Laporan Kunjungan
Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat Pada Penyandang Disabilitas
Stroke di Kelurahan Paseban Jakarta Pusat
Oleh :
1306467311
Fisioterapi A
PROGRAM VOKASI
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt karena dengan rahmat dan karuniaNya,
penulis dapat menyelesaikan tugas laporan kunjungan dengan judul “Rehabilitasi Bersumber
Daya Masyarakat Pada Penyandang Disabilitas Stroke di Kelurahan Paseban Jakarta Pusat”
secara tepat waktu. Makalah ini disusun dalam rangka sebagai prasyarat penyempurnaan materi
mata kuliah Rehabilitasi Bersumber daya Masyarakat (RBM) serta prasyarat untuk memenuhi
tugas akhir semester V.
Dalam kesempatan ini tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah banyak membantu terlaksananya kunjungan Rehabilitasi Besumber daya
Masyarakat (RBM) ini. Kami menyadari tanpa bimbingan dan pengarahan dari semua pihak,
maka laporan ini tidak akan tersusun dengan baik.
Penulis
DAFTAR ISI................................................................................................................................. 3
A. Pelaksanaan ....................................................................................................................... 9
B. Pengumpulan Data Identitas Pasien .................................................................................. 9
C. Pengumpulan Data Riwayat Penyakit ............................................................................. 10
D. Pengumpulan data objektif ............................................................................................. 11
E. Problematik fisioterapi .................................................................................................... 14
F. Program pelaksanaan fisioterapi ..................................... Error! Bookmark not defined.
G. Metode pemberian fisioterapi ......................................... Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN
B. Landasan Hukum
Kebijakan yang menjadi dasar pelaksanaan program dan kegiatan demi
terwujudnya kesejahteraan sosial bagi penyandang cacat, antara lain:
- UU No.4 tahun 1997 Pasal 1 Ayat 1 tentang Penyandang Cacat
- PP RI No.43 tahun 1998 tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Penyandang Cacat
C. Tujuan RBM
1. Tujuan Umum
Memandirikan penyandang disabilitas di wilayah binaan sesuai dengan tingkat
disabilitasnya dan memberdayakan penyandang disabilitas,keluarga,dan masyarakat
dalam hal pencegahan kecacatan,deteksi,dan rehabilitasi penyandang disabilitas.
2. Tujuan Khusus
a. Kader mampu mendeteksi penyandang disabilitas
b. Penyandang disabilitas mandiri, yang terdiri atas 23 kriteria kemandirian, yaitu:
1) Pendis hidup wajar bersama keluarga
2) Makan dan minum
3) Mandi
4) Menggosok gigi
5) Buang air besar / kecil
6) Berpakaian
7) Mengerti perkataan orang
8) Mengutarakan kemauan / pendapat
9) Dimengerti perkataannya
10) Pendis mati rasa mengerti merawat dirinya
11) Bangkit dari posisi terbaring
A. Pelaksanaan
Hari / tanggal : Selasa, 22 Desember 2015
Tempat : Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat
Waktu : 15.30-18.00 WIB
Dosen Pembimbing : DR. dr. Tirza Z Tamin,SpKFR
Kader : Ibu Yeti
Daftar kegiatan :
15.30 Mahasiswa Fisioterapi UI 2013 berkumpul di PAUD Kuntum Melati Paseban,
Jakarta Pusat
16.00 Temu wicara kader-kader di wilayah binaan (Kelurahan Paseban, Jakarta
Pusat) dengan dosen pembimbing, sekretariat vokasi, dokter spesialis
Rehabilitasi Medik,dan mahasiswa fisioterapi.
16.10 Pembukaan dan pengarahan oleh DR. dr. Tirza Z Tamin,SpKFR selaku
penanggung jawab Rehabilitasi Bersumber daya Masyarakat dan dosen
pembimbing Rehabilitasi Bersumber daya Masyarakat
16.12 Kunjungan ke rumah pendis Tn. Sujadi di wilayah binaan
16.15 Anamnesa, pemeriksaan fisik, penentuan problematik fisioterapi, analisa kasus
yang berkaitan dengan paket pelatihan yang akan diberikan kepada keluarga
penyandang disabilitas, penyandang disabilitas itu sendiri, serta edukasi paket
kepada kader
Ringkasan Kasus
Melalui hasil anamnesa, dapat disimpulkan bahwa Tn. Sujadi mempunyai gangguan
fungsional gerak karena adanya nyeri gerak pada ekstremitas atas dan bawah sisi
dextra, spasme otot upper trapezius bilateral dan gastrocnemious dextra, tightness pada
otot hamstring dextra, keterbatasan ROM pada ekstremitas atas dan bawah dextra,
penurunan kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah dextra, oedema pada jari-jari
tangan dan kaki dextra, dan spastisitas pada ektremitas atas dan bawah sisi dextra
terkait adanya stroke hemiplegi dextra.
E. Problematik fisioterapi
1. Adanya nyeri gerak pada seluruh ekstremitas atas dan bawah bagian dextra kecuali
pada regio ankle
2. Adanya spasme otot upper trapezius bilateral dan gastrocnemious dextra
3. Adanya tightness pada otot hamstring dextra
4. Adanya keterbatasan ROM pada ekstremitas atas dan bawah dextra
5. Adanya penurunan kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah dextra
6. Adanya spastisitas pada ektremitas atas dan bawah sisi dextra
7. Oedema pada jari-jari tangan dan kaki dextra
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penatalaksanaan RBM pada tanggal 22 Desember 2015 adalah kunjungan RBM
pada pendis dengan gangguan gerak akibat dari serangan stroke 7 bulan yang lalu.
Hingga saat ini os masih memiliki gangguan fungsional gerak karena adanya nyeri pada
ekstremitas dextra, spasme otot, tightness otot, keterbatasan ROM pada ekstremitas
dextra, penurunan kekuatan otot ekstremitas dextra, oedema pada jari-jari tangan dan
kaki dextra dan spastisitas pada ektremitas dextra. Saat ini os sudah dapat mengambil
gelas dengan menggunakan lengan sehatnya dan dapat minum sendiri dengan bantuan
sedotan, pendis mengalami gangguan bicara, namun os mampu berinteraksi dengan
keluarga dan kader dengan cara merespon bila tidak mau, sakit, sudah mengerti,
menggeleng dll.
Pada keadaan ini Rehabilitasi Bersumber daya Masyarakat sangatlah membantu
para penyandang disabilitas dalam mencapai kemandirian sesuai dengan tingkat
disabilitasnya, melalui kegiatan-kegiatan yang berfungsi untuk meningkatkan
kemampuan fungsional, vokasional, pendidikan, dan kemampuan sosialnya. Program
Rehabilitasi Bersumber daya Masyarakat diarahkan juga agar para keluarga atau kerabat
di sekitar penyandang disabilitas dapat memiliki kemampuan untuk membantu, merawat
dan memberikan motivasi kepada pendis untuk melakukan terapi agar cepat kembali ke
aktivitasnya sehari-hari seperti semula.
LAMPIRAN
Formulir 1
Kecamatan : Senen
Laki-laki : 3 orang
Perempuan : 3 orang
A. Gangguan penglihatan
B. Gangguan pendengaran dan
Tn. Sujadi 71 th Laki-laki 7 bulan
gangguan bicara
C. Gangguan gerak Tn. Sujadi 71 th Laki-laki 7 bulan
D. Gangguan indera perasa
E. Gangguan tingkah laku
F. Gangguan kejang
G. Gangguan belajar
H. Gangguan lainnya
Sendiri
1. Apakah pendis dapat makan dan minum tanpa dibantu ?
Dibantu √
Tidak dapat
Sendiri
2. Bagaimana pendis menjaga kebersihan dirinya termasuk
menyeka badan, menyikat gigi, mandi ? Dibantu
Tidak dapat √
Sendiri
3. Bagaimana pendis menggunakan jamban ?
Dibantu
Tidak dapat √
Sendiri
Tidak dapat √
Mudah
√
5. Seberapa jauh pendis mengerti perintah sederhana ? Sukar
Tidak dapat
Mudah
Tidak dapat
Tidak dapat √
Sendiri
9. Apakah pendis dapat menggerakan lengan ?
Dibantu
Tidak dapat √
Mudah
10. Apakah pendis dapat berbicara ?
Sukar
Tidak dapat √
Sendiri
11. Apakah pendis dapat duduk ?
Dibantu √
Tidak dapat
Sendiri
12. Apakah pendis dapat berdiri?
Dibantu
Tidak dapat √
Sendiri
13. Apakah pendis dapat bergerak di rumah ?
Dibantu √
Tidak dapat
Sendiri
14. Apakah pendis dapat bergerak di sekitar desa ?
Dibantu
Tidak dapat √
Sendiri
15. Apakah pendis dapat berjalan minimal 10 meter ?
Dibantu
Tidak dapat √
Kadang-kadang √
16. Apakah pendis sering terserang penyakit sendi ?
Sampai mengganggu
pekerjaan
Ganggu tidur
Ya
17. Apakah pendis yang masih bayi diteteki?
Tidak
Ya
18. Apakah pendis bermain seperti anak lain yang Sesuai usia
sebaya ?
dibawahnya
Tidak
Ya
19. Apakah pendis sekolah ?
Tidak
Ya
20. Apakah pendis mengikuti kegiatan keluarganya ?
Kadang-kadang
Tidak dapat √
Ya
21. Apakah pendis mengikuti kegiatan masyarakat ?
Kadang-kadang
Tidak √
Ya
22. Apakah pendis mengerjakan pekerjaan rumah
tangga ? Sebagian
Tidak √
Bekerja penuh
Bekerja tidak
23. Apakah pendis memiliki pekerjaan ?
Penuh
Tidak bekerja √
1 Makan 2 26 14 26 20 23 23
26 26 24 24
2 26 14 26 20 23 23 26
2 Kebersihan Diri
26 26 24 24
2 26 14 26 20 23 23 26
Menggunakan
3
Jamban
26 26 24 24
2 26 14 26 20 23 23 26
4 Berpakaian
26 26 24 24
23 5 26 26 26 26 26 26
Mengerti Perintah
5
Sederhana
6 7 7
26 5 26 26 26 26 26 26
Mengutarakan
6 6 7 7
Kebutuhan
7
26 5 26 26 26 26 26 26
Mengerti Bahasa
7
Isyarat
6 7 7
26 5 26 26 26 26 26 26
Menggunakan
8
bahasa isyarat
6 7 7
5 26 26 26
Membaca gerakan
9
bibir
6
26 5 26 26 26 26 26 26
10 Berbicara 6 7 7
7
11 Duduk 26 26 11 26 26 26 26 26
12 Berdiri 26 26 12 26 26 26 26 26
13 Bergerak di rumah 3 26 13 26 20 26 26 26
14 Bergerak di Desa 3 26 13 26 20 26 26 26
15 Berjalan 10 meter 3 26 13 26 26 26 26 26
KETERANGAN :
A: Penglihatan F: Kejang
B: Pendengaran/bicara G: Belajar
C: Gerak H: Lainnya
- Paru