Anda di halaman 1dari 3

Judul: DYSPEPSIA Penanggung jawab

No. Kode : Disiapkan Diperiksa Disahkan


IK/P.Umum/02/PKM.KAUMAN/2015

Tgl. Terbit : 05 Januari 2015

Tgl. Ditetapkan : 03 Pebruari 2015


Puskesmas Nama Instansi : Puskesmas Kauman Didik
Jumlah Halaman : 3 Nusantoro,SKM.MM
KAUMAN

1. TUJUAN
 Menentukan diagnose penyakit

 Mengetahui tanda dan gejala GASTRITIS


 Mengetahui terapi yang diberikan untuk penderita GASTRITIS

2. ELEMEN
Proses berhubungan dengan pasien

3. RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini dibuat dan dilakukan oleh petugas yang berada di Poli UMUM

4. DEFINISI
Gastritis adalah peradangan pada dinding lambung. Gejala yang bias muncul
bisa berupa rasa nyeri atau ngilu pada perut bagian atas, mual ,muntah, serta kehilangan nafsu
makan

5. PENANGGUNG JAWAB
 Dokter
 Perawat
6. KRITERIA PENCAPAIAN

7. ALUR PROSES
 Persiapan alat
 Persiapan pasien
 Memberi tahu pasien dan keluarga
 Menyiapkan pasien dalam posisi tidur/ duduk
 Pelaksanaan

 Penatalaksanaan non farmakologis


1) Menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung
2) Menghindari faktor resiko seperti alkohol, makanan yang peda, obat-obatan
yang berlebihan, nikotin rokok, dan stres

3) Atur pola makan

 Penatalaksanaan farmakologis yaitu:


1)Obat-obatan yang diberikan meliputi antacid (menetralkan asam lambung)
golongan antikolinergik (menghambat pengeluaran asam lambung) dan prokinetik
(mencegah terjadinya muntah)

2)Obat-obatan: Obat-obatan yang dianjurkan adalah golongan antasida, anti sekresi


dan prokinetik dapat digunakan untuk mengurangi keluhan.

 Antasid 20-150 ml/hari : Golongan obat ini mudah didapat dan murah. Antasid
akan menetralisir sekresi asam lambung.

 Antagonis reseptor H2 : Obat yang termasuk golongan antagonis reseptor H2


antara lain simetidin, roksatidin, ranitidin dan famotidin. Penghambat pompa asam
(proton pump inhibitor = PPI)Sesuai dengan namanya, golongan obat ini mengatur
sekresi asam lambung pada stadium akhir dari proses sekresi asam lambung. Obat-
obat yang termasuk golongan PPI adalah omeperazol, lansoprazol dan pantoprazol.

 Sitoprotektif :Prostaglandin sintetik seperti misoprostol (PGE) dan enprestil


(PGE2). Selain bersifat sitoprotektif, juga menekan sekresi asam lambung oleh sel
parietal. Sukralfat berfungsi meningkatkan sekresi prostaglandin endogen, yang
selanjutnya memperbaiki mikrosirkulasi, meningkatkan produksi mukus dan
meningkatkan sekresi bikarbonat mukosa, serta membentuk lapisan protektif
(sebagai site protective), yang senyawa dengan protein sekitar lesi mukosa saluran
cerna bagian atas (SCBA).

 Golongan prokinetik : Obat yang termasuk golongan prokinetik, yaitu sisaprid,


dom peridon dan metoklopramid. Golongan ini cukup efektif untuk mengobati
dispepsia fungsional dan refluks esofagitis dengan mencegah refluks dan
memperbaiki bersihan asam lambung (acid clearance)

 Bila keluhan tetap rujuk rumah sakitBila terjadi komplikasi rujuk ke spesialis
Dalam

8. DIAGRAM ALIR

MULAI Memberi tahu pasien dan keluarga maksud dan Alat-alat dibawa dekat pasien
tujuan tindakan

Menyiapkan pasien dalam posisi tidur/ duduk

Perawat cuci tangan dan mengeringkan

Beri terapi Tentukan Dx DOKTER Anamnesa, tensi px

KIE Anjurkan untuk SELESAI


rutin kontrol

RUJUK POLI
DALAM RS
9. REFERENSI
10. DOKUMEN TERKAIT
11. UNIT TERKAIT
12. CATATAN PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai