P ANEL KENDALI
Penyusun : Purwoko,S.Pd dan Wigati Hatinurani,S.Pd
Purwoko
HN
Wigati
Kompetensi Keahlian : TIP TL
Mata Pelajaran : Panel Daya
Kelas : XI (sebelas)
Purwoko
Magelang, 9 September 2014
HN
Penyusun.
Wigati
ii
PRASYARAT
Purwoko
HN
Wigati
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................. ii
PRASYARAT ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................... iv
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ..................................................... v
TUJUAN .................................................................................................. v
Lembar Informasi..............................................................................
..........................................................................................................................................................
........................................................................
...............................................
9
Lembar Kerja 13
Kesehatan dan Keselamatan Kerja 14
Langkah Kerja 14
Lembar Latihan HN 14
Purwoko
PERAKITAN PANEL KENDALI Wigati dan Push Button
18
19
Panel Pengoperasian Motor dengan Kontaktor .. 20
Panel Pengoperasian Motor dari 3 tempat ...................................... 21
Panel Pengoperasian Motor 2 arah putar ........................................ 21
Panel Pengoperasian Motor berurutan ............................................
Panel Pengoperasian Motor starting bintang segitiga ...................... 23
iv
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
TUJUAN HN
Wigati
Setelah siswa selesai mempelajari modul ini diharapkan :
Siswa mampu memahami konsep rangkaian Panel Kendali .
Siswa mampu membaca gambar rangkaian Pengendali.
Siswa mampu merencanakan pemasangan panel kendali.
Siswa mampu menginstalasi dan memasang panel kendali.
v
KEGIATAN BELAJAR 1
Lembar Informasi
1. Box Panel
Box Panel merupakan tempat alat-alat kendali dirangkai. Terdiri dari alat yang
dipasang tetap (dalam box pada pelat pemasangan) dan alat yang dipasang
bergerak (pada pintu panel).
Purwoko
HN
Wigati
Gambar 1. Box Panel
Keterangan gambar :
1. Rangka
2. Pintu Panel
3. Braket sambungan Tanah / Ground
4. Braket Pemasangan
4. Braket Instalasi
6. Jepitan selang
7. Selang pelindung
8. Kunci
9. Engsel
1
2. Saluran Pengawatan (Kanal E) / Cable Duct
Purwoko
Wigati HN
Gambar 3. Ukur n s luran pengawatan
Saluran pengawatan dengan lebar antara 25 mm sampai 62,5 mm
2
Gambar 5. Pemasangan dengan sekerup dan ring plastik
5. Rel Topi
Rel topi digunakan sebagai dudukan alat-alat pengendali seperti MCB, Magnetik
4
Pintu Panel
Klem selang
min
15 cm
Pipa
Terminal Strip
8. Macam-macam Kabel.
A. Kabel NYA
Digunakan untuk memasang peralatan panel kendali. Terdiri dari berbagai bentuk
Pada panel kabel NYA digunakan pada pemasangan tetap (tidak bergerak)
dalam panel, karena sifatnya yang kaku / tidak flexibel. Pemasangan kabel ini
jika dalam panel tidak menggunakan saluran pengawatan.
Isolasi
Inti
tunggal
Gambar 12. Kabel NYA
B. Kabel NYAF
Kabel NYAF adalah kabel standar berpenghantar tembaga berisolasi PVC dan
berinti serabut.
Pada panel kabel NYAF digunakan pada pemasangan bergerak, misalnya dari
dalam box panel ke pintu panel, karena sifatnya yang flexibel/ lentur. Digunakan
juga pada pemasangan tetap apabila menggunakan saluran pengawatan.
5
Inti Isolasi
serabut
Selubung
Inti / urat luar
4
Purwoko HN
6
9. Sepatu Kabel (Skun kabel)
Digunakan sebagai alat bantu pada penyambungan kabel dengan alat-alat kendali
lainnya yang menggunakan sekrup/ baut misal kontaktor, overload dan
sebagainya. Sepatu kabel digunakan sebagai pengganti mata itik (bulatan pada
ujung kabel).
Lembar Kerja
Alat dan bahan :
1. Box Panel ............................................................... 1 buah
2. Saluran Pengawatan ............................................... 2 meter
0,5 meter
3. Rel topi ....................................................................
4. Terminal Blok
Purwoko
......... ...... ....... ...... ...... ....... ...... ...... ......
2 buah
1 buah
5. Bor Listrik......................................................................................................................................
6. Penitik
HN 1 buah
1 buah
7.
8. Gergaji
Obeng ......................................................................+...................................................................
Wigati 1 buah
9. Kikir bulat ................................................................. 1 buah
7
6. Tentukan tata letak saluran pengawatan, rel topi dan terminal blok pada
pelat pemasangan.
7. Buatlah titik-titik pengeboran untuk tempat baut pemasangan
menggunakan penitik.
8. Bor titik-titik yang telah ditandai tadi.
9. Haluskan hasil pengeboran menggunakan kikir bulat.
10. Pasanglah saluran pengawatan, rel topi, terminal sesuai tata letak
dengan menggunakan baut.
11. Tentukan tata letak tombol tekan pada pintu panel.
12. Buatlah titik-titik pengeboran untuk tempat pemasangan tombol tekan.
13. Haluskan hasil pengeboran menggunakan kikir bulat.
Purwoko
HN
Pintu
Wigati Plat pemasangan
Gambar 16. Tata Letak Peralatan box panel
Lembar latihan
8
KEGIATAN BELAJAR 2
ALAT-ALAT PENGENDALI
Lembar Informasi
1. KONTAKTOR
Kontaktor termasuk elemen awal dalam sistem pengendali.
Penandaan Alat Operasi = K
Simbol : A1 A1
1 3 5 13 11 23 21
K
6
2 4 A2 14 12 24 22
A2
Purwoko
COIL KONTAKTOR Simbol lengkap kontaktor
Gambar 17. Simbol kontaktor
Jenis Kontak Pada Kontaktor:
Kontak NO : Normally Open
Wigati
Kontak Utama
Digunakan pada rangkaian utama
2 4 6 A2 14 12 24 22
P
1 3 5 A1 13 11 23 21
N
2 4 6 A2 14 12 24 22
9
2. TOMBOL TEKAN / PUSH BUTTON
Tombol tekan merupakan saklar dengan gaya balik. Mempunyai gerakan linier
atau berputar.
Penandaan Alat Operasi = S
Simbol – Susunan Kontak
1
Tombol tekan manual untuk mematikan (OFF)
S
2 Biasanya dipakai warna merah
3
S Tombol tekan manual untuk menyalakan (ON)
Biasanya dipakai warna hijau
4
3 1
S Tombol tekan manual ON -OFF
4 2
Purwoko
Gambar 18. Simb l t mbol tekan
HN
3. Tombol Tekan OFF Darurat /Emergency
Jika terjadi bahaya, maka seluruh jaringan harus dimatikan dengan cara
mengoperasikan tombol tekan OFF darurat
Wigati
4. Saklar Pembatas
10
5. SAKLAR
Saklar tidak mempunyai gaya balik dan harus dikembalik ke posisi awal secara
manual.
Purwoko
Gambar 20. Simb l saklar
K Masuk tunda
K Putus tunda
Wigati
K t Kontaktor tambahan dengan waktu tunda
11
7 KEMUDI BEBAN LEBIH TERMAL
Thermal overload trip (TOT), Thermal overload relay (TOR), Overload (OL)
Karena sekering tidak memberikan pelindung motor yang dapat diandalkan,
maka digunakan saklar pelindung motor dari kemudi beban lebih termal dengan
lempeng bimetal. Bimetal ini dipanaskan oleh arus motor.
Jika motor memakai terlalu banyak arus, bimetal akan bengkok dan rangkaian
kontrol akan diputus melalui sambungan mekanik.
Penandaan Alat Operasi :
F Simbol :
96
96 98
F F
95
95
98 96
97 95
Purwoko
Gambar 22. Simbol Overload
P1 P2 22 14
12
9. MCB 1 Fasa dan 3 Fasa
MCB kependekan dari Miniatur Circuit Breaker yaitu sebuah alat yang
berfungsi sebagai pembatas arus rangkaian.
Bekerja atas prinsip elektromagnetik (lilitan elektromagnetik) dan termolistrik
(bimetal).
Akan memutuskan arus rangkaian apabila terjadi beban lebih (overload) pada
rangkaian, Putus setelah bimetal panas. (ada selang waktu) Bimetal yang
bekerja.
Akan memutuskan arus rangkaian apabila terjadi hubung singkat (Konslet)
pada rangkaian. Putus seketika lilitan elektromagnetik yang bekerja.
Setelah alat trip /putus dapat dikembalikan ke posisi awal (ON)
Purwoko
HN
Wigati MCB 3 Fasa
MCB 1 Fasa
Lembar Kerja
Alat dan bahan :
1. Kontaktor Magnet SN-21 / SK 12 .............................. 1 buah
2. Push Button On /OFF ................................................. 1 buah
3. MCB 1 Fasa ............................................................... 1 buah
4. MCB 3 Fasa ................................................................ 1 buah
5. Over load ................................................................... 1 buah
6. Relay waktu / timer ..................................................... 1 buah
7. Macam-macam saklar ................................................. 1 buah
8. Peralatan Gambar ....................................................... 1 buah
13
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
2. Gunakan kelengkapan pakaian kerja
3. Jangan membongkar alat-alat pengendali
4. Tanyakan kepada instruktur jika mengalami kesulitan
Lembar Latihan :
Purwoko
Wigati
Sebutkan alat-alat pengendali, dan jelaskan masing-
1. masing fungsinya !
2. Gambarkan simbol kontaktor secara lengkap dan jelaskan macam-macam
jenis kontaknya !
3. Jelaskan cara kerja kontaktor magnet !
4. Jelaskan cara kerja Push button !
5. Jelaskan cara kerja MCB !
14
KEGIATAN BELAJAR 3
DIAGRAM SKEMA
Lembar informasi
Purwoko
PE
1 1 1
F1-3
2 2 2
Wigati
1 3 5
K1
2 4 6
1 3 5
F4
2 4 6
X1.5 6 7
U1 V1 w 1
MOTOR
3 PH
15
L1
95
F5
F4 96
X2.1 1
S1
2
X2.2
3 13 53 61
S2 K1 K1 K1
4 14 54 62
X2.4 X2.5
X2.3 1 1
A1
H1 H2
K Hijau Merah
2 2
A2
N
2 3 4 5
M NO NC
1
Purwoko
3 5
4
4 3 Keterangan:
7 1. Plat pemasangan
2. Rel topi
5 3. MCB 1 Fasa
4. MCB 3 Fasa
5. Kontaktor
6. Overload
6
7. Kanal E (saluran pngawatan)
8. Terminal Strip
16
5. Diagram Alat
Memberi Informasi tentang alat pembagi listrik (kontaktor, pengontrol dan saklar
utama, dsb), tetapi pada konstruksinya. Posisi sakelar dan kontak harus
mempunyai penandaan yang sama pada diagram kawat. Diagram alat bisa
digambar di bawah alat yang diinformasikan.
6. Diagram Terminal
Terminal yang terlihat pada diagram kawat rangkaian kendali dan
rangkaian utama disusun di dalam tabel terminal ke dalam beberapa kolom
terminal. Tabel terminal berisi nomor kabel atau kawat, nomor termial,
tempat asal dan tempat tujuan. Tabel terminal disusun untuk memudahkan
penyambungan alat-alat kendali dalam panel.
JALUR
Kabel TANDA TUJUAN TANDA TUJUAN
SAMBUNGAN
X L1 1 F1 1
X L2 2 HN F2 1
X L3 3 F3 1
X N 4
X M U1 6 Wigati
F4 2
X M V1 7 F4 4
X M W1 8 F4 6
X S1 1 1 F4 96
X S1 2 2 S2/K1 3/ 13
X S2 4 3 K A1
X H1 1 4 K 54
X H2 1 5 K 62
17
Perakitan Panel Kendali
Penjelasan Pekerjaan :
Buatlah rangkaian sesuai d engan komponen yang disediakan.
Komponen dihubungkan se suai dengan diagram pengawatan pada Gambar 28
Penjelasan Fungsi :
Jika tombol S2 ditekan, m aka kontaktor K1 bekerja dan mengun ci. Kontaktor K1
menghubungkan motor M1 walaupun tombol S2 dilepas, kontaktor K1 tetap bekerja
dan demikian juga motor b eroperasi
Dengan menekan tombol S1, maka arus listrik pada lilitan magnit K1 akan terputus,
demikian juga motor M1 akan terputus. Kalau rele arus beban lebih motor F5
Purwoko
terlampaui, maka F5 yan g terpasang seri dengan lilitan magn it akan terbuka,
HN
Wigati
Gambar 28
18
Pengoperasian Motor dar i 3 beberapa tempat
Dua atau tiga motor dapat diatur / dikontrol dari bebe rapa tempat dan
juga dapat dilengkapi dengan alat-alat pengaman yang ditempatkan pada tempat
tertentuyang dianggap berbahaya, baik terhadap yang melayani mesin ataupun
terhadap mesin itu sendiri.
Pemakaian sistem ini misalnya pada mesin alavator, mesin conveyer dsb.
Pengontrolan dapat dihub ungkan secara paralel , berurutan atau kombinasi. Pada
gambar dibawah diperlihatkan salah satu rangkaian pengontrola n motor 3 phasa
yang dilengkapi dengan beberapa tombol stop dan start denga n menggunakan
kontaktor magnit.
Penjelasan Pekerjaan :
Buatlah rangkaian sesuai d engan komponen yang disediakan.
Purwoko
Komponen dihubungkan se suai dengan diagram pengawatan pada Gambar 29
Penjelasan Fungsi :
HN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
........... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...
.........................................................
.........................................................
Wigati
.........................................................
Gambar 29
19
Pengoperasian motor du a arah putaran
Penjelasan Pekerja :
Buatlah rangkaian dari kom ponen yang telah disediakan Semua
komponen dirangkaai sesuai dengan diagram gambar 30
Penjelasan Fungsi :
Purwoko ................... HN ..
...............
.....................
.....................
....................................
.....................
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. .. ..
.. .. .. .. .. .. .. ..
Wigati .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..
Gambar 30
20
Pengoperasian motor beru rutan
Penjelasan Pekerja :
Buatlah rangkaian dari kom ponen yang telah disediakan
Semua komponen dirangkaai sesuai dengan diagram gambar
31 Penjelasan Fungsi :
.........................................................
.........................................................
.........................................................
Purwoko
HN
Wigati
Gambar 31
Menjalankan motor denga n saklar bintang segitiga adalah cara ya ng biasa dipakai
untuk mengurangi arus start. Secara teoritis dengan dihubungkan bintang tegangan
fasa motor itu berkisar 58 % dari tegangan jala-jala motor dan arus startnya adalah
sepertiga kali arus start bila motor tersebut dihubung langsung ( Direct on line )
Hubungan bintanng segitiga dapat dilakukan secara manual yaitu dengan
saklar bintang segitiga yang digerakkan oleh tangan ( Cam Switch ), dapat juga
dilakukan dengan menggu nakan kontaktor magnit yang dilengkapi dengan penunda
waktu.
Penjelasan Pekerja :
Buatlah rangkaian dari kom ponen yang telah disediakan
21
Semua komponen dirangkaai sesuai dengan diagram gambar 32
Penjelasan Fungsi :
.........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................
Purwoko
HN
Wigati
Gambar 32
22
Daftar Pustaka
Christian Mamesah dan Frans Masse P., Sistem Kelistrikan Mesin-mesin Produksi,
N.59,1997
Christian Mamesah dan Frans Masse P., Penggunaan dan Pengaturan Motor-motor Listrik,
TEDC, 1993
Frans Masse P., Pengendalian Magnetik, TEDC, 1996
Purwoko
HN
Wigati
23