Gadar Anemia
Gadar Anemia
OLEH
SUDARTI
NIM : 201703043
OLEH
SUDARTI
NIM : 201703043
A. Identitas Pasien
Nama : Ny S No RM :019002
Umur : 33 th
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Alamat : Jolotundo4/3 Lasem Rembang
Diagnosa Medis : Anemia
B. Alasan masuk RS
Pasien datang ke IGD RSUD dr Soetrasno rembang rujukan dari puskesmas lasem
dengan anemia.selama dipuskesmas pasien mendapat terapi amocilin 1gr, ranitidin
1amp dan metilprednisolon 1/2amp. Pasien mengatakan lemes dan pandangan kabur
C. Pengkajian Primer
1. Airway
2. Breathing
3. Circulation
Tekanan Darah 100/70, Nadi 80 x/mnt, Suhu, 370C, capiraly refill time < dari 2
detik, akral hangat
4. Disability
Kesadaran pasien somnolen, nilai GCS E4M6V5 total GCS :15, pupil anisokor lebih
besar kanan ;ka 4 mm ki 3 mm, reaksi pupil terhadap cahaya positif.
D. Pengkajian Sekunder
Keadaan umum
Pasien sesak nafas, Kesadaran composmentis GCS E4M6V5 total GCS :15, Tekanan
Darah 100/70, Nadi 80 x/mnt, Suhu, 370C
Pemeriksaan fisik
1. Kepala
2. Mata
Konjungtiva anemis, sclera tidak icterik, pupil anisokor ka;4 mm ki:3 mm, pupil
terhadap cahaya positif. Pandangan kabur
3. Hidung
4. Telinga
5. Mulut
6. Leher
Simetris, tidak ada kaku kuduk ,tidak teraba adanya benjolan kelenjar tyroid, tidak
ada pembesaran jvp
7. Jantung
8. Paru
I : simetris, tidak ada benjolan, ekspansi dada tidak penuh, terdapat otot bantu
pernafasan.
Pal : tidak terdapat nyeri, vokal fremitus teraba sama kanan kiri.
Per : sonor pada kedua lapang paru,
A : terdapat ronkhi baik di lobus kanan dan kiri paru
9. Abdomen
I : simetris antara kanan dan kiri, terlihat gerakan diafragma, tidak ada lesi atau luka
diperut.
A : bising usus 15x/mnt
P : Tympani
P : tidak ada pembesaran hati, tidak ada distensi
10. Genitalia
11. Ekstermitas
PENGKAJIAN NYERI
Numerik Ranting Scale
Pemeriksaan penunjang
Tgl 15 Mei 2017
Ro thorak : Cor tak membesar
Pulmo gambaran vesikuler
Ekg : sinus
Laborat :
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 6,5 g/dl 12.0 - 15,0
Hematokrit 34.5 % 36 - 47
Trombosit 215 10^3/ul 150 - 400
Lekosit 28 10^3/ul 4.0-12.0
Gula Darah 175 mg/dl >= 200
Therapy
Tgl 15 Mei 2017
O2 nasal kanul 3lt/mnt
Infus NaCl 20 tpm
Ceftriaxon 2gr/24jam (intravena)
Ranitidin 1amp/12 jam(intravena)
Transfusi PRC 2 kalf
ANALISA DATA
No. Data Fokus Etiologi Problem
1 DS : Pasien mengatakan sesak nafas, pandangan kabur Hb turun Gangguan
DO : - Pasien sesak nafas, Kesadaran composmentis GCS perfusi jaringan
E4M6V5 total GCS :15, Tekanan Darah 100/70, Nadi 80
x/mnt, Suhu, 370C,konjungtiva anemi. Hb 6,5
.
2 DS: Klien mengatakan lemas Klien mengatakan pandangan Ketidakefektifan Intoleransi
kabur, sesak nafas suplai O2 dari aktifitas
DO:Klien tampak pucat, Klien tampak lemah,Hb (6,5) kebutuhan tubuh
g/dl,RR 20
A. NCP
Tanggal :16 Mei 2017
Jam No. Intervensi
NOC
Dx NIC Activity
15.15 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Tissue Monitor TTV
WIB selama 1×24 jam agar sirkulasi darah Prefusion Jaga kehangatan klien
klien ke organ tubuh meningkat Bantu dan anjurkan pasien
Kreteria Hasil untuk merubah posisi
Warna kulit tidak pucat,konjungtiva Monitor Hb
merah Kolaborasi pemberian
Hb meningkat (11,0-16,5) tramfusi darah
KESIMPULAN
Masalah keperawatan gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan Hb turun teratasi
sebagian.dengan kriteria sesak berkurang, warna kulit tidak pucat, konjungtiva anemis
Dengan kondisi pasien yang sudah stabil,pasien tampak rileks RR 19x/mnt. Pasien sudah bisa
dipindahkan diruang teratai dengan terapi dilanjutkan yaitu
O2 nasal kanul 3lt/mnt
Infus NaCl 20 tpm
Ceftriaxon 2gr/24jam (intravena)
Ranitidin 1amp/12 jam(intravena)
Transfusi PRC kalf ke 2 dilanjut diruangan