Perubahan Hipertrofi Hipertrofi atrium Hipertrofi atrium kanan kadang
anatomi ventrikel kiri, hipertrofi disertai juga oleh ventrikel kanan disertai biventrikular kirinya (bentuk seperti sepatu dilatasi atrium boot) kanan Bunyi jantung Widefixed Biasanya normal, S1 keras, S2 bisa keras (ICS IV splitting S2 jika VSD berat S1 kiri) dan melemah (ICS II kiri) dan S2 keras Asal pulsasi Ventrikel Ventrikel kiri Ventrikel kanan kanan (apeks cor) Jenis bising Bising ejeksi Bising Bising sistolik ejeksi jantung basal kardiorespiratorik Tipe bising Ejeksi Sistolik Sistolik ejeksi jantung Lokasi bising Tepi kiri atas Tepi kiri sternum Sepanjang tepi kiri sternum jantung sternum, di daerah pulmonal Sifat bising Sedikit Hilang jika nafas Puncaknya setelah S1 jantung menjalar ke ditahan apeks cor Akibat Jarang Potensial terjadi Sianosis dan jari tabuh sianosis (kec. sianosis & jari defek besar) tabuh (jika sudah terjadi penyakit vaskuler paru & Sindrom Eisenmenger)