni

• Perkembangbiakan vegetatif Vaucheria berlangsung dengan pembentukan

zoospora yang berkumpul dalam sporangium pada ujung filament. Selanjutnya

inti di dalam sporangium membelah secara meiosis dan menghasilkan zoospora.

Zoospora tersebut berinti banyak dan mempunyai flagel yang tumbuh di seluruh
permukaannya. Setelah sporangium masak, zoospora akan keluar dan tumbuh

menjadi Vaucheria baru.

• Perkembang biakan generatif Vaucheria berlangsung dengan pembuahan ovum

dan spermatozoid. Ovum dibentuk di dalam oogonium, sedang spermatozoid

dibentuk dalam anteredium, keduanya terdapat pada benang yang sama atau

homotalus. Zigospora hasil pembuahannya akan membelah secara meiosis dan

menghasilkanspora yang selanjutnya terlepas dari induknya dan

kemudiantumbuh menjadi ganggang yang baru.

1.5. Pembiakan Sel

• Perkembangbiakan vegetatif Vaucheria berlangsung dengan pembentukan

zoospora yang berkumpul dalam sporangium pada ujung filament. Selanjutnya

inti di dalam sporangium membelah secara meiosis dan menghasilkan zoospora.

• Perkembang biakan generatif Vaucheria berlangsung dengan pembuahan ovum

dan spermatozoid.

1.6. Pigmen

Pigmennya adalah fukoxantin, klorofil a, klorofil c.

2. Cyclotella sp

2.1. Morfologi Cyclotella

Hidup diperairan laut maupun tawar. Mempunyai pigmen yang terletak

dalam kromatofora hijau kekuningan sampai coklat keemasan. Hal ini

disebabkan oleh karoten dan xantofil yang predominan. Susunan tubuh

uniseluler dengan bentuk dasar cetrik atau bulat. Reproduksi secara aseksual

dengan pembelahan sel dan pembentukan auxuspora


Klasifikasi Cyclotella :

Divisi : Bacillariophyta

Kelas : Bacillariophyceae

Bangsa : Centrales

Suku : Thalassiosiraceae

Marga : Cyclotella

Spesies : Cyclotella atomus

2.2. Ciri Ciri Cyclotella

1. Menampilkan datar, sedikit cekung, atau agak berombak konsentris katup.

2. Wilayah tengah Katup mungkin atau mungkin tidak menampilkan cincin

striae terbentuk pori-pori sangat kecil. Silisifikasi bervariasi Tergantung

Pada kandungan silika dalam air


3. Sel tunggal, berbentuk silinder, dengan duri pendek di luar, dan

menampilkan konsentris agak berombak katup.

4. Ukuran: sampai 12 mikron

5. Habitat pada air jernih dan habitat marine

2.3. Struktur Ukuran

Susunan tubuh uniseluler dengan bentuk dasar cetrik atau bulat. Ukuran

sel hanya sampai 12 mikron, setiap sel memiliki platida diskoid banyak dan

memiliki deretan areola menancar diarea lain.

2.4. Ciri Pembentukan Koloni dan Pembiakan sel

Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan sel dan pembentukan

auxuspora

2.5. Klorofil

Pigmen yang terdapat pada Cyclotella adalah pigmen keemasan

(karoten) dan klorofil a, c1 dan c2.

Anda mungkin juga menyukai