Askep Jiwa Kel 1 C
Askep Jiwa Kel 1 C
I DENGAN DIAGNOSA
JAWA TENGAH
I. IDENTITAS
Nama (Inisial) : Tn.S
L/P : Laki-laki
Umur : 27 tahun
Pendidikan : SLTP
Agama : Islam
No. RM :-
3. Trauma :
1
Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya Fisik
Aniaya Seksual
Penolakan 24 tahun Tn. S
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Lain-lain
Jelaskan No 1,2,3 :
1. Pasien mengatakan pernah mengalami gangguan jiwa pada tahun 2015
masuk RSJD. Dr. RM. SOEDJARWADI dengan alasan masuk ingin
mengakhiri hidupnya dengan menyiram diri menggunakan minyak tanah
keseluruh tubuh tetapi di hentikan oleh kak laki-laki. Penyebabnya karena di
PHK saat kerja di jakarta dan mengalami prustasi.
2. Pasien mengatakan jarang mengkonsumsi obat di karnakan efek obat
tersebut membuat dirinya mengantuk dan mengganggu pekerjaannya.
3. Pasien mengatakan trauma yang paling berat yaitu saat di PHK di
tempat kerja.
Masalah keperawatan :
Regimen Terapeutik Inefektif
Resiko perilaku kekerasan
Respon pasca trauma
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?□ ada □ tidak
ada
Jelaskan :
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?
Jelaskan:
Pasien mengatakan pernah di PHK sehingga membuat dia prustasi
Masalah keperawatan :
2
a. Tanda Vital : TD:110/70 mmHg, HR:90 x/menit, S: 36.2 0C,
RR: 20x/menit
b. Ukur : TB: 160 cm, BB: 56 kg, IMT : 21,8 □ naik □ turun
c. Keluhan Fisik : □ ada □ tidak ada
Jelaskan:
Dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital yaitu TD,N,S,RR, dalam batas normal dan
hasil perhitungan IMT Tn. S dalam kategori normal.
Masalah keperawatan :
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan:
= Laki-laki = Meninggal
= Perempuan = pasien
= menikah
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : pasien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya
karena semua anggota tubuh memiliki manfaat tersendiri
3
b. Identitas diri : pasien dapat menyebutkan identitas diri dengan benar
sesuai dengan identitas diri pasien ( nama,alamat,jenis kelamin,umur).
c. Peran : pasien mengatakan tugas anak yaitu berbakti kepada
orang tua dan tugass kak melindungi adek.
d. Ideal diri : pasien mengatakan ingin segera sembuh dari
penyakitnya dan berkumpul dengan keluarga, dan keinginan belum tercapai
yaitu membahagiakan kedua orang tua dan ingin membangun rumah sendiri.
e. Harga diri : pasien mengatakan jika di izinkan pulang dan sembuh
tidak akan malu bertemu dengan keluarga ataupun orang lain.
Masalah keperawatan :
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah bapak,ibu, dan
adik.
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat :
Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit jiwa pasien sering mengikuti
kegiatan di masyarakat seperti gontong royong, karang taruna dll.
c. Hambatan dengan berhubungan dengan orang lain :
Pasien mengatakan hampir mengikuti setiap kegiatan di masyarakat tetapi
jarang bergaul atau keluyuran malam dengan teman-teman..
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan:
Pasien mengatakan beragama islam, dan yakin akan sembuh dengan
pertolongan Allah.
b. Kegiatan ibadah :
Pasien mengatakan jarang solat 5 waktu kadang-kadang tidak solat
Masalah keperawatan :
Distres spiritual : tidak kepatuhan terhadap agamanya
Jelaskan:
4
Pasien terlihat cara berpakaiannya kurang rapi rambut terlihat berminyak, kukunya
panjang dan kotor,
Masalah keperawatan :
2. Pembicaraan :
□ Cepat □ Keras □ Gagap
□ Inkoherensi □ Apatis □ Lambat
□ Membisu □ Tidak mampu memulai Berbicara □ lain-lain
Jelaskan:
Pasien terlihat, saat berbicara jelas ,mampu merespon setiap pertanyaan yang
diajukan oleh perawat.
Masalah keperawatan :
3. Aktivitas Motorik :
□ Lesu □ Tegang □ Gelisah
□ Agitasi □ TIK □ Grimasen
□ Tremor □ Kompulsif □ lain-lain
Jelaskan:
Pasien terlihat gelisah di buktikan dari jari tangannya tidak bisa diam
Masalah keperawatan :
Ansietas
4. Alam Perasaan (emosi) :
□ Sedih □ Ketakutan □ Putus asa
□ Khawatir □ Gembira □ Lain-lain
Jelaskan:
Pasien terlihat kedua mata berkaca-kaca, di buktikan saat pasien bercerita tentang
keinginan untuk berkumpul dan bertemu dengan bapak dan adik-adik.
Masalah keperawatan :
Ansietas
5. Afek :
□ Datar □ Tumpul □ Labil
□ Tidak sesuai □ Lain-lain
Jelaskan:
Pasien memiliki afek yang sesuai
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
6. Interaksi selama wawancara :
□ Bermusuhan □ Tidak Kooperatif □ Mudah tersinggung
□ Kontak mata kurang □ Defensif □ Curiga
Jelaskan:
Pasien terlihat kontak mata dua arah, menatap lawan bicara mampu merespon
pertanyaan dengan baik.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi – Halusinasi :
□ Pendengaran □ Penglihatan □ Perabaan
5
□ Pengecapan □ Penghidu
Jelaskan:
Pasien mengatakan mendengar bisikan-bisikan bahwa teman akrabnya meninggal.
Bisikan tersebut terdengar sebelum tidur pada malam hari yang mengatakan “
temen kamu sudah meninggal dunia” halusinasi tersebut muncul satu kali dalam
satu hari
Masalah keperawatan :
Halusinasi pendengaran
8. Proses piker :
□ Sirkumstansial □ Tangensial □ Kehilangan Asosia
□ Flight of Idea □ Blocking □ Perseverasi
Jelaskan:
Pasien memiliki proses pikir koheren dan sesuai
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
9. Isi Pikir :
□ Obsesi □ Fobia □ Hipokondria
□ Depersonalisasi □ Ide yang terkait □ Pikiran magis
Jelaskan:
pasien menjawab pertanyaan sesuai topik pembicaraan dengan baik
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
10. Tingkat Kesadaran :
□ Binggung □ Sedasi □ Stupor
Adakah Gangguan orientasi ( disorientasi ) :
□ Waktu □ Orang □ Tempat
Jelaskan:
Pasien mampu menyebutkan anggota keluarga, pasien mampu menyebutkan waktu
saat ini yaitu hari, jam dan tahun, mampu menyebutkan tempat di rawat dan
ruangan.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori :
□ Gangguan daya ingat jangka panjang
□ Gangguan daya ingat jangka menengah
□ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Konfabulasi
Jelaskan:
Pasien tidak memiliki gangguan daya ingat jangka panjang dibuktikan dengan
masih ingat kejadian satu tahun yang lalu pasien mampu mengingat awal masuk di
rumah sakit yaitu tahun 2015. Pasien tidak memiliki gangguan daya ingat jangka
menengah di buktikan dari pasien mampu mengingat kegiatan yang di lakukan di
rehabilitasi satu minggu yang lalu. Pasien tidak memiliki gangguan daya ingat
jangka pendek di buktikan dari pasien mampu mengingat dan menyebutkan
kegiatan terakhir yang dilakukan yaitu senam pagi.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung :
□ Mudah beralih □ Tidak mampu berkonsentrasi
□ Tidak mampu berhitung sederhana □ Lain-lain
6
Jelaskan:
Pasien mampu berkonsentrasi dengan baik dibuktikan dengan mampu berhitung
mundur dari angka 20-0 kebelakang.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
Jelaskan:
Pasien mampu mempersiapkan makanan, menjaga kerapian rumah, perawatan
kesehatan, mencuci pakainan, dan pasien tidak mampu melakukan pengaturan
keuangan dan transfortasi
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
2. Kegiatan hidup sehari-hari (ADL)
a. Perawatan diri :
Kegiatan hidup sehari-hari Bantuan Bantuan Mandiri
total minimal
7
Mandi Mandiri
Kebersihan Mandiri
Makan Mandiri
Buang air kecil / BAK Mandir
Buang air besar / BAB Mandiri
Ganti pakaian Mandiri
Jelaskan:
Pasien tidak mengalami gangguan kegiatan hidup sehari-hari dibuktikan dari pasien
tampak bersih tidak berbau, mampu makan secara mandiri, tidak ada bau pesing,
terlihat pasien memakai baju dan celana yang sesuai.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
b. Nutrisi :
Apakah puas dengan pola makan?
□ Puas □ Tidak puas
Apakah makan memisahkan diri?
□ Ya □ Tidak
Frekuensi makan sehari : 3 x sehari
Nafsu makan :
□ Meningkat □ Menurun □ Berlebihan □ Sedikit
Berat badan :
□ Meningkat □ Menurun
BB saat ini : 56 Kg, BB terendah : 50 Kg, BB tertinggi : 60 kg
Jelaskan:
Pasien terlihat saat makan berbaur dengan teman-temannya dimeja makan dan
menghabiskan makanannya .
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
c. Istirahat dan tidur :
Apakah ada masalah tidur ?
□ Ada □ Tidak ada
Apakah merasa segar setelah bangun tidur ?
□ Segar □ Tidak segar
Apakah ada kebiasaan tidur siang ?
□ Ya , lamanya : 2 jam □ Tidak
Apakah ada yang menolong anda mempermudah untuk tidur ?
□ Ada □ Tidak ada
Tidur malam jam : 22 : 00 bangun jam : 05 : 00 WIB rata-rata tidur
malam : 7 jam
Apakah ada gangguan pola tidur ?
□ Sulit untuk tidur □ Samnambulisme □ Gelisah saat tidur
□ bangun terlalu pagi □ Terbangun saat tidur□ Berbicara saat tidur
Jelaskan:
Pasien mengatakan tidak ada keluhan tidur, pasien merasa puas saat bangun
tidur dan terasa segar.
Masalah keperawatan :
Tidak ada maslah keperawatan
3. Kemampuan klien dalam hal-hal berikut ini :
8
Mengantisipasi kehidupan sehari-hari :
□ Ya □ Tidak
Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri :
□ Ya □ Tidak
Jelaskan:
Pasien mampu mengantisipasi kehidupan sehari-hari, membuat keputusan dengan
keinginan sendiri mengatur penggunaan obat dan melakukan pemeriksaan
kesehatan
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
Adaptif Maladaptif
Berbicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan Masalah Reaksi lambat/berlebih
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar dari orang lain
Jelaskan:
Pasien mengatakan jika ada masalah pasien tidak bercerita dengan orang lain karena
tidak ingin menyusahkan orang lain dan senang memendam masalah sendiri
Masalah keperawatan :
Koping individu tidak efektif
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN :
□ Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Pasien mengatakan hampir mengikuti setiap kegiatan dimasyarakat.
□ Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya
9
Pasien mengatakan memiliki banyak teman, tapi jarang bermain
□ Masalah dengan Pendidikan, spesifiknya
Pasien mengatakan kurang dalam hal pengetahuan dan pendidikan karena hanya
lulusan SLTP
□ Masalah dengan Pekerjaan, spesifiknya
Pasien mengatakan gagal dalam pekerjaan karena pernah di PHK
□ Masalah dengan perumahan, spesifiknya
Pasien mengatakan tinggal sama orang tuanya
□ Masalah dengan Ekonomi, spesifiknya
Pasien tidak memiliki uang karena pasien pengangguran
□ Masalah dengan pelayanan Kesehatan, spesifiknya
Pasien tidak masalah dengan pelayanan kesehatan
Masalah keperawatan :
Respon pasca trauma
Masalah keperawatan :
Kurang pengetahuan
11
XII. DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
Pasien mengatakan masuk RSJD pada tanggal Pasien terlihat gelisah di buktikan
12 januari 2017 di antar oleh bapak dan dari jari tangannya tidak bisa diam.
tetangga, passien mengatakan sebelum diantar Pasien terlihat cara berpakaiannya
kerumah sakit mendapatkan bisikan-bisikan kurang rapi rambut terlihat
bahwa teman akrabnya meninggal. Bisikan berminyak, kukunya panjang dan
tersebut terdengar sebelum tidur pada malam kotor.
hari yang mengatakan “ temen kamu sudah Pasien terlihat kedua mata berkaca-
meninggal dunia” halusinasi tersebut muncul kaca, di buktikan saat pasien
satu kali dalam satu hari. Pasien mengatakan bercerita tentang keinginan untuk
saat mendengar suara tersebut dia berteriak berkumpul dan bertemu dengan
sekerasnya sambil menangis sehingga membuat bapak dan adik-adik.
tetangga dan keluarga membawa ke rumah sakit
jiwa.
Pasien mengatakan jarang mengkonsumsi obat
dikarnakan efek obat tersebut membuat dirinya
mengantuk dan mengganggu pekerjaannya.
Pasien mengatakan pernah di PHK sehingga
membuat dia prustasi.
Pasien mengatakan jarang solat 5 waktu kadang-
kadang tidak solat.
Pasien mengatakan tidak mengetahui terkait
penyakit jiwa yang sedang dialami, pasien
mengatakan hafal warna obat tetapi tidak hafal
nama obatnya dan fungsinya.
Pasien mengatakan pernah mengalami gangguan
jiwa pada tahun 2015 masuk RSJD. Dr. RM.
SOEDJARWADI dengan alasan masuk ingin
mengakhiri hidupnya dengan menyiram diri
menggunakan minyak tanah keseluruh tubuh
tetapi di hentikan oleh kak laki-laki.
Penyebabnya karena di PHK saat kerja di jakarta
dan mengalami prustasi.
Pasien mengatakan trauma yang paling berat
yaitu saat di PHK di tempat kerja.
12
XIII. ANALISA DATA
No SYMPTOM PROBLEM
1. Subyektif :
- Pasien mengatakan masuk RSJD pada tanggal
12 januari 2017 di antar oleh bapak dan
tetangga, pasien mengatakan sebelum diantar
kerumah sakit mendapatkan bisikan-bisikan
bahwa teman akrabnya meninggal. Bisikan
tersebut terdengar sebelum tidur pada malam
hari, yang mengatakan “ temen kamu sudah Halusinasi pendengaran
meninggal dunia” halusinasi tersebut muncul
satu kali dalam satu hari. Pasien mengatakan
saat mendengar suara tersebut dia berteriak
sekerasnya sambil menangis sehingga membuat
tetangga dan keluarga membawa ke rumah sakit
jiwa.
Obyektif :
-
Subyektif :
- Pasien mengatakan jarang mengkonsumsi obat Regimen terapeutik
dikarnakan efek obat tersebut membuat dirinya
inefektif.
mengantuk dan mengganggu pekerjaannya
Obyektif :-
Subyektif :
- Pasien mengatakan pernah di PHK sehingga Respon pasca trauma
membuat dia prustasi.
Obyektif :
Subyektif :
- Pasien mengatakan jarang solat 5 waktu kadang- Distres Spiritual :
kadang tidak solat.
Ketidakpatuhan terhadap
agama.
Obyektif :-
Subyektif :
- Pasien mengatakan tidak mengetahui terkait Defisiensi Pengetahuan
penyakit jiwa yang sedang dialami, pasien
mengatakan hafal warna obat tetapi tidak hafal
nama obatnya dan fungsinya.
Obyektif :
13
-
Obyektif :
Subyektif :
-
Defisit Perawatan Diri
Obyektif :
Diagnosa Keperawatan
1. Halusinasi pendengaran
2. Resiko perilaku kekerasan
3. Regimen terapeutik infektif
4. Defisiensi pengetahuan
5. Defisit perawatan diri
6. Distres spiritual: Ketidakpatuhan terhadap agamanya.
7. Respon pasca trauma
Perilaku Kekerasan
14
Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi
15
XV. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
TGL/JAM KEPERAWATAN
Senin, 13 Halusinasi Pendengaran Setelah dilakukan 1. Pasien mampu mengidentifikasi SP I Pasien (Halusinasi Pendengaran)
1. Identifikasi jenis halusinasi
Februari tindakan keperawatan jenis halusinasi.
2. Identifikasi isi halusinasi
2. Pasien mampu
2017 selama 3x24 jam 3. Identifikasi frekuensi halusinasi
mengidentifikasiisi halusisnasi. 4. Identifikasi waktu terjadinya halusinasi
diharapkan
3. Pasien mampu mengidentifikasi 5. Identifikasi situasi yang menyebabkan munculnya halusinasi.
- Pasien memtauhi
6. Identifikasi respon pasien terhadap halusinasinya
frekuensi halusinasi.
program terapi yang 7. Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, obat, bercakap-
4. Pasien mampu mengidentifikasi
sudah ditetapakn cakap, melakukan kegiatan
waktu terjadinya halusinasi.
8. Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik.
sehingga program 5. Pasien mampu mengidentifikasi
9. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik.
terapi dapat situasi yang menyebabkan
tercapaosesuai munculnys halusinasi. SP I Keluarga (Halusinasi Pendengaran)
6. Pasien mampu mengidentifikasi 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien.
dengan rencana
respon terhadap halusinasi. 2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya
7. Pasien dapat menerima halusinasi (gunakan booklet)
3. Jelaskan cara merawat pasien dengan halusinasi dirumah.
penjelasan tentang cara
4. Latih cara merawat halusinasi: hardik
mengontrol halusinasi : hardik, 5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian
obat, bercakap-cakap, melakukan
kegiatan.
16
Senin, 13 Regimen terapeutik Setelah dilakukan Kriteria Hasil : SP I Pasien (Regimen terapeutik inefektif)
1. Identifikasi penyebab klien tidak patuh terhadap pengobatan.
Februari inefektif tindakan keperawatan 1. Pasien mampu mengidentifikasi 2. Dorong klien untuk dapat mengidentifikasi nilai diri.
2017 selama 3x24 jam penyebab pasien tidak patuh 3. Kaji alasan klien untuk berubah.
terhadap pengobatan. 4. Bantu klien mengidentifikasi tujuan berubah.
diharpkan :
2. Pasien mampu mengidentifikasi 5. Bantu klien mengidentifikasi target tingkah laku.
- Pasien mematuhi
nilai diri.
program terapi yang 3. Pasien mampu mendiskusikan SP I Keluarga (Regimen terapeutik inefektif)
sudah ditetapkan regimen terapi yang tepat dengan
petugas 1. BHSP dengan keluarga.
sehingga program 2. Kaji persepsi keluarga tentang perilaku klien maladaptif
terapi dapat tercapai 3. Diskusikan dengan keluarga tentang sikap yang dapat menjadi
17
Senin, 13 Perilaku Kekerasan Setelah dilakukan Kriteria Hasil: SP I Pasein (Resiko perilaku kekerasan)
1. Identifikasi penyebab PK
Februari tindakan keperawatan 1. Pasien mampu mengidentifikasi 2. Identifikasi tanda dan gejal PK
2017 selama, 3x24 jam penyebab PK. 3. Identifikasi PK yang dilakukan
2. Pasien mampu mengidentifikasi 4. Identifikasi akibat PK yang dilakukan.
diharapkan:
tanda dan gejala PK 5. Jelaskan cara-cara mengontrol PK: Fisik, obat, verbal, spiritual.
- Pasien mampu
3. Pasien mampu mengidentifikasi 6. Latihan cara mengontrol PK secara fisik: Tarik nafas dalam,
mengontrol perilaku PK yang dilakukan. pukul bantal atau pukul kasur.
PK 4. Pasien mampu mengidentifikasi 7. Masukkan pada jadwal kegiatan pasien untuk latihan fisik.
- Pasien tidak akibat PK ynag dilakukan.
5. Pasien mau mendengarkan SP I Keluarga (Perilaku Kekerasan)
mencederai diri
penjelasan cara-cara mengontrol
sendiri orang lain PK: Fisik, obat, verbal, spiritual. 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien.
dan lingkunga. 6. Pasien mau latihan cara 2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya PK
mengontrol PK secara fisik: tarik (gunakan booklet).
nafas dalam, pukul bantal atau 3. Jelaskan cara merawat PK.
pukul kasur. 4. Latihan satu cara merawat PK dengan melakukan kegiatan
7. Pasien mau ditambah latihan cara
fisik: tarik nafas dalam dan pukul kasur dan bantal.
mengontrol PK degan \obat
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian.
(jelaskan 6 benar: jenis, guna,
dosis, frekuensi, cara, kontinuitas
minum obat.
Setelah dilakukan
20
selama, 3x24 jam
diharapkan:
- Pasien mampu
mengontrol perilaku
PK
- Pasien tidak
mencederai diri
sendiri orang lain
dan lingkunga.
21
XVI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVAULASI
TGL/JAM KEPERAWATAN
Senin, 13 Halusinasi 1. Mengidentifikasi jenis halusinasi S : -
2. Mengidentifikasi isi halusinasi O: -
januari pendengaran
3. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi A:
2017 4. Mengidentifikasi waktu terjadinya halusinasi Masalah halusinasi belum teratasi
(Jam : 5. Mengidentifikasi situasi yang menyebabkan
P:
09.00 munculnya halusinasi. Lanjutkan SP I Halusinasi pendengaran
6. Mengidentifikasi respon pasien terhadap - Identifikasi jenis halusinasi
WIB)
- Identifikasi isi halusinasi
halusinasinya
- Identifikasi frekuensi halusinasi
7. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi:
- Identifikasi waktu terjadinya halusinasi
hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan - Identifikasi situasi yang menyebabkan munculnya halusinasi.
- Identifikasi respon pasien terhadap halusinasinya
kegiatan
- Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, obat, bercakap-cakap,
8. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan
melakukan kegiatan
menghardik.
- Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik.
9. Measukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik.
menghardik.
Selasa, 13
januari
2017
(Jam :
09.00
WIB)
22
Perilaku Kekerasan
S :-
O:
Senin, 13 - pasien telihat berteriak-teriak diruang isolasi
januari 1. Mengidentifikasi penyebab PK - terlihat mata pasien berkaca-kaca.
- Pasien terlihat gelisah
2017 2. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK
- Terlihat kedua tangan dan kaki pasien di restrain
(Jam :
3. Mengidentifikasi PK yang dilakukan A:
09.00 Masalah perilaku kekerasaan belum teratasi
4. Mengidentifikasi akibat PK yang dilakukan.
WIB)
5. Menjelaskan cara mengontrol PK: fisik, obat, P :
verbal, spiritual.
Lanjutkan SP I Perilaku Kekerasan
6. Melatih cara mengontrol PK secara fisik : tarik
nafas dalam, pukul bantal atau pukul kasur. - Identifikasi penyebab PK
- Identifikasi tanda dan gejal PK
7. Masukkan pada jadwal kegiatan pasien untuk - Identifikasi PK yang dilakukan
23
latihan fisik - Identifikasi akibat PK yang dilakukan.
Regimen Terapeutik - Jelaskan cara-cara mengontrol PK: Fisik, obat, verbal, spiritual.
- Latihan cara mengontrol PK secara fisik: Tarik nafas dalam, pukul bantal
Inefektif
atau pukul kasur.
- Masukkan pada jadwal kegiatan pasien untuk latihan fisik.
S: -
O:-
Selasa, 14 A:
Februaari
Masalah regimen terapeutik belum teratasi
2017
Jam : P:
16.57 Lanjutkan SP I Regimen terapeutik inefektif
- Identifikasi penyebab klien tidak patuh terhadap pengobatan.
WIB) - Dorong klien untuk dapat mengidentifikasi nilai diri.
- Kaji alasan klien untuk berubah.
1. Mengidentifikasi dentifikasi penyebab klien - Bantu klien mengidentifikasi tujuan berubah.
- Bantu klien mengidentifikasi target tingkah laku.
tidak patuh terhadap pengobatan.
2. Mendorong klien untuk dapat
3. Mengidentifikasi nilai diri.
Halusinasi 4. Mengkaji alasan klien untuk berubah.
pendengaran 5. Membantu klien mengidentifikasi tujuan
berubah.
6. Membantu klien mengidentifikasi target
tingkah laku.
S :
- Pasien mengatakan bisikan mengatakan “temanmu sudah mati dan kamu
24
Selasa, 14 akan menyusul.
- Pasien mengatakan suara itu muncul satu kali dalam sehari
Februaari
- Pasien mengatakan saat menyendiri dan pikiran kosong suara itu muncul
2017
dan waktu terjadinya pada malam hari sebelum tidur.
Jam :
- pasien menyatakan bila suara itu muncul, secara spontan menggeleng-
16.57
gelangkan kepala atau ngobrol dengan teman sekamar.
WIB) O :
- Pasien mau belajar menghardik
- Pasien mau mengkonsumsi obat.
A :
Perilaku kekerasan 1. Mengidentifikasi jenis halusinasi
2. Mengidentifikasi isi halusinasi Masalah haluisnasi pendengaran belum teratasi
3. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi
4. Mengidentifikasi waktu terjadinya halusinasi P :
5. Mengidentifikasi situasi yang menyebabkan
Lanjutkan SP 2 Halusinasi pendengaran
munculnya halusinasi.
6. Mengidentifikasi respon pasien terhadap - Evaluasi kegiatan menghardik beri pujian
halusinasinya - Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar : jenis,
7. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi: guna, dosis, frekuensi, cara kontinuitas minum obat)
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik dan minum
Selasa, 14 hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan
obat.
Februaari kegiatan
8. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan
2017 S :
Jam : menghardik.
9. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk - Pasien mengatakan kepikiran bapak dan ingin pulang.
16.57 - Pasien mengatakan iri dengan teman-teman karena diizinkan pulang oleh
latihan menghardik.
WIB) pak dokter sedangkan saya sampai kapan.
- Pasien mengatakan hari sabtu kemren diikat dengan tali.
25
- Pasien mengatakan sampai saat ini dokter belum mengizinkan untuk pulang
Regimen Terapeutik kerumah.
Inefektif
O:
Halusinasi
S:
pendengaran - Pasien mengatakan sore ini dapat 3 obat tapi tidak tahu warnanya, nama
dan fugsinya.
O:
- Pasien mau mengkonsumsi obat
A:
26
Masalah regimen terapeutik inefektif belum teratasi
S :
- Pasien mengatakan suara itu masih muncul kemaren malam sebelum tidur,
suara itu muncul ketika menyendiri dan pikiran kosong yang mengatakan
“temanmu sudah mati dan kamu akan menyusul”
- pasien mengatakan sudah mencoba menghardik.
- Pasien mengatakan sore ini sudah makan obat. Obat hari ini yang dimakan
ada 3, warnanya yaitu kuning, putih dan coklat.
O:
- Pasien terlihat tenang.
- Pasien terlihat kebingunagn saat ditanya nama dan kegunaaan obat yang
dikonsumsi.
- Pasien terlihat melakukan gerakan menghardir dengan benar tetapi saat
27
1. Mengevaluasi kegiatan menghardik. Beri mengucapkan kalimat menghardik masih kurang benar.
pujian
2. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan A : Masalah Halusinasi pendengaran belum teratasi.
obat ( jelaskan 6 benar : jenis, guna, dosis,
frekuensi, cara, kintinuitas minum obat. P : Lanjutkan SP 2 Halusinasi pendengaran
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik dan minum obat. - Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian
- Latihan cara mengontrol halusinasi dengan obat ( jelaskan 6 benar :
jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, kintinuitas minum obat.
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik dan minum
obat
A :
P :
29
4. Bantu klien mengidentifikasi tujuan berubah. - Pasien mengatakan tugas anak yaitu berbakti kepada orang tua dan tugas
5. Bantu klien mengidentifikasi target tingkah kakak melindungi adiknya.
laku. - Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan ingin bertemu bapak beserta
adik.
- Pasien mengatakan tidak malu bertemu dengan keluarga ataupun tetangga,
karena ingin berusah berubah menjadi lebih baik.
O:
- Pasien terlihat tenang
O:
31
kegiatan pada poin 2 Lanjutkan intervensi terapi perilaku
4. mendiskusikan hal yang menjadi
penghambat kegiatan tersebut
32