pernafasan 20 x/mnt, suhu tubuh 37 oC, dan Perdarahan sering berulang dan menimbulkan
muntah (+). vasospasme hebat sehingga terjadi infark
Dari pemeriksaan neurologis otak.
didapatkan: N1, N2, N5, N8, N9, N10, N11, dan Apabila terjadi trombosis pada
N12 sulit dinilai, N3,4,6: pupil isokor 3 mm susunan vena serebral, maka darah dari otak
bulat, posisi sentral Reflek cahaya +/+, N7: yang dialirkan kembali ke jantung tersumbat.
wajah simetris. Kaku kuduk (-), kernig(-), Dan daerah yang membuang darah venousnya
Brudzinsky 1,2 (-), reflek fisiologis ka +/ ki -, ke vena yang tersumbat itu mengalami
dan reflek patologis -/-. pada skoring iskemia. Darah arterial yang masuk ke daerah
menggunakan algoritma gajah mada pasien itu masih dapat menghantarkan oksigen dan
mengarah ke stroke hemoragik. Pada glukosa untuk metabolisme regional tersebut.
pemeriksaan CT-Scan didapatkan kesan Akan tetapi daerah itu tidak dapat
intraventricular hemorhagic. Pasien memiliki menghanyutkan katabolitnya karena aliran
riwayat hipertensi tak terkontrol selama 2 darah vena tersumbat. Maka dari itu
tahun. manifestasi dini pada trombosis vena ialah
Pasien ini didiagnosis stroke kejang fokal, akibat iskemia serebri regional.
hemorhagic. Pasien diberikan terapi Iskemia serebri regional akibat trombosis
medikamentosa berupa IVFD RL gtt XX/mnt, serebri berkembang menjadi infark iskemia
manitol 500cc, 200-150-150, Inj. ranitidin/12 dan hemoragik. Pada tahap ini
jam, Inj. Kalnex/8 jam, Captopril 25 mg tab berkembanglah hemiparese yang tidak alam
2x1, Paracetamol 500 mg tab 3x1. akan menjadi hemiparalisis. Trombosis vena
Prognosis pada pasien ini adalah dubia atau sinus, biasanya sekunder terhadap infeksi
ad malam. Pada ad vitam, ad fungsionam, dan di wilayah wajah, mastoid dan sinus
ad sanationam). paranasalis. Radang yang akut menjalar ke
vena-vena besar melalui osteomielitis
Pembahasan setempat atau menyebabkan tromboflebitis
Stroke adalah tanda-tanda klinis yang pada pembuluh-pembuluh diploika yang kecil,
berkembang cepat akibat gangguan fungsi kemudian menjalar ke vena-vena besar
otak fokal (global), dengan gejala-gejala yang melalui vena emisaria. Sebab-sebab lain
berlangsung selama 24 jam atau lebih, atau trombosis vena otak ialah kakeksia terutama
menyebabkan kematian, tanpa adanya pada anak, keadaan postpartum (akibat
penyebab lain yang jelas selain vaskular. hiperfibrinogenemia), pemakaian obat anti
Pasien pada kasus datang dengan hamil (belum diketahui mekanismenya),
keluhan tangan dan tungkai kiri tidak dapat polisitemia, kelainan jantung bawaan dan
digerakkan dan penurunan kesadaran secara dekompensatio kordis.
mendadak setelah beraktivitas di kantor. Pada Pengobatan untuk stroke hemoragik
pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/100 dibagi dalam pengobatan umum dan
mmHg menandakan adanya hipertensi pada pengobatan spesifik. Pengobatan Umum
pasien (ada riwayat hipertensi tak terkontrol mengikuti pedoman sabagai berikut. Nafas,
selama 2 tahun). Pada CT-Scan didapatkan jalan nafas harus bebas untuk menjamin
kesan Intraventricular hemorhagic. keperluan oksigen. Darah, dijaga agar TD tetap
Stroke hemoragik dibagi menjadi 2, cukup (tinggi) untuk mengalirkan darah
yaitu Perdarahan Intra Serebral (PIS) dan (perfusi) ke otak, dan menjaga komposisi
Perdarahan Subarakhnoidal (PSA). Perdarahan darah (O2, Hb, glukosa) tetap optimal untuk
serebral terjadi karena pecahnya pembuluh metabolisme otak. Otak, mencegah terjadinya
darah otak di dalam parechym otam. edem otak dan timbulnya kejang dengan
Pecahnya pembuluh darah disebabkan kortikosteroid, gliserol atau manitol untuk
kerusakan dinding akibat arteriosklerosis, edema, dan valium i.v pelan- pelan terhadap
peradangan (sifilis), trauma atau kelainan kejang-kejang. Ginjal, saluran kemih dan
kongenital (aneurisme, malformasi). balans cairan diperhatikan, Gastrointestinum,
Perdarahan Subarachnoidalis (PSA) biasanya fungsi defekasi/percernaan dan nutrisi jangan
terjadi terutama pada sirkulus Willisi dan diabaikan. Pengobatan Spesifik meliputi
berasal dari aneurisme kongenital yang pecah. pengobatan kausal. Pengobatan terhadap
Biasa terjadi pada usia lebih muda. perdarahan di otak dengan tujuan hemostatis,