d. Radiografer Pelaksana.
1. Menghidupkan dan mematikan alat.
2. Melaksanakan pemeriksaan.
3. Memberi penjelasan pada pasien maupun keluarganya tentang
pemeriksaan yang akan dilakukan.
4. Menyiapkan alat - alat pemeriksaan di Radiologi agar siap pakai
5. Memproses film hasil pemotretan
6. Membersihkan peralatan Radiografi bila sudah dipakai
7. Melaksanakan Administrasi / membantu petugas administrasi
8. Membantu Dokter Radiologi dalam melaksanakan pemeriksaan
Ultrasonografi
9. Menyiapkan kebutuhan film dan cairan pencuci agar siap pakai
10. Mengganti cairan
11. Memproses film
12. Menjaga agar Kamar Gelap tetap bersih
13. Meregistrasi pasien
14. Melaksanakan administrasi pasien dengan perjanjian
15. Melaksanakan administrasi hasil radiologi dan pengarsipan
D. Pembinaaan Tenaga
Peningkatan kompetensi tenaga radiologi dilakukan melalui pendidikan
dan pelatihan. Pendidikan dan Pelatihan dilaksanakan sesuai prioritas dan
ketersedian anggaran, dikoordinir oleh Bidang SDM.
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi tenaga radiologi bisa melalui
inhouse training dan eksternal course. Inhouse training, yaitu program pelatihan
yang diselenggarakan oleh rumah sakit. Pelatihan yang dapat diikuti oleh SDM
radiologi adalah: pelatihan manajemen meliputi: Membangun team work,
manajemen konflik, Komunikasi organisasi, manajemen perubahan, Problem
Solving, manajemen informasi, manajemen pelaporan, manajemen arsip,
manajemen Pengendalian infeksi rumah sakit, Pengendalian bahaya kebakaran
dan pelatihan bantuan hidup dasar (BHD), Pelatihan perilaku berupa
membangun komitmen, service exelent, dan komunikasi asertif.
Pelatihan tehnis radiologi berupa Pemeliharaan peralatan, penanganan
kegawat daruratan bagi petugas rumah sakit, pelatihan computer billing sistem.
Kolom Nilai
Nilai dari 0 – 3
Kolom Keterangan
Kolom total nilai keseluruhan berisi tentang nilai yang diperoleh karyawan.
Beri nilai 0 hingga 15 untuk masing-masing faktor penilaian yang ada pada
kolom penilaian tersebut dan setiap faktor dijumlah untuk mendapatkan hasil
nilai terakhir dengan berdasarkan nilai terbaik atau tertinggi yang diperoleh
karyawan yang bersangkutan, dengan pengertian :
Nilai :
Sangat Baik = 15 – 18
Baik = 10 – 14
Dipertimbangkan = 5- 9
Kurang Baik = 0–4
Setelah penilaian dilakukan dapat ditentukan apakah pegawai baru tersebut
layak atau tidak diterima sebagai pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah
Tebing Tinggi.