1. Identitas klien.
Nama : Tn. M
Umur : 40 Tahun
Pendidikan : SPMA
Pekerjaan :-
Agama : Islam
No. CM : 011803
Agama : Islam
Bila diajak bicara klien suka ngawur, mudah lupa pada hal-hal yang baru saja dibicarakan. Pembicaraan
ngawur dan tidak rasional. Klien selalu mengatakan bahwa dirinya bisa melakukan apa saja, klien
mampu menyembuhkan segala penyakit, hiperaktivitas.
Masalah keperawatan :
§ Waham kebesaran
1. Klien mengalami sakit jiwa sejak tahun 1999 dan dirawat di RSJP Cimahi sebanyak 3 kali.
4. Klien tidak pernah mengalami riwayat aniaya fisik, seksual maupun kekerasan dalam
keluarga.
5. Klien pernah mengalami masa lalu yang tidak menyenangkan. Yaitu pada usia 17 tahun
pernah diberi narkoba oleh teman-temannya di Jakarta.
IV Pemeriksaan Fisik.
1. Tanda Vital
N = 88 x/mnt S = 370 C
2. Ukuran
TB : 165 cm
BB : 50 Kg
3. Keluhan Fisik
Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Tn. R
Umur : 30 Tahun
Alamat : Pasuruan
No. RM : 066839xxxx
b. Menurut status:
Sejak 1 minggu yang lalu klien murung dan mengunci diri di kamar. 3 hari terakhir klien mulai marah-
marah dan berteriak-teriak di dalam kamar
4. Faktor Predisposisi
Pada tahun ini klien mencoba mencalonkan diri sebagai anggota DPR. Namun ternyata hasil dari pemilu
tidak memuaskan klien, Tn.R gagal menjadi anggota DPR. Hal ini membuat klien menjadi rendah diri dan
cenderung murung. Sehari-hari klien menghabiskan waktu dengan berdiam diri di kamar. Beberapa hari
terakhir klien berteriak-teriak di dalam kamar, dan klien mengatakan bahwa ia adalah seorang pejabat
penting dalam pemerintahan.
b. Pengobatan Sebelumya
Klien belum mendapatkan pengobatan karena keluarga merasa takut mendekati ketika klien marah-
marah
c. Riwayat Trauma
Tidak ada
5. Status Mental
b. Kesadaran:
1. Limitasi: Pasien tidak bisa membedakan kenyataan dibuktikan dengan pasien menyatakan dirinya
merupakan salah satu pejabat penting dalam pemerintahan
2. Relasi: Pasien mengatakan tidak pernah berkumpul dengan teman yang lain karena waktunya
dihabiskan dengan mengurung diri di kamar.
d. Disorientasi
2. Tempat: Klien mengatakan sekarang berada di RSJ, tempat orang gila katanya
3. Orang: Klien mengatakan bahwa orang-orang disekitarnya adalah teman kerjanya di gedung DPR
e. Pembicaraan
Pasien bicara cepat, nada bicara cepat, pasien sering mengulang pembicaraan, mengatakan tentang
kehebatan dirinya, pembicaraan awal terarah sesuai pertanyaan, lama kelamaan nglantur klien
menyombongkan jabatannya.
f. Aktivitas Motorik/Psikomotor
Klien tampak lebih sering tidur dan jarang beraktivitas dengan teman atau orang lain,karena tidak punya
waktu untuk berkenalan.
Emosi klien sering berubah-ubah kadang wajar kadang menyendiri (diam), kadang marah-marah.
h. Persepsi – sensori
i. Proses Pikir
1. Arus Pikir
Pembicaraan klien berulang-ulang (perseverasi), klien mengatakan secara berulang-ulang bahwa dirinya
adalah seorang pejabat penting.
2. Isi Pikir
Klien mengatakan bahwa setiap hari ia disibukkan dengan berbagai urusan pemerintahan
3. Bentuk Pikir
Bentuk pikir klien non realistis, pembicaraan klien tidak sesuai dengan kenyataan
Klien kooperatif, mau bercakap-cakap, mau tersenyum, pembicaraan klien selalu mempertahankan
pendapatnya,kalau dirinya orang hebat
k. Memori
2. Jangka Menengah: Klien mampu mengingat 1 bulan yang lalu masih dirumah dan bekerja di
kelurahan
3. Jangka Pendek: Klien mampu mengingat hari ini bangun pagi, mandi dan sarapan.
m. Kemampuan Penilaian
Mengingkari penyakit yang diderita: Klien mengatakan dia tidak sakit jiwa tetapi orang-orang
menganggap dia gila
6. Pemeriksaan Fisik
b. Tanda-tanda Vital:
TD : 120/70mmHg
N : 90x/menit
S : 36,5c
RR : 20x/menit