Tumbuhan saprofit adalah tumbuhan yang tidak memiliki klorofil yang hidup pada hasil
perombakan atau pelapukan jasad lain. Oleh karena tidak mempunyai klorofil, maka
tidak mampu berasimilasi, maka perlu mendapatkan zat organis yang telah di bentuk
oleh jasad-jasad lain. Jadi menyerupai parasit, hanya parasit mengambil makanan jasad
yang hidup. Sedangkan saprofit mengambil makanan dari jasad yang telah mati, yang
telah jatuh di tanah, contohnya sebagian besar bakteri yang hidup di tanah, jamur-jamur
yang tidak parasit serta jenis lainnya. Semuanya tidak mempunyai klorofil, tidak
mampu membentuk zat organis sendiri dari udara, sehingga perlu mengambil makanan
yang terdiri dari zat organis.
Perbedaan parasit dengan saprofit
Saprofit adalah cara hidup menumpang pada sisa makhluk hidup lain, misalnya jamur
saprofit, tanaman anggrek yang hidup menumpang pada sisa batang lapuk, dan
sebagainya. Parasit adalah cara hidup menumpang pada makhluk hidup lain dan
merugikan makhluk yang ditumpangi, misalnya benalu pada tumbuhan inang. Akar
benalu menusuk sampai jaringan pengangkut pada tumbuhan inang.
Epipogium, menurut sulistyono (2011) dalam bukunya anggrek merapi, jenis ini
merupakan anggrek yang tumbuh di daerah teduh dengan substract yang kaya humus.
Untuk bunga memag tidak pernah mekar penuh. Umumnya terpolinasi sendiri.