Anda di halaman 1dari 4

JOSHUA SEPTIANTO NENOTEK

NIM : PO 530333316023

ENGLISH
TASK 13

1. Can I have a ship of water during fasting ?


2. How should I provide urine sample?
3. I can not do waterworks well
4. When can I get my result of the urinal test ?
5. What time the procedure will be done ?
6. Where should I put the feces sample?
7. Your better not makes movement that make you’d pain worse
8. You should not drive after taking this pill
9.
10. Just put your sputum sample in this container

TASK 14

1. Excuse me sir, now I want to measure your blood pressure


2. Please lie down on the bed
3. Please roll your sleeve up
4. Now I want to put this thermometer into your armpit
5. Please open your clothes, I want to inspecting your breathing
6. Take a deep breath, let it go... take a breath… let it go
7. Mrs I need to apply an infusion now
8. I need to roll this tourniquet around your arms
9. You will feel a bit pain, but I’ll do it quickly
10. Don’t move while I’m injection you, that’s it. It’ done
11. Lie down on the bed
12. Open your pants just a little bit
TAKS 15
TRANSLATE

PENGAMBILAN DARAH VENA


DAN PENGAMBILAN DARAH

INSTRUKSI UMUM
1. Setelah pasien telah di tentukan, pilih tempat yang nyaman untuk membuat tempat
pengambilan sampel biologis
2. Siapkan alas yang bersih dengan segala peralatan untuk mengambil sampel darah.
3. Untuk setiap pasien, gunakan sarung tanggan yang baru dan lakukan semuanya itu diatas
tikar yang bersih
4. Setelah melalukan transfer darah pada tabung vacutainer, segera beri label pada semua
sampel dengan akurat.

TINDAKAN PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT


1. Selalu berasumsi bahwa darah manusia berpotensi menularkan HIV, hepatitis, dan
penyakit menular lainnya
2. Latihan tindakan pencegahan dengan menggunakan sarung tanggan, pelindung mata, dan
jas laboratorium
3. Selalu menggunakan alat yg steril dan sekali pakai dalam mengambil sampel darah.

PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH PADA PEMBULUH DARAH VENA


1. Pastikan pasien duduk dengan nyaman
2. siapkan semua persediaan alat pengambil darah dan label yang diperlukan. pasang jarum
suntik atau jarum kupu-kupu ke tabung vacutainer, pastikan jarum benar-benar tertancap
pada tabung vacutainer kalau tidak akan bocor saat menggambil darah
3. Coba kedua tanggan untuk menemukan lokasi vena yang terbaik, tandai tempat menusuk
jarum dengan baik dan pasangkan tourniquet pada lengan tersebut.
4. Tandai pembuluh vena berada dan bersihkan area tersebut dengan menggunakan alcohol
 Bersihkan area dengan gerakan melingkar dan pastikan daerah tersebut benar benar
bersih
 Ulangi membersihkan daerah tersebut jika diperlukan.
5. Keringkan dengan kain kasa
6. Jika dibutuhkan periksa kembali pembuluh venanya tapi, bersihkan kembali area tersebut
dengan alcohol dan keringkan dengan kain kasa
7. Memperjelas posisi vena dengan cara menekan pada vena tersebut 1 inci dibawah
pembuluh vena yang mau di tusuk dan jangan lupa mengepal tangan.
8. Lepaskan pelindung jarum suntik
9. Dekatkan jarum pada vena sesuai dengan arah vena, tahan jarum dan buat sudut sekitar
150 dari tangan pasien
10. Dorong jarum suntik kedalam pembuluh vena dengan cara memiringkan ke atas secara
hati-hati. Mulai mengambil darah dengan menyedot melalui jarum
 Jika jarum suntik berada dalam vena maka darah akan mengalir dengan lancer
kedalam tabung
 Jika tidak ada darah yang mengalir sediliki pembuluh vena sekali atau duakali hinga
darah dapat mengalir kedalam tabung
11. Kendurkan tourniquet saat darah disedot dan lepaskan sepenuhnya saat tabung sudah
terisi penuh
12. Jika syringe diperlukan untuk mengambil darah maka gunakan jarum wing needle dengan
ukuran yang sesuai dan ambil 2-3ml darah, setelah diambil dari lengan segera ganti jarum
pada infus dan transfer darah dari infus ke tabung dengan cara memiringkan ke atas
menggunakan jarum yang baru dan biarkan darah mengalir ke tabung. Campurkan darah
dengan anticoagulant, untuk pengambilan lepaskan tourniquet segera dengan perlahan
setelah darah mengalir dan lepaskan seluruhnya setelah tube penuh.
13. Laporkan segala reaksi yang terjadi pada pasien kepada pengawas yang berpengalaman
selama prosedur pengambilan darah vena
14. Pasang perban pada lengan pasien
15. Beri label semua tabung dengan label yang telah di printl yang tersedia. Tulis tanggal
pada label dengan spidol permanen ( jika tidak di print)
16. Kamu mungkin resheath jarumnya tapi dengan theknik yang tepat. Dengan jarum berada
diatas bantalan penyerap, dengan perlahan gosokan ke atas jarum
17. Jarum harus dibuang di wadah tajam. Tempatkan semua tabung yang berlabek kedalam
boks pendingin dan buang tabung suntik pada wadah berbahaya

PENGAMBILAN DARAH
TUJUAN
Keselamatan dari pasien dan si pengambil darah harus di pastikan selama proses
pengambilan darah. Tujuannya adalah untuk mendapat sampel yang terbaik untuk tes
yang akan dialkukan. Hanya trainer berlisensi dan bekerja dibawah arahan dari dokter
berkualitas dan berlesensi yang dapat mengambil darah. Masalahnya harus ditambahkan
disini dengan kebijakan yang ditetapkan oleh fasilitas karena kebijakan tersebut
dikembangkan untuk melindungi pasien dan si pengambil darah

SPECIMEN
Staff laboratorium hanya diperbolehkan mengambil darah dari dua sumber yaitu dari
pembuluh darah kapiler dan vena. Pengambilanmelalui Pembuuh darah alteri hanya
dugunakan untuk yest tertentu dan dapat diambil oleh dokter dan staff yang memiliki
dokumen pelatihan pengambilan darah alteri. Staff laboratorium tidak diperbolehkan
mengambil darah hickman keleter ( atau dari garis pusat) , karna permintaan ini
pengenalan narkoba, saline, atau heparin hanya bisa di lakukan oleh seorang yang
memiliki lisensi sebagai dokter atau suster. Si pengambil darah sangat familiar dengan
test laboratorium jadi dengan tepat tentang jumlah pengambilan darah, itu ditempatkan
pada tabung pengujian yang benar dan di proses menurut protocol test khusus
memedotologi.

ALAT DAN BAHAN

. Alcohol isopropyl 70% (dalam botol dengan tisu )


. Spons kain kasa atau pembersih telinnga
. Berbagai macam jarum, steril, sekali pakai, ukuran 18-23, ukuran tinggi ¾” sampai ½”
. Jarum multi guna untuk tabung pengambilan darah
Atau hypodermic untuk digunakan bersama syringe
Atau tabung bersayap untuk digunakan bersama syringe dan atau tabung evakuasi
Atau lancets steril, sekali pakai untuk pengambilan darah kapiler
. Pegangan jarum multiguna
. Sarung tanggan sekali pakai
. Wadah khusus untuk membuang jarum yang terkontaminasi juga lancet dan tabung
penguji
. sesuai dengan pilihan tabung penyimpanan darah saat pengambilan darah
. perban perekat
. sabun, air, kertas tisu atau sabun santibakteri atau gel untuk membuat tangan tetap
bersih

PROSEDUR :

( selalu melakukan tindakan pencegahan dan pemeliharaan; lihat pencahayaan rencana


kerja untuk ditanggung darah pathogen)

Ini sangat penting bagi pasien, saat duduk atau dalam posisi pengambilan darah harus
membuat diri senyaman mungkin. Kenyamanan phisikologis sangat diperlukan jadi,
luangkan waktu untuk menjelaskan prosedur pada pasien.

Selalu mengenakan sarungtanggan saat melakukan prosedur, dan saat proses mengambil
darah.

Anda mungkin juga menyukai