Anda di halaman 1dari 9

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG

HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA DI WILAYAH


PAHANDUT PALANGKA RAYA

PROPOSAL PENELITIAN

OLEH

WAHYU DWI LESTARI

NIM: PO.62.20.1.14.046

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA KESEHATAN


MANUSIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

2019
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Hipertensi menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu kondisi


dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik ≥140
mmHg atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg) yang menetap. Tekanan darah
adalah kekuatan darah untuk melawan tekanan dinding arteri ketika darah tersebut
dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Semakin tinggi tekanan darah maka semakin
keras jantung bekerja (WHO, 2013).

WHO menyatakan bahwa didunia penyakit kardiovaskular merupakan


penyebab kematian terbesar pada populasi usia 65 tahun keatas dengan jumlah
kematian lebih banyak dinegara berkembang. Hipertensi sering ditemukan pada
lansia. Diperkirakan 23% wanita dan 14% pria berusia lebih dari 65 tahun menderita
hipertensi. (Nurlaelyn, 2010).

Hipertensi menyerang 50 juta orang Amerika, termasuk 60% diantaranya


berusia di atas 60 tahun. Setiap tahun, ditemukan sekitar 1,8 juta kasus baru
hipertensi. Hipertensi merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan
jantung (heart attack) (Goldszmidt JA, 2011).

Departemen Kesehatan menggolongkan tingkatan lansia menjadi tiga


kelompok yaitu: kelompok lansia dini (55-64 tahun), kelompok lansia (65 tahun
ketas), kelompok lansia resiko tinggi yaitu lansia yang berusia lebih dari 70 tahun
(Nawawi, 2009).

Kurangnya pengetahuan lansia mengenai penyakit hipertensi membuat


perderita tidak menyadari bahaya dari hipertensi, mereka malah mencemaskan hal–
hal yang akan dianjurkan dokter seperti melakukan diet hipertensi, berolahraga
secara teratur ,mengendalian stress, berhenti merokok, berhenti mengkonsumsi
alkohol dan kafein. Padahal dengan menjalan gaya hidup sehat tersebut.. Apabila
seseorang yang dinyatakan positif menderita hipertensi tetapi tidak berusaha untuk
mengatasi dengan secepatnya, maka akan mengundang terjadinya komplikasi yaitu
gagal jantung, stroke, gagal ginjal serta gangguan sirkulas dan berakhir dengan
kematian (Sustrani, 2014).

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2018 ) menunjukkan kasus


Hipertensi menurut diagnosis dokter, diagnosis dokter atau minum obat dan hasil
pengukuran pada penduduk umur ≥18 tahun pada tahun 2018. Menurut diagnosis
dokter 8.4% ,menurut diagnosis dokter atau minum obat 8.8% dan hasil pengukuran
pada penduduk umur ≥18 tahun sebanyak 34.1%. hipertensi berdasarkan diagnosis
dokter pada penduduk umur ≥18 tahun menurut provinsi kalimantan tengah 8.4% ,
berdasarkan diagnosis dokter atau minum obat kalimantan tengah lebih tinggi 8.8%
sedangkan pada penduduk umur ≥18 tahun kalimantan tengah juga meningkat dari
34.1%.(RIKESDAS ,2018)

Berdasarkan gambaran Penderita hipertensi di kota Palangka Raya Pada


tahun 2017 sebanyak 12.606 penderita meningkat dibandingkan dari tahun 2016
sebanyak 12.038 penderita.karena suatu penelitian menyebutkan bahwa satu dari
setiap lima orang , sepertiga yang tidak menyadari nya.seingga sekitar 40% kematian
pada usia produktif dibawah usia 65 tahun bermula dari hipertensi (tekanan darah
tinggi) . Puskesmas Pahandut Palangka Raya merupakan salah satu puskesmas yang
memiliki pasien hipertensi tertinggi di Kota Palangka Raya yaitu sebanyak 2710
penderita pada tahun 2017

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti Risanti Atika Putri
(2014) diketahui gambaran 22 responden (26,8%) dengan pengetahuan kurang
tentang diet hipertensi.Peneliti Annaas Budi Setyawan (2017) Didapatkan gambaran
responden berdasarkan umur sebagian besar berusia 56-65 tahun sebanyak 33 orang
(42.3%), dan
tingkat pengetahuan sebagian besar memilki tingkat pengetahuan sedang sebanyak
35 orang (44.9 %).
B. Rumusan Masalah

Salah satu faktor penyebab meningkatnya hipertensi yaitu kurang


pengetahuan sehingga penulis tertarik untuk mengetahui gambaran tingkat
pengetahuan lansia tentang hipertensi diposyandu... Kota Palangkaraya

C. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang hipertensi pada


lansia di posyandu... Kota Palangkaraya pada tahun 2019.

b. Tujuan khusus
a. Untuk Mengidentifikasi karakteristik responden berdasarkan usia
diposyandu
b. Untuk Mengidentifikasi tingkat pengetahuan berdasarkan usia
c. Untuk Menghubungkan karakteristik responden dengan tingkat
pengetahuan tentang hipertensi di posyandu

D. Manfaat penelitian

Dari penelitian ini peneliti mengharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
bidang seperti:

1. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini sebagai pengetahuan dan menambah wawasan serta
pengalaman berharga bagi penulis untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh kuliah sehingga dapat bermanfaat untuk melakukan asuhan
keperawatan pada pasien-pasien hipertensi.
2. Bagi institusi pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi institusi pendidikan
terutama mahasiswa menambah pengetahuan tentang penyakit yang masih sering
terjadi di masyarakat khususnya pada lansia tentang hipertensi.
3. Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan mahasiswa untuk memperhatikan
dan mempromosikan informasi bagi masyarakat dalam menjaga kesehatannya
dan dapat meningkatkan kesadaran terhadap penyakit hipertensi sehingga
dapat dilakukan pencegahan dini.

4. Di Bidang Pelayanan
Sebagai masukan atau informasi yang berguna bagi pelayanan kesehatan
untuk semakin meningkatkan promosi kesehatan terhadap hipertensi dan
penyakit jantung lainnya
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengetahuan
1. Definisi Pengetahuan
Pengetahuan adalah kumpulan informasi atau komponen-komponen
mental yang dimiliki seseorang ,kelompok , budaya yang dihasilkan dari
semua proses apapun entah didapat dari bawaan atau dari pengalaman (Rebet,
2010)
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelaH orang
melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertententu ( Notoatmodjo
,2012)

2. Tingkat Pengetahuan
Menurut kholid dan notoadmojo (2012) terdapat 6 tingkat pengetahuan
yaitu:
a. Tahu (Know)
Tahu adalah mengingat kembali memori yang telah ada sebelumnya
setelah mengamati sesuatu.
b. Memahami (Comprehension)
Memahami adalah suatu kemampuan untuk menjelaskan tentang suatu
objek yang diketahui dan diinterpretasikan secara benar
c. Aplikasi (Aplication)
Aplikasi adalah suatu kemampuan untuk mempraktekkan materi yang
sudah dipelajari pada kondisi real (sebenarnya).
d. Analisis (Analysis)
Analisis adalah kemampuan menjabarkan atau menjelaskan suatu
objek atau materi tetapi masih di dalam struktur organisasi tersebut
dan masih ada kaitannya satu dengan yang lainnya.
e. Sintesis (Synthesis)
Sintesis adalah suatu kemampuan menghubungkan bagian-bagian di
dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
f. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi adalah pengetahuan untuk melakukan penilaian terhadap
suatu materi atau objek

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

Menurut Budiman dan Riyanto (2013) faktor yang mempengaruhi pengetahuan


meliputi:

1) Pendidikan

Pendidikan adalah proses perubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok
dan merupakan usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan (Budiman & Riyanto, 2013).

2) Informasi/ Media Massa

Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan,


memanipulasi, mengumumkan, menganalisis dan menyebarkan informasi dengan
tujuan tertentu.

3) Sosial, Budaya dan Ekonomi

Tradisi atau budaya seseorang yang dilakukan tanpa penalaran apakah yang
dilakukan baik atau buruk akan menambah pengetahuannya walaupun tidak
melakukan. Status ekonomi juga akan menentukan tersedianya fasilitas yang
dibutuhkan untuk kegiatan tertentu sehingga status ekonomi akan mempengaruhi
pengetahuan seseorang.

4) Lingkungan

Lingkungan mempengaruhi proses masuknya pengetahuan kedalam individu


karena adanya interaksi timbal balik ataupun tidak yang akan direspons sebagai
pengetahuan oleh individu. Lingkungan yang baik akan pengetahuan yang
didapatkan akan baik tapi jika lingkungan kurang baik maka pengetahuan yang
didapat juga akan kurang baik.
5) Pengalaman

Pengalaman dapat diperoleh dari pengalaman orang lain maupun diri sendiri
sehingga pengalaman yang sudah diperoleh dapat meningkatkan pengetahuan
seseorang

6) Usia

Semakin bertambahnya usia maka akan semakin berkembang pula daya tangkap
dan pola pikirnya sehingga pengetahuan yang diperoleh juga akan semakin
membaik dan bertambah.

4. Pengukuran Tingkat Pengetahuan

Menurut Machfoedz (2010), skala pengukuran untuk mengukur tingkat


pengetahuan dikategorikan dengan tiga kategori yaitu:

a. Baik, jika jumlah jawaban yang benar 19-25 (76%-100%)


b. Cukup, jika jumlah jawaban yang benar 14-18 (56%-72%)
c. Kurang, jika jumlah jawaban yang benar <14 (<56%)
B. Hipertensi
1. Definisi Hipertensi
Hipertensi adalah kondisi ketika seseorang mengalami kenaikan tekanan darah
baik secara lambat atau mendadak (akut). Hipertensi menetap (tekanan darah
tinggi yang tidak menurun) merupakan faktor risiko terjadinya stroke, penyakit
jantung koroner (PJK), gagal jantung, gagal ginjal, dan aneurisma arteri
(penyakit pembuluh darah). Meskipun peningkatan tekanan darah relatif kecil,
hal tersebut dapat menurunkan angka harapan hidup (Agoes dkk, 2010).
2. Lanjut Usia
Menurut UU No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia, pengertian
lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas.
Lansia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara terus-menerus
yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentan
terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian.
Kelompok lanjut usia merupakan kelompok penduduk yang berusia 60 tahun
keatas. Pada lanjut usia akan terjadi proses menghilangnya kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya
secara perlahan-lahan sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan
memperbaiki kerusakan yang terjadi (Nawawi, 2009).
3.

Anda mungkin juga menyukai