Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak beberapa dasawarsa terakhir masyarakat semakin

menyadari pentingnya upaya mengatasi masalah-masalah lingkungan

hidup. Diantara masalah-masalah lingkungan yang banyak mendapat

perhatian publik adalah menipisnya sumber daya alam dan tingginya

pencemaran. Hal tersebut menyebabkan penurunan kualitas

lingkungan. Jika masalah-masalah tersebut tidak segera diatasi dapat

mengancam kelangsungan pembangunan nasional dibidang

lingkungan hidup. Bahwa untuk melestarikan lingkungan hidup agar

tetap bermanfaat bagi kehidupan masusia serta makhluk hidup

lainnya. Bahwa kegiatan hotel mempunyai potensi menghasilkan

limbah yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan hidup. Oleh

karena itu perlu dilakukan pengendalian terhadap pembuangan air

limbah cair yang dibuang kelingkungan. Sehingga sangat perlu

mengurangi pencemaran pencemaran tersebut dengan pengelolaan

limbah yang baik dan sesuai peraturan perundang-undangan.

(Santoso 2009)

Pengertian hotel sesuai dengan surat keputusan Menparpostel

No. KM 37/PW. 340/MPPT-86, “Hotel adalah suatu jenis akomodasi

yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk

1
menyediakan jasa penginapan,makanan dan minuman serta jasa

penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial”.

Pengertian hotel menurut surat Keputusan Ini hendaknya dibedakan

dengan penginapan atau losmen tidak termasuk dalam pengertian

hotel, usaha perhotelan yang berkembang cepat,limbah rumah tangga

yang semakin berlimpah mengakibatkan timbulnya pencemaran yang

semakin meningkat dari tahun ke tahun. Limbah cair yang berasal dari

hotel dapat digolongkan sebagai limbah domestik atau limbah rumah

tangga. Namun perbedaannya adalah limbah yang berasal dari hotel

jauh lebih banyak dari pada limbah yang berasal dari rumah tangga.

Oleh sebab itu perlu dilakukan dan dikembangkan suatu usaha untuk

dapat mengatasi atau mengurangi dampak negatif oleh kegiatan

tersebut. (Sukidjo 2007)

Limbah cair perhotelan adalah limbah dalam bentuk cair yang

dihasilkan oleh kegiatan hotel yang dibuang ke lingkungan dan diduga

dapat menurunkan kualitas lingkungan. Karena aktivitas yang ada

dihotel relatif sama seperti layaknya pemukiman, maka sumber limbah

yang ada juga relatif sama seperti pada pemukiman dan fasilitas

tambahan lainnya yang ada dihotel. Karakteristik limbah cair dari

perhotelan relatif sama seperti limbah cair domestik dari pemukiman,

karena aktivitas-aktivitas yang ada dihotel relatif sama speperti

aktivitas yang ada dilingkungan pemukiman. Sementara jumlah limbah

2
yang dihasilkan dari perhotelan tergantung dari jumlah kamar yang

ada dan tingkat huniannya. (Azis 2006)

Untuk menentukan sistem pengolahan limbah diperlukan

pemilihan teknologi yang tepat, agar biaya investasi IPAL tersebut

murah. Disamping itu, biaya operasional IPAL nantinya juga harus

murah, namun harus dapat memberikan hasil olahan yang memenuhi

baku mutu limbah buangan sesuai dengan baku mutu limbah buangan

yang berlaku. (Budiman 2005)

Baku mutu air limbah hotel adalah ukuran batas atau kadar unsur

pencemar dan atau jumlah unsur pencemar yang ditenggang

keberadaannya dalam air limbah hotel yang akan dibuang atau dilepas

ke air permukaan. Jadi semua air limbah hotel sebelum dibuang ke

perairan/saluran umum harus diolah terlebih dahulu sampai memenuhi

baku mutu seperti tersebut. (Rasman 2007)

Grand Clarion Hotel Kendari merupakan hotel berbintang empat,

yang berjarak 20 menit berkendara dari pelabuhan Kendari dan 30 menit

berkendara dari Bandara Haluoleo. Hotel ini terletak dilokasi strategis di

tepi teluk kota Kendari dan berlokasi didekat pusat kota Kendari. Hotel

ini menempati areal seluas 8.557 𝑚2 , dengan building coverage seluas

60% (4.828𝑚2 ) dan land coverage sebesar 40% (3.219𝑚2 ).

3
Untuk memenuhi kebutuhan air, Grand Clarion Hotel Kendari

memanfaatkan supplay air untuk kebutuhan operasional hotel dari

PDAM dan 1 buah sumur bor dengan kedalaman 125 m. debit air rata-

rata 120 𝑚3 /hari. (Data Sekunder Grand Clarion Hotel Kendari)

Sarana pengelolaan limbah yang berasal dari aktivitas hotel

dikelola dengan mengoperasikan satu unit Sewage Treatment Plan

(STP) dengan menerapkan system contact aeration, yaitu gabungan

system pertumbuhan bakteri secara melekat yang diaktivasi dengan

system pengambilan lumpur aktif, akan tetapi hasil buangannya masih

belum memenuhi syarat kesehatan ataupun sesuai dengan standar

baku mutu pengolahan limbah cair, izin dari pembuangan air limbah pun

saat ini masih dalam proses pengajuan pada pihak Walikota Kendari

yang terkait dengan AMDAL. (sumber RKL-RPL Semester 1 2014 BLH

Kota Kendari 2014)

Oleh karena itu perlu pengolahan limbah cair yang efektif sebelum

dikeluarkan ke badan air dan harus sesuai dengan baku mutu limbah

cair yang telah ditetapkan oleh keputusan Menteri Lingkungan Hidup

No. 58/MNLH/12/1995 atau Permen LH Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah agar kita dapat mengetahui

sistem pengolahan limbah cair tersebut efektif.

4
Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin meninjau atau

mengetahui sistem pengolahan dan parameter limbah cair Grand

Clarion Hotel Kendari. Adapun tinjauan tersebut penulis tuangkan dalam

karya tulis dengan judul ”Sistem Pengolahan Air Limbah di Grand

Clarion Hotel Kendari .”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah pengolahan limbah cair efektif terhadap Perubahan

parameter BOD pada Instalasi Pengolahan Air Limbah di Grand

Clarion Hotel Kendari ?

2. Apakah pengolahan limbah cair efektif terhadap Perubahan

parameter COD pada Instalasi Pengolahan Air Limbah di Grand

Clarion Hotel Kendari ?

3. Apakah pengolahan limbah cair efektif terhadap Perubahan

parameter TSS pada Instalasi Pengolahan Air Limbah di Grand

Clarion Hotel Kendari ?

4. Apakah pengolahan limbah cair efektif terhadap Perubahan

parameter pH pada Instalasi Pengolahan Air Limbah di Grand

Clarion Hotel Kendari ?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

5
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Studi

Pengolahan Air Limbah di Grand Clarion Hotel Kendari

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan perubahan parameter

BOD Instalasi Pengolahan Air Limbah di Grand Clarion Hotel

Kendari

b. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan perubahan parameter

COD Instalasi Pengolahan Air Limbah di Grand Clarion Hotel

Kendari

c. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan perubahan parameter

TSS Instalasi Pengolahan Air Limbah di Grand Clarion Hotel

Kendari

d. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan perubahan parameter

pH Instalasi Pengolahan Air Limbah di Grand Clarion Hotel

Kendari

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat praktis

a. Bagi Masyarakat

Dengan terpantaunya kualitas limbah maka dapat dicegah

pencemaran disekitar areal buangan limbah cair di Grand

Clarion Hotel Kota Kendari.

6
b. Bagi Instansi terkait, khususnya Grand Clarion Hotel Kendari

sebagai masukan bagi pimpinan Grand Clarion Hotel Kendari

mengenai pentingnya sistem pengolahan limbah cair.

2. Manfaat Teoritis

Sebagai pengalaman berharga bagi penulis dalam upaya

menerapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan

pada program studi Akademi KesehatanLingkungan Mandala

Waluya Kendari.

Anda mungkin juga menyukai