Anda di halaman 1dari 2

KASUS LEUKEMIA ANAK (ALL)

Anak RB laki-laki umur 4 tahun sejak 2 minggu mengalami ISPA bawah dan 1 minggu ini mengalami otitis
media. Gejala semakin memburuk dan saat ini mengalami pendarahan di hidung dan lemah.
Pemeriksaan fisik menunjukan pallor dan hepatosplenomegali. Pemeriksaan darah CBC menunjukan
anemia normokromik dan normositik.

Data lab darah; Hct: 15,7%, Hb 5,7 g/dl, WBC count 4.300 cells/uL, Platelet count 13.000 cells/uL
WBC count: Limfositik 82% (normal 30-40%), neutrophil 7% (normal 50-60%), limfoblast 11% (normal
0%).
Biopsi pada bone marrow 95% limfoblast. Diagnosis dokter adalah ALL.
Kelas imunologi adalah early pre-B berdasarkan CD10 dan CD19 yang positif.
Radiografi pada dinding dada tidak terdapat pada mediastinum dan tidak ada leukemia limfoblast pada
cairan serebrospinal.
Anak RB diterapi dengan cairan, alkalinized, dan allopurinol p.o 200 mg/m2/hari dan setelahnya akan
diberi terapi induksi.

Bagaimana tatalakasana terapi? Apa tujuan terapi profilaksis intratecal kemoterapi?

Setelah 2 minggu terapi induksi hasil lab CBC-nya baik menunjukan respon kemoterapi baik. Hasil WBC
count 2.600 cells/uL, neutrophil 69%, limfosit 22%, platelet 229.000 cells/uL, Hct 28,6%, blastosit 0.
Namun pada minggu ke-3 terapi induksi RB mengalami nyeri abdomen yang berat sehingga selama 6
hari belum BAB dan gelisah/perubahan emosi. Faktor apa yang menyebabkan hal ini?

Hasil analisis kromosom pada sumsum tulang belakang/SSTL terdapat translokasi TEL-AML1 dengan DNA
indeks 1,0. Hasil MRD pada darah hari ke-8 < 1% dan pada SSTL hari ke-29 < 0,15%. Berdasarkan temuan
hari terakhir terapi induksi, temuan pada sumsum tulang adalah MDR (+). Sehingga pasien RB akan
menerima terapi post induksi yang lebih agresif (yaitu terapi fase intensif dari post induksi terapi atau
terapi tambahan interim/sementara maintenance) karena adanya translokasi TEL-AML1 sebagai
prediktor yang kuat dibanding hasil sitogenetik. Meski hasil aspirasi sumsum tulang (hari ke-8 dan
setelah komplit terapi induksi pada hari ke-29) mengindikasikan remisi komplit dari morfologinya,
temuan MRD pada akhir terapi induksi mengharuskan terapi selanjutnya. (fase intensif dari terapi post
induksi yaitu augmented interim maintenance). Apa tujuan terapi dan jenis terapinya?

Setelah terapi induksi dan post induksi komplit, pasien akan menerima terapi maintenance selama 2,5
tahun sejak terapi induksi dimulai. Apa tujuan terapi dan jenis terapinya?
SOAL AML PADA DEWASA
BT seorang laki-laki umur 35 tahun masuk ke IGD karena semakin lemah, demam dan kesulitan untuk
makan. Minggu lalu WBC 180.000 cells/uL dengan > 90% blast leukemia(normal 0%), Hb 7,8 mg/dL,
platelet 46.000 cells/uL. Hasil aspirasi dan biopsy pada sumsum tulang didiagnosis AML (FAB-M2,
myeloid dengan maturasi dengan 60% blast, mieloperoksida +, CD 13 dan CD 33 +). Nilai lab lain normal
kecuali potassium (k) 3,2 mEq/L, fosfor 5,5 mg/dL, laktat dehydrogenase 3,500 unit/mL. pemeriksaan
fisin menunjukan leukoplakia karena kandidiasis oral dengan gigi yang kurang baik.
Bagaimana tujuan dan tatalaksana terapi?

Setelah 24 jam terapi induksi nilai lab pasien:


WBC count, 78,000 cells/µL
K, 5.3 mEq/L
Phosphorus, 6.0 mg/dL
Uric acid, 9.8 mg/dL
Calcium, 6.0 mg/dL
Creatinine, 1.6 mg/dL
Bagaimana mengatasi perubahan nilai lab ini?
Setelah menerima allopurinol dan hidrasi, WBC count menurun dan juga risiko Tumor Lysis
Syndrome/TLS, kemungkinan efek samping lain?

Setelah terapi induksi selesai, WBC count < 100 cells/uL dan jumlah platelet < 5000 cells/uL. Dia
menerima transfuse platelet setiap 2 – 3 hari untuk mencegah komplikasi pendarahan. Pada hari ke-9
dia menjadi demam suhu 38,80 C dan pasien menerima antibiotik spektrum luas untuk demam dan
neutropenia dan teratasi. Hari ke-29 WBC count 5,600 cells/uL dengan diferensiasi normal dan jumlah
platelet 168,000 cells/uL. Pasien mendapat transfusi darah untuk Hb < 8 mg/dL. Aspirasi sumsum tulang
tidak terdapat sel leukemia dan dia sudah mencapai remisi. Namun ahli hematologi menyarankan
tambahan kemoterapi yaitu terapi post remission. Terapi apakah yang disarankan?

Anda mungkin juga menyukai