Anda di halaman 1dari 32

Perencanaan Pembangunan

Flyover Simpang Pasteur

MTRI 2018
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2
Meet the awesome member of this group!
-Intern Think In Life- 181158004

181158001
181158002
181158009

Politeknik Negeri Medan

Politeknik Negeri Sriwijaya

Politeknik Negeri Lhoksumawe

Politeknik Negeri Bandung


3
INTRODUCTION
Jalan Dr. Djunjunan umumnya sangat ramai dikarenakan merupakan jalur yang
digunakan oleh para pengguna kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang akan
masuk atau keluar dari Tol Purbaleunyi. Kemacetan lalu lintas tidak dapat dihindari
karena lebih besarnya volume kendaraan daripada kapasitas jalan Dr. Djunjunan dan
kapasitas simpang Pasteur. Jumlah kendaraan akan semakin meningkat seiring dengan
pertumbuhan angka kendaraan di setiap tahunnya sehingga akan terjadi kemacetan
yang semakin parah . Oleh karena itu dilakukan pembangunan fly over untuk mengatasi
masalah ini.

Lokasi Fly Over : Jalan Dr. Djunjunan – Ramp Tol Purbaleunyi


4
Storyboard
End
Start Penentuan
Sistem Struktur Points:
1. Simpulan
Points:
1. Latar Belakang Points:
2. Lokasi Metoda konstruksi dari :
1. Pondasi
2. Girder
Analisa
3. Kelebihan dan Kekurangan Gangguan Saat
dari metoda yang Pelaksanaan
Desain Lalu digunakan
Lintas Points:
1. Schedulle pelaksanaan
Points: 2. Menentukan waktu-waktu
gangguan (bila ada)
1. Alasan pemilihan jalur
3. Solusi optimal dalam
2. Rancangan Infrastruktur
mengatasi gangguan
3. Cek manfaat dari hasil
desain lalu lintas
Section 1 Desain Lalu Lintas
6
Desain Lalu
1. Alasan Pemilihan Jalur
Lintas

1 2

Lalu Lintas Waktu Tempuh


Jalur dari dan menuju tol Purbaleunyi selama ini Sebelum pembuatan flyover lampu lalulintas pada simpang
menimbulkan kemacetan pada ruas jalan sehingga dikenal memiliki waktu henti yang sangat lama. Dengan desain
disarankan untuk dibuat flyover agar lalulintas menjadi lalu lintas yang akan dibuat maka fase simpang akan berkurang
lancer dan tidak menimbulkan kemacetan yang panjang dan waktu tempuh akan menjadi lebih efisien
7
Desain Lalu
2. Rancangan Infrastruktur
Lintas
End Kondisi Eksisting Jalan
pada Simpang Pasteur

Start
Layout Simpang Pasteur
End

Start

Layout Simpang Pasteur dan Fly Over Pasteur


Posisi Perletakan Pier (per 40 m)
Posisi Lokasi Penyimpanan Box Girder dan Kantor
Detail Ukuran Jalan dan lainnya
12
Desain Lalu Lintas
3. Manfaat dari Desain Lalu Lintas

1 2

Mengurangi Jumlah Fase Lalu Lintas Menambah Kapasitas Jalan


Manfaat dari desain lalu lintas dengan flyover ini adalah Dengan dibuatnya flyover ini kapasitas jalan pada simpang ini
mengurangi jumlah fase lalu lintas yang terjadi pada akan bertambah serta dapat memperlancar arus lalu lintas yang
simpang tersebut terjadi
Section 2 Penentuan Sistem Struktur
Penentuan Sistem Struktur
14
1. Metode Pelaksannaan Pondasi (Borepile)

c. Pengeboran e. Pengecoran
a. Pekerjaan Persiapan • Pengeboran dilakukan dengan • Setting alat pengecoran
mesin Boring Machine Crane
• Pemetaan dan penentuan Mounted • Pengecoran
letak-letak boring wquipment • Pengeboran ini bertujuan
• Pembuatan landasan pelat untuk melakukan
beton pengecoran Bored Pile

Finishing
Pembukaan formwork/bekisting
b. Persiapan bentonit d. Erection tulangan
• Instalasi Mixing Tank, Silo,
• Pengangkutan tulangan dari
De-sanding tank dan pipa
stockyard
• Pencampuran cairan
• Erection tulangan
bentonit
• Penyambungan tulangan
15
Penentuan Sistem Struktur
2. Metode Pelaksanaan Pemasangan Box Girder (Single sel) dengan Full Span Method dengan Launcher Gantry

3 5
1 Sistem peluncur atau launching, sistem Tahap Terakhir, selanjutnya tahapan
Metoda pertama yang dilakukan pada ini menggunakan alat berat gantry atau terakhir melakukan grouting
pemasangan box girder adalah pemasangan launching truss yang merupakan
dengan sistem perancah atau formwork. Pada struktur baja sebagai alat peluncur dan
sistem ini menggunakan beton pracetak
(precast). Sistem perancah inilah yang pengangkat.
berperan untuk dasar pembentukan box
girder. Setelah selesai dicor dan beton
terbentuk, sistem perancah akan dibongkar
kembali. Box girder dicetak di pabrik dan
didatangkan ke lokasi proyek.

Finishing
Pengerjaan lapis perkerasan,
2 dilanjutkan dengan pengerjaan
Menggunakan sistem kantilever atau balance cantilever. 4 bahu jalan selebar 0,5 meter
Sistem kantilever dapat digunakan untuk beton pracetak. dan diakhiri dengan
Umumnya, metode ini memanfaatkan efek kantilever
Pengangkatan box girder ke lokasi pekerjaan
seimbangnya sehingga struktur dapat berdiri sendiri, (titik awal fly over) oleh crane. Setelah itu pemasangan parapet
tanpa menggunakan sistem pendukung berat lainnya pemasangan alat angkat pada box girder
seperti perancah. Menariknya, metode ini dapat (launcher gantry). Kemudian box girder
dilakukan dari atas struktur sehingga tidak perlu struktur diangkat oleh launcher. Setelah selesai, box
penunjang di bawahnya yang dapat mengganggu girder diatur dan cek elevasi.
aktivitas bawah jembatan
Posisi Penempatan Box Girder
Pier pada Flyover Pasteur
Penentuan Sistem Struktur
3. Kelebihan dan Kekurangan dari metoda yang digunakan

Pondasi 1 Tidak menyebabkan gangguan suara (kebisingan)

Jumlah beton dan rangkaian yang digunakan lebih sedikit sehingga harganya
2
Kelebihan Penggunaan pun lebih murah

Pondasi Bore Pile


3 Tanah dapat diperiksa dan dicocokkan dengan data laboratorium

4 Tidak ada resiko kenaikan muka tanah

5 Kedalaman tiang dapat di variasikan (mengikuti data lapangan)

6 Tidak menimbulkan getaran tinggi seperti penggunaan tiang pancang


Penentuan Sistem Struktur
3. Kelebihan dan Kekurangan dari metoda yang digunakan

Pondasi 1 Pengecoran bore pile dipengaruhi kondisi cuaca

Pengecoran beton agak sulit biladipengaruhi air tanah karena mutu beton tidak
2
dapat dikontrol dengan baik.
Kekurangan Penggunaan
Pondasi Bore Pile
3 Air yang mengalir ke dalam lubang bor dapat mengakibatkan gangguan tanah

Pengeboran dapat mengakibatkan gangguan kepadatan, bila tanah berupa


4
pasir atau kerikil

5 Kedalaman tiang dapat di variasikan (mengikuti data lapangan)

6 Tidak menimbulkan getaran tinggi seperti penggunaan tiang pancang


Penentuan Sistem Struktur
3. Kelebihan dan Kekurangan dari metoda yang digunakan

Girder
Penggunaan box girder (single sel) lebih efisien karena memiliki panjang dan
1
bentang yang besar.

Bentuk interior dari box girder dapat digunakan untuk penggunaan lain seperti
2
Kelebihan Penggunaan jalur pipa gas atau pipa air.

Box Girder (Single Sel)


3 Penggunaan box girder mampu menambah keindahan kota

Pengeboran dapat mengakibatkan gangguan kepadatan, bila tanah berupa


4
pasir atau kerikil

5 Kedalaman tiang dapat di variasikan (mengikuti data lapangan)

6
Penentuan Sistem Struktur
3. Kelebihan dan Kekurangan dari metoda yang digunakan

Girder 1 Mobilisasi harus menggunakan kendaraan yang besar

2 Mobilisasi girder dapat menghambat arus lalu lintas


Kekurangan Penggunaan
Box Girder (Single Sel)
3 Umumnya menggunakan alat berat yang memerlukan biaya yang besar

Pengeboran dapat mengakibatkan gangguan kepadatan, bila tanah berupa


4
pasir atau kerikil

5 Kedalaman tiang dapat di variasikan (mengikuti data lapangan)

6
Penentuan Sistem Struktur
3. Kelebihan dan Kekurangan dari metoda yang digunakan

Dapat digunakan pada daerah yang memiliki daya dukung tanah yang rendah
Metode Pelaksanaan
1
(tidak memungkinkan dibuat perancah)

2 Meminimalisir penggunaan perancah

Kelebihan Metode Full


Span dengan Gantry 3 Tidak menggangu lalu lintas yang ada dibawah pengerjaan jembatan tersebut

4 Waktu pelaksanaan lebih cepat

5 Kedalaman tiang dapat di variasikan (mengikuti data lapangan)

6
Penentuan Sistem Struktur
3. Kelebihan dan Kekurangan dari metoda yang digunakan

Metode Pelaksanaan
1 Umumnya menggunakan alat berat yang menuntut biaya tinggi

2 Perlunya jalan akses yang dapat memobilisasi service crane


Kekurangan Metode Full
Span dengan Gantry 3 Beresiko tinggi apabila lokasi pengerjaan di kawasan perkotaan

Hanya dapat diaplikasikan pada bentang jembatan terbatas (sesuai pabrikasi


4
girder)

5 Kedalaman tiang dapat di variasikan (mengikuti data lapangan)

6
Section 3 Analisa Gangguan Saat Pelaksanaan
26
Analisa Gangguan Saat Pelaksanaan

1. Schedulle Pelaksanaan
Analisa Gangguan Saat Pelaksanaan
2. Kemungkinan Gangguan yang akan Terjadi

Pekerjaan akan terganggu apabila terjadi cuaca


1 Bore Pile buruk/hujan.

Gangguan Pada 2 Pier


Retaknya Pier karena
(Girder+Launcher)
beban yang terlalu besar

Metoda yang akan Girder Ukuran girder yang besar menyebabkan masalah dalam
digunakan
3
Single Sel hal menempatkan girder tersebut.
Pelaksanaan Pada saat launcher mengambil girder, harus melewati jalan
4 Pemasangan raya. Hal ini menyebabkan terganggunya lalu lintas yang ada
Girder
dan juga menghambat pekerjaan launcher.

5 Kedalaman tiang dapat di variasikan (mengikuti data lapangan)

6
28
Analisa Gangguan Saat Pelaksanaan
3. Solusi Optimal dalam Mengatasi Permasalahan

Pelaksanaan pengecoran
dilakukan pada cuaca cerah. Disediakan lokasi yang luas
untuk meletakkan atau
Bore Pile Girder Single menyimpan girder
Shear

Pelaksanaan
Pemasangan Girder Pier
Sebaiknya pada saat kondisi
lalu lintas pada jalan
sepi/lengang. Biasanya pada
malam hari Pier dirancang untuk menerima
beban girder dan launcer pada
saat perencanaan.
SIMPULAN
30
SIMPULAN
1
Flyover mengatasi permasalahan kemacetan yang terjadi di simpang Pasteur
dengan mengurangi fase traffic light yang awalnya dari 3 fase, menjadi 1 fase.

2
Dalam metode full span mempunyai keuntungan yaitu waktu pengerjaan yang lebih simple
dan cepat, akan tetapi mempunyai kekurangan yaitu disebabkan oleh ukuran box girder
dan launcher yang sangat besar, maka kekuatan pier dan lokasi penempatan box girder
harus diperhitungkan dan direncanakan terlebih dahulu.

3
Panjang Flyover yaitu 1 km dengan tinggi 5,12 m, lebar jalan 14 m dengan
pemisah arah 4 lajur 2 arah tak terbagi (4/2 UD), serta lebar bahu jalan 0,5 m.
Jumlah box girder (single sel) yang digunakan sebanyak 48 buah.
Life is either a daring adventure or nothing.
by Helen Keller
That’s all! Thank you! 
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai