Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

MENGULAS BUKU NON-FIKSI

NAMA : SEVANIA LORENSA SALOMI RIHI


NIM : 1706010008
KELAS :A
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA
JURUSAN : TEKNIK SIPIL

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2018
ILMU TANAH

 Judul : Mekanika Tanah ( Prinsip-prinsip Rekayasa


Geoteknis)
 Penulis : Braja M. Das
 Penerjemah : Noor Endah dan Indrasurya B. Mochtar
 Penerbit : Penerbit Erlangga, Jakarta
 Tahun : 1995
 Tebal : 283 Halaman + 8 Halaman Prakata dan dan
Daftar isi
 Bahasa : Indonesia
 Sampul : Latar hijau.

(1) Buku ini ditulis oleh Braja M. Das, seorang pengajar yang memiliki pengalaman mengajar selama
kurang lebih 10 tahun. Buku “Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis” ini telah dipakai pada
beberapa universitas terkemuka di USA sebagai buku pegangan pokok untuk mata kuliah
mekanika tanah tingkat undergraduate, setara S-1 di Indonesia.
(2) Buku asli karangan Braja M Das ini terdiri atas 13 bab dan di USA buku ini merupakan bahan
kuliah yang lengkap selama satu semester untuk mata kuliah mekanika tanah dasar. Akan tetapi
untuk indonesia karna sistematika pengajaran dan bobot kredit yang berbeda, mata kuliah
mekanika tanah dasar harus dibagi menjadi 2 semester yaitu mekanika tanah 1 dan 2. Oleh sebab
itu dianggap perlu membagi terjemahan dari buku ini menjadi 2 buku (jilid 1 dan 2).
(3) Buku ini berisi tentang seluk beluk tanah dan batuan mulai dari mengenal siklus batuan dan asal
sul tanah, komposisi tanah, klasifikasi tanah, aliran air dalam tanah, dll. Dalam buku ini juga
disebutkan pengertian tanah secara umum yakni sebagai material yang terdiri dari agregat
(butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan
dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan
gas yang mengisi ruang-ruang kosong diantara partikel-partikel padat tersebut.
(4) Setiap tanah mempunyai susunan geometrik butiran tanah yang berbeda-beda. Faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur tanah adalah bentuk, ukuran, dan komposisi mineral dan butiran tanah
serta sifat dan komposisi dari air tanah. Secara umum tanah dapat dimasukkan ke dalam 2
kelompok yaitu tanah tak berkohesi dan kohesif.
(5) Buku ini membahas sistem klasifikasi tanah yaitu suatu sistem pengaturan beberapa jenis tanah
yang berbeda-beda tapi mempunyai sifat yang serupa kedalam kelompok-kelompok dan
subkelompok-subkelompok berdasarkan pemakaiannya. Ada 2 jenis sistem klasifikasi yaitu
AASHTO dan Unified.
(6) Tanah merupakan suatu susunan butiran padat dan pori-pori yang saling berhubungan satu sama
lain sehingga air dapat mengalir dari satu titik yang mempunyai energi lebih tinggi ke titik yang
mempunyai energi lebih rendah. Studi mengenai aliran air melalui pori-pori tanah diperlukan
dalam mekanika tanah karna hal ini sangat berguna didalam : memperkirakan jumlah rembesan
air dalam tanah, menyelidiki permasalahan-permasalahan yang menyangkut pemompaan air
untuk konstruksi dibawah tanah, dan menganalisis kestabilan dari suatu bendungan tanah dan
konstruksi dinding penahan tanah yang terkena gaya rembesan.
(7) Dalam suatu tanah dengan volume tertentu, butiran pori tersebut berhubungan satu sama lain
sehingga merupakan suatu saluran seperti kemampuan memampat dari tanah, daya dukung
pondasi, kestabilan timbunan dan tekanan tanah horizontal pada konstruksi dinding penahan
tanah. Pada tanah yang harus mendukung pondasi dengan berbagai bentuk umumnya terjadi
kenaikan tegangan. Kenaikan tegangan pada tanah tersebut tergantung pada beban persatuan luas
dimana pondasi berada, kedalaman tanah dibawah pondasi dimana tegangan tersebut ditinjau dan
faktor-faktor lainnya.
(8) Kemampumampatan tanah juga dibahas dalam buku ini, pemampatan tersebut disebabkan oleh
adanya deformasi partikel tanah, relokasi partikel, keluarnya air atau udara dari dalam pori dan
sebab-sebab lain. Secara umum penurunan pada tanah yang disebabkan oleh pembebanan dapat
dibagi dalam 2 kelompok besar yaitu, penurunan konsolidasi dan penurunan segera.
(9) Dalam buku ini juga dijelaskan mengenai pemadatan tanah. Pemadatan berfungsi untuk
meningkatkan kekuatan tanah, sehingga dengan demikian meningkatkan daya dukung pondasi
diatasnya. Pemadatan juga dapat mengurangi besarnya penurunan tanah yang tidak di inginkan
dan meningkatkan kemantapan lereng timbunan.

 Kelemahan
Ada beberapa tulisan pada buku ini yang kurang jelas sehingga membuat mahasiswa
kurang memahami tulisan tersebut, perekat buku yang kurang kuat membuat lembaran
kertas dalam buku mudah terlepas, tulisan dalam buku terlalu padat dengn ukuran huruf
yang sangat kecil membuat mahasiswa malas membaca.

 Kelebihan
Buku ini menjelaskan semua isinya secara sederhana sehingga mudah dimengerti oleh
mahasiswa. Satuan-satuan Inggris dan SI telah digunakan dalam buku ini, dan beberapa
contoh soal yang menggunakan satuan tersebut diberikan dalam tiap-tiap bab. Sejumlah
soal-soal diberikan pada bagian akhir dari tiap-tiap bab bagai pekerjaan rumah.

 Kesimpulan
Buku ini sangat cocok bagi mahasiswa yang baru pertama kali mengenal Mekanika
Tanah sebab sangat mudah dipahami. Para pengajar Mekanika Tanah di Indonesia juga
dapat menyesuaikan bahan kuliah mereka sesuai dengan buku ini. Diharapkan
mahasiswa dapat memahaminya dalam dunia kerja.

 Saran
Sebaiknya tulisan pada buku ini harus lebih diperhatikan agar mahasiswa dapat
membaca dengan jelas, ukuran buku lebih diperbesar agar tulisan dalam buku juga lebih
besar dan tidak menjadi padat sehingga membuat mahasiswa tertarik untuk membaca.

Anda mungkin juga menyukai