Konsep Model Keperawatan Betty Newman
Konsep Model Keperawatan Betty Newman
2. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan :
a. Memahami dengan benar model konsep keperawatan menurut Neuman
b.
B. TINJAUAN TEORI
Sistem klien diartikan dalam struktur dasar dan lingkaran-lingkaran konsentrik yang
saling berkaitan . Struktur dasar meliputi faktor dasar kelangsungan hidup yang lebih
umum dari karakter sehat dan sakit yang merupakan gambaran yang unik dari system
klien. Secara umum gambaran keunikan sistem klien dari Neuman adalah range
temperatur normal, struktur genetik , pola respon, kekuatan dan kelemahan organ,
struktr ego dan pengetahuan atau kebiasaan. Neuman selanjutnya menyatakan bahwa
Normal Lines of Defense adalah 1).Merupakan lingkaran utuh yang mencerminkan
suatu keadaan stabil untuk individu, sistem atau kondisi yang menyertai pengaturan
karena adanya stressor yang disebut keadaan wellness normal dan digunakan sebagai
dasar untuk menentukan adanya deviasi dari keadaan wellness untuk sistem klien.2)
Berbagai stressor dapat menginvasi normal line defense jika flexible lines of defense
tidak dapat melindungi secara adekuat. Jika itu terjadi maka sistem klien akan
bereaksi yang akan tampak pada adanya gejala ketidakstabilan atau sakit dan akan
mengurangi kemampuan sistem untuk mengatasi stressor tambahan.3) Normal lines of
defense terbentuk dari beberapa variabel dan perilaku seperti pola koping individu,
gaya hidup dan tahap perkembangan.
Garis pertahanan flexible/ Flexible Lines of Defense 1).Digambarkan sebagai lingkaran
putus-putus paling luar yang berperan memberikan respon awal atau perlindungan
pada sistem dari stressor. 2). Diibaratkan sebagai suatu accordion yang bisa menjauh
atau mendekat pada normal line of defense. Bila jarak antara flexible lines of defense
dan normal lines of defense meningkat maka tingkat proteksipun
meningkat.3).Melindungi normal line of defense dan bertindak sebagai buffer untuk
mempertahankan keadaan stabil dari sistem klien. 4) Bersifat dinamis dan dapat
berubah dalam waktu yang relatif singkat.
Lines of Resistance Merupakan serangkaian lingkaran putus-putus yang mengelilingi
struktur dasar. Artinya garis resisten ini melindungi struktur dasar dan akan
teraktivasi jika ada invasi dari stressor lingkungan melalui garis normal pertahanan
(normal line of defense). Misalnya adalah mekanisme sistem immun tubuh.
Jika lines of resistance efektif dalam merespon stressor tersebut, maka sistem depan
berkonstitusi, jika tidak efektif maka energi berkurang dan bisa timbul kematian.
Hubungan dari berbagai variabel (fisiologi, psikologis, sosiokultur, perkembangan dan
spiritual) dapat mempengaruhi tingkat penggunaan flexible lines of defense terhadap
berbagai reaksi terhadap stressor.
e. Aktivitas Keperawatan
Perawat dalam model Neuman dipandang sebagai “aktor” atau pemberi intervensi
yang mempunyai tujuan mengurangi pertemuan individu dengan stressor yang jelas
atau meminimalkan efeknya. Perawat mungkin memilih untuk mengintervensi dengan
cara menguatkan kemampuan klien untuk berespon terhadap stressor. Jadi tanpa
memperhatikan apakah pertemuan dengan stressor itu menghasilkan hasil yang positif
atau negatif, perawat memberikan pelayanan sebagai peserta yang aktif dalam
mendukung pertahanan klien dengan membantu klien berespon yang sesuai terhadap
stressor yang datang. Partisipasi aktif dari klien membenarkan arti dari
pengalamannya dengan perawat. Selanjutnya pembuatan tujuan kolaborasi dan
kemajuannya adalah istilah yang digunakan Neuman untuk menjelaskan aktivitas
antara perawat dank lien. Neuman menyatakan bahwa sekali masalah utama telah
didefinisikan dan diklasifikasikan satu keputusan harus dibuat sebagai bentuk
intervensi apa yang harus diambil sebagai prioritas.Yang membuat keputusan adalah
proses kolaborasi antara perawat dan klien terlibat dalam merundingkan tujuan
kolaborasi yang sesuai. Perawat membantu klien berbeda tergantung pencegahan
primer, sekunder atau tersier yang diperlukan. Dalam situasi perawatan tiap klien
perawat mengkaji dan mengintervensi secara berbeda. Contoh jika stressor ada di
lingkungan klien tapi tidak merusak garis pertahanan normal (tingkat pencegahan
primer), perawat mungkin mengkaji faktor-faktor resiko dan mencari kemungkinan
untuk mengajari atau membantu klien sesuai dengan kebutuhannya. Jika stressor telah
menembus garis pertahanan normal (tingkat pencegahan sekunder perawat mungkin
bertindak untuk menentukan sifat dari proses penyakit dan mulai berurusan dengan
respon maladaptive. Jika stressor dihasilkan dalam gejala-gejala sisa (tingkat
pencegahan tertier) perawat berusaha untuk membatasi atau mengurangi efek,
barangkali dengan menggunakan sumber-sumber rehabilitasi. Ringkasnya perawat
atau profesi kesehatan lain menggunakan model Neuman adalah pengevaluasi aktif dan
pemberi intervensi aktif. Klien dipandang sebagai aktif tetapi lebih rendah disbanding
perawat berhubungan beberapa perubahan status kesehatan. Keperawatan
digambarkan sebagai profesi yang unik, keunikannya dihubungkan dengan sifat
holistic manusia dan pengaruh dari variable yang berinteraksi dalam lingkungan
internal maupun eksternal. Perawat mengkaji semua factor yang berpengaruh pada
klien..Contoh Neuman menyatakan bahwa lapang persepsi pemberi pelayanan
professional dan klien harus dikaji karena persepsi klien dan caregiver mungkin
bervariasi. Dengan demikian hal ini akan mempengaruhi tindakan caregiver.
Pengkajian persepsi berarti bahwa perawat mengkaji prasangka, kebutuhan dan nilai-
nilai yang dimiliki klien yang berhubungan dengan kondisi klien sebelum membuat
keputusan. Hal ini penting bahwa pengkajian persepsi harus menjadi aspek yang
dimuat karena ini akan sangat berguna pada format proses perawatan yang
selanjutnya dibuat oleh Neuman.
C. ANALISA
Pada bab ini akan kelompok uraikan analisis internal, analisa konsep keperawatan, dan
analisis kekuatan dan kelemahan.
1. Analisis Internal
Asumsi didefinisikan sebagai dalil yang diterima tanpa harus dibuktikan, beberapa tipe
asumsi, tetapi asumsi dengan banyak kesesuaian antara implisit dan explicit . secara
garis besar asumsi diidentifikasi Neuman sebagai berikut :
a Setiap orang adalah individual unik dengan range respon yang normal.
b Beberapa tipe stressor mungkin dalam garis keseimbangan individual ( garis
pertahanan normal ). Stressor alamiah mungkin berdampak keluar yang mana
seseorang mungkin menggunakan garis pertahanan yang flexible.
c suatu waktu manusia dalam respon normal yang mana mereka dalam garis
pertahanan normal.
d Garis pertahanan flexible adalah system reaksi yang digunakan untuk pertahanan
stressor, ketika garis pertahanan flexible tidak dapat digunakan untuk pertahanan
stressor, stressor mempengaruhi keseimbangan seseorang.
e Garis pertahanan internal individu stabil dan menghasilkan individu yang normal.
f Kesakitan adalah hubungan yang dinamis antara fisiologi, psikologi, sosio budaya dan
perkembangan status.
g Pencegahan utama/primer adalah mengidentifikasi dan semua faktor resiko
berhubungan dengan stressor.
h Pencegahan sekunder berhubungan dengan gejala dan stretegi intervensi.
i Pencegahan tersier berhubungan dengan adaptasi atau hasil rekontruksi.
Asumsi direfleksikan dalam element dasar pada modul ini. System klien dalam intraksi
dengan lingkungan. Dalam perawatan kesehatan professional dapat dari sebuah model
yan spesifik yang mana intervensi antara stressor dan klien, contoh seorang terapi fisik
mungkin mengindentifikasi stressor akan mempengaruhi otot atau tolong maka
intervensi spesifik akan diatur dari pengetahuan.
Beberapa implikasi dapat diasumsikan lebih baik, contoh individu klien mempunyai
nilai dan usaha stabilitas atau kesehatan yang prima. Kesehatan professional klien lebih
baik mempunyai respon yang besar untuk status kesehatan ini. Tambahan, perawatan
kesehatan professional adalah dapat membantu klien mencapai dan bertahan dalam
kondisi sehat.
Komunitas dan keluarga yang direferensikan Neuman, tetapi dapat diasumsikan hanya
untuk klien. Neuman mempunyai pernyataan walaupun mengasumsikan konssep yang
original dalam terminology klien. Dia berharap akan meluaskan. Dia percaya mereka
menampilkan yang lebih baik dalam system yang lain. Asumsi untuk system perawatan
kesehatan yang lebih besar yaitu komunitas atau keluarga menjadi petunjuk, contoh
neuman melaporkan dari Ontorio Canada dan propinsi Manitoba mempunyai kreteria
dasar untuk praktek perawatan kesehatan masyarakat dalam system model Neuman,
yang mana sukses dalam implementasi ( Neuman, kominikasi personal ) Asumsi untuk
system yang lebih besar membutuhkan perkembangan dan evaluasi yang hati – hati
dalam menjawab pertanyaan : Apakah komunikasi atau kelompok normal dan garis
pertahanan fleksibel ? Bagaimana keluarga atau kelompok membantu status kesehatan
? Apakah garis pertahanan keluarga dan komunitas ? dari presentasi model mungkin
digunakan petunjuk untuk menjawab.
b. Kelemahan
1). Model Sistem Neuman dapat digunakan oleh semua profesi kesehatan, sehingga
untuk profesi keperawatan menjadi tidak spesifik
2). Penjelasan tentang perbedaan stressor interpersonal dan ekstrapersonal masih
dirasakan belum ada perbedaan yang jelas
3). Model system Neuman tidak membahas secara detail tentang perawat –klien,
padahal hubungan perawat klien merupakan domain penting dalam Asuhan
Keperawatan
D. PENUTUP
Neuman model system dikembangkan berdasarkan pada teori umum dan memandang
klien sebagai suatu system terbuka yang bereaksi terhadap tressor dan lingkungan.
Variabel klien adalah fisiologis, psikologis, social budaya, perkembangan dan spiritual.
Intervensi keperawatan terjadi melalui tiga cara pencegahan yaitu pencegahan primer,
sekunder dan tertier. Model ini digunakan dalam pendidikan keperawatan, riset,
administrasi dan langsung dipelayanan keperawatan.
Daftar Pustaka
Hitchcock,JE, Schubert PE, Thomas S.A (1999), Community Health Nursing: Caring in
Action, Delmar, New York.
Marilyn M. Friedman (1998), Family Nursing, Research. Theory and Practice, Fourth
edition, Applenton & Lange, Stamford, Connecticut, USA.
Marriner Tonney, A, (1994). Nursing Theorists and Their Work, 3rd ed, Mosby
Company, St. Louis.
Meleis, Afaf Ibrahim (1997), Theoretical Nursing : Development and Progress, Third
Ed, Lippincott, New York