Anda di halaman 1dari 6

Proses pembuatan permen kayu manis

Permen kayu manis diproduksi dari penambahan hasil ekstraksi kayu manis. Peralatan
yang akan digunakan yaitu grinder, alat ultrasonifikasi dengan frekuensi 20 kHz – 10 MHz,
ayakan, gelas Erlenmeyer, rotavapor, double boiler, dan kertas saring. Bahan-bahan yang
digunakan yaitu kayu manis, simplisia kayu manis, etanol, gum base, asam sitrat, dan menitol.
Ekstraksi kayu manis dilakukan dengan metode ultrasonifikasi karena dianggap metode
ultrasonifikasi merupakan metode yang optimal untuk mengekstraksi kayu manis (Cintas dan
Cravotto 2005). Ekstraksi dilakukan menggunakan bahan kayu manis sebagai komponen utama,
kemudian di grinder agar dapat memperkecil ukuran agar dapat memperbesar luas permukaan
kontak dengan pelarut selama proses ekstraksi (Sulaswaty 2002). Serbuk hasil grinder kemudian
diayak dengan ayakan agar menghasilkan serbuk yang lebih halus. Kemudian akan didapatkan
simplisia kayu manis, setelah sebelumnya sudah dilakukan proses pengeringan.
Setelah mendapatkan simplisia kayu manis dan akan diekstrak menjadi komponen zat
yang dibutuhkan sebagai bahan tambahan pembuatan permen kayu manis. Ekstrak dari simplisia
kayu manis dilakukan dengan memasukan simplisia kedalam gelas Erlenmeyer, kemudian
ditambahkan pelarut etanol kedalam gelas. Pelarut etanol dianggap sebagai pelarut yang sesuai
dengan karateristik kayu manis yang bersifat polar (Aguda 2007).Gelas Erlenmeyer di letakkan
pada alat ultrasonifikasi selama 10 menit dengan medium air sebagai penetrasi larutan (Bandicho
dan Lavilla 2000). Penggunaan alat ultrasonifikasi contious ini dilakukan untuk mendapatkan
hasil ekstraksi yang lebih banyak. Kemudian larutan diangkat dan disaring menggunakan kertas
saring untuk menghasilkan larutan ekstrak. Setelah itu proses pemekatan larutan hasil ekstraksi
dilakukan dengan menggunakan rotavapor, dan dihasilkan ekstrak kayu manis yang akan
digunakan pada proses selanjutnya.
Proses pembuatan permen kayu manis dilakukan dengan menyiapkan bahan gum
base,asam sitrat, dan ekstrak kayu manis. Bahan dicampur dan dipanaskan dalam
double boiler untuk menghasilkan adonan yang lengket.Setelah dingin, adonan tersebut
diuleni dengan menggunakan mentinol sebagai pemanis permen dan diaduk hingga
rata selama 15 menit. Kemudian adonan dipotong-potong sesuai ukuran permen,
kemudian dikemas agar dapat segera di distribusikan dan dihasilkan permen kayu
manis yang masih sangat sederhana.
a. Cara Pembuatan ekstrak kayu manis

Kayu Manis

Diekstrasi dengan metode


ultrasonifikasi

Bahan di grinder hingga halus

Diayak dengan ayakan

Simplisia Kayu
Manis

Dimasukan kedalam gelas


Erlenmeyer

Ditambahkan dengan pelarut


etanol

Dimasukan kedalam alat


ultrasonifikasi dengan medium air

Dilakukan selama 10 menit


Disaring dengan kertas saring

Larutan dipekatkan dengan


rotavapor

Hasil ekstraksi kayu manis

b. Cara pembuatan permen kayu manis

Gum base, asam


sitrat dan ekstrak kayu manis

Bahan dipanaskan dengan


double boiler

Diaduk hingga hangat dan


lengket

Didinginkan

Dituang ke atas meja

Diuleni dengan manitol selama 15 menit


hingga rata
Adonan digulung dan digunting sesuai
ukuran

Dikemas

Permen Kayu
Manis
Pemasaran permen kayu manis

Permen karet Cindy ini akan dipasarkan dengan memanfaatkan media online sebagai
branding utama kami memperkenalkan produk permen karet Cindy (Cinnamon Candy).
Keunggulan yang kami tawarkan kepada konsumen penderita diabetes militus atau dapat juga
sebagai pencegah diabetes tersebut untuk konsumen lain. Strategi pemasaran online saat ini
dianggap dapat lebih berhasil karena lebih cepat melebar luas. Prospek pengembangan usaha
kedepan diharapkan produk ini sudah dipercaya dan sudah terstandar sebagai pencegah dan obat
untuk penderita penyakit diabetes militus. Kemudian agar dapat membangun sentra produksi
di setiap kota, mempertahankan keunggulan dan kualitas produk, memperluas jaringan
usaha, pemasaran dalam skala besar melalui website, serta mengembangkan produk
lain dengan rasa yang berbeda dan dengan manfaat yang berbeda pula.
DAFTAR PUSTAKA

Aguda RM. 2007. Modeling the Solubility of Sclareol in Organic Solvent Using Solubility
Parameter. North Carolina American Journal of Applied Sciences 6 (7), pp. 1390-1395.
Bendicho C and Lavilla I. 2000. Ultrasound Extractions. QuO & mica: Spain, pp. 1448-1453
Cintas P and Cravotto G. 2005. Power Ultrasound in Organic Synthesis: Moving
Cavitational Chemistry from Academia to Innovative and Large- Scale Applications. The
Royal Society Journal of Chemistry (35), pp. 180-196,
Sulaswaty, A., (2002), Proses Ekstraksi dan Pemurnian Bahan Pewangi dari Tanaman
Indonesia, Ristek - Data riset, Pusat Penelitian Kimia – LIPI.

Anda mungkin juga menyukai