Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

Larutan tumesen sebagai anestesi sudah digunakan sejak lama dengan bahan lidokain 0,1% 0,05
dan adrenalin 1:1.000.000 dalam larutan salin 1000 ml. Larutan ini dapat digunakan sebanyak 5
kali dengan vasokonstriktor yaitu dengan dosis maksimum 7 mg/kgbb. Natrium bikarbonat
ditambahkan dalam larutan Klein untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan kerja lidokain.

Teknik tumesen memiliki manfaat antara lain, mempertahankan jaringan kulit dibawahnya,
mengurangi perdarahan dan emboli dari pembuluh darah yang kolaps, mengurangi kemungkinan
infeksi, serta meningkatkan efek antibiotik dari lidokain dan natrium bikarbonat.

Larutan dapat dibuat dengan cara:

Lidokain 2% 10 ml

Adrenalin 1:1.000 0,4 ml

NaHCO2 4 ml

Larutan saline 40 ml

Tabel 1. “Rule of Four” dari larutan anestesi tumesen

Bahan Konsentrasi Awal Jumlah Konsentrasi Akhir


Lidokain 2% 4 ml 0,2%
Adrenalin 1:1.000 44 tetes atau sekitar 1: 200.000
0,2 ml
NaHCO2 8,4% 4 ml 0,84%
Larutan Saline 0,9% Qsp 40 ml atau 31,6 0,71%
ml

TEKNIK

Pasien tidak boleh mengkonsumsi asam asetilsalisilat, obat anti inflamasi, vitamin E dan gingko
biloba. Tidak boleh diberikan pada pasien yang mendapatkan antikoagulan. Tekanan darah
diukur pada saat sebelum, saat tindakan, selesai tindakan, serta 4 jam setelah tindakan.

1. Suntikkan daerah yang ingin dilakukan tindakan dengan lidokain dan epinefrin 1:1.000,
menggunakan jarum 30G, suntikkan hingga ¼ nya.
2. Suntikkan larutan tumesen pada subkutaneus melalui kulit yang telah diinsisi sebelumnya
dengan scalpel ukuran n0.11. Digunakan kanula untuk menghindari lapisan intravascular
terkena.
3. Tunggu 15 menit untuk mencapai efek anestesi dan vasokonstriktor bekerja.

Anda mungkin juga menyukai