Anda di halaman 1dari 2

Anggrek Saprofit

Tumbuhan saprofit adalah tumbuhan yang tidak memiliki klorofil yang hidup pada hasil
perombakan atau pelapukan jasad lain. Oleh karena tidak mempunyai klorofil, maka
tidak mampu berasimilasi, maka perlu mendapatkan zat organis yang telah di bentuk
oleh jasad-jasad lain. Jadi menyerupai parasit, hanya parasit mengambil makanan jasad
yang hidup. Sedangkan saprofit mengambil makanan dari jasad yang telah mati, yang
telah jatuh di tanah, contohnya sebagian besar bakteri yang hidup di tanah, jamur-jamur
yang tidak parasit serta jenis lainnya. Semuanya tidak mempunyai klorofil, tidak
mampu membentuk zat organis sendiri dari udara, sehingga perlu mengambil makanan
yang terdiri dari zat organis.
Perbedaan parasit dengan saprofit
Saprofit adalah cara hidup menumpang pada sisa makhluk hidup lain, misalnya jamur
saprofit, tanaman anggrek yang hidup menumpang pada sisa batang lapuk, dan
sebagainya. Parasit adalah cara hidup menumpang pada makhluk hidup lain dan
merugikan makhluk yang ditumpangi, misalnya benalu pada tumbuhan inang. Akar
benalu menusuk sampai jaringan pengangkut pada tumbuhan inang.

Habitat Anggrek Saprofit


Tempat-tempat yang relatif stabil kondisinya dengan kelembaban yang tinggi, seperti
lereng/bidang miring, ceruk, rekahan-rekahan, lubang-lubang landai, lantai hutan atau
lainnya yang terdapat serasah atau guguran dedaunan kering yang telah terurai atau
humus yang cukup tebal. Terkadang dijumpai juga tumbuh di sela-sela bebatuan
(litofit).

Ciri Umum Bunga Anggrek Saprofit


Ciri umum yaitu batang/pseudobulb pendek dan tidak mengembung, akar besar dengan
jumlah sedikit dengan tipe akar tunggang.Kuncup dan tangkai bunganya diselimuti
rambut-rambut halus. Meskipun termasuk anggrek monopodial, namun
pertumbuhannya tidak terus memanjang atau hanya beberapa puluh cm saja.mempunyai
masa hidup yang terbatas.
GAMBAR ANGGREK SAPROFIT

Jenis-jenis Anggrek Saprofit


1. Didymoplexis pallens

Keunikan dari anggrek ini adalah spesialisasi habitatnya yaitu tumbuh


dihabitat yang spesifik, di bawah pohon-pohon bambu dan tumbuh di atas seresah
bambu tersebut. Karakter dari anggrek ini, adalah adanya bunga yang langsung
tumbuh di ujung batang yang tidak mempunyai daun. Tumbuhan pada umumnya
mensintesis makanan melalui fotosintesis yang terjadi di daun. Tidak adanya daun
pada Didymoplexis pallens berdampak pada kurangnya nutrisi karena keterbatasan
anggrek ini untuk melakukan fotosintesis.
2 Epipogium

Epipogium, menurut sulistyono (2011) dalam bukunya anggrek merapi, jenis ini
merupakan anggrek yang tumbuh di daerah teduh dengan substract yang kaya humus.
Untuk bunga memag tidak pernah mekar penuh. Umumnya terpolinasi sendiri.

Anda mungkin juga menyukai