1 Pada pemeriksaan USG , pasien dianjurkan puasa sebelum pemeriksaan untuk
memvisualisasikan organ Hepar Ginjal Lien Vesica Velea Vesica Urinaria 2 Gambaran USG batu baik dalam kandung empedu maupun vesica urinaria adalah ; Hipoekoik Isoekoik Anekoik Hiperekoik dengan Acoustic shadow Hiperekoik dengan posterior enhancement 3 Kerugian pemeriksaan USG Tidak invasive Tanpa persiapan khusus Operator dependent Relatif murah Praktis 4 Gambaran cholecyistitis akut pada USG adalah : Vesika velea membesar Dinding menebal double layer Adanya hidrops vesika felea Adanya gambaran acoustic shadow Contracted gall bladder 5 USG lebih unggul dari FPA untuk melihat adanya Perforasi Ileus Peritonitis Batu Luscent Udara 6 Untuk Melihat keadaan TUBA yang paten Imaging yang di perlukan : FPA USG HSG CT Scan Cistography 7 Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk melihat adanya batu di Uretha adalah : Uretro Sistugraphy Sistrography IVU RPG CT Scan 8 Pencitraan Radiologi yang tidak menggunakan sinar Pengion Colon Inlup IVU CT Scan Angiography MRI 9 Wanita 18 Tahun nyeri perut kanan bawah terlambat menstruasi Imaging yang di usulkan : Poto Polos Abdomen USG CT Scan IVU Angiography 10Pasien curiga dengan perporasi di rongga abdomen modalitas pencitraan yang di perlukan Poto Polos Abdomen Barium meal USG IVP Colon Inlup 11 Gold Standar Pemeriksaan pada Sinus Paranasal MRI CT Scan Kedokteran Nuklir Poto Konvensional USG 12 Rad12 LEFORT II merupkan fraktur pada tulang maksila melalui dinding medial dan lateral sinus maksilar dan oleh fraktur yang melalui bagian bawah dari septum nasal melalui pertengahan orbita sampai arkus zygomatikus dinding lateral dan medial orbita dan melaui arkus zygomatikus posterior dan melalui dinding lateral orbita pertengahan orbita sampai medial dan lateral sinus maksilaris 13 Gambaran MastoiditiS pada x ray berupa Gambaran mastoid air cells yang berkurang dan suram Gambaran mastoid air cells yang bertambah dan suram Gambaran diskontinuitas pada os mastoid Gambaran soft tissue mass pada osmastoid Gambaran Mastoid air cells yang membengkak 14 Gambaran Sinusitis Maksilaris Pada X Ray Berupa Tampak opasitas Didalam sinus maksilaris Tampak gambaran sklerotik pada sinus maksilaris Tampak lesi destruktif pada sinus maksilaris Tampak gambaran litik maupun sklerotik pada sinus maksilaris Tampak diskontinuitas pada tulang maksilaris 15 LEFORT I merupakan fraktur pada tulang maksila dinding lateral dan medial orbita dan melaui arkus zygomatikus posterior dan melalui dinding lateral orbita pertengahan orbita sampai medial dan lateral sinus maksilaris melalui dinding medial dan lateral sinus maksilar dan oleh fraktur yang melalui bagian bawah dari septum nasal melalui pertengahan orbita sampai arkus zygomatikus 16 Fraktur os nasal dapat terlihat dengan baik pada Proyeksi waters Proyeksi basilar Proyeksi towne Proyeksi meyer Proyeksi superoinferior 17 Proyeksi dasar untuk tulang mandibula: basilar dan Waters PA dan Axiolateral (oblique) aw dan waters Towne dan meyer lateral dan Submentovertikal 18 Proyeksi dasar yang digunakan untuk menilai tulang mastoid : Lateral dan Reverse Waters Lateral dan waters Law,Stenvers ,Towne danMayer Pa dan lateral Basilar dan waters 19 Pemeriksaan pada Massa nasoparing CT Scan MRI Kedokteran Nuklir Poto Konvensional USG 20 Struktur sinus paranasal yang terlihat terbaik pada Proyeksi waters adalah Sinus sphenoid, superimposisi frontal, ethmoidal Sinus maksillaris dan fossa nasal. sinus sphenoid, ethmoid, dan fossa nasal. Sinus frontal, ethmoid anterior Sinus ethmoidalis anterior dan posterior terlihat 21 Terapi radiasi diberikan dalam dosis terfraksi dengan pertimbangan: Agar sel kanker sensitif pada semua fase dalam siklus sel. Sel normal mempunyai kemampuan repair lebih baik dari sel kanker. Sel kanker yang hiposik lebih sensitif terhadap kemoterapi. Terjadi keseimbangan antara nekrosis dan proliferasi. Sel kanker yang besar banyak terjadi neovaskularisasi sehingga oksigenasi jaringan lebih baik bila dosis per fraksi lebih tinggi. 22 Kanker leher rahim merupakan salah satu keganasan yang memerlukan terapi radiasi. Dalam upaya meningkatkan keberhasilan pengobatan dan meminimalkan efek samping, maka dilakukan upaya-upaya berikut: Terapi radiasi meliputi tumor primer saja agar tidak terjadi efek samping pada rectum dan buli. Dilakukan operasi terlebih dahulu sebelum dilakukan radiasi untuk semua stadium Dilakukan radiasi terlebih dahulu sebelum dilakukan operasi untuk semua stadium. Diberikan kemoterapi untuk meningkatkan sensitivitas radiasi. Diberikan kemoterapi dan radiasi dosis tinggi untuk meningkatkan sensitivitas radiasi. 23 Terapi utama kanker laring adalah: Operasi dilanjutkan radiasi dan kemoterapi untuk semua stadium. Kemoterapi dengan operasi pada kasus dini. Radiasi pada kasus dini. Kombinasi operasi dan radiasi pada stadium dini. Radiasi pada kasus lokal lanjut. 24 Kegawatan pada keganasan yang memerlukan terapi radiasi adalah pada: ASetiap keluhan nyeri pada pasein kanker. Perdarahan yang tidak diketahui sebabnya. Setiap fraktur patologis. Ancaman obstruksi saluran cerna. Ancaman fraktur patologis pada tulang penyangga tubuh utama. 25 Tujuan dari terapi radiasi paliatif adalah sebagai berikut: Meningkatkan kurabilitas. Meningkatkan respon terapi. Meningkatkan resektabilitas. Mencegah perdarahan masif. Untuk pengobatan simptomatik kasus lanjut atau tidak kurabel. 26 Berikut ini merupakan alat terapi radiasi eksterna : Remote controled afterloading unit Targeted radiotherapy. Permanen implant Unit brakiterapi. Telecobalt. 27 Keuntungan terapi radiasi dengan brakiterapi Lapangan radiasi dapat lebih luas dari radiasi eksterna. Dapat diberikan dosis tinggi pada tumor primer. Lapangan radiasi lebih terbatas pada kelenjar getah bening sekitar. Radiasi dapat mencakup tumor primer dan kelenjar getah bening regional. Radiasi dapat mencakup tumor primer dan seluruh kelenjar getah bening. 28 Pada terapi radiasi eksterna mempunyai kelebihan dalam hal berikut: Radiasi mencakup tumor primer saja. Dapat diberikan dosis tinggi pada tumor primer. Lapangan radiasi lebih terbatas pada kelenjar getah bening sekitar. Radiasi dapat mencakup tumor primer dan kelenjar getah bening regional. Radiasi dapat mencakup tumor primer dan seluruh kelenjar getah bening. 29 Radiasi untuk terapi pada keganasan menggunakan: Sinar pengion Infra merah Ultra ungu. Gelombang suara Gelombang elektromagnet. 30 Sumber radiasi alam yang sering digunakan untuk terapi radiasi eksterna saat ini adalah: Radium. Cobalt. Iridium. Aurum. Sinar X. 31 Efek samping radiasi pada paru-paru adalah: Aspirasi pneumonia Chemical pneumonitis Bronchopneumonia Bronkitis Pneumonitis radiasi 32 Terapi paliatif pada pasien dengan keganasan, bertujuan untuk: Bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup Mengurangi gejala dan keluhan pasien Dosis yang diberikan 2/3 dari dosis kuratif Salah semua Betul semua 33 Dalam menentukan tumor volume, ada istilah Clinical Target Volume (CTV), yang berarti: Volume tumor yang dapat teraba, terlihat lokasi dan perluasannya Volume tumor yang meliputi GTV dan keganasan mikroskopik / subklinik. Volume tumor yang meliputi GTV dan jaringan sehat yang akan terkena radiasi Volume tumor yang berhubungan dengan toleransi jaringan sehat di sekitarnya. Volume tumor yang hanya terbatas pada lokasi tumornya. 34 Respon jaringan kanker sel-sel reproduksi bersifat Radioresponsif Radiosensitif Radioresidif Radioresisten radioinsensitif 35 Tehnik pemberian radiasi dimana sumber radiasi mempunyai jarak dekat dengan tumor disebut: Brakiterapi Radiasi interna Radiasi eksterna Kemoradiasi Kemoterapi 36 Kelainan apakah yang tampak pada foto ini <img src="rad36.jpg"> Atelektasis Pneumonia Massa paru Efusi pleura Bronchitis 37 Hal yang harus diperhatikan pada pemeriksaan radiologi pada anak : anak adalah miniatur orang dewasa radiasi diberikan semaksimal mungkin tidak perlu puasa pada pemeriksaan apapun cegah hipotermi dan dehidrasi tidak perlu memperhatikan mental emosional anak 38 Pemeriksaan radiologi apakah yang paling akurat untuk menilai Vesiko Ureteral Refluk ( VUR ) USG abdomen VCUG ( Voiding CystoUrethrography ) CT Scan abdomen FPA-UIV Retrograde Pyelography 39 Pada neonatus dengan riwayat prematur disertai gangguan nafas, kelainan apakah yang paling sering terjadi Pneumonia Sindroma Aspirasi Meconium Transient Tachypneu of the Newborn Respiratory Distress Syndrome Efusi pleura 40 Apabila curiga terjadi perforasi, maka kontras yang kita gunakan pada pemeriksaan colon in loop adalah Barium Water soluble Barium dengan udara Udara Natrium 41 Hal yang sering ditemukan pada Respiratory Distress Syndrome adalah : Bayi lewat bulan BB > 2500gr Hiperinflasi Hipoinflasi Kelainan paru asimetri 42 "Kelainan apakah yang terlihat pada pemeriksaan USG diatas <img src=""rad42.jpg"">" Atresia duodeni Invaginasi Atresia esofagus Hirschprung disease Hypertrophy Pylorus stenosis 43 Gambaran Radiologis yang ditemukan pada megacolon congenital : Dougnut sign Pneumatosis intestinalis Dilatasi usus dengan banyak fekal material Tidak terlihat perubahan kaliber usus Blind end tubuler 44 Gambaran foto polos abdomen yang ditemukan pada kelainan Hypertrophy Pylorus Stenosis Single bubble Double bubble Triple bubble Target sign Rigler sign 45 Pasien anak dengan keluhan sesak, dilakukan pemeriksaan X Foto Thorac. Terlihat gambaran kesuraman homogen pada lapangan atas paru kanan disertai dengan fissura minor yang terangkat.Apakah diagnosa pasien ini : <img src="rad45.jpg"> pneumonia efusi pleura atelektasis massa paru massa mediatinum 46 CT scan merupakan teknik pemeriksaan pilihan untuk kasus… tumor fossa posterior trauma akut lesi iskemik cedera soft tissue tissue 47 Keuntungan MRI dibandingkan CT scan adalah… Lebih murah Tidak ada kontraindikasi Lebih Toleransi terhadap klautrofobia Memberikan kontras soft tissue lebih baik baik untuk detail tulang 48 Untuk screning awal adanya kalsikasi maupun stenosis arteri carotis pada pasien resiko stroke menggunakan modalitas x-ray vertebra cervical Usg doppler vascular CT angiografi DSA DEXA 49 Seorang laki-laki post KLL didapatkan fraktur linier pada os cranium dan kesadaran pasien terus menurun. Pemeriksaan lanjutan yang disarankan.. <img src="rad49.jpg"> X ray cranium AP X ray vertebra cervical CT scan MRI DSA 50 Seorang laki-laki low back pain dilakukan pemeriksaan x foto vertebra lumbosacral. Diagnosis yang mungkin <img src="rad50.jpg"> Spondylosis Spondylitis Spondylolistesis Fraktur kompresi 51 Pada kasus trauma kepala, pada tempat terjadinya benturan (coup) dan dijumpai fraktur cranium, umumnya didaerah tersebut terdapat <img src="rad51.jpg"> Perdarahan epidural Perdarahan subdural Perdarahan intrasereberal Perdarahan intraventrikular Perdarahan subarachnoid 52 Seorang laki-laki post trauma dilakukan pemeriksaan MSCT kepala, perdarahan yang pada pasein tersebut disebabkan oleh pecahnya vascular <img src="rad52.jpg"> Arteri meningea media Arteri cerebri media Bridging vein Sinus sagitalis superior Sinus sigmoideus 53 Seorang wanita muda dengan penurunan kesadaran dilakukan pemeriksaan CT scan kepala didapatkan perdarahan subarachnoid luas, pemeriksaan radiologi yang tepat untuk menemukan penyebab perdarahan adalah… <img src="rad53.jpg"> MRI dengan sekuens diffusion weighted image USG Transcranial Doppler CT scan dengan kontras MRI dengan kontras Digital Substraction Angiography 54 Seorang wanita dengan hemiparese kiri dan penurunan kesadaran. Teritory vascular pada kelainan tersebut adalah <img src="rad54.jpg"> Arteri cerebri anterior Arteri cerebri posterior Arteri cerebri media Arteri cerebellar superior Arteri carotis interna 55 pasien hemiparese kiri dengan onset 3 jam sebelum masuk IGD. Modalitas radiologi apa yang anda pilih untuk pasien tersebut… <img src="rad55.jpg"> USG trans cranial Doppler USG Doppler carotid CT scan high resolution MRI dengan sekuen Diffusion Weighted Image Digital Substraction Angiography 56 Sifat Sinar X yang paling tepat adalah : Mempunyai daya tembus rendah Tidak menghitamkan film Menimbulkan efek kimiawi Menimbulkan ketonisasi Menimbulkan efek biologi 57 Kondisi foto toraks yang tidak bias diinterprestasi adalah : Tidak simetri Kurang insppirasi Kurang ekspirasi Double ekspose Kondisi kuat 58 Pasien dengan keluhan sesak, nyeri di dada sebelah kanan dilakukan foto toraks dan didiagnosa atelaktasis gambaran yang terlihat : Konsolidasi dengan air bronkhogram Kesuraman dengan pendorongan mediastinum Kesuraman dengan fissura yang cekung Kesuraman dengan pleural line Kesuraman dengan densitas kuat 59 Seorang pasien laki-laki 50 tahun dilakukan foto toraks PA posisi tegak, di dapatkan gambaran pleural effusion dextra maka diperkirakan jumlah cairan pada pleura : 250-300 cc Kurang 200 cc 150-200 cc Kurang 100 cc Kurang 50 cc 60 TB paru orang dewasa gambaran foto toraks yangs sering adalah : Lesi ada di apek paru dextra Lesi di apek paru sinistral Terdapat lymphadenopaty Terdapat pleural effusion Terdapat cavitas dengan dinidng tebal 61 Batas kanan jantung pada x-foto toraks adalah : Arkus aorta Vena cava inferior Atrium kanan Ventrikel kanan Conus pulmonalis 62 Salah satu tanda pembesaran atrium kiri adalah : Retrosternal space menyempit Batas kanan bergeser ke lateral Elevasi main bronchus kiri Apeks bergeser ke laterokranial Retrocardiac space menyempit 63 Pemeriksaan terpilih untuk menilai fungsi katup jantung adalah : Echocardiography X-foto toraks CT scan toraks MRI toraks Arteriografi 64 Pemeriksaan radiologi untuk Screening adanya stenosis arteri coronaria adalah : Cardiac CT angiography Echocardiography MRI Scintigrafi Arteriografi 65 Gambaran double countur adalah tanda dari : Pembesaran atrium kanan Pembesaran ventrikel kanan Pembesaran atrium kir Pembesaran ventrikel kiri Pulmonal Hypertension 66 Pada pasien dengan kecurigaan ruptur uretra, pemeriksaan radiologis yang paling mungkin adalah: FPA USG IVP Sistografi. Retrograd uretrografi. 67 Berikut ini adalah gambaran ruptur vesica urinaria ekstraperitoneal pada pemeriksaan IVP: Gambaran ekstravasasi kontras sekitar kontur usus. Gambaran ekstravasasi kontras ke sulkus parakolika. Gambaran ekstravasasi kontras ke subfrenik dan subhepatika. Gambaran ekstravasasi kontras ke inframesokolika. Gambaran ekstravasasi kontras bentuk seperti bulu. 68 Pasien dengan keluhan kencing bercampur dengan darah, nyeri pinggang kiri yang dijalarkan ke bawah sampai daerah inguinal, kemudian dilakukan dilakukan pemeriksaan FPA, tampak gambaran radioopaq, bentuk oval pada paravertebralis kiri setinggi VLII, kemudian dilakukan pemeriksaan USG, gambaran yang terlihat adalah: Gambaran hiperekoik dengan acustic shadow pada ginjal. Gambaran hiperekoik dengan acustic shadow pada ureter. Gambaran hiperekoik dengan acustic shadow pada vesica felea. Gambaran hipoekoik dengan acustic shadow pada ginjal. Gambaran hipoekoik dengan acustic shadow pada ureter. 69 "Pasien dengan keluhan kencing tidak lancar , nyeri suprapubic, kemudian diusulkan untuk pemeriksaan USG traktus urinarius, persiapan penderita untuk pemeriksaan tersebut adalah: Puasa 6 jam. Puasa sejak 10 jam sebelum pemeriksaan. Minum banyak, tahan kencing. 2 hari belum pemeriksaan makan makanan lunak/rendah serat. Malam hari sebelum pemeriksaan tidak boleh banyak ngomong, tidak boleh merokok.
70 "Pasien dengan keluhan, kencing bercampur dengan darah, nyeri pinggang
kanan yang dijalarkan ke bawah sampai daerah inguinal, nyeri ketok (+), creatinin 4, kemudian dilakukan pemeriksaan FPA, tidak ditemukan gambaran batu opaq. Pemeriksaan lanjutan yang dilakukan adalah: UIV. USG. USG dan UIV. Uretrosistografi. Sistografi. 71 Pasien dengan keluhan kencing tidak lancar, nyeri suprapubik. Pada pemeriksaan FPA: tidak ditemukan batu radioopaq, pada pemeriksaan USG: ditemukan gambaran hiperekoik dengan acustic shadow pada vesica urinaria, pada pemeriksaan UIV ditemukan gambaran: Filling defect dengan tepi ireguler batas tidak tegas pada VU. Filling defect dengan tepi reguler batas tegas pada VU. Additional shadow pada VU. Indentasi pada VU. Ekstravasasi kontras. 72 Pasien dengan keluhan nyeri pinggang kanan, sudah dilakukan pemeriksaan FPA, dari pemeriksaan FPA tampak gambaran batu opaq, besar, pada paravertebralis kanan setinggi vertebra LII, kemudian dilakukan pemeriksaan UIV, setelah ditunggu sampai menit ke 120, belum tampak ekskresi kontras pada ginjal kanan, pemeriksaan lanjutan apa yang anda usulkan: RPG. APG. Uretrosistografi. Bipoler uretrosistografi. Miksi sistouretrografi. 73 seorang anak laki-laki dengan benjolan di lengan yang diduga hemangioma,kemudian di bawa ke bagian radiologi pemeriksaan apakah yang paling mudah untuk dilakukan X foto polos CT Scan USG " MRI 74 Anak laki-laki usia 15 tahun dengan keluhan nyeri dan benjolan kecil pada paha kanan terutama malam hari yang akan berkurang bila minum Aspirin, pemeriksaan radiologi awal,apa yang saudara usulkan USG X foto polos Ct scan MRI 75 lokasi osteosarkoma umumnya terbentuk pada diafisis epifisis metafisis artikuler juxtarticular 76 lokasi giant cell tumor diafisis epifisis metafisis artikuler juxtarticular 77 Abses Brodie terjadi pada fase hiper akut akut sub akut kronik 78 Seorang anak 4 tahun dengan keluhan bila berjalan kaki sakit dan pincang. Sebelumnya anak sering melompat dari tempat tinggi. Pada foto polos didapatkan epifise femur proksimal kanan kecil dan didapatkan osteonecrosis. Kemungkinan kelainan tersebut adalah : Club foot Legg- Calve-Perthes disease Congenital dislocation of the hip Slipped capital femoral epiphysis Developmental dysplasia of the hip 79 Seorang anak laki-laki 5 tahun dengan kaki kiri sakit dan pincang setelah terjatuh dari sepeda motor. Gerakan pelvis terbatas. Pemeriksaan radiologi pertama apakah yang dibutuhkan untuk menunjang diagnosis ? X foto polos pelvis ap MRI pelvis tanpa kontras X foto polos pelvis lateral CT scan pelvis tanpa kontras CT scan pelvis dengan kontras 80 Nilai –nilai pengukuran radiologis yang dibutuhkan pada kelainan clubfoot adalah : Calcaneo-first metatarsal angle Talocalcaneal angle lateral supine Talo –first metatarsal angle lateral Talo-first metatarsal dan talocalcaneal angle Calcaneo-first metatarsal angledan talocalcaneal angle 81 Seorang laki-laki 10 tahun setelah kecelakaan tidak dapat berjalan. Pemeriksaan radiologis apakah yang dapat menvisualisasi kelainan pada medulla spinalis dengan baik ? Myelografi MRI myelografi X foto vertebra AP CT scan myelografi X foto vertebra Lateral 82 Seorang laki-laki 20 tahun dengan keluhan tungkai bawah kanan bengkak selama 1 bulan kemudian dibawa ke rumah sakit. Riwayat kecelakaan dan tungkai bawah sakit dan bengkak, tidak bisa berjalan, menjalani terapi ke sangkal putung. Pemeriksaan radiologis apakah yang diperlukan untuk kelainan tersebut ? X foto cruris AP dan lateral X foto genu AP dan oblique X foto genu tangential view X foto cruris AP dan oblique X foto genu AP dan x foto cruris oblique 83 Seorang laki-laki 20 tahun dengan keluhan tungkai bawah kanan bengkak selama 1 bulan kemudian dibawa ke rumah sakit. Riwayat kecelakaan dan tungkai bawah sakit dan bengkak, tidak bisa berjalan, menjalani terapi ke sangkal putung. Pada pemeriksaan radiologis didapatkan sequester. Apakah kemungkinan dari kelainan tersebut ? Osteofit Osteoporotic Osteomyelitis Osteosarcoma Osteochondroma 84 Seorang laki-laki 55 tahun dengan keluhan nyeri punggung sejak 1 minggu yang lalu, badan terasa demam. Pada pemeriksaan MRI lumbal didapatkan destruksi diskus intervertebralis L3-4, L4-5. Korpus vertebra tampak baik. Kemungkinan kelainan ini adalah : Spur Spondylisis Spondylosis Spondylodiscitis Spondylolistesis 85 Apakah arti kedokteran nuklir menurut WHO dan IAEA 1988? "Cabang ilmu kedokteran yang menggunakan sumber radiasi terbuka berasal dari disintegrasi inti radionuklida buatan, untuk mempelajari perubahan fisiologi dan biokimia pada tingkat sel dan molekul, yang digunakan untuk tujuan diagnostik, terapi dan penelitian. 86 Alat modalitas pencitraan di Kedokteran Nuklir? USG MRI COBALT SPECT-CT dan PET-CT Tread mill 87 Sebutkan perbedaan kedokteran nuklir dengan radiologi (3)? Sumber tertutup, gambaran fisiologi organ dan terapi interna. Sumber terbuka, gambaran fisiologi organ dan terapi interna. Sumber terbuka, gambaran anatomi organ dan terapi interna. Sumber terbuka, gambaran antomi organ dan terapi ekterna. Sumber terbuka, gambaran anatomi organ dan terapi ekterna 88 Sebutkan aplikasi Kedokteran nuklir untuk kesehatan? Pencitraan. Pencitraan, laboratorium. Pencitraan, laboratorium dan terapi interna. laboratorium dan terapi interna Salah semua 89 Sebutkan beberapa pencitraan yang dapat dilakukan di kedokteran nuklir beserta radiofarmakanya ? Sidik tiroid : radiofarmaka Tc-99m dan I-131 Bone scan : radiofarmaka Tc-99m MDP Screening keganasan : radiofarmaka Tc-99m MIBI Sidik perfusi miokard : radiofarmaka Tc-99m MIBI dan Tc-99m Tetrofosmin. Betul semua. 90 pemeriksaan laboratorium di kedokteran nuklirmenggunakan metode? RIA / IRMA ELISA PEER AGLUTINASI WINTROBE A 91 Sebutkan beberapa terapi yang dapat dilakukan di kedokteran nuklir beserta radiofarmakanya? Ablasi I-131 pada pasien karsinoma tiroid berdifferensiasi baik. Kemotrapi Radiasi ekterna Steam sel Transplantasi 92 Pasien 65 tahun pasca total tiroidektomi dengan hasil PA: Karsinoma Tiroid Papilary. Rencana selanjutnya pasien akan dilakukan ablasi atau penghancuran sisa keganasan dengan menggunakan radiofarmaka apa? I-123 I-124 I-131 I-131 MIBG I-131 Lipiodol 93 Seorang balita umur 1 tahun dengan berat badan dibawah normal. Hasil pencitraan sidik kelenjar gondok masih tampak kedua lobus jaringan tiroid yang menangkap radioaktivitas. Hasil pemeriksaan laboratorium kadar hormone TSH tinggi sedangkan kadar T3 dan free T4 rendah. Pasien bayi tersebut diagnsa? Dishormogenesis Agenesi Hemiagenesis Struma difusa Eksoptalmus 94 Pemeriksaan pencitraan di kedokteran nuklir pada pasien keganasan dapat digunakan sebagai? Staging cancer. Restaging cancer. Screening cancer. Guideline, screening, staging dan restaging cancer. guideline cancer.