Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian
a. Identitas klien dan suami
b. Keluhan utama
c. Riwayat penyakit sekarang
d. Riwayat mestruasi
e. Riwayat KB
f. Riwayat psikologi
g. Pemeriksaan fisik
h. Riwayat obstetric

2. Diagnosa Keperawatan Yang Muncul


a. Kontrasepsi suntik
 Nyeri akut
 Deficit volume cairan
 Perubahan body image
 Ansietas
b. Kontrasepsi pil
 Nyeri akut
 Perubahan body image
c. Implant
 Nyeri akut
 Ansietas
 Kurang pengetahuan
d. IUD
 Nyeri akut
 Perubahan suhu tubuh
 Ansietas
 Kurang pengetahuan

3. Intervensi Keperawatan
a. Nyeri akut
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Nyeri akut berhubungan NOC : NIC :


dengan:  Pain Level, Pain Management
Agen injuri (biologi, kimia,  pain control,  Lakukan pengkajian nyeri
fisik, psikologis),  comfort level secara komprehensif
kerusakan jaringan Setelah dilakukan termasuk lokasi,
tindakan keperawatan karakteristik, durasi,
DS: selama 1x24 jam klien frekuensi, kualitas dan faktor
- Laporan secara verbal tidak mengalami nyeri, presipitasi
DO: dengan kriteria hasil:  Observasi reaksi nonverbal
- Posisi untuk menahan  Mampu mengontrol dari ketidaknyamanan
nyeri nyeri (tahu penyebab
- Tingkah laku berhati-hati nyeri, mampu  Bantu pasien dan keluarga
- Gangguan tidur (mata menggunakan tehnik untuk mencari dan
sayu, tampak capek, nonfarmakologi untuk menemukan dukungan
sulit atau gerakan kacau, mengurangi nyeri,  Kontrol lingkungan yang
menyeringai) mencari bantuan) dapat mempengaruhi nyeri
- Terfokus pada diri  Melaporkan bahwa nyeri seperti suhu ruangan,
sendiri berkurang dengan pencahayaan dan
- Fokus menyempit menggunakan kebisingan
(penurunan persepsi manajemen nyeri  Kurangi faktor presipitasi
waktu, kerusakan proses  Mampu mengenali nyeri nyeri
berpikir, penurunan (skala, intensitas,  Kaji tipe dan sumber nyeri
interaksi dengan orang frekuensi dan tanda untuk menentukan intervensi
dan lingkungan) nyeri)  Ajarkan tentang teknik non
- Tingkah laku distraksi,  Menyatakan rasa farmakologi: napas dalam,
contoh : jalan-jalan, nyaman setelah nyeri relaksasi, distraksi, kompres
menemui orang lain berkurang hangat/ dingin
dan/atau aktivitas,  Tanda vital dalam  Tingkatkan istirahat
aktivitas berulang-ulang) rentang normal  Berikan informasi tentang
- Respon autonom  Tidak mengalami nyeri seperti penyebab nyeri,
(seperti diaphoresis, gangguan tidur berapa lama nyeri akan
perubahan tekanan berkurang dan antisipasi
darah, perubahan nafas, ketidaknyamanan dari
nadi dan dilatasi pupil) prosedur
- Perubahan autonomic  Kolabrasi dalam pemberian
dalam tonus otot analgetik untuk mengurangi
(mungkin dalam rentang nyeri
dari lemah ke kaku)  Monitor vital sign sebelum
- Tingkah laku ekspresif dan sesudah pemberian
(contoh : gelisah, analgesik pertama kali
merintih, menangis,
waspada, iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)
- Perubahan dalam nafsu
makan dan minum

b. Ansietas
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Kecemasan berhubungan NOC : NIC :
dengan - Kontrol kecemasan Anxiety Reduction
Faktor keturunan, Krisis - Koping (penurunan kecemasan)
situasional, Stress, Setelah dilakukan asuhan  Gunakan pendekatan
perubahan status selama 1x24 jam klien yang menenangkan
kesehatan, ancaman kecemasan teratasi dgn  Nyatakan dengan jelas
kematian, perubahan kriteria hasil: harapan terhadap pelaku
konsep diri, kurang  Klien mampu pasien
pengetahuan dan mengidentifikasi dan  Jelaskan semua prosedur
hospitalisasi mengungkapkan dan apa yang dirasakan
gejala cemas selama prosedur
DO/DS:  Mengidentifikasi,  Temani pasien untuk
- Insomnia mengungkapkan dan memberikan keamanan
- Kontak mata kurang menunjukkan tehnik dan mengurangi takut
- Kurang istirahat untuk mengontol  Berikan informasi faktual
- Berfokus pada diri cemas mengenai diagnosis,
sendiri  Vital sign dalam batas tindakan prognosis
- Iritabilitas normal  Libatkan keluarga untuk
- Takut  Postur tubuh, ekspresi mendampingi klien
- Nyeri perut wajah, bahasa tubuh  Instruksikan pada pasien
- Penurunan TD dan dan tingkat aktivitas untuk menggunakan
denyut nadi menunjukkan tehnik relaksasi
- Diare, mual, kelelahan berkurangnya
 Dengarkan dengan
- Gangguan tidur kecemasan
penuh perhatian
- Gemetar
 Identifikasi tingkat
- Anoreksia, mulut kering
kecemasan
- Peningkatan TD, denyut
 Bantu pasien mengenal
nadi, RR
situasi yang menimbulkan
- Kesulitan bernafas
kecemasan
- Bingung
 Dorong pasien untuk
- Bloking dalam
mengungkapkan
pembicaraan
perasaan, ketakutan,
- Sulit berkonsentrasi
persepsi
 Kolaborasi dalam
pemberian obat anti
cemas

c. Kurang Pengetahuan
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Kurang Pengetahuan NOC: NIC :


Berhubungan dengan :  Kowlwdge : Family Plannning:
keterbatasan kognitif, conception prevention Contraception
interpretasi terhadap  Kowledge : health 1. Kaji tingkat pengetahuan
informasi yang salah, Behavior pasien dan pemahaman
kurangnya keinginan untuk Setelah dilakukan tentangpilihan
mencari informasi, tidak tindakan keperawatan kontrasepsi
mengetahui sumber- selama 1x24 jam pasien 2. Lakukan pemeriksaan
sumber informasi. menunjukkan fisik yang relevan
pengetahuan tentang 3. Tentukan kemampuan
kontrasepsi dengan dan motivasi klien untuk
DS: Menyatakan secara kriteria hasil: menggunakan metode
verbal adanya masalah  Pasien dan keluarga kontrasepsi
DO: ketidakakuratan menyatakan 4. Tentukan tingkat
mengikuti instruksi, pemahaman komitmen klien untuk
perilaku tidak sesuai tentangkontrasepsi, secara konsisten
jenis kontrasepsi, menggunakan metode
kelebihan dan kontrasepsi yang dipilih
kekurangan, cara 5. Diskusikan agama,
kerja dari kontrasepsi budaya, perkembangan,
 Pasien dan keluarga sosial ekonomi, dan
mampu melaksanakan pertimbangan individu
prosedur yang yang berkaitan dengan
dijelaskan secara kontrasepsi pilihan
benar 6. Jelaskan tentang metode
 Pasien dan keluarga kontrasepsi termasuk
mampu menjelaskan jenis kontrasepsi,
kembali apa yang efektivitas, efek samping,
dijelaskan perawat/tim kontraindikasi,tanda-
kesehatan lainnya tanda dan gejala yang
muncul setelah
pemakaian kontrasepsi
7. Diskusikan pemilihan
kontrasepsi
8. Dukung klien untuk
mengeksplorasi atau
mendapatkan second
opinion dengan cara yang
tepat
9. Berikan kontrasepsi
kepada pasien sesuai
indikasi

Anda mungkin juga menyukai