PH : Microcytosis : ++
1. Jantung ( - ) Policromasia : +
2. Paru – paru (-)
3. Hati (-) Poikilocytosis : +
4. Limfa (-)
5. Penyakit ganas (-) Crenation : +++
6. Malnutrisi (-)
Dokter mendiagnosa :
PE :
Anemia hemolitik Karena hereditas sferositosis
1. Pucat
2. Sklera menguning
3. Pembesaran limfa ukuran sedang
Hemoglobin : -
Trombosit : -
patomekanis
me
Sel :
2. eukariotiik
Merupakan unit structural dan fungsional yang dapat melaksanakan kehidupan
1.prokariotik
Ciri – ciri eukariot
Nucleus : ada
Organel : lengkap
2. Membran Plasma
Ukuran : 0 – 10 mikrometer
1. protein (%) integral : yang langsung dalam fosfolipid bilayer - substansi reseptor untuk meningkatkan hormone
- berperan sebagai enzyme Fungsi : menjaga dan membungkus sel serta mengatur dann keluarnya
- transport aktif ion,nutrient dan molekul sisa
Perifer : yang terkait tidak begitu erat dengan salah satu dari Cairan zat semi yang ada didalam sel dan terletak diluar inti sel
kedua permukaan
Fungsi : sebagai kerangka sel dan menyimpan zat kimia untuk menunjang
membrane atau melekat pada protein intergral metabolism sel
2.posfolipid (%)
a. head
- bersifat polar
3.kolesterol (%)
4.karbohidrat (%)
System membrane kompleks,isi cairan yang tersebar diseluruh sitosol dan Fungsi :
berhubungan secara continue
- Subunit besar : melakukan ikatan terhadap RNAt
REK : - NSubunit kecil : melakukan ikatan terhadap RNAm
Adalah sesuatu sistema atau kantung yang berbentuk gepeng dan terdaspat
poliribosom 6. lisosom
Fungsi :
Adalah organel berbentukl ventrikel yang terbentuk dari bagian badan
- Sintesis protein golgi yg lepas dan menyebar
- Sintesis lemak pembentukan membrane
Keseluruhan sitoplasma
REH
Primer : lisosom yang belum melakukan pencernaan
Merupakan RE yang tidak memiliki poliribosom dan bentukya menyerupai
tubular dan terlihat Nampak seperti tumbuhan saluran yang saling Sekunder : lisosom yang telah melakukan pencernaan
berhubungan dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi
Fungsi :
Fungsi :
- Pencernaan intrasel
- Berperan penting dalam matinya sel
- Menghancurkan organel – organel sel yang sudah tidak berfungsi Merupakan rantai ,olekul protein yang membentuk untaian yang saling
melilit yang disebut filament karena ukuran berada di mikrotubul dan
mikrofilamen. Ukurannya 10 mikrometer
7. badan golgi
3. mikrofilamen
Organel ini terdiri dari setumpukan saku pipih yang dibatasi membrane.
Merupakan filament protein kecilnya tersusun dari dua rantai protein
Cis face : yang berhadapan langsung dengan RE aktin yang terpilih menjadi satu.
Trans : yang berhadapan langsung dengan membrane plasma Fungsi :
Fungsi : - memberi tegangan pada sel dan ukurannya berkisar 7 – 9
mikrometer
- Tempat penyimpanan protein,karbohidrat,dan lipid
- mengubah bentuk sel
- Modifikasi penambahan fospat pada karbohidrat,penting dalam sel
sel secara aktiv terlibat dalam sekresi
5. SItoskeleton
Fungsi :
Penjelasan :
1. transkripsi akan dimulai dari kodon Start yang merupakan asam amino
transkripsi terjadi di nukleus. Pada tahapan ini, RNA polymerase metionin,engan kede AUG. Setelah kodon ini terbaca,asam
akan melekat pada rantai DNA sehingga rantai membuka, sa;lah amino pertama akan berada di ribosom untuk selanjutnya
satu rantai DNA yang akan diterjemahkan (DNA template/rantai digabungkan dengan adam amino selanjutnya. Asam amino
sense) mulai mendapatkan basa pasangannya,sehingga tercipta berada bebas di sitoplasma dan dibawa menuju ribosom oleh
rantai komplemen. Rantai komplemen inilah yang kemudian akan RNA transfer atau RNAr.
menjadi mRNA, kode A pada rantai sense aakan berkomplemen b. Elongasi
dengan kode Urasil bukan timin seperti pada DNA. Elongasi merupakan proses kelanjutan dari inisiasi. Pada
RNA polimerase selanjutnya akan bergerak sepanjang Rantai tahapan ini, kodon akan terus dibaca dan RNAt akan terus
DNA hingga kode – kode yang diperlukan selesai diterjemahkan menerus membawa asam amino ke ribosom sesuai dengan
menjadi RNAm primer. Peristiwa ini hanya terjadi pada rantai kodon yang ada pada mRNA .
sense atau DNA non-template saja sedangkan pada rantai Pada proses elongasi,ribosom aka melekat pada rantai mRNA
antisense atau DNA non-template tidak akan terjadi. Setelah secara bersama sama sehingga terlihat seperti sedang
selesai,RNAm primer akan dilepaskan dan selanjutnya akan bergombrol.fenomena ribosom yang berelompok in disebut
melalui beberapa proses. dengan polisom dan fungsinya mempercepat proses sintesis
- Capping dan polyadenilasi protein.
- Intron dihilangkan dan ekson akan bergabung spilicing c. Terminasi
- Spilicing akan berlanjut hingga terbentuk RNAm siap pakai. Terminasimerupakan proses terakhir dari translasi .proses ini
RNAm terdiri atas dua macam kode, yaitu ekson dan intron. mulai terjadinya ketika kododn yang terbaca adalah kondon
Ekson adalah kode yang dipakai,sedangkan Intron akan dibuang. yang mengkode berhentinya sintesis protein. Kode ini
mRNA matangselanjutnya akan ditransfer ke sitoplasma untuk dinamakan kodon stop, yang terdiri dari tiga kodon
menuju tahapan selanjutnya, yaitu translasi diribosom. yaitu:UAA,UAG,dan UGA.ketika ketika salah satu kodon
2. Translasi tersebut terbaca , faktor pelepas akan memberhentikan proses
Tahapan Translasi merupakan tahapan dimana mRNA matang sintesis rantai asama amino
dari dalam nukleus yang telah ditransfer ke sitoplasma tepatnya Proses terminasi di akhiri dengan terbentuknya rantai asam
diribosom segera diterjemahkan. amino yang sangat panjang ,atau lebih sering di namakan
Translasi sendiri dibagi menjadi 3 tahapan dengan rantai polipeptida.penaman ini di dasarkan pada ikatan
yaitu,inisiasi,elongasi,dan terminasi. antara satu asam amino demgan asam amino ainya yang
a. Inisiasi,pada saat mRNA sampai ddiribosom. Proses pertama
kali yang terjadi adalah inisiasi,yaitu proses pengenalan kodon
(pasangan 3 kode,contoh :UUA,AUG) yang dimana sintesis
dinamakan dengan ikatan peptida,rantai polipeptida inilah
yang akan kita sebut dengan protein lebih tepatnya protein
primer.
Protein atau rantai polipeptida dari hadil sintesis protein
merupakan rantai protein primer. Protein ini harus mengalami
modifikasi agar bisa di gunakan dalam tubuh.proses
modifikasi akan di lakukan di badan golgi setelah ditransfer
dari reticulum endoplasma
4. CASE
1. Hemolitik anemia
2. hereditary spherocytosis
3. splenomegaly
- pembengkakan Limpa
3. caries testing
4. predictive testing
QS. Yunus : 49