Anda di halaman 1dari 4

Histopatologi Gagal Ginjal Akibat Melamine

Diduga kejadian keracunan melamine adalah akibat penambahan melamine secara sengaja
oleh suplier di china untuk secara tidak benar meningkatkan angka kandungan protein dan
meningkatkan harga jual produk. (Burns,2017)

Pada penelitian yang dilakukan oleh Puschner,2007 menunjukkan bahwa kurangnya


toksisitas dari melamine dan cyanuric acid yang diberikan secara terpisah berbanding terbalik
secara tajam dengan toksisitas kombinasi keduanya. Dalam waktu 12 setelah diberikan
sejumlah dosis kombinasi melamine dan asam cyanuric, kucing pada percobaan
menunjukkan tanda depresi, vomiting, dan anoreksia. (Puschner,2007)

Gambaran 1. Gambaran Histopatologi Ginjal Kucing


Source : https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/104063870701900510

Lesi histologi hadir pada semua ke enam belas hewan dengan Melamine Associate Renal
Failure (MARF) dengan hadirnya kristal terpolarisasi unik di tubulus distal atau duktus
klektivus di semua hewan. Tubulus proksimal teridentifikasi oleh sel epitelia yang lebih besar
dan brush border yang luas terlihat tidak terkena dampak dan tidak mengandung kristal ini.
Segmen nefron ( tubulus distal dan duktus kolektivus) terlihat berdilatasi walaupun tidak
terasosiasi oleh kristal, beberapa epitel bernukleus ditemukan, sel epitel terlihat atenuasi, dan
sejumlah kecil sel nekrosis terobservasi di lamina tubuler. (Brown et all, 2007)
Gambaran 2. Gambaran Histopatologi Ginjal Kucing
Source : https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/104063870701900510

Gambaran Akut

Gambar 2. Gambaran Histopatologi Akut pada MARF


Source : https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/104063870701900510
Gambar A merupakan histopatologi kucing yang memiliki lesi MARF akut termasuk dilatasi
tubulus distal dengan (panah) dan tanpa (bintang) intraluminal melamin/cyanuric acid cristal.
Pewarnaan menggunakan pewarna HE. Gambar B merupakan histopatologi kucing dengan
purulenta tubulitis terkarakterisasi dengan angka moderate dari intratubuler neutrofil (tanda
panah) dan terlihat juga kristal intratubuler pada beberapa kasus akut MARF. Hyaline cast
jarang terlihat (bintang). Gambar C merupakan histopatologi anjing dengan pewarnaan
imunohistokimia menggunakan pewarna pancytokeratine. Beberapa kristal intratubuler (yang
lebih kecil tersolubilisassi saar pewarnaan imunohistokimia) tertutupi oleh sel epitel tubuler
positif sitokeratin.

Gambaran Kronis

Gambar 3. Gambaran Histopatologi Kronis pada MARF


Source : https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/104063870701900510

Gambar D merupakan histpatologi anjing. Terlihat akumulasi kristal di duktus kolektivus


(Panah pendek) dari papila renalis (panah panjang) pada kasus MARF kronis. Ada peluruhan
artifaktual urothelium papiler (panah) dan hiperplasia ringan epitel saluran pengumpul (tanda
bintang). Pada gambar E merupakan histopatologi anjing terlihat agregasi besar kristal
karakteristik yang memperluas tubulus distal. Sel epitel tubular (panah pendek) sebagian
menutupi kristal, dengan sel plasma (panah panjang) di interstitium fibrotik. Gambar F
merupakan gambar histopatologi dari anjing, terlihat interstitium medula bagian dalam
mengandung kelompok kristal melamin / asam sianurat. Beberapa kristal sebagian dikelilingi
oleh sel-sel epitel tubular yang teratenuasi, dengan kristal granula interstitial dalam makrofag
epiteloid (panah).
Burns K: 2007, Recall shines spotlight on pet foods. J Am Vet Med Assoc 230:1285–1288.

Puschner, Birgit, Poppenga R.H., Lowenstine L.J, Filigenzi M.S., Pesavento P.A., 2007,
Assessment of Melamine and Cyanuric Acid Toxicity in Cats, Journal of Veterinary
Diagnostic Investigation, vol 19, Issue 6, 2007

Brown et all, 2007, Outbreaks of Renal Failure Associated with Melamine and Cyanuric Acid
in Dogs and Cats in 2004 and 2007, Journal of Veterinary Diagnostic Investigation, vol 19,
Issue 5, 2007

Anda mungkin juga menyukai