1. Pengertian Adalah prosedur yg di gunakan sebagai upaya pelaksaan
identifikasi hambatan dalam pelayanan 2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas apabila mendaapatkan hambatan pelayan baik itu dari komunikas maupun pelayanan terkait selanjutnya 3. Kebijakan SK Kapus Tanjung Pinang No 585 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Rekam Medis di Puskesmas Tanjung Pinang 4. Referensi 1. Permenkes No.1691/MENKES/PER/VII/2011 Tentang Keselamatan Pasien 2. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang Puskesmas 5. Langkah – langkah 1. Petugas di ruang pendaftaran mengidentifikasi kemungkinan yang akan di hadapi saat pasien mendaftar yaitu : a. Pasien difabel/cacat b. Pasien yang tidak bisa berkomunikasi secara normal c. Pasien yang tidak mengerti bahasa Indoneia d. Pasien yang kurang pendengarannya e. Pasien yang tidak memawa identitas f. Pasien yang tidak sabar 2. Apabila ada pasien yang sukar diajak komunikasi karena kelainan tidak bisa berbicara dan tidak ada yang mengantar, petugas siap dengan bahasa isyarat 3. Apabila ada pasien yang tidak mengerti bahasa indonesia petugas pendaftaran siap dengan bahasa daerah 4. Apabila ada pasien yang sudah lanjut usia dengan mengunakan bahasa yang kurang jelas dan pendengaran berkurang petugas siap bertanya berulang-ulang 5. Apabila ada pasien yang tidak membawa identitas, petugas pendaftaran menanyakan nama kepala keluarganya dan alamatnya 6. Apabila pasien tidak sabar, petugas siap menghadapi pasien dengan sabar dan berlapang dada, petugas berusaha memberi pengertian kepada pasien 7. Hal-hal yang perlu Tindakan yang dilaksanakan tidak sesuai prosedur akan diperhatikan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan 8. Unit terkait Seluruh Pelayanan diPuskesmas Tanjung Pinang 9. Dokumen terkait Rekam medis