Anda di halaman 1dari 14

TABEL HASIL ANALISIS SINTESA ARTIKEL

Nama : Nadya Ahsa Ninisa


NIM : 1814201038
Kelas : Keperawatan 4A
Matkul : EBN
Tema : Terapi komplementer pada pasien gastritis

NO NAMA
JUDUL JURNAL METODE SAMPEL/TEMPAT HASIL
. PENULIS
1. Efektifitas penggunaan Iwayan Jenis penelitian yang Sampel: dalam penelitian pasien gastritis di Ruang
teknik relaksasi otot Supeteran digunakan yaitu ini sebanyak 12 orang, Jambu Rumah Sakit Daerah
progresif dalam Preexperimental design teknik pengambilan Madani. Peneliti ini
menurunkan tingkat dengan pendekatan pretest- sampel purposive membuktikan sebelum
nyeri pasien gastritis di posttest design. Pretest- sampling. diberikan relaksasi otot
rumah sakit daerah posttest design adalah Dari 12 respoden progresif pasien gastritis yang
madani palu penelitian yang dilakukan sebelum diberikan mengalami nyeri dikarenakan
dengan cara memberikan perlakuan diberikan oleh perhatian pasien masih
pengamatan awal terlebih relaksasi otot progresif terfokus pada titik nyeri
dahulu sebelum diberikan pasien gastritis yang sehingga pasien merasakan
intervensi, setelah itu mengalami nyeri nyeri yang hebat. Sedangkan
diberikan intervensi, sebanyak 12 respoden setelah diberikan relaksasi otot
kemudian dilakukan (100%). Setelah progresif pasien gastritis
pengamatan akhir (Alimul. diberikan perlakuan mengalami penurunan skala
A. 2007). diberikan relaksasi otot nyeri karena pasien sudah tidak
progresif pasien gastritis terfokus lagi pada rasa sakitnya
yang mengalami nyeri itu. Sehingga hipotalamus tidak
sebanyak 3 respoden mengaktifkan mediator nyeri.
(25%) dan yang tidak Pendapat Smeltzer dan Bare
mengalami nyeri (2008) relaksasi otot skeletal
sebanyak 9 respoden dipercaya dapat menurunkan
(75%). nyeri dengan merilekskan
Tempat: Ruang Jambu ketegangan otot yang
Rumah Sakit Daerah menunjang nyeri. Hampir
Madani Palu pada tahun semua orang dengan nyeri
2014 kronis mendapatkan manfaat
dari metode relaksasi. Periode
relaksasi yang teratur dapat
membantu untuk melawan
keletihan dan ketegangan otot
yang terjadi dengan nyeri
kronis dan yang meningkatkan
nyeri.
2. Pengaruh teknik Sunaryo Joko Penelitian ini merupakan Sampel: 24 pasien Berdasarkan pengujian
relaksasi nafas dalam Waluyo, Saka penelitian eksperimentar metode pengambilan statistik dengan uji Regresi
terhadap perubahan Suminar semu (quasi eksperimental) sampel yang digunakan Linear, dinyatakan ada
skala nyeri sedang pada dengan desain pre dan post pada penelitian ini pengaruh yang signifikan
pasien test without control design adalah sampel konsekutif pemberian metode teknik
Gastritis di klinik dan pencuplikan random sampling yaitu semua relaksasi nafas dalam terhadap
mboga sukoharjoa sampling dimana peneliti sampel yang ada dan perubahan rasa nyeri pada
memilih sampel berdasarkan memenuhi kriteria pasien Gastritis yang dirawat
pertimbangan(judgment) penelitian. inap yang ditunjukan dengan
tertentu. Teknik analisis data Tempat: Klinik Mboga nilai R2sebesar 0.397 dengan
diolah menggunakan program Sukoharjo tahun 2016 signifikansi 0.004 atau kurang
SPSS 21.0 for Windows dari 0,05, pada taraf signifikan
95%. Hal itu menunjukkan
bahwa setiap pasien yang
melakukan teknik relaksasi
nafas dalamakan mengurangi
rasa nyeri sebesar 39.7%.
sehingga hipotesis yang
menyatakan bahwa ada
pengaruh metode teknik
relaksasi nafas dalam terhadap
perubahan nyeri pada pasien
Gastritis yang dirawat inap
terbukti atau diterima.
3. Efektivitas jus pepaya Fita Kusnul Metode penelitian yang Sampel: 32 sempel yang pengaruh pemberian jus
dan ekstrak aloe vera Khotimah, digunakan dalam penelitian memenuhi kriteria papaya terhadap penurunan
terhadap penurunan Sutrisno, ini adalah Quasy Eksperimen inklusi dan ekslusi. dispepsia dikarenakan
dispepsia pada pasien Fitriani dengan pendekatan non Tempat: Puskesmas pemberian Jus Pepaya adanya
gastritis equivalen with control group Purwodadi 1 Kabupaten perbedaan rata-rata nyeri
Di puskesmas design. Teknik sampling Grobogan tahun 2019 gastritis sebelum dan sesudah
purwodadi 1 yang digunakan dalam dikarenakan pepaya
Kabupaten grobogan penelitian ini adalah total mengandung Enzim papain
sampling dengan metode mampu mempercepat
Simple Random Sampling perombakan protein yang akan
mempercepat regenerasi
kerusakan sel-sel lambung.
Mineral basa lemah berupa
magnesium, kalium dan
kalsium mampu menetralkan
asam lambung yang meningkat
dan dapat mengurangi dan
memperbaiki kerusakan
lambung.
Enzim papain merupakan
enzim proteolitik yang mampu
mempercepat proses
pemecahan protein di dalam
lambung yang akan
mempercepat regenerasi
kerusakan sel-sel lambung.
Enzim papain terkandung 11,6
% potassium
benzylglukosinolate. Sehingga
Enzim papain dapat membantu
untuk mengatasi gejala
dyspepsia dan gastritis kronik
karena papain bekerja pada
saluran cerna. (Jihan, 2011).
adanya pengaruh pemberian
ekstrak aloe vera terhadap
penurunan dispepsia
dikarenakan pemberian ekstrak
aloe vera adanya perbedaan
rata-rata nyeri gastritis sebelum
dan sesudah dikarenakan aloe
vera mengandung saponin dan
tenin untuk memperbaiki
peradangan sehingga tidak
menjadi lebih buruk. Zat
bradykinase, karbiksipeptidase
serta salisilatnya dapat
mengurangi ketidaknyamanan
yang berupa sakit atau nyeri
pada lambung yang disebabkan
oleh peradangan tersebut.
Ekstrak aloe vera ini berbentuk
Aloe vera konsentrat maka
bukan hanya mengandung
ekstrak aloe vera tapi juga
mengandung Lemon Juice
Concentrate untuk
peningkatan pertahanan
mukosa lambung dan
Chamomile Herb Extract
untuk penyembuhan dan
mencegah kekambuhan ulkus
pada lambung.
4. Pengaruh Pemberian Indayani, Sigit Rancangan penelitian yang Sampel: Sampel yang Pemberian jus buah pepaya
Jus Buah Pepaya Priyanto, Enik telah digunakan dalam dibutuhkan dalam dapat digunakan untuk
(Carica Papaya) Suharyanti penelitian adalah rancangan penelitian ini adalah 27 mengatasi nyeri pada lambung
Terhadap Tingkat Nyeri quasy eksperiment dengan orang untuk kelompok dan rasa panas pada lambung.
Kronis pada Penderita menggunakan rancangan two intervensi dan 27 orang Pada penelitian Jihan (2011),
Gastritis di Wilayah group pre and post test with untuk kelompok kontrol. yang menjelaskan buah
Puskesmas Mungkid control design. Penelitian ini Tempat: Puskesmas pepaya kaya akan nutrisi
menggunakan dua kelompok Mungkid, Kabupaten seperti betakaroten, vitamin C,
responden dimana ada Magelang, Provinsi Jawa vitamin B, mineral, serat,
kelompok intervensi dan Tengah tahun 2017 lycopene dan flavonoid,
kelompok kontrol. sehingga dapat berfungsi
sebagai zat antikanker. Buah
pepaya mengandung sejumlah
mineral basa lemah seperti
kalium, kalsium dan
magnesium, yang sangat
dibutuhkan tubuh, terutama
untuk menetralisir asam
lambung.
Hal ini juga didukung oleh
penelitian Joanne (2016) yang
menyebutkan bahwa pepaya
juga mempunyai kandungan
enzim papain yang mampu
mempercepat pemecahan
protein didalam lambung
karena pada saat terjadi
gastritis enzim pepsin yang
berperan
dalam pemecahan protein
mengalami penurunan fungsi.
5. Terapi Komplementer Andinna Dwi Metode yang digunakan Sampel: diperoleh dari Manajemen Nyeri digunakan
Guna Menurunkan Utami & Imelda dalam penulisan literatur 19 responden, 5 Tidak untuk menghilangkan
Nyeri Rahmayunia review ini diawali dengan nyeri, 11 atau mengurangi nyeri dan
Pasien Gastritis Kartika pemilihan topik, responden nyeri ringan, meningkatkan rasa
kemudian ditentukan dan 3 responden nyeri nyaman. Literatur Review ini
keyword untuk pencarian sedang. secara komprehensif
jurnal. Beberapa database merangkum, menilai dan
antara lain Google meninjau literatur yang
Scholar, dan Pro Quest. tersedia tentang nyeri gastritis
Pencarian jurnal ini dan terapi
dibatasi tahunnya mulai dari komplementer untuk
tahun 2009 sampai menurunkan nyeri pada
tahun 2019. Keyword yang pasien gastritis. Hasil terapi
digunakan adalah komplementer yakni
‘Nyeri Gastritis, Terapi menggunakan komunikasi
Komplementer’. Dua puluh terapeutik untuk
jurnal Bahasa Indonesia dan mengetahui pengalaman nyeri
jurnal Bahasa Inggris pasien dengan
dipilih berdasarkan kriteria menggunakan teknik distraksi,
inklusi. Kriteria inklusi relaksasi
dalam literatur review ini (Menggunakan napas dalam),
adalah terapi pijat efflurage,
komplementer terhadap nyeri guided imaginary, kompres air
gastritis. hangat, teknik
relaksasi otot progresif dalam,
relaksasi genggam
jari. Berdasarkan beberapa
penjelasan yang telah
dikemukakan, bahwa terapi
komplementer yang
paling sering digunakan adalah
relaksasi nafas
dalam, karena relaksasi nafas
dalam yang
digunakan untuk proses terapi
tersebut sangat
membantu meringankan nyeri
yang dialami pasien
oleh karena itu memudahkan
dalam proses
penyembuhan dan dapat
dilakukan secara mandiri
oleh pasien.
6. Pengaruh Terapi Dzikir Fadli, Resky, Penelitian ini merupakan Sampel: 45 responden Terapi dzikir dapat
terhadap Intensitas Andi Sastria penelitian kuantitatif dengan Teknik pengambilan mempengaruhi intensitas nyeri
Nyeri pada Pasien desain penelitian yang sampel diambil dengan pada pasien gastrtitis karena
Gastritis digunakan adalah quasi cara consecutive dalam pemberian terapi dzikir
experiment dengan sampling. dilakukan selama 15-20 menit
pendekatan Pre and Post Tempat: Ruang Bedah dan dilaksanakan 5-6 jam
Test Group design. Rumah Sakit Nene sebelum pasien diberikan
Mallomo Kabupaten tindakan farmakologi.
Sidrap tahun 2018 Pada penelitian ini peneliti
menggunakan handphone dan
earphone sebagai alat
pendengar suara (dzikir) untuk
mengalihkan perhatian pasien
terhadap rangsangan nyeri
yang diterima. Penggunaan
earphone dapat membantu
pasien untuk berkonsentrasi
terhadap dzikir yang
didengarkan sehingga
menurunkan toleransi persepsi
terhadap ransangan nyeri yang
diterima dan membawa pasien
pada keaadaan yang nyaman
dan rileks.
7. Pengaruh Teknik Nuryanti Erni, Desain penelitian yang Sampel: 7 orang sampel Dengan dilakukannya relaksasi
Relaksasi Terhadap Abidin M digunakan adalah dengan yang dipilih secara total menunjukkan adanya
Penurunan Nyeri Zainal, metode one group pre test sampling terhadap kecenderungan penurunan
Epigastrium Pada Normawati and post test design, dimana pasien gastritis jumlah responden yang
Pasien Gastritis Ajeng Titah pasien datang dilakukan Tempat: RSUD dr R mengalami nyeri. Hal ini
pengecekan tingkat nyeri Soetijono Blora dikarenakan pemberian tehnik
dengan skala nyeri lalu distraksi relaksasi dapat
dilakukan relaksasi. memberikan perubahan
signifikan pada penurunan rasa
nyeri, penggunaan relaksasi
juga dirasakan lebih efektif,
sederhana dan pilihan yang
tepat disamping terapi medis.
8. eosinophilicophilic Ayre K, Begos metode BSG e presentasi Sampel: 1 orang gastritis eosinophilic adalah
gastritis akibat DG, Rappaport kasus interaktif Tempat: london tahun suatu kondisi langka yang
karbimazol R, Jain D. hasil BSG e presentasi kasus 2010 biasanya hadiah
terapi menyajikan Galiatsatos P, interaktif antara kedua dan th dekade
dengan sejarah dan Shrier saya, Kesimpulan BSG e presentasi kehidupan. 2 Andalan
investigasi Lamoureux E. kasus interaktif pengobatan adalah
peniruan lambung kortikosteroid.
karsinoma Pasien kami diobati dengan
kursus singkat prednisolon dan
penarikan karbimazol. Dia
tetap bebas dari gejala off
karbimazol dengan tidak
kambuh menunjukkan bahwa
9.
karbimazol adalah penyebab
eosinofilik Gastritis. Ini adalah
fi pertama melaporkan kasus
eosinofilik Gastritis akibat
Sampel: 100 orang terapi karbimazol. Presentasi
BE Schenk, EJ metode -Dalam studi kasus Tempat: Sophia klinis, endoskopi dan histologi
E V dll dari Kuipers, GF kontrol domised Rumah Sakit Zwolle, fi Temuan meniru penyajian
10. Helicobacter pylori Nelis, E random prospektif Belanda tahun 2000 kanker lambung dan
pemberantasan pada Bloemena, JC menyoroti pentingnya
gastritis kronis Thijs, P Snel, histologis con fi knis dalam
selama terapi AEG Luckers, diagnosis kanker lambung.
omeprazol EC H pylori pemberantasan pra
Klinkenberg- ventilasi
Knol, HPM peningkatan corpus gastritis
Festen, PP Sampel: 1119 peserta asso- diasosiasikan dengan
Viergever, J Kami secara komprehensif Tempat: Cina tahun terapi penekan yang mendalam
Lindeman, SG mencari publikasi dalam 2016 asam. Lagi tindak lanjut
Kemanjuran terapi
MMeuwissen database elektronik berikut diperlukan untuk menentukan
Jianpi Yiqi untuk
Yun-kai Dai, dari awal mereka melalui apakah H pylori
gastritis atrofi kronis:
Yun-zhan November 1, 2016: PubMed, pemberantasan
Sebuah tinjauan
Zhang, Dan-yan Embase, Springer Link, mencegah perkembangan
sistematis dan meta-
Li, Jin-tong Ye, CNKI (China Knowledge gastritis atrofi.
analisis
Ling-feng Zeng, Nasional Infrastruktur), VIP
Qi Wang, (Cina
Ling Hu Jurnal Ilmiah Database), Bukti dari meta-analisis
Wan-fang basis data, CBM menunjukkan bahwa JYT
(Cina biomedis database) sebagai terapi alternatif
berikut kata-kata umum dari mungkin lebih berkhasiat
istilah dibandingkan
pencarian secara individual kelompok kontrol, serta
digunakan atau dalam meningkatkan gejala TCM
kombinasi disebabkan oleh CAG seperti
sakit perut, distensi perut,
sendawa, kelelahan, et al.
Namun, karena sampel kecil
ukuran dan kualitas metodologi
miskin di uji disertakan,
standar penelitian lebih lanjut
dengan multicenter, skala
besar, dan desain yang ketat
harus diminta.

Anda mungkin juga menyukai