Anda di halaman 1dari 11

Berkas Okupasi

Nama Fasilitas : UD MEBEL MAKASSAR


No Berkas :
No Rekam Medis :

Data Administrasi

Tanggal : 5 Juni 2017 diisi oleh Nama : Nurul Safiah Hamizah binti Suhami NPM/NIP : C111 12 809

Nama Tn. A
Alamat Veteran Selatan Lorong 13
Umur 40 Tempat/tanggal lahir : 27/8/1977
Kedudukan dalam keluarga Ketua keluarga
Jenis kelamin Laki-laki
Agama Islam
Pendidikan SMA
Pekerjaan Tukang cat, gergaji, perakit
Status perkawinan Sudah berkawin
Kedatangan yang ke 1
Telah diobati sebelumnya Belum pernah
Alergi obat Tidak diketahui
Sistem pembayaran BPJS

Data Pelayanan

I. ANAMNESIS (subyektif)
Telah dilakukan secara: autoanamnesis dengan pasien sendiri

A. Alasan kedatangan/keluhan utama

Sesak napas

B. Keluhan lain /tambahan

Batuk berdahak

C.Riwayat perjalanan penyakit sekarang:

Sesak napas sejak ± 4 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh keluhan kambuh jika kembali bekerja sebagai
karyawan Industri Mebel, pasien bekerja di bagain penggergajian, penyerutan dan pengamplasan dan perakitan serta
pengecatan. Pasien menyangkal sering sesak napas sejak 7 tahun yang lalu, sejak beliau bekerja sebagai karyawan di
industri mebel terutama saat pasien di bagian proses penggergajian dan pengamplasan. Awalnya sesak napas hanya timbul
satu bulan sekali tapi lama-lama frekuensi sesak semakin sering terutama 4 tahun terakhir. Sesak napas turut dirasakan
memberat jika pasien kelelahan setelah bekerja lebih dari 10 jam. Pasien juga mengeluh batuk berdahak bersamaan
dengan sesaknya. Sebelumnya pasien pernah berobat di klinik biasa.

D. Riwayat penyakit keluarga:

Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama tidak ada

E. Riwayat penyakit dahulu:


Riwayat keluhan yang sama sebelumnya ada, berulang 2 kali dalam setahun

F. Riwayat Sosioekonomi dan kebiasaan

Kehidupan ekonomi pasien berstatus ,menengah ke bawah, penghasilan perbulan cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok
pasien. Pasien tidak pernah menggunakan masker ketika bekerja menggergaji, mengemplos dan juga mengecat. Adapun
masker yang diapaki hanya masker bedah yang tidak dapat menahan debu sepenuhnya

Anamnesis Okupasi (khusus untuk pasien yang bekerja)

1. Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan tersebut

Jenis pekerjaan bahan/material yang tempat kerja (perusahaan) Masa kerja


digunakan (dalam bulan / tahun)

Penggergaji, pengamplasan, Serbuk kayu, debu, UD Pasar Mebel Maksaar 7 tahun


pengecat tiner, cat, lem, dempul

2. Uraian tugas/pekerjaan

Pasien adalah seorang pengajar/dosen di Perguruan Politeknik Makassar. Pasien bekerja 5 hari dalam seminggu dari senin-jumat,
bekerja dari jam 08.00-16.00 atau sekitar 7 -8 jam dalam sehari dengan waktu istirahat sekitar 30 menit – 1 jam.

Uraian Tugas Rutin


Jam 05.30 : Bangun, sholat, mandi
Jam 07.30 : Berangkat ke tempat kerja
Jam 08.00 – 11.30 : Kegiatan di tempat kerja (penggergajian)
Jam 11.30 – 13.00 : Istirahat
Jam 13.00 – 15.30 : Kegiatan di tempat kerja ( pengamplasan)
Jam 15.30 - 17.30 : Kegiatan di tempat kerja ( pengecatan)
Jam 17.30 : Pulang kerumah
Jam 18.00 : Aktivitas mandiri di rumah / istirahat
Jam 23.00 : Istirahat/ tidur

Berangkat ke Kegiatan di tempat


Bangun
tempat kerja kerja (penggergajian)
Jam 05.30
jam 07.30 jam 08.00 – 11.30

Istirahat
Jam 23.00

Istirahat siang
Jam 11.30 – 13.00

Aktivitas mandiri
di rumah
Jam 18.00 – 23.00

Kegiatan di tempat Kegiatan di tempat


Pulang kerumah Kerja (pengecatann) Kerja (pengemplasan)
jam 17.30 jam 15.30 – 17.30 jam 13.00 – 15.30
3. Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta pada lingkungan kerja

Urutan Bahaya Potensial Gangguan Risiko


kegiatan kesehatan kecelakaan
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko yang mungkin kerja

Penggergajian Getaran - Serbuk Pasien dalam posisi Hubunga Low Back Pain, Gergaji bisa
kayu, membongkok dalam n antar Rhinitis alergi, terkena
debu, jangka waktu yang personal Dermatitis, anggota tubuh
jamur lama. / Antar Asma, Carpal
pegawai Tunnel
Memegang alat/ Syndrome,
mesin gergaji yang stress kerja
berat dalam jangka
waktu yang lama

Pengamplasan Getaran - Serbuk Pasien dalam posisi Hubunga Low Back Pain, Mesin amplas
kayu, membongkok dalam n antar Rhinitis alergi, bisa terkena
debu, jangka waktu yang personal Dermatittis, anggota tubuh
jamur lama. / Antar Asma, Carpal
pegawai Tunnel
Memegang alat/ Syndrome,
mesin amplas yang stress kerja
berat dalam jangka
waktu yang lama

Pengecatan - Aerosol Pasien dalam posisi Hubunga Asthma, Rhinitis Terkena


membongkok dalam n antar alergis, semburan cat
, Tiner, jangka waktu yang personal dermatitis kontak di anggota
Lem, lama. / Antar iritan badan
Dempul pegawai yang
Mengecat tampa ,menyebabka
,Cat menggunakan n reaksi alergi
masker, menghirup
gas aerosol yang
terevoporasi

4. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)

Pasien mengeluh perih sesak napas yang dialami sejak ± 4 hari yang lalu. Keluhan ini sudah 3 kali berulang selama pasien
bekerja sebagai karyawan industri mebel. Pasien tidak menggunakan masker pelindung setiap kali bekerja.
5. Body Discomfort Map:

Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja
dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh
pekerja dengan memberti tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan
muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan = x x x Pegal-pegal = / / / / /
Baal = v v v Nyeri = ////////
II. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda Vital
a. Nadi : 70x/menit c. Tekanan Darah (duduk) : 120/70 mmHg

b. Pernafasan : 28x/menit d. Suhu Badan : 36.9 C

2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : 165 cm Berat Badan : 70 Kg c IMT = 25.9 kg/m2 :
b. Lingkar perut : 54 cm d. Bentuk badan : Astenikus Atletikus  Piknikus

3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum Keterangan


a. Kesadaran :  Compos Mentis Kesadaran menurun
b. Tampak kesakitan : Tidak Ya
c. Gangguan saat berjalan :  tidak Ya

4. Kelenjar Getah Bening jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi


a. Leher : Normal Tidak Normal
b. Submandibula Normal Tidak Normal
c. Ketiak : Normal Tidak Normal
d. Inguinal Normal Tidak Normal

5. Mata mata kanan mata-kiri Ket

a. Persepsi Warna Normal Buta Warna Parsial Normal Buta Warna Parsial
Buta Warna Total Buta Warna Total
b. Kelopak Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
c. Konjungtiva  Normal Hiperemis Sekret  Normal Hiperemis Sekret
Pucat Pterigium Pucat Pterigium
d.Kesegarisan / gerak bola  Normal Strabismus  Normal Strabismus
mata
e. Sklera  Normal Ikterik  Normal Ikterik
f. Lensa mata tidak keruh Keruh tidak keruh Keruh
g. B ulu Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal

h. Penglihatan 3 dimensi Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

i. Visus mata : tanpa koreksi :


Dengan koreksi:

6.Telinga Telinga kanan Telinga kiri


a. Daun Telinga  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
b. Liang Telinga  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
- Serumen tidak ada  ada serumen tidak ada  ada serumen
Menyumbat (prop) Menyumbat (prop)
c. Membrana Timpani  Intak Tidak intak Intak Tidak intak
lainnya…… lainnya sulit dinilai
d. Test berbisik  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
e. Test Garpu tala Rinne  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
f. Weber
g. Swabach
h. Lain – lain ……….

7. Hidung

a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal


b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........
c. Konka Nasal Normal Udem warna merah lubang hidung normal
d. Nyeri Ketok Sinus maksilar Normal Nyeri tekan positif di ……..
e. Penciuman : normal

8. Gigi dan Gusi

9. Tenggorokan
a. Pharynx  Normal Hiperemis Granulasi

b. Tonsil : Kanan : To T1 T2 T3 Kiri : To T1 T2 T3


Ukuran  Normal □ Hiperemis  Normal □Hiperemi

c. Palatum  Normal Tidak Normal


d. Lain- lain

10. Leher Keterangan


a. Gerakan leher  Normal Terbatas
b. Kelenjar Thyroid  Normal Tidak Normal
c. Pulsasi Carotis Normal Bruit
d. Tekanan Vena Jugularis  Normal Tidak Normal
e. Trachea Normal Deviasi
f. Lain-lain : …..
Spurling test : tidak ada kelainan

11. Dada Keterangan


a. Bentuk  Simetris Asimetris
b. Mammae  Normal Tidak Normal Tumor : Ukuran
Letak
Konsistensi
c. Lain – lain

12. Paru- Paru dan Jantung Keterangan


a. Palpasi  Normal Tidak Normal
Kanan Kiri
b. Perkusi  Sonor Redup Hipersonor  Sonor Redup Hipersonor

Iktus Kordis :  Normal Tidak Normal , sebutkan .............


Batas Jantung :  Normal Tidak Normal , sebutkan ………
c. Auskultasi : - bunyi napas  Vesikular Bronchovesikular  Vesikular Bronchovesikular
- Bunyi Napas tambahan Tidak ada Ronkhi Tidak ada Ronkhi
 Wheezing  Wheezing

- Bunyi Jantung  Normal Tidak Normal Sebutkan ....

13. Abdomen Keterangan


a. Inspeksi  Normal Tidak Normal
b. Perkusi  Timpani Redup
c. Auskultasi: Bising Usus  Normal Tidak Normal
d. Hati  Normal Teraba…….jbpx ……jbac
e. Limpa  Normal- Teraba shoeffne …..

Kanan ; Normal Kiri : Normal


f. Ginjal
Tidak Normal Tidak Normal

Kanan ; Normal Kiri : Normal


g. Ballotement Tidak Normal Tidak Normal

Kanan ;  Normal Kiri :  Normal


h. Nyeri costo vertebrae
Tidak Normal Tidak Normal

14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih  Normal Tidak Normal
b. Anus/Rektum/Perianal  Normal Tidak Normal
 Normal Tidak Normal
c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria)  Normal Tidak Normal

Kanan Kiri
15a.Tulang / sendi Ekstremitas atas
- Gerakan  Normal tidak normal  Normal tidak normal
- Tulang  Normal tidak normal  Normal tidak normal
- Sensibilitas  baik tidak baik  baik tidak baik
- Oedema  tidak ada ada tidak ada ada
- Varises  tidak ada ada  tidak ada ada
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- vaskularisasi  baik tidak baik  baik tidak baik
- kelainan Kuku jari  tidak ada ada
 tidak ada ada
Pemeriksaan Khusus :
Tes Range of Motion : (+)

Kanan Kiri
15b.Tulang / Sendi Ekstremitas bawah
- Gerakan  Normal tidak normal  Normal tidak normal
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- Tulang  Normal tidak normal  Normal tidak normal
- Sensibilitas  baik tidak baik  baik tidak baik
- Oedema  tidak ada ada  tidak ada ada
- Varises  tidak ada ada  tidak ada ada
- vaskularisasi  baik tidak baik  baik tidak baik
- kelainan Kuku jari  tidak ada ada  tidak ada ada

Pemeriksaan khusus :
Tes Range of Motion: (+)
Tes Strength: a. Heel walking: (+) b. Toe walking: (+) c. Resistes great toe dorsoflexion: (+)
Tes Patrick: (+)
Tes Kontra patrick : (+)

15c. Otot motoric


1. Trofi  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
2. Tonus  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
3. Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :
(Fs motorik)  tidak ada
tic ataxia lainya ..

16. Refleks kanan kiri


a. Refleks Fisiologis patella,  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
lainnya .........
b Refleks Patologis: Babinsky  negatif Positif  negatif Positif
lainnya ………

d. Knee jerk/ankle jerk: (+)


e. Straight leg raise: (+)
17. Kulit Efloresensi dan Lokasi nya
a. Kulit  Normal Tidak Normal
b. Selaput Lendir  Normal Tidak Normal
c. Kuku  Normal Tidak Normal
d. Lain – lain ………

18. Status Lokalis:

Gambar lokasi kelainan kulit

III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:

Sesak napas sejak ± 4 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh keluhan kambuh jika kembali bekerja sebagai
karyawan Industri Mebel, pasien bekerja di bagain penggergajian, penyerutan dan pengamplasan dan perakitan serta
pengecatan. Pasien menyangkal sering sesak napas sejak 7 tahun yang lalu, sejak beliau bekerja sebagai karyawan di
industri mebel terutama saat pasien di bagian proses penggergajian dan pengamplasan. Awalnya sesak napas hanya timbul
satu bulan sekali tapi lama-lama frekuensi sesak semakin sering terutama 4 tahun terakhir. Sesak napas turut dirasakan
memberat jika pasien kelelahan setelah bekerja lebih dari 10 jam. Pasien juga mengeluh batuk berdahak bersamaan
dengan sesaknya. Sebelumnya pasien pernah berobat di klinik biasa.
Hasil pemeriksaan fisis
Status generalisata: sakit sedang, gizi cukup, compos mentis
status vitalis: RR 28 x/menit
status regional: region kepala leher, abdomen dalam batas normal, sedangkan pada regio thoraks didapatkan adanya bunyi
napas bronchial dan bunyi napas tambahan (wheezing).

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tidak dilakukan pemeriksaan

Hasil Body Map :

Hasil Brief Survey ;

V. DIAGNOSIS KERJA :

Asma Bronkial

VI. DIAGNOSIS DIFERENSI :

Bronkitis kronik
Emfisiema paru
VII. DIAGNOSIS OKUPASI :
Langkah Diagnosis Pertama
1. Diagnosis Klinis
Dasar diagnosis (anamnesis, Sesak napas sejak ± 4 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh keluhan kambuh
pemeriksaan fisik, pemeriksaan
jika kembali bekerja sebagai karyawan Industri Mebel, pasien bekerja di bagain
penunjang, body map, brief
survey) penggergajian, penyerutan dan pengamplasan dan perakitan serta pengecatan. Pasien
menyangkal sering sesak napas sejak 7 tahun yang lalu, sejak beliau bekerja sebagai
karyawan di industri mebel terutama saat pasien di bagian proses penggergajian dan
pengamplasan. Awalnya sesak napas hanya timbul satu bulan sekali tapi lama-lama
frekuensi sesak semakin sering terutama 4 tahun terakhir. Sesak napas turut dirasakan
memberat jika pasien kelelahan setelah bekerja lebih dari 10 jam. Pasien juga
mengeluh batuk berdahak bersamaan dengan sesaknya. Sebelumnya pasien pernah
berobat di klinik biasa.
Hasil pemeriksaan fisis
Status generalisata: sakit sedang, gizi cukup, compos mentis
status vitalis: RR 28 x/menit
status regional: region kepala leher, abdomen dalam batas normal, sedangkan pada
regio thoraks didapatkan adanya bunyi napas bronchial dan bunyi napas tambahan
(wheezing).

2. Pajanan di tempat kerja


Fisik Bising mesin gergaji, penyerutan , pengamplasan
Kimia Aerosol, tinner, cat, lem, dempul
Biologi Habuk kayu, debu
Ergonomi Posisi membongkok dalam waktu yang lama dan memegang alat/mesin dalam waktu
yang lama
Psikososial Hubungan antar personal / Antar pegawai
3 . Evidence Based (sebutkan
secara teoritis) pajanan di tempat
kerja yang menyebabkan
diagnosis klinis di langkah 1.
Dasar teorinya apa?
4. Apakah pajanan cukup Ya
Masa kerja 7 tahun
Jumlah jam terpajan/ hari ± 9 jam/ hari
Pemakaian APD Tidak memakai APD
Konsentrasi pajanan Sulit dinilai
Lainnnya...........
Kesimpulan jumlah pajanan dan
dasar perhitungannya
5. Apa ada faktor individu yang
berpengaruh thd timbulnya Tidak ada
diagnosis klinis? Bila ada,
sebutkan.
6 . Apa terpajan bahaya
potensial yang sama spt di
langkah 3 luar tempat kerja?
Bila ada, sebutkan
7 . Diagnosis Okupasi
Apa diagnosis klinis ini termsk Penyakit akibat kerja
penyakit akibat kerja?
Bukan penyakit akibat kerja
(diperberat oleh pekerjaan/
bukan sama sekali PAK)_
Butuh pemeriksaan lbh lanjut)?

VIII. KATEGORI KESEHATAN (pilih salah satu)


a. Kesehatan baik (sehat untuk bekerja = physical fitness),
b. Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan (sehat untuk bekerja dengan catatan)
c. Kemampuan fisik terbatas
d. Tidak fit untuk sementara

IX. PROGNOSIS
1. klinik : ad vitam : dubia et bonam
ad sanasionam : dubia et bonam
ad fungsional : dubia et bonam
2.Okupasi (bila ada d/ okupasi) : dubia et bonam

X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN


Jenis Rencana Tindakan (materi & metoda); Tatalaksana
No permasalahan medikamentosa; non medika mentosa(nutrisi, olahraga, Target Hasil yang
Medis & non medis konseling dan OKUPASI) waktu diharapkan
dll)
Okupasi:
1. Asma Bronkial
- Eliminasi : sulit dilakukan
- Subsitusi : sulit dilakukan
- Isolasi : sulit dilakukan
- Engineering Control : sulit dilakukan
- Administrative control : sulit dilakukan
- APD : masker

Terapi Medikamentosa:
- Bronkodilator
- Kortikosteroid
- Ekspektoran

Terapi nonmedikamentosa
- Membatasi kegiatan kerja (menghindari pajanan habuk
kayu dan debu)
- Meluangkan waktu untuk istirahat sejenak sebelum
melanjutkan pekerjaan.

Persetujuan Pembimbing
Pembimbing : dr. Sultan Buraena, MS, Sp.OK
Tanda Tangan:

Nama Jelas: Nurul Safaih Hamizah binti Suhaimi


Tanggal: 9 Juni 2017

Anda mungkin juga menyukai