KEPUTUSAN
KEPALA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SULTAN MUHAMMAD JAMALUDIN I
NOMOR .......TAHUN 2019
TENTANG
ASESMEN AWAL DAN ULANG PASIEN TERMINAL
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN MUHAMMAD JAMALUDIN I
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TENTANG ASESMEN
AWAL DAN ULANG PASIEN TERMINAL DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH SULTAN MUHAMMAD JAMALUDIN I
Pertama : Kebijakan asesmen awal dan ulang pasien terminal di RSUD Sultan
Muhammad Jamaludin I sebagaimana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini.
Kedua : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kebijakan asesmen awal
dan ulang pasien terminal di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I
dilakukan oleh Bidang Pelayanan dan Keperawatan.
PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA
DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
RSUD SULTAN MUHAMMAD JAMALUDIN I
Alamat: Jl. Provinsi Sukadana 78852
Ditetapkan di : Sukadana
Pada tanggal :
KEPALA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH SULTAN MUHAMMAD JAMALUDIN I
Kebijakan Khusus
1. Asessmen ulang harus dilakukan secara individual untuk memenuhi kebutuhan pasien
dan keluarga pasien apabila apabila pasien mendekati kematian menyesuaikan kondisi
kehidupan
a. Gejala seperti mau muntah dan kesulitan pernafasan.
b. Faktor-faktor yang meningkatgkan dan meningkatkan gejalafisik
c. Manajemen gejala saat ini dan hasil respons pasien
d. Orientasi spiritual pasien dan keluarga dan kalau perlu keterlibatan kelompok
agama.
e. Keprihatinan atau kebutuhan spiritual pasien dan keluarga.seperti putus asa,
penderitaan, beban pengampunan.
f. Status psikososial pasien dan keluarga seperti hubungan keluarga, kecukupan
kemampuan apabila diperlukan perawatan di rumah, cara mengatasi dan reaksi
kel;uarga atas penyakit pasien.
PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA
DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
RSUD SULTAN MUHAMMAD JAMALUDIN I
Alamat: Jl. Provinsi Sukadana 78852
g. Kebutuhan dukungan atau pelayanan (respite services) bagi pasien dan keluarga
dari pemberi pelayanan lain.
h. Kebutuhan alternative atau tingkat pelayanan lain.
i. Faktor reesiko bagi yang ditinggalkan dan cara mengatasi potensi reaksi patologis
atas kehilangan.
2. Hasil pengkajian di dokumentasikan dalam rekam medis.