Anda di halaman 1dari 11

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN DIAGNOSA MEDIS


ANEMIA GRAVIS
DI IGD RSU MUNTILAN

Munarotul Khusna
21.0604.0055

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2022
Nama Mahasiswa : Munarotul Khusna

Semester/Tingkat : I/I

Tempat Praktek : IGD RSUD MUNTILAN

Tanggal Pengkajian : 12 Februari 2022

Sumber Data : Keluarga pasien dan Rekam Medis

A. DENTITAS KLIEN
1. Nama inisial klien : Ny. S

2. Umur : 3 8 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Alamat : Wonodadi, Wonolelo, Sawangan

5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : IRT
7. Agama : Islam
8. Tanggal masuk RS : 12 Februari 2022 Jam: 08:04 WIB

9. Nomor Rekam Medis: 250xxx


10. Diagnosa Medis : Vomitus Profuse dengan Dihidrasi
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

1. Nama inisial : Tn.B


2. Umur : 47 tahun
3. Alamat : Wonodadi, Wonolelo, Sawangan
4. Pekerjaan : Buruh
5. Hubungan dengan pasie : Suami

C. TINGKAT TRIAGE

Darurat tidak gawat


D. PENGKAJIAN DATA DASAR

1. Primary Assessment
a. Airway
1) Trauma cervical : Tidak Ada
2) Jalan Nafas : Paten

a) Sumbatan : Tidak Ada


b) Suara Nafas : Ronchi

b. Breathing
1) Pola Napas : Dispneu (cepat)

2) Irama Napas : Cepat


3) Gerakan Dinding Dada : Simetris
4) Retraksi Otot Dada : Tidak ada

5) Pernafasan Cuping Hidung : Tidak Ada

6) Saturasi Oksigen :98 %


7) RR :22 x/menit
c. Circulation
1) Perdarahan : Tidak Ada
2) Nadi : Teraba
a) Kualitas : Kuat

b) Frekuensi Nadi :103 x/menit


3) Sianosis : Ada (pada kuku)
4) CRT : > 2 detik (lambat)
d. Disability
1) Tingkat Kesadaran : Composmentis
2) GCS : E4 M5 V 6

3) Refleks Pupil : Isokor


4) Ukuran Pupil :Normal
e. Exposure

Laserasi : Tidak ada


Deformitas : Tidak ada

2. Focus Assessment
a. Keadaan Umum : Sakit sedang
b. Tingkat Kesadaran : Composmentis
3. Secondary Assessment
a. Keluhan Utama : Lemas
b. Riwayat Penyakit Sekarang : Sejak 3 hari klien demam, sesak nafas, mual
dan muntah, per hari muntah 3x.

c. Riwayat Alergi : Tidak ada

d. Medikasi (Riwayat Pengobatan) : Tidak ada


e. Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada
f. Last oral Intake : Tidak terkaji
g. Kejadian yang menyebabkan keluhan utama : Klien demam dan lemas, muntah
terus menerus dan kurang cairan dan makanan yang masuk

h. Pemeriksaan Fisik

1) Tanda – tanda vital : TD : 98/68 mmHg

N : 103x/menit

RR : 22 x/menit

S : 37,7 0 C
2) Kepala : Tampak bersih tidak ada edema maupun benjolan

3) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada kelenjar


limfe, nadi karotis teraba

4) Thoraks

a) Inspeksi : Simetris kanan dan kiri tidak ada retraksi otot bantu nafas

b) Palpasi : Ictus cordis teraba, tidak ada krepitasi (suara retakan tulang)
c) Perkusi Paru : Sonor, Jantung: pekak
d) Auskultasi Paru : Bunyi nafas Ronchi
5) Abdomen
a) Inspeksi : Simetris, tidak ada jejas atau lesi
b) Auskultasi : Peristaltik usus 20x/menit
c) Palpasi : Tidak terdapat pembesaran organ
d) Perkusi : Tympani
6) Genital : Tidak ada kelainan
7) Ekstremitas : CRT .2 detik (lambat), tidak ditemukan adanya nyeri ekstermitas
8) Terapi yang didapat :

a) Oksigen ( 02 ) 10 lpm
b) Infus Asering
c) Inj Ondansentrone 1 amp/ 12 jam
d) Paracetamol 3 x 1 kb
ANALISA DATA

Tanggal Dan
Jam
No Pengkajian Data Problem Etiologi
1. 12 Feb 2022 Ds: Perfusi perifer Sel darah merah yang
tidak efektif tidak memadai HB <
 Klien mengatakan pusing, mual (D.0009) 10
dan muntah.
 Klien juga mengatakan badannya
lemas.
 Klien mengatakan tidak kuat
untuk berdiri.
 Keluarga klien mengatakan jika
sejak 3 hari yang lalu klien
mengeluh mual dan muntah terus.
 Klien mengatakan mata
berkunang-kunang.

Do:

 Turgor kulit kembali >2 detik


(lambat)
 Kesadaran umum klien
composmentis.
 Klien tampak pucat.
 TD : 98/68mmHg
 Nadi: 103 x/menit
 Suhu: 37,70 C
 Respirasi:22x/menit
 Eritrosit : 0,86 10^6dL
 Hemoglobin : 5,1 gr/dl
 Hematocrit: 9,6 %
 MPV : 36,6fL
 osinofil : 0,3%
 Mukosa bibir kering.
 Konjungtiva pucat

2. Ds: Defisit Nutrisi Ketidakmampuan


( D.0019 ) mengabsorbsi nutrien
 Klien mengatakan nafsu makan
menurun

 Klien menyatakan sakit perut

 Klien menyatakan lemas


Do:

 Bising usus 20x/menit

 Klien terlihat lemah

 Membran mukosa pucat


RENCANA KEPERAWATAN

No Hari/ Diagnosa Tujuan & kriteria hasil Intervensi (SIKI) Rasional


. tanggal keperawatan (SLKI)
1 12 Feb Perfusi perifer Setelah dilakukan Perawatan sirkulasi - Mengetahui
2022 tidak efektif tindakan keperawatan ( 1.02079 ) tekanan darah,
berhubungan selama 1x8 jam maka Observasi demam dan
dengan Sel darah perfusi perifer - Periksa sirkulasi akral klien
merah yang tidak
meningkat dengan perifer
memadai HB <
10 (D.0009)
kriteria hasil - Monitor panas,
Perfusi perifer kemerahan, nyeri,
( L.02011 ) atau bengkak pada
ekstremitas
- Akral membaik Terapeutik
- Turgor kulit cukup - Berikan posisi semi
membaik Fowler
- Tekanan darah Edukasi
cukup membaik - Ajarkan program diet
untuk memperbaiki
sirkulasi
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan
dokter dan farmasi
untuk pemberian
medikasi sebelum
makan (pereda nyeri)
2. Defisit nutrisi Setelah dilakukan Pemantauan Nutrisi - Mengurangi
berhubungan tindakan keperawatan (1.03123) tingkat
selama 1x8 jam maka Observasi kelemahan
dengan status nutrisi membaik - Monitor mual dan klien
ketidakmampuan dengan kriteria hasil: muntah - Mengurangi
mengabsorbsi
Status Nutrisi - Monitor asupan oral mual dan
(L.03030) - Monitor hasil muntah klien
nutrien (D.0019) - Porsi makan yang laboratorium
dihabiskan Terapeutik
meningkat - Ukur antropometri
- Nyeri abdomen komposisi tubuh
menurun Edukasi
- Diare menurun - Jelaskan tujuan dan
- Nafsu makan prosedur pemantauan
membaik Kolaborasi
- Bising usus membaik - Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
meningkatkan asupan
makanan
CATATAN PERKEMBANGAN

No Diagnosa Implementasi Evaluasi


Keperawatan
1. Disfungsi motilitas - Monitor tanda-tanda vital S:
gastrointestinal b.d
pasien
Malnutrisi
- Klien mengatakan masih
- Memposisikan klien
lemas
dengan duduk semi Flower
- Klien mengatakan sudah
- Memberi bantuan oksigen
tidak muntah
dengan NRM

O:

- Lemas berkurang
- TD : 102/80 mmHg
- N: 98 x/menit
- RR: 22 x/menit
- S: 36,30 C
- Akral hangat

A:

- Masalah perfusi belum


teratasi

P: Lanjutkan intervensi

- Monitor suhu

2. Defisit Nutrisi b.d - Monitor mual dan muntah S:


keengganan untuk
- Monitor asupan oral
makan
- Klien mengatkan tidak
- Pemberian obat injeksi:
muntah
 Pantoprazol 1 vial - Klien mengatakan mual
 Ondansentron 1 berkurang
amp/12 jam
O:
- Menganjurkan klien untuk
- Klien tampak tenang
tidur posisi kepala lebih
- Bising usus 25x/menit
tinggi
- Klien tidur posisi semi flower

A:

- Masalah status nutrisi belum


teratasi

P: Lanjutkan intervensi

- Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai