Kegiatan Belajar I
100 Menit
A. PENGANTAR
Tumor otak merupakan gangguan akibat adanya pertumbuhan masa yang
terjadi pada system saraf pusat, baik terjadi pada intraserebral maupun
ekstraserebral, sebagian besar tumor otak merupakan tumor jinak, sebagian
kecil saja yang merupakan tumor ganas, yang biasanya dikatagorikan
berdasarkan derajat pertumbuhan (grade) jaringan.
Kompetensi
Kompetensi utama :
Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa DIII keperawatan
semester III mampu: Memahami konsep asuhan keperawatan gangguan Tumor
Otak
Kompetensi Khusus :
Diharapkan mahasiswa mampu:
1. Mengidentifikasi
Kegiatan Belajar 1 1
Modul - Media Pembelajaran
2. Mengidentifikasi
3. Mengetahui
4. Mampu memahami
B. CAKUPAN MATERI
Tumor otak diberi nama berdasarkan asal tempat jaringan otak yang terganggu. Tumor otak
intraserebral primer merupakan tumor yang sel-selnya berasal dari substansi otak;
diantaranya berupa oligodendroglioma, ependioma, astrocytoma, glioblastoma dan
meduloblastoma. Tumor ekstraserebral primer adalah tumor yang berasal dari luar
substansi otak; diantaranya meningioma, akustik neuroma dan tumor kelenjar hipofisa
(pituitary). Tumor sekunder atau tumor metastasis berasal dari metastase karsinoma atau
sarcoma.
.
1. Tumor intraserebral primer
Termasuk pada golongan ini adalah glioma yang merupakan tumor dalam jaringan
otak yang berasal dari sel glia. Termasuk dalam kelompok ini adalah
oligodendroglioma, ependymoma, dan meduloblastoma.
a. Oligodendroglioma terbentuk dalam sel oligodendroglia dan bekerja membentuk
lapisan myelin dalam system saraf pusat. Tumor jenis ini berevolusi sangat
lambat dan dapat terdeteksi dengan pemeriksaan x-ray cranial akibat kalsifikasi
intracranial. Daerah yang paling sering terjadi tumor oligodendroglioma adalah
area frontal. Diperkirakan hanya sekitar 5-7% dari tumor intracranial yang
Kegiatan Belajar 1 2
Modul - Media Pembelajaran
a. Meningioma yang terjadi pada orang dewasa berasal dari sel pembuluh darah,
pia-arachnoid, dan fibroblast. Meningioma merupakan 15% tumor yang terjadi
pada orang dewasa yang menyerang system saraf pusat dan lapisan-
Kegiatan Belajar 1 3
Modul - Media Pembelajaran
TUMOR METASTATIK
Diperkirakan 25% dari kasus penyakit kanker dapat berkembang bermetastase ke otak.
Metastasis dapat terjadi pada lapisan dura, meninges, atau parenkim otak. Tumor
Metastasis dapat berasal dari paru-paru, payudara, saluran pencernaan, ginjal, saluran
kemih, hepar, tiroid, testis, uterus, ovarium dan pancreas. Sel tumor ikut terbawa aliran
darah.
5. PATOFISIOLOGI.
Kegiatan Belajar 1 4
Modul - Media Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1 5
Modul - Media Pembelajaran
MANIFESTASI KLINIK
LATIHAN
Tanda dan gejala tumor otak sangat bervariasi, tergantung pada tempat lesi dan kecepatan
pertumbuhannya, antara lain :
Daerah Otak Tanda dan Gejala
Lobus Frontalis Gangguan kepribadian
Epilepsi
Afasia mototik
Hemiparesis
Ataksia
Gangguan bicara
Gangguan gaya berjalan
Lobus Oksipitalis Gangguan penglihatan
Lobus Temporalis Halusinasi
Kejang psikomotor
Tinitus (bunyi berdengung atau berdesing)
Kesulitan menyebutkan objek
Lobus Parietalis Tidak mampu merekam gambar
Tidak dapat membedakan mana kiri mana kanan.
7. Pemeriksaan Diagnostik
a. Arterigrafi atau Ventricolugram ; untuk mendeteksi kondisi patologi pada sistem
ventrikel dan cisterna.
b. CT – SCAN ; Dasar dalam menentukan diagnosa.
c. Radiogram ; Memberikan informasi yang sangat berharga mengenai struktur, penebalan
dan klasifikasi; posisi kelenjar pinelal yang mengapur; dan posisi selatursika.
d. Elektroensefalogram (EEG) ; Memberi informasi mengenai perubahan kepekaan
neuron.
e. Ekoensefalogram ; Memberi informasi mengenai pergeseran kandungan intra serebral.
f. Sidik otak radioaktif ; Memperlihatkan daerah-daerah akumulasi abnormal dari zat
radioaktif. Tumor otak mengakibatkan kerusakan sawar darah otak yang menyebabkan
akumulasi abnormal zat radioaktif.
Kegiatan Belajar 1 6
Modul - Media Pembelajaran
8. Penatalaksanaan Medis
a. Pembedahan.- Craniotomi
b. Radiotherapi
Biasanya merupakan kombinasi dari terapi lainnya tapi tidak jarang pula merupakan
therapi tunggal. Adapun efek samping : kerusakan kulit di sekitarnya, kelelahan, nyeri
karena inflamasi pada nervus atau otot pectoralis, radang tenggorkan.
c. Chemotherapy
Pemberian obat-obatan anti tumor yang sudah menyebar dalam aliran darah.
Efek samping : lelah, mual, muntah, hilang nafsu makan, kerontokan membuat, mudah
terserang penyakit.
d. Manipulasi hormonal.
Biasanya dengan obat golongan tamoxifen untuk tumor yang sudah bermetastase.
9. Komplikasi
Adapun komplikasi yang dapat kita temukan pada pasien yang menderita tumor otak ialah:
a. Gangguan fisik neurologist
b. Gangguan kognitif
c. Gangguan tidur dan mood
d. Disfungsi seksual
Kegiatan Belajar 1 7
Modul - Media Pembelajaran
selama fase akut -Kehilangan sensasi pada lidah, pipi dan tenggorokan
Kesulitan menelan (gangguan pada refleks palatum dan Faringeal)
c. Pola eliminasi
Perubahan pola berkemih dan buang air besar (Inkontinensia)
Bising usus negative
d. Pola aktifitas dan latihan
-Gangguan tonus otot
terjadinya kelemahan otot, gangguan tingkat kesadaran
-Resiko trauma karena
epilepsi
-Hamiparase, ataksia
Gangguan penglihatan
Merasa mudah
lelah, kehilangan sensasi (Hemiplefia)
e. Pola tidur dan istirahat
-Susah untuk beristirahat dan atau mudah tertidur
f. Pola persepsi kognitif dan sensori-
Pusing-Sakit kepala
Kelemahan
Tinitus
Afasia motorik
Hilangnya rangsangan sensorik kontralateral
Gangguan rasa pengecapan, penciuman dan penglihatan
Penurunan memori, pemecahan masalah kehilangan kemampuan masuknya rangsang
visual
Penurunan kesadaran sampai dengan koma.
Tidak mampu merekam gambar
Tidak mampu membedakan kanan/kiri
g. Pola persepsi dan konsep diri
Perasaan tidak berdaya dan putus asa
Emosi labil dan kesulitan untuk mengekspresikan
h. Pola peran dan hubungan dengan sesama
Kegiatan Belajar 1 8
Modul - Media Pembelajaran
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
DIAGNOSA PRE-OPERASI
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah
dan tidak nafsu makan / pertumbuhan sel-sel kanker
2. Nyeri kepala berhubungan dengan proses pertumbuhan sel-sel kanker pada
otak/mendesak otak.
3. Gangguan mobilitas fisik yang berhubungan dengan gangguan pergerakan dan
kelemahan.
4. Kerusakan komunikasi verbal yang berhubungan dengan kerusakan sirkulasi
serebral.
5. Gangguan harga diri berhubungan dengan ketergantungan, perubahan peran,
perubahan citra diri
6. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan penanganan penyakit berhubungan
dengan kurangnya informasi
7. Kecemasan berhubungan dengan rencana pembedahan
Kegiatan Belajar 1 9
Modul - Media Pembelajaran
RENCANA KEPERAWATAN
Kegiatan Belajar 1 10
Modul - Media Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1 11
Modul - Media Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1 12
Modul - Media Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1 13
Modul - Media Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1 14
Modul - Media Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1 15
Modul - Media Pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
A.K. Muda, Ahmad, (2003). Kamus Lengkap Kedokteran.Edisi Revisi. Jakarta : Gitamedia
Press.
Syaifuddin.(1997). Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. Edisi 2. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran (EGC).
C.
D . R AN G K U M AN
Kegiatan Belajar 1 16
Modul - Media Pembelajaran
E . T E S F O R M AT I F
1. Berikut ini yang tidak termasuk jenis tumor otak intraserebral primer
adalah:
a. Oligodendroglioma
b. Ependimoma
c. Astrocytoma
d. Meduloblastoma
e. Hemangioma
2. Sedangkan yang termasuk tumor otak ekstraserebral primer adalah:
1). Meningioma
2). Accoustic neuroma
3). Tumor pituitary
4). Astrocytoma
3. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai Tumor Pitutary adalah:
a. merupakan 7% dari keseluruhan tumor intracranial.
b. saat ini digolongkan berdasarkan kemampuan mensekresi
hormone dan disebut functioning (secreting) dan non
functioning (non secreting).
c. Sebagian besar tumor pituitary merupakan tumor jinak dan
berasal dari lobus anterior.
d. tumor jinak dapat menempati ruang sella tursica
meningkatkan tekanan pada struktur jaringan otak
disekitarnya.
e. Semua pernyataan salah
4. Tumor Metastasis dapat berasal dari:
a. paru-paru,
b. payudara,
c. saluran pencernaan,
d. ginjal dan saluran kemih,
Kegiatan Belajar 1 17
Modul - Media Pembelajaran
e. semua benar
5. Penatalaksanaan Medis yang dilakukan terhadap tumor otak meliputi:
1). Pembedahan.- Craniotomi
2). Radiotherapi
3). Chemotherapy
4). Manipulasi hormonal.
6. Pengkajian mengenai pola persepsi kognitif dan sensori meliputi gejala:
1. kunang-kunag
2. Kelemahan
3. diplopia
4. Hilangnya rangsangan sensorik kontralateral
KUNCI JAWABAN:
1. E
2. A
3E
4E
5E
6.C
7.A
Kegiatan Belajar 1 18
Modul - Media Pembelajaran
A.
2. GLOSARIUM
B.
C.
3. DAFTAR PUSTAKA
Kegiatan Belajar 1 19