Anda di halaman 1dari 23

1.

RENDAH HATI, HEMAT, DAN HIDUP SEDERHANA

A. Membaca surah al-furqan ayat 63, surah al-isra ayat 27, dan
hadits riwayat Muslim, tirmizi, abu daud dan baihaqi
Seseorang yang membiasakan sikap rendah hati, hemat dan hidup dalam
kesederhanaan berarti orang tersebut berakhlak karimah atau mempunyai sifat
yang terpuji. Sebaliknya, manusia yang sombong dan suka berfoya-foya berarti
belum berakhlah karimah.

Islam dengan alquran dan haditsnya telah mengatur dan mengajarkan


pentingnya perilaku ini 14 abad silam. Melalui pendekatan suri tauladan nabi
Muhammad saw, dalam menyampaikan ajaran islam, islam menjelma menjadi
agama yang bermoral dan berakhlak mulia.

1. Membaca Surah Al-Furqān Ayat 63


ُ‫ن َو ِعبَاد‬ َّ َُ‫علَى يَ ْمش ْونَُ الَّ ِذيْن‬
ُِ ٰ‫الرحْ م‬ َ ‫ض‬ َ ‫س ٰل ًما قَال ْوا ْالجٰ ِهل ْونَُ خَا‬
ُ ِ ‫طبَهمُ َّواِ َذا ه َْونًا ْاْلَ ْر‬ َ
﴾Artinya: “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-
orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang
bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka
mengucapkan, ‘salam’.” (QS. Al-Furqan/25: 63)

2. Surah Al-Isrā’ ayat 27


ُ‫ْن ا ِْخ َوانَُ َكان ْْٓوا ْالمبَ ِذِّ ِريْنَُ ا َِّن‬ َّ ‫شي ْٰطنُ َو َكانَُ ال‬
ُِ ‫ش ٰي ِطي‬ َّ ‫َكف ْو ًرا ِل َربِِّهُ ال‬

﴾Artinya: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara


setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS. Al-Isra’/17:
27)

3. Hadis riwayat muslim tentang Perilaku Rendah Hati

Artinya: iyad bin himar r.a. berkata bahwa rasulullah bersabda,


Sesungguhnya Allah swt. telah mewahyukan kepadaku agar kalian
bertawaduk, sehingga tak seorang pun menyombongkan diri kepada yang
lain, atau seseorang tiada menganiaya kepada yang lainnya.” (HR. Muslim)

Artinya : abu hurairah ra berkata bahwa rasulullah bersabda, tiada berkurang


harta karena bershadakah, dan allah tidak menambahkan kepadamu kecuali
hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan, dan tidaklah seorang hamba
bersikap tawadhu, kecuali allah pasti mengangkat derajatnya). (HR.Muslim)

4. Hadis Riwayat Muslim, Tirmizi, Abu Daud, dan tentang Perilaku Hidup Hemat

Artinya: Ibnu Umar r.a. berkata bahwa, Rasulullah saw. bersabda:


“Sederhana (hemat) dalam berbelanja adalah setengah dari penghidupan,
akrab (cinta) dengan orang-orang banyak adalah separuh dari akal, dan
pertanyaan yang baik (tepat) adalah separuh dari ilmu.” (HR. Tabrani)

5. Hadis Riwayat Abu Daid dan Tirmizi tentang Hidup

Artinya: “Abu Umamah ra. Berkata, Rasulullah saw., bersabda, “hai anak
Adam (manusia) jika kamu menyedekahkan apa yang melebihi
kebutuhanmu, itu lebih baik bagimu, dan jika kamu menhannya, iu buruk
bagimu, kamu tidak akan hina karena hidup sedehana. Dahulukan yang
menjadi tanggunganmu. (HR. Tirmizi)

Artinya: Abdullah bin Amar bin Ash r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw.
Bersabda, "Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa
berlebihan dan sikap sombong." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

B. Menghafalkan surah al-furqan ayat 63, surah al-isra ayat 27,


dan hadits riwayat Muslim, tirmizi, abu daud dan baihaqi
C. Mengenal bacaan Wakaf
Membaca Al-quran dengan ilmu tajwid merupakan suatu keharusan bagi
seorang muslim. Dengan ilmu tajwid bacaan al-quran akan menjadi baik dan
benar.

1. Pengertian Wakaf

Wakaf ialah menghentikan bacaan di akhir kalimat dengan menghentikan


huruf terakhir pada suatu kalimat.

2. Tanda tanda Wakaf

Wakaf dibedakan menjadi 5 macam yaitu :

a. Wakaf Lazim

Wakaf laim berarti harus berhenti ketika membaca al-quran kemudian


bertemu wakaf lazim, itu artinya pada tempat yang terdapat wakaf lazim
tersebut harus berhenti (wakaf). Wakaf lazim juga disebut dengan wakaf
tam (wakaf sempurna) tanda wakafnya adalah

b. Wakaf jaiz

Apabila kita bertemu wakaf jaiz kita boleh berhenti (wakaf) atau
meneruskan bacaan (wasal), namun ada yang diutamakan wakaf
(berhenti) dan ada yang lebih diutamakan untuk wasal (terus).

Wakaf jaiz dibagi menjadi tiga macam yaitu :

- Jaiz khafi
Ketika membaca al-quran wakaf ini, kita boleh wakaf dan boleh wasal,
namun diutamakan untuk wakaf . tanda wakafnya adalah

- Jaiz tasawi

Ketika membaca al-quran dan menemukan wakaf jaiz taswi, kita bileh
wakaf maupun wasal keduanya hukumnya sama tidak ada yang utama
tanda wakafnya adalah

- Wakaf hasan

Ketika kita membaca al-quran dan menemukan wakaf ini, kita boleh
wakaf maupun wasal. Namun lebih diutamakan untuk wasal. Tanda
wakafnya adalah

c. Wakaf muraqabah

Apabila kita menemukan tanda wakaf muroqobah, itu artinya kita harus
berhenti pada salah satu tanda wakafnya. Wakaf muraqabah ini disebut
juga dengan wakaf ta’anuq tanda wakafnya adalah

d. Wakaf mamnu

Apabila kita bertemu dengan wakaf ini kita dilarang pada tempat yang
terdapat wakaf ini, pada tempat tersebut dilarang berhenti karena masih
terdapat keterkaitan makna antara kalimat yang dibaca dan kalimat
berikutnya, sehingga terjadi perubahan makna apabila terputus dalam
membacanya. Tanda wakafnya adalah

e. Wakaf saktah

Apabila membaca al-quran mendapati tanda wakaf saktah ini, maka dia
harus berhenti sejenak, namun jangan mengambil nafas. Tanda wakafnya
adalah

3. Cara membaca wakaf

- Kalimat yang huruf akhirnya berupa fathah, kasrah, dammah, dan


dammahtain. Maka cara mewakafkannya ialah huruf akhir dibaca
sukun.

- Kalimat yang huruf akhirnya tathahtain, kecuali ta’marbutah,


wakafnya dibaca fathah panjang satu alif.

- Kalimat yang huruf akhirnya bertasydid, cara mewakafkan, huruf akhir


dibaca sukun dan agak ditekan.

4. Macam-macam wakaf
Cara mewakafkan dalam membaca al-quran ada empat macam yaitu : wakaf
iskam, wakaf raum, wakaf syaman, wakaf ibdal tapi menurut imam hafs,
wakaf yang boleh dilakukan hanya dua, yaitu wakaf iskam dan wakaf ibdal.

- Wakaf iskam yaitu mewakafkan dengan membaca sukun huruf


terakhir

- Wakaf ibdal yaitu mewakafkan dengan mengganti huruf lain

- Fathatain diganti alif

- Ta’marbutah diganti ha sukun

Adapun wakaf yang tidak boleh digunakan menurut imam hafs adalah :

1. Wakaf raum yaitu mewakafkan dengan mengucapkan sepertiga suara.


Harakat di akhir kalimat. Harakat yang bisa diwakafkan raum adalah
kasrah dan dammah.

2. Mewakafkan dengan menyomongkan bibir sesudah membaca sukun


huruf akhir. Harakat yang bisa diwakafkan syamam adalah wawu.

D. Kandungan surah al-furqan ayat 63, surah al-isra ayat 27, dan
hadits riwayat Muslim, tirmizi, abu daud dan baihaqi
1. Kandungan Surah Al-Furqan Ayat 63,

A. orang-orang beriman yang memiliki sifat tawaduk akan memperoleh


gelar ibadurrahman, yaitu hamba-hamba Allah yang akan
mendapatkan rahmat paling besar di sisi Allah swt. Rahmat Allah yang
paling besar tersebut yaitu kedudukan atau derajat-derajat paling
tinggi yang diperoleh oleh mereka disurga kelak.

B. Ibadurrahman itu adalah mereka yang berjalan di muka bumi ini dalam
keadaan tawaduk, dalam keadaan tunduk, dalam keadaan merasa
bahwa dirinya adalah makhluk yang sangat kecil, tidak mempunyai
kekayaan apapun tidak memiliki ilmu apapun, walaupun orang-orang
menganggap dia orang yang berilmu, orang yang kaya, ataupun orang
yang memegang jabatan tinggi.

2. Kandungan Surah Al-Isrā’ Ayat 27

A. Mengingatkan betapa buruknya sifat orang yang boros. Mereka


dikatakan sebagai saudaranya setan.

B. Larangan untuk berlaku boros dalam membelanjakan hartanya atau


menghambur-hamburkan harta.

C. Orang yang boros bermakna orang yang membelanjakan hartanya


untuk hal yang tidak bermanfaat.
3. Kandungan hadits riwayat muslim tentang perilaku rendah hati

Orang yang memiliki sifat tawadhu akan menyadari bahwa semua


kenikmatan yang didapatnya bersumber dari allah swt. pemahaman
tersebut akan menjauhkan dirinya dari kesombongan dan merasa lebih
baik dari orang lain, tidak merasa bangga dengan potensi dan prestasi
yang sudah ducapainya.

4. Kandungan hadits riwayat muslim tentang perilaku rendah hati

A. Islam membenci hidup boros, Islam menganjurkan, bahkan


memerintahkan manusia untuk hidup hemat.

B. Allah juga tidak suka manusia bersifat kikir, yaitu perilaku manusia
yang terlalu hemat, mereka yang terlalu hemat tidak mau
mengeluarkan hartanya untuk kepentingan dirinya sendiri apalagi
untuk kepentingan orang lain.

C. Nabi Muhammad saw. menyukai kehidupan yang sederhana. Beliau


menikmati kesenangan hidup tanpa bermewah-mewah dan
berlebihan. Beliau memakan makanan yang sederhana, tinggal dalam
rumah yang sederhana dan hanya memiliki satu ekor unta untuk
ditungganginya.

E. Perilaku hidup sederhana rendah hati,hemat dan sederhana


dalam kehidupan sehari-hari
Rendah hati adalah sikap merendahkan diri di hadapan Allah dan sopan
santun terhadap sesama, orang yang memiliki sikap rendah hati tidak akan
meremehkan orang lain dan tidak akan bersikap sombong walaupun dirinya
orang yang mampu dan kuat.

Bentuk sikap-sikap tawadhu’ antara lain sebagai berikut :

- Sikap tawadhu merupakan lawan dari sikap tawadhu tidak menganggap


dirinya lebih dari orang lain dan meremehkan mereka.

Adapun bentuk-bentuk sikap tawadhu dalam pergaulan bermasyarakat


antara lain sebagai berikut :

1. Tidak menonjolkan diri dari orang-orang yang statusnya sama


2. Bergaul dengan orang awam dengan ramah dan tidak memandang dirinya
lebih dari mereka
3. Bersedia mengunjungi orang lain yang lebih rendah status sosialnya

Terkait hidup hemat Allah swt berfirman dalam surah al-furqan ayat 67 :
Artinya : dan (termasuk hamba-hamba tuhan yang maha pengasih) orang-
orang yang apabila menginfaqkan (harta(, mereka tidak berlebihan dan tidak
(pula) kikir, di antara keduanya secara wajar.
Demikian pula petunjuk al-quran yang menyebutkan agar kita sederhana
dalam menggunakan harta yang diberikan Allah dalam surah al-a’raf ayat 31:

‫ين يُ ِحبَ ال إِنَّهَُ تُس ِرفُوا َوال َواش َربُوا َو ُكلُوا َمس ِجدَ ُك ِلَ ِعن ََد ِزينَتَكُمَ ُخذُوا آ َد َمَ بَنِي يَا‬
ََ ِ‫ال ُمس ِرف‬

Artinya : Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap


(memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

Orang yang menerapkan prinsip hidup sederhana, hemat dan menabung


akan meraih kesuksesan hidup di dunia dan akhirat. Berikut ini beberapa
cara agar kita dapat menanggapi keduanya.

1. Menabung

Menabung dapat dilakukan di rumah menggunakan celengan atau bisa


juga di bank, koperasi atau lembaga keuangan lainnya.

2. Hidup apa adanya

Hidup apa adanya maksudnya menikmati kehidupan dengan apa yang


telah dimiliki tana harus menghambur-hamburkannya atau mencari-cari
sesuatu yang

3. Bershadaqoh

Tujuan bershadaqoh adalah untuk melatih kepedulian dan sikap


kedermawanan (peduli akan sesame). Tanpa bersikap sombong, kita
ketahui rezeki harta benda kita berasal dari allah, maka kembalikan lagi
kepada allah.

2. Beriman Kepada Kitab-kitab Allah SWT

A. Pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah


Iman artinya percaya. Iman kepada kitab Allah berarti mempercayai dengan
sepenuh hati, bahwa Allah swt telah menurunkan beberapa kita kepada
rasulnya yang berfungsi sebagai penuntun kepada umat manusia dalam
menjalani kehidupannya.

Beriman kepada kitab-kitab suci Allah merupakan rukun iman ketiga belum
dikatakan mukmin jika ia belum berimana kepada kitab-kitabnya.

Firman Allah swt :

‫ٱّلل َء ِامنُواَ َءا َمنُ َٰٓواَ ٱلَّذِينََ َٰٓيَأَيُّ َها‬


ََِّ ِ‫سو ِل ِهۦ ب‬ُ ‫ب َو َر‬ َِ َ ‫ل ٱلَّذِى َو ْٱل ِكت‬
ََ ‫علَىَ ن ََّز‬
ََ ‫سو ِل ِهۦ‬ ُ ‫ب َر‬ َِ َ ‫ِىَ َو ْٱل ِكت‬
َٰٓ ‫ٱلَّذ‬
َٰٓ
ََ َ‫ل ِمن أَنز‬
‫ل‬ َُ ‫ٱّلل يَ ْكفُ َْر َو َمن قَ ْب‬ ََِّ ِ‫س ِل ِهۦ َو ُكتُبِ ِهۦ َو َملَئِ َكتِ ِهۦ ب‬ ُ ‫اخ َِر َو ْٱليَ ْو َِم َو ُر‬
ِ ‫ٱل َء‬ْ ‫ل فَقَ َْد‬ ََّ ‫ض‬َ
ۢ‫ل‬
َ ً َ‫ضل‬ َ ‫بَ ِعي ًدَا‬
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah
dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta
kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian,
maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.

Kitab berasal dari bahasa arab yaitu kitab, artinya sesuatu yang ditulis. Kitab
juga diartikan sebagai perintah dan ketentuan yang tertulis. Maka, dapat
dikatakan setiap wahyu allah swt yang berisi perintah dan ketentuan sebagai
petunjuk hidup kemudian tertulis dalam mushaf atau kitab adalah kitabullah
allah juga menghendaki agar kitab-kitabnya dijadikan sebagai the way of life
bagi manusia jiwa, dan menerangi kehidupan mereka.

B. Kandungan kitab-kitab allah


1. Kitab Taurat
Kitab taurat dalah kitab yang diturunkan oleh Alah kepada nabi Musa As
taurat diturunkan di bukit tursina di daerah mesir sekitar abad 12
sebelum masehi yang menjadi pedoman hidup bagi Bani Israil.

‫سى َوآت َ ْينَا‬ ََ َ ‫ل ِل َبنِي ُهدًى َو َج َع ْلنَا َهُ ْال ِكت‬


َ ‫اب ُمو‬ َ َ َ ‫ن تَت َ ِخذُوا أ‬
ََ ‫ّل ِإس َْرا ِئي‬ َ ً ‫َو ِك‬
َْ ‫يل دُونِي ِم‬

Artinya: Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami
jadikannya petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman), ’’Janganlah kamu
mengambilpelindung selain Aku.”

Pokok ajaran kitab taurat berisi tentang akaidah (tauhid) dan hukum-
hukum syar’I atau yang terkenal dengan sepuluh perintah Tuhan, yaitu
berisi delapan larangan dan dua perintah, yaitu :

1. Jangan ada padamu Allah (Tuhan) lain di hadirat – Ku


2. Jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung
karena aku Tuhan Allahmu
3. Jangan kamu menyebut Tuhan Allah dengan sia-sia
4. Jangan membunuh sesama manusia
5. Jangan berbuat zina
6. Jangan mencuri
7. Jangan menjadi saksi palsu
8. Jangan berkeinginan memiliki hak orang lain
9. Ingatkah kamu akan hari sabat (sabtu), supaya kamu sucikan dia
10. Berilah hormat kepada bapak ibumu

2. Kitab Zabur
Kitab zabur diwahyukan kepada Nabi Daud As. untuk dijadikan petunjuk
dan bimbingan baginya dan umatnya. Secara bahasa, Zabur berasal dari
kata Zabaro-yazburu-zabrun yang artinya tulisan. Jadi Zabur menurut arti
aslinya adalah kitab tertulis. Firman Allah Swt dalam al-Quran.

ََ‫تَ فِي بِ َمن أ َ ْعلَ َُم َو َربُّك‬


ِ ‫س َم َاوا‬ َ ِ ‫ض فَض َّْلنَا َولَقَ َْد َواْأل َ ْر‬
َّ ‫ض ال‬ ََ ‫علَى النَّبِيِينََ بَ ْع‬
َ َ‫ُور َد ُاو ََد َو َءات َ ْينَا بَ ْعض‬
ًَ ‫زَ ب‬

Artinya : "Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan
di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu
atas sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Daud."

3. Kitab Injil

Kitab injil adalah kitab yang diturunkan kepada nabi isa a.s sekitar abad
pertama masehi di daerah yerussalem (israil) kandungannya adalah
ajaran untuk hidup dengan zuhud karena pada masa itu orang-orang
yahudi sedang dilanda kerakusan dan ketamakan pada harta.
‫ار هِ ْمَ عَ ل َ ىَ َو ق َ ف َ يْ ن َا‬ ِ َ ‫ۖ ال ت َ ْو َر ا ةَِ ِم نََ ي َ د َ يْ هَِ ب َ يْ نََ لِ َم ا ُم صَ د ِ ق ً ا َم ْر ي َ مََ ا بْ ِنَ ب ِ ِع ي سَ ى آ ث‬
ْ َِ‫َو ه ُ د ًى الت َ ْو َر ا ةَِ ِم نََ ي َ د َ يْ هَِ ب َ ي ْ نََ ل ِ َم ا َو ُم صَ د ِ ق ً ا َو ن ُ ورَ ه ُ د ًى ف ِ ي ه‬
َُ‫اْلِ ن ْ ِج ي َلَ َو آت َي ْ ن َا ه‬
ًَ‫ع ظَ ة‬ ِ ‫لِ لْ ُم ت َقِ ي نََ َو َم ْو‬

Artinya : Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa
putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat.
Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya
(ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan
kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta
pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.

4. Al-quran
Kitab Al-quran adalah kitab yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw
pada abad ke 6 masehi di dua kota yaitu makkah dan madimah (Saudi
Arabia) al-quran berisi tentang akidah hukum-hukum syariat dan
muamalah al-quran memiliki perbedaan dengan kitab sebelumnya. Al-
quran merupakan kitab suci terlengkap dan abadi sepanjang masa dan
untuk semua umat sampai akhir zaman bahkan allah swt menjamin
kemurniannya sebagaimana firmannya :
‫ِإن‬ َ‫الذ ْك ََر ن ََز ْلنَا ن َْح ُن‬ ُ ‫لَ َحا ِف‬
ِ ‫ظونََ لَ َهُ َو ِإنَا‬
Artinya : sesungguhnya kamilah yang menurunkan al-quran dan pasti
kami pula yang memeliharanya.
Isi ajaran al-quran sendiri sebagai kitab suci umat islam, adalah sebagai
berikut :
1. Tauhid, yakni tentang keimanan kepada yang gaib, kitab allah, dan
akhirat
2. Syariah, berisi hukum-hukum allah
3. Akhlah, yakni tentang pedoman berakhlak
4. Ibadah, yakni tentang ketentuan hubungan manusia dengan allah
5. Muamalah, yakni ketentuan hubungan manusia dengan allah
6. Sejarah, berisi tentang kisah-kisah para nabi, rasul dan umat terdahulu
7. Wa’ad dan wa’id artinya janji-janji allah kepada orang beriman dan
kepada orang kafir akan adanya balasan di hari kemudian.
8. Ilmu pengetahuan
Nabi Muhammad saw menerima wahyu al-quran ini secara bertahap,
yakni semenjak beliau diangkat menjadi rasulullah hingga wafatnya,
sejarah mencatat bahwa proses turunnya al-quran secara bertahap
selama 22 tahun, dua bulan, 22 hari. Allah berfirman dalam surah al-
isra ayat 106 dan surah al-furqan ayat 32-33. Sebelum al-quran turun
kepada nabi Muhammad al-quran telah turun terlebih dahulu yaitu du
kali tetapi tidak bertahap melainkan sekaligus 1 al-quran. Pendapat ini
dapat kita lihat dalam kitab manahilul irfan fi ulumi qurankarangan
imam az zarqani. Tahapan pertama, al-quran diturunkan oleh allah ke
lauhil mahfuz. Hal ini bisa dibuktikan dalam firman allah dan surah al
buruj ayat 21-22. Tahapan kedua turunnya dari lauhil mahfuz ke langit
dunia atau baitul izzah. Prosesnya pun hanya 1 malam, yaitu pada
malam lailatul qadar bulan ramadhan hal ini dijelaskan dalam al-quran
surah ad-dukhan ayat 3, al-qadr ayat 1, dan al-baqarah ayat 185. Surah
yang tergolong sebelum hijrah dikenal dengan surah makkiyah,
dengan cirri-ciri isinya berisi tentang tauhid / ketuhanan dan
keimanan, mayoritas suratnya pendek, umumnya turun di kota
mekkah, dan surahnya diawali dengan lafal ya ayyuhan nas. Sedangkan
surah yang turun setelah periode hijrah disebut dengan surah
madaniyyah, kandugannya berisi tentang syariat, muamalah, hukum
dan ibadah mayritas surahnya panjang dan turun di kota madinah dan
surahnya diawali dengan lafal ya ayyuha lazina amanu.

5. Suhuf
Suhuf artinya kumpulan wahyu allah yang dalam bentuk lembaran-
lembaran terpisah, suhuf ini diberikan kepada nabi dan rasul allah swt.
suhuf berisi tentang dasar menyiarkan agama kepada umatnya.
Di antara nabi yang menerima suhuf antara lain :
1. Nabi adam a.s
2. Nabi syits a.s
3. Nabi idris a.s
4. Nabi Ibrahim a.s
5. Nabi musa a.s

C. Cara beriman kepada kitab-kitab allah swt


Berikut cara beriman kepada kitab-kitab allah :

1. Beriman dan meyakini bahwa kitab-kitab tersebut datangnya ari sisi allah

2. Beriman dan mempercayai nama-nama kitab suci yang kita ketahui

3. Meyakini kebenaran informasi yang terkandung didalamnya dan


mengamalkan kitab yang terakhir

D. Menampilkan sikap mencintai al-quran sebagai kitab


allah swt
Berikut sikap-sikap yang menunjukkan kecintaan terhadap al-quran :

1. Membaca al-quran secara rutin

Al-quran terdiri atas huruf dan kalimat yang membentuk kalam. Karna
setiap muslim yang membaca al-quran akan mendapat pahala.

2. Memahaminya

Adapun fungsi memahami al-quran di antaranya

- Menjadi petunjuk dan pedoman dalam kehidupan

- Menjadi petunjuk yang membedakan yang benar dan yang salah

- Menjadi isyarat dalam menggali ilmu pengetahuan

3. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari

Al-quran mengandung ajaran tauhid syariah dan akhlak. Selain itu al-
quran juga memuat larangan-larangan di antaranya : larangan syirik, kafir,
munafik, menipu, mencuri, merampok, berjudi, mendekati zina,
membunuh dan lain sebagainya.
5. Larangan tentang minuman keras, judi, dan pertengkaran
A. Membaca surah Al-maidah ayat 90-91 dan 32, serta hadits
riwayat bukhari, muslim, dan abu daud
1. Al-Ma’idah Ayat 90-91

‫صابُ َو ْال َم ْي ِسرُ ْالخ َْمرُ اِنَّ َما ٰا َمن ْْٓوا الَّ ِذيْنَُ ٰيْٓاَيُّ َها‬ َ ‫ن ِرجْ سُ َو ْاْلَ ْز َْلمُ َو ْاْلَ ْن‬ُْ ‫ل ِ ِّم‬
ُِ ‫ع َم‬ ُِ ‫شي ْٰط‬
َ ‫ن‬ َّ ‫ت ْف ِلح ْونَُ لَعَلَّك ُْم فَاجْ تَنِب ْوهُ ال‬
﴿۹۰﴾ ‫شي ْٰطنُ ي ِريْدُ اِنَّ َما‬ َّ ‫ن ال‬ُْ َ ‫ضْٓا َُء ْالعَ َد َاوُة َ بَ ْينَكمُ ي ُّْوقِ َُع ا‬
َ ‫ن َويَصدَّك ُْم َو ْال َم ْي ِس ُِر ْالخ َْم ُِر فِى َو ْالبَ ْغ‬ َ ‫ّللاِ ِذ ْك ُِر‬
ُْ ‫ع‬ ُٰ
ُِ ‫ع‬
‫ن‬ َ ‫صلوةُِ َو‬ ٰ َّ ‫ل ال‬ ُْ ‫م ْنت َه ْونَُ ا َ ْنت ُْم فَ َه‬

﴾Artinya: “Hai orang-orang yang beriman. Sesungguhnya (meminum)


khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah,
adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu
agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud
hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu dan
menghalang-halangi kamu dalam mengingat allah dan melaksanakan sholat,
maka tidaklah kamu berhenti.

2. QS. Al-Ma’idah Ayat 32

ُ‫ل ِم ْن‬ ُِ ْ‫ع ٰلى َكت َ ْبنَا ٰذلِكَ ؞ اَج‬ َ ‫ي‬ ُْْٓ ِ‫ل بَن‬ ِ ‫ن اَنَّهُ اِس َْْٓر‬
َُ ‫اء ْي‬ ُْ ‫ل َم‬ ً ‫ْر نَ ْف‬
َُ َ ‫سا قَت‬ ُِ ‫سادُ ا َ ُْو نَ ْفسُ بِغَي‬ َ َ‫ض فِى ف‬ ُ ِ ‫ل فَ َكاَنَّ َما ْاْلَ ْر‬ َُ َ ‫اس قَت‬
َُ َّ‫الن‬
ُ‫ن َج ِم ْيعًا‬ ُْ ‫اس اَحْ يَا فَ َكاَنَّ َْٓما اَحْ يَاهَا َو َم‬ َُ َّ‫ت رسلنَا َْٓجا َءتْه ُْم َولَقَ ُْد َج ِم ْيعًاُ الن‬ َُّ ‫فِى ٰذ ِلكَُ بَ ْع َُد ِ ُِّم ْنه ُْم َكثِي ًْرا ا‬
ُِ ‫ِن ث َُّم بِ ْالبَيِ ِّٰن‬
ُ ِ ‫المائدة﴿ لَمس ِْرف ْونَُ ْاْلَ ْر‬: ۳۲
‫ض‬

﴾Artinya: “Oleh karena itu, Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil,
bahwa barangsiapa yang membunuh seseorang, bukan karena orang itu
membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka
seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara
kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara
kehidupan semua manusia. Sesungguhnya rasul Kami telah datang kepada
mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi
kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.”

3. Larangan Minuman Keras

Artinya: Dari Ibnu Umar ra., Rasulullah saw. bersabda: "Setiap yang
memabukkan adalah khamar dan setiap yang memabukkan adalah haram."
(HR. Muslim)

Larangan berjudi
Artinya: Abu hurairah r.a. Berkata, bahwa Rasulullah saw. Bersabda,
“barangsiapa diantara kalian bersumpah lalu mengatakan dalam sumpahnya
demi latta dan uzza maka hendaklah ia mengatakan kepada temannya,
marilah kita bermain judi, maka segeralah ia bersadhaqoh sebagai
kafaratnya.
Larangan bertengkar
Artinya: Dari Ibnu Umar ra., Rasulullah saw. bersabda: "Setiap yang
memabukkan adalah khamar dan setiap yang memabukkan adalah haram."
(HR. Muslim)

B. Menghafal surah Al-maidah ayat 90-91 dan 32, serta hadits


riwayat bukhari, muslim, dan abu daud
Setelah kalian mampu membaca dengan baik dan benar (tartil) ayat dan
hadits diatas, sekarang hafalkan ayat dan hadits tersebut.

C. Menelaah larangan meminum minuman keras, judi dan


pertengkaran
1. Minuman keras (khamar)

Minuman keras (khamar) adalah minuman yang mengandung alkohol dan


dapat menimbulkan ketagihan.Minuman keras maupun narkoba apabila
dikonsumsi secara terus-menerus, maka akan berakibat pada penurunan
kesehatan, baik fisik maupun mental. Efek yang ditimbulkan seperti malas
/ melayang, menenangkan, menghilangkan rasa sakit, membius, serta
membuat gembira sementara dan di luar kesadaran. Yang termasuk
kedalam jenis khamar ialah minuman anggur yang sudah
difermentasikan. Narkoba pun dapat dimasukkan ke dalam jenis khamar
karena memabukkan seperti, sabu-sabu, ganja, opiate, cocain, candu,
morfin, heroin dan sejenirnya.

2. Judi

Judi adalah sebuah permainan, yang di dalamnya disyaratkan adanya


sesuatu (materi) yang akan menimbulkan keuntungan bagi yang menang
dan menimbulkan kerugian bagi yang kalah

3. Pertengkaran

Pertengkaran termasuk perbuatan yang banyak dilakukan oleh kaum


remaja sekarang ini. menimbulkan banyak dampak negatif
misalnya;Pertengkaran dapat merusak persatuan dan perdamaian
antarsesama manusia.Pertengkaran dapat membuat sesama yang
bertengkar terluka, bahkan sampai meninggal dunia.

D. Cara menghindari perilaku meminum minuman keras, berjudi,


dan bertengkar
1. Cara menghindari minuman keras
- Lebih selektif dalam memilih teman bergaul dimanapun berada.

- Lebih memperkuat pondasi agama dan lebih menjauhi kepada hal-hal


yang dilarang oleh Allah swt.

- Memperbanyak membaca buku dan mencari informasi betapa


bahayanya minuman keras (khamar).

2. Cara Menghindari perjudian dan pertengkaran

Berikut ini beberapa cara menghindari hal tersebut:

- Tanamkan dalam dirimu bahwa kita harus selalu berperilaku benar.

- Biasakan berperilaku jujr, hindari perbuatan bohong atau dusta.

- Hindari perbuatan tidak konsisten (plin plan).

- Hiasilah diri dengan zikir kepada Allah agar kalian senantiasa dapat
terjaga dari amarah yang berlebihan.

9. Shalat sunah berjamaah dan munfarid


A. Pengertian sholat sunah
Sholat sunah adalah sholat selain sholat wajib 5 waktu. Selain itu sholat
sunah juga dapat menambal sholat fardhu.

Artinya : dari anas bin hakim ad-dabiyyi apakah dari zaid atau ibnu zaid.
Yang bertemu dengan abu hurairah ra di madinah, seraya berkata, wahai
anak muda maukah kau aku bacakan sebuah hadist ? pemuda itu
menjawab tentu saja semoga allah merahmatimu sesungguhnya yang
pertama-tama dihisab itu ialah sholatnya, allah berfirman kepada
malaikat sedangkan ia maha mengetahui, periksalah sholat hambaku ini,
cukupkah atau kurangkah ? allah berfirman pula, periksalah lagi, apakah
hambaku ini mempunyai amalan shalat sunah, jika terdapat sholat
sunahnya, lalu allah berfirman lagi cukupkanlah kekurangan sholat fardhu
hambaku dengan shalat sunahnya, selanjutnya diperhitungkan amal
perbuatan itu menurut cara demikian.

B. Macam-macam sholat sunah


Sholat sunah dibagi jadi 2 yaitu sholat sunah yang dikerjakan secara
sendiri (munfaraid) dan berjamaah.

Shalat sunah berjamaah Shalat sunah munfaraid


1. Shalat rawatib

2. Shalat tahiyatul masjid


1. Shalat idain (shalat idul fitri dan
3. Shalat istikharah
idul adha)
4. Shalat tasbih
2. Shalat istisqa
5. Shalat hajad
3. Shalat kusuf (gerhana matahari)
6. Shalat isyraq / syuruq
4. Shalat khusuf (gerhana bulan)
7. Shalat dhuha
5. Shalat tarawih
8. Shalat malam/tahajud
6. Shalat witir
9. Shalat sunah wudhu

10.Shalat taubat

1. Shalat sunah berjamaah

A) Shalat sunah hari raya (shalat id)

Shalat hari raya ada dua yaitu : idul fitri tanggal 1 syawal dan idul
adha tanggal 10 dzuhijjah. Waktu shalat d dimulai dari terbit
matahari sampai matahari condong.

Inilah niat shalat idul fitri :

ْ ‫سنَّةًَل ِع ْيدَِاْل ِف‬


َ‫ط ِر‬ ُ َ‫يَر ْك َعتَي ِْن‬
َ ‫ص ِل‬ ِ ‫( َمأ ْ ُم ْو ًما\ ِإ َما ًم‬
َ ُ ‫ا)َّللَِت َ َعــــالَى أ‬
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi
makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Niat shalat idul adha :

َِ َ‫ََال ِق ْبلَ ِةَ َمأ ْ ُم ْو ًما‬


‫للَتَعَالَى‬ ْ ‫ىَر ْكعَتَي ِْنَ ُم ْست َ ْقبِل‬ ْ ‫سنُّةًَ ِع ْيد‬
ْ َ‫َِاْل‬
َ ‫ض َح‬ َ ُ‫ا‬
ُ َ‫ص ِلى‬
Artinya: Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at menghadap
kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

Pada rakaat pertama sesudah niat, takbiratul ihram dan doa iftitah,
kemudian takbir 7. Setiap hadits takbir disunahkan membaca :

Artinya : mahasuci allah dan segala puji bagi allah tiada tuhan selain
allah dan allah itu maha besar

B) Shalat minta hujan (istikqa)


Shalat istikqa adalah sholat minta hujan yang dilakukan pada saat
adanya kekeringan dan kekurangan air pada musim kemarau yang
panjang.

C) Shalat gerhana

Shalat matahari dilaksanakan pada saat matahari timbul gerhana


sampai matahari kembali seperti asalnya/terbenam. Shalat gerhana
bulan dilaksanakan saat terjadi gerhana sampai bulan muncul
kembali atau sampai bulan Nampak utuh.

Niat sholat gerhana matahari :


ُ‫ص ِِّلُْيأ‬
َ َ‫ف سنَّ ُة‬
ُِ ‫مس ِلكس ْو‬ ُِ ‫لِل َر ْك َعتَي‬
َّ ‫ْن ال‬
ُِ ‫ش‬ َُِّ ِ ‫ت َ َعالَى‬

Artinya : “Aku niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana


Matahari dua rakaat karena Allah ta’ala ”

Niat sholat gerhana bulan :


ُ‫ص ِلِّ ْي‬ ُِ ‫ْن ْالقَ َم ُِر ِلخس ْو‬
َ ‫ف سنَّ ُةَ أ‬ ُِ ‫لِل َر ْك َعتَي‬
َُِّ ِ َُ‫ت َ َعال‬

Artinya : “Aku niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Bulan


dua rakaat karena Allah ta’ala”

D) Shalat tarawih

Shalat tarawih adalah sholat yang dilaksanakan pada malam bulan


ramadhan, hukumnya sunah muakkad, boleh dilakukan sendiri atau
berjamaah.

E) Shalat witir

Shalat witir hukumnya sunah muakkad. Sunah muakkad adalah


sunah yang sangat diutamakan karena selalu dikerjakan oleh
rasulullah saw pada bulan ramadhan tepatnya tanggal 16
ramadhan sampai akhir ramadhan, ada sebagian pendapat bahwa
pada rakaat terkahir pada shalat witir yaitu sesudah iktidal pada
rakaat terakhir, disunahkan membaca doa qunut seperti sholat
subuh.

2. Shalat sunah munfaraid

A) Shalat sunah rawatib

Shalat rawatib adalah sholat yang dilakukan sebelum dan sesudah


shalat fardhu. Sholat rawatib ada dua yaitu ; shalat muakkad dan gairu
muakkad.
Shalat sunah rawatib muakad Shalat sunah rawatib gairu muakad

2 rakaat sebelum subuh + 2 rakaat sebelum zuhur

2 rakaat sebelum zuhur + 2 rakaat sesudah zuhur

2 rakaat sesudah zuhur 4 rakaat sebelum asar

2 rakaat sesudah magrib 2 rakaat sebelum maghrib

2 rakaat sesudah isya 2 rakaat sebelum isya

Niat sholat sunah rawatib :

1. Sebelum subuh

َ‫سنَ َة‬ َ ُ‫ل ا‬


ُ َ‫ص ِلى‬ ْ ‫ََر ْك َعتَي ِْنََقَ ْب ِليَةًََ ُم ْست َ ْق ِب َل‬
ََ ‫ََال ِق ْبلَ ِةََ َِللََِت َ َعا‬ َ ِ‫صبْح‬
ُّ ‫ال‬
Artinya: Aku niat melakukan shalat sunat sebelum subuh 2 rakaat,
sambil menghadap qiblat karena Allah ta'ala

2. Sebelum zuhur

ُّ ً‫سنَة‬
ً‫ََالظ ْه ِر َر ْك َعتَي ِْنََقَ ْب ِليَ َة‬ َ ُ‫ل ا‬
ُ َ‫ص ِلى‬ ْ ‫ُم ْست َ ْق ِب َل‬
ََ ‫ََال ِق ْبلَ ِةََ َِللََِت َ َعا‬
Artinya : Aku niat melakukan shalat sunat sebelum dzuhur 2 rakaat,
sambil menghadap qiblat karena Allah ta'ala

Sesudah zuhur

ْ ‫ََالظ ْه ِر َر ْكعَتَي ِْنََبَ ْع ِديَةًََ ُم ْست َ ْقبِ َل‬


َ َِ ََ‫ََال ِق ْبلَ ِة‬
ِ‫لل‬ ُّ ً‫سنَة‬ َ ُ ‫تَعَالَى ا‬
ُ َ‫ص ِلى‬
Artinya : Aku niat melakukan shalat sunat setelah dzuhur 2 rakaat,
sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala

3. Sebelum asar

Artinya : Aku niat shalat sunah sebelum asar dua rakaat karena
Allah ta’ala

4. Sebelum magrib

Artinya : Aku niat shalat sunah sebelum magrib dua rakaat karena
Allah ta’ala

Sesudah magrib

ْ َ‫َر ْكعَتَي ِْنَ َبَ ْع ِديَ َةً َ ُم ْست َ ْقبِ َل‬


ََِ‫َال ِق ْبلَ َِة َ َِلل‬ َ ‫ب‬ ْ ًَ‫سنَة‬
َِ ‫َال َم ْغ ِر‬ َ ُ‫ا‬
ُ َ ‫ص ِلى‬
‫ت َ َعالَى‬
Artinya : Aku niat melakukan shalat sunat setelah maghrib 2 rakaat,
sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala

5. Sebelum isya

Artinya : Aku niat shalat sunah sebelum isya dua rakaat karena
allah ta’ala

Sesudah isya

ْ ‫ََر ْك َعتَي ِْنََبَ ْع ِدَيَةًََ ُم ْست َ ْق ِب َل‬


َ‫ََال ِق ْبلَ ِةََ َِللََِت َ َعا َل‬ َ ‫َاء‬ ْ ً‫سنَة‬
ِ ‫ََال ِعش‬ َ ُ‫ا‬
ُ َ‫ص ِلى‬
Artinya : Aku niat melakukan shalat sunat setelah 'isya 2 rakaat,
sambil menghadap qiblat, karena Allah ta'ala

B) Shalat dhuha

Shalat dhuha dilakukan mulai dari matahari naik setinggi tombak


(+pukul 07.00) sampai tergelincir matahari.

C) Shalat tahajud

Firman allah swt pada surah al-isra ayat 79 :

َ‫ك َ َم ق َ ا ًم ا‬
َ ُّ ‫َر ب‬
َ ‫ك‬ َ َ ‫َو ِم َن َالل َ يْ ِل َ ف َ ت َ َه َج د ْ َ ب ِ ِه َ ن َا ف ِ ل َ ة ً َ ل‬
َ َ ‫ك َ عَ سَ ى َأ َ ْن َ ي َ بْ ع َ ث‬
‫َم ْح ُم و د ًا‬
Artinya : Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah
kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan
Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

Niat sholat tahajud :

Ushalli sunnatat-tahajudi rak’ataini (mustaqbilal qiblati) lillshi


ta’aalaa.

Artinya : saya niat shalat sunah tahajud dua rakaat karena allah ta’ala.

D) Hikmah melaksanakan sholat sunah

Hikmahnya adalah :

1. Sarana mendekatkan diri kepada allah swt

2. Penolong dalam segala urusan penting

3. Menambal kekurangan yang mungkin terdapat pada shalat pada


shalat fardu

4. Shalat adalah sebaik-baiknya amalan

5. Dihapuskan dosa dan ditinggikan derajat


E) Implementasi dari pemahaman shalat sunah berjamaah dan
munfaraid

1. Memunculkan sikap kebersamaan dan peduli sosial

Dalah shalat berjamaah terjadi interaksi antar jamaah yang


membuat saling mengenal satu sama lain.

2. Memunculkan sikap demokratis

Shalat memunculkan sikap demokratis antara imam dan makmum,


mereka saling mengingatkan jika imam melakukan kesalahan

3. Menimbulkan sikap disiplin

Salah satu yang membuat kita menjadi disiplin adalah berwudhu


terlebih dahulu sebelum melakukan shalat, melakukan shalat tepat
waktu, kedisiplinan mental terwujud karena kesadaran dan
keiklasan yang terbentuk dalam shalat sehingga ketika melakukan
pekerjaanpun pasti dilakukan dengan iklas dan tenang.

10.Tata cara sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi


a) Sujud Syukur
1. Pengertian
Sujud syukur adalah sujud sebagai tanda terima kasih seorang
hamba kepada penciptanya, yaitu allah swt. hukum melakukan
sujud adah sunah, artinya apabila dikerjakan akat amat baik dan
berpahala dan kalau tidak dikerjakan tidak apa apa. Berikut
beberapa contoh peristiwa bagi pelajar yang layak dilakukan sujud
syukur kepada allah apabila mendapatkan :

1. Mendapatkan kabar baik yang menyenangkan dari orangtua,


guru, atau teman

2. Mendapatkan nilai yang baik, naik kelas, atau lulus ujian akhir

3. Menjadi juara kelas, atau menjadi juara dalam sebuah


pertandingan

4. Mendapatkan beasiswa

5. Mendapatkan penghargaan, seperti menjadi siswa terbaik di


sekolah maupun di tingkat yang lebih tinggi.

6. Selamat dari banjir bandang


b) Sujud Tilawah
1. Pengertian
Sujud tilawah artinya sujud bacaan. Sujud ini dilakukan setelah
membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah (ayat-ayat yang
menganjurkan pembacanya untuk bersujud)

c) Sujud sahwi
1. Pengertian
Sujud sahwi artinya sujud lupa jumlah sujud sahwi dilakukan dua
kali di akhir shalat. Berikut ini adalah contoh-contoh yang
menyebabkan sujud sahwi:

1. Lupa tidak duduk tasyahud awal

2. Lupa jumlah rakaat, atau kekurangan jumlah rakaat setelah


shalat selesai ada orang yang mengingatkan atau ingat sendiri
kesalahan itu

3. Kelebihan rakaat, ruku, atau sujud karena lupa

Apabila seseorang lupa dengan rakaat dalam shalat apakah


sudah tiga atau empat, maka yakinlah rakaat itu yang ketiga,
kemudian tambah lagi satu rakaat setelah membaca tasyahud
akhir, sebelum sujud sahwi dua rakaat. Cara sujudnya sama
dengan sujud biasa dalam shalat.

13. Sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan imu pengetahuan


masa bani umayyah
A. Sejarah berdirinya umayyah
Dinasti umayyah dinisbatkan kepada salah seorang sahabat nabi yang
bernama umayyah bin abd syams bin abdu manaf. Dia adalah seorang
tokoh penting pada kaum quraisy di masa jahiliyah yang masuk islam
pada tahun ke-8 hijriyyah pada saat fathu makkah. Kekuasaan dinasti
umayyah berlangsung pada tahun 132h/750 M.

B. Para Khalifah dinasti umayyah


Selama kurun waktu 90 tahun dinasti umayyah pernah dipimpin oleh 14
khalifah.

1. Muawiyah bin abi sofyan

2. Yazid bin muawiyah


3. Muawiyah bin yazid

4. Marwan bin hakam

5. Abdul malik bin marwan

6. Al-walid bin abdul malik

7. Sulaiman bin abdul malik

8. Umar bin abdul aziz

9. Yazid bin abdul malik

10.Hisyam bin abdul malik

11.Walid bin yazid

12.Yazid bin walid

13.Ibrahim bin walid

14.Marwan bin Muhammad

Dari 14 khalifah tersebut terdapat 5 khalifah yang menonjol yaitu :

1. Khalifah muawiyah bin abu sofyan, sebagai pendiri dinasti muawiyah

2. Khalifah abdul malik bin marwan, memerintah paling lama yaitu 21


tahun.

3. Khalifah al-walid bin abdul malik, dakwah islam bisa sampai ke wilayah
spanyol dengan pasukan yang dipimpin oleh tariq bin ziyad.

4. Khalifah umar bin abdul aziz, mengisi lembaran putih dari sebuah
periode yang berdiri sendiri yang tidak terpengaruh oleh
kebijaksanaannya daulah bani umayyah.

5. Khalifah hisyam bin abdul malik, seorang khalifah yang terbaik dari
semua kepribadian khalifah lainnya.

C. Perkembangan ilmu pengetahuan islam pada masa dinasti


umayyah
Islam pada masa bani uamyyah mengalami kemajuan dan kekuasaan yang
yang sangat luas. Pada masa ini dikenal dengan nama era agresif, dimana
semua perhatian tertumpu pada usaha perluasan wilayah dan penaklukan
yang sempat terhenti di dua khalifah terakhir.

1. Khalid bin yazid, tertarik pada ilmu kimia, kedokteran, dan astronomi

2. Al walid bin abdul malik, menaruh minat pada bimaristan


3. Umar bin abdul aziz, memerintahkan pembukuan hadits-hadits nabi
saw secara lengkap beliau sendiri memiliki dokter pribadi dari
iskandariyah.

4. Abdul malik bin marwan, mempunyai pejabat beragama nasrani


bernama yahya ad dimasyqi yang mempelopori tumbuhnya ilmu logika
sehingga melahirkan kelompok rasionalis islam.

Dapat dikatakan bahwa masa ini menjadi gerbang awal berkembangnya


berbagai ilmu pengetahuan agama dan ilmu umum.

Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan pada masa dinasti bani


umayyah adalah sebagai berikut :

1. Ilmu tafsir

2. Ilmu hadits

3. Ilmu fikih

4. Ilmu tasawuf

5. Ilmu arsitektur

6. Ilmu bahasa dan sastra

7. Marbad sebagai kota pusat kegiatan ilmu

8. Ilmu qiraat

9. Ilmu astronomi

10.Ilmu sejarah

11.Usaha penerjemah

12.Ilmu nahwu

D. Berakhirnya dinasti bani umayyah


Walaupun telah berkuasa selama 90 tahun, akhirnya kekuasaan bani
umayyah berakhir pula dikarenakan kelemahan-kelemahan dari dalam
dan ada juga tekanan-tekanan dari pihak luar. Berikut beberapa yang
menjadi faktor berakhirnya dinasti umayyah :

1. Tidak jelasnya sistem pergantian khalifah sehingga menyebabkan


persaingan yang tidak sehat di kalangan lingkungan keluarga.

2. Adanya kelompok syi’ah dan khawarij sebagai opsisi pemerintah yang


menyedot kekuatan dan fokus pemerintah untuk meredam gejolak
dari mereka.
3. Tidak adanya pengkaderan yang maksimal dari para putra mahkota
yang disiapkan sebagai khalifah, karena di dalam istana terbiasa hidup
dalam kemewahan.

4. Adanya kekecewaan dari masyarakat akan kepemimpinan para


khalifah, karena perhatian para penguasa sangat kurang pada ilmu
pengetahuan.

5. Munculnya kelompok baru yang dipelopori oleh al-abbas bin abbas al


muthalib yang mendapat dukungan penuh dari bani hasyim dan yiah
dan kaum.
TUGAS AGAMA

DISUSUN OLEH :
NAMA : M. FAJAR AZRIEL
KELAS : VIII B
TAHUN AJARAN 2018-2019

SMP N 7 KOTABUMI

Anda mungkin juga menyukai