Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS INDONESIA

RESUME OBSERVASI

TUGAS MATA KULIAH


METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF

Oleh:
Syabilila Indraswari (1806354825)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DEPOK
FEBRUARI 2019

OBSERVASI
Observasi adalah mengumpulkan data atau keterangan yang harus dijalankan dengan
melakukan usaha-usaha pengamatan secara langsung ke tempat yang akan diselidiki.

A. ELEMEN OBSERVASI

Menurut Spradley, 1980 dalam Evi&Sudarti, 2016 terdapat 3 (tiga) Elemen yang dapat
diobservasi, yaitu

1. Place (tempat) dimana situasi social itu berlangsung


2. Actors (para pelaku) yang menduduki posisi tertentu dan memainkan peranan-peranan
tertentu.
3. Activity (Aktivitas) para pelaku pada lokasi berlangsungnya kegiatan situasi social.

Tiga elemen tersebut di atas kemudian dikembangkan menajdi 9 (Sembilan) dimensi


utama yaitu :

1. Place (Tempat) : Gambaran tempat dan ruang tempat suatu situasi social berlangsung.
2. Actor (Para Pelaku) : Gambaran para pelaku yang terlibat dalam situasi social termasuk
karakteristiknya.
3. Activity ( Aktivitas) : sejumlah aktivitas yang dilakukan para pelaku.
4. Object (Objek) ; benda-benda yang terdapat di situasi social
5. Act (tingkah laku) ; para pelaku dalam proses
6. Event (peristiwa) ; sejumlah aktivitas yang saling berhubungan
7. Time (waktu) ; berlangsungnya peristiwa
8. Goal (tujuan) ; hasil yang ingin dicapai oleh seseorang
9. Feeling (perasaan) ; ekspresi perasaan yang tampak pada para pelaku

B. JENIS OBSERVASI

Jenis observasi antara lain :

1. Observasi harus terang atau terbuka dan observasi tersamar dan tertutup.
Observasi yang dilakukan terus terang artinya mereka yang tengah diteliti mengetahui
dari awal bahwa peneliti melakukan kegiatan observasi.Peneliti juga dapat melakukan
kegiatan observasi tersamar.
2. Observasi tak terstruktur
Pada observasi ini, orang yang diobservasi hanaya mengetahui secara umum misalnya
tentanng perilaku pemberian makanan pada bayi.Observasi tidak terstruktur bertujuan
melakukan observasi perilaku secara menyeluruh.

C. TAHAPAN OBSERVASI

Dalam penelitian kualitatif dikenal ada tiga tahap observasi menurut Sanapiah Faisal, 1990
dalam Evi&Sudarti, 2016 yaitu observasi deskriptif, biasanya dilakukan pada tahap eksplorasi
umum untuk mendapatkan gambaran umum yang menyeluruh tentang situasi social. Observasi
terfokus, dilakukan sebagai kelanjutan dari observasi deskriptif dan sudah lebih terfokus
terhadap detail suatu domain. Observasi terseleksi, dilakukan untuk mendapatkan informan
yang diperlukan untuk analisis komponensial yaitu sudah mengarah pada antar kategori dari
berbagai dimensi yan berbeda.

Adapun tahap tahap Observasi menurut (Sanapiah Faisal, 1990) dalam (Evi&Sudarti, 2016)
adalah sebagai berikut :

a. Observasi deskriptif
b. Observasi terfokus
c. Observasi Terseleksi

D. OBJEK OBSERVASI
Webb dan Denzin 1966 dalam Evi&Sudarti, 2016 mengelompokkan objek observasi yaitu:
a. Kelas,social, status, gender
b. Pakaian, gaya rambut, sepatu, tato, perhiasan
c. Gerakan-gerakan tubuh seperti gerakan mata, wajah, posur lengan, bahasa tubuh,,
d. Rumah dan lingkungan fisik.

E. RAPPORT OBSERVASI
Ada tiga tahap untuk proses membangun hubungan (rapport), bergerak dari posisi formal
yaitu :

1. Peneliti adalah orang asing yang mempelajari aturan sosial dan bahasa, membuat dirinya
dikenal oleh masyarakat, sehingga mereka akan mulai mengajarinya bagaimana
berperilaku dengan tepat dalam budaya itu.
2. Seseorang mulai bergabung dengan kerumunan dan kurang menonjol sebagai
pengganggu, yang oleh DeMUNCK dan SOBO disebut sebagai tahap "kenalan". Selama
tahap ini, bahasa menjadi lebih akrab bagi peneliti, tetapi dia mungkin tidak fasih dalam
penggunaannya.
3. Disebut disebut tahap "intim", di mana peneliti telah menjalin hubungan dengan peserta
budaya sejauh dia tidak lagi harus berpikir tentang apa yang dia katakan, tetapi merasa
nyaman dengan interaksi seperti para peserta yang ada di sana.

F. PENCATATAN OBSERVASI

Data dari observasi dapat berasal dari catatan lapangan yang secara rinci dicatat oleh
peneliti. Dalam pencatatan penelitian kualitatif dikenal 2 jenis catatan yaitu :

a. Catatan Deskriptif
Merupakan penggambaran yang terinci dan akurat tentang hal hal yang dialami, dilihat,
dan didengar peneliti di lapangan
Rambu rambu catatan deskriptif adalah sebagai berikut :
1. Subyek yang diteliti dijelaskan dengan jelas (penampilan, gaya bicara dll)
2. Rekonstruksi dialog
Proses berlangsungnya wawancara yang diajukan beserta jawabannya yang berupa
ungkapan asli informan beserta suasana dialog yang terjadi
3. Deskripsi keadaaan fisik suatu latar termasuk tempat dan benda benda di dalamnya
4. Deskripsi peristiwa
Apa peristiwa yang terjadi siapa yang terlibat, keberadaan mereka, dan peristiwa lain
yang muncul, waktu peristiwa dll
5. Deskripsi tingkah laku partisipan termasuk rincian kegiatan, ekspresi dan perasaan
6. Deskripsi penampilan peneliti sendiri pada situasi yang diteliti
Hal ini berguna sebagai bahan masukan dalam melacak kemungkinan pengaruh
peneliti terhadap data yang diperoleh
b. Catatan Refleksi
Catatan refleksi berisi tentang spekulasi, kesan, pendapat, ide, kecurigaan dan rencana
tindakan berikutnya. Informasi tersebut berharga bagi penelitian, dan merupakan
masukan dalam analisis penelitian maupun dalam merencanakan kegiatan
pengumpulan data.
Dalam melakukan pencatatan observasi peneliti harus mampu membedakan antara
interpretasi dengan harapan peneliti terhadap hasil observasi, karena tujuan observasi adalah
menemukan kebenaran bukan untuk memperkuat apa yang sudah diketahui. Misalnya, peneliti
melaporkan bahwa sepanjang air sungai sangat kotor, sebaiknya dikatakan banyak sampah di
sungai, warna air sungai hitam dll.

Catatan observasi dapat ditulis saat observasi atau sesudah selesai observasi. Akan tetapi
pencatatan hendaknya dilakukan secepatnya untuk menghindari peneliti lupa akan informasi
yang diperoleh. Peneliti juga hendaknya membuat peta lokasi dimana observasi dilakukan.
Rekaman audio dan video juga bisa dilakukan.

Sumber :

Martha,Evi dan Sudarti Kresno. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. PT Raja Gravindo Persada :
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai