DI SUSUN OLEH :
Hadiyah Widad Pitaloka (P23138014013)
PRODI :
D –III Teknik Elektromedik 2014 / A1
KATA PENGANTAR
Wasalamualaikum.wr.wb
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................ ii
Bab I Pendahuluan ............................................................................................................ 1
I.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1
I.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
I.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................... 1
Bab II Isi ........................................................................................................................... 3
II.1 Pengertian Autoclave dan Waterbath .................................................................. 3
II.2 Fungsi Autoclave dan Waterbath ......................................................................... 4
II.3 Cara kerja dari alat Autoclave dan Waterbath ..................................................... 4
II.4 Bagian-bagian dari Autoclave dan Waterbath ..................................................... 5
II.5 Prosedur pemakaian Autoclave dan Waterbath ................................................... 6
II.6 Jenis-jenis dari Autoclave dan Waterbath ........................................................... 8
II.7 Teori tentang Autoclave dan Waterbath .............................................................. 9
Bab III Penutup ................................................................................................................ 13
III.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 13
III.2 Kritik dan Saran .................................................................................................. 13
Daftar Pustaka ................................................................................................................... 14
BAB 1
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Autoclave adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda
menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15
menit. Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh
mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi inilah yang
akan membunuh microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora,
yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan,
dan antibiotik.
Alat laboratorium water bath merupakan penunjang proses pendiagnosaan
penyakit. Untuk pendiagnosaan suatu penyakit di Rumah Sakit maupun klinik,umumnya
menggunakan sample,karena dapat dilakukan berulang-ulang.
Dari penjelasan di atas, kami menyusun makalah dengan judul
“Autoclave dan Waterbath”. Harapan kami dengan adanya makalah ini dapat memberikan
penjelasan dalam materi kimia klinik mengenai Alat
Kesehatan Autoclave dan Waterbath secara lebih dalam.
I.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas , terdapat beberapa tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian Autoclave dan Waterbath
2. Untuk mengetahui fungsi Autoclave dan Waterbath
3. Untuk mengetahui cara kerja dari Autoclave dan Waterbath
4. Untuk mengetahui bagian-bagian dari Autoclave dan Waterbath
5. Untuk mengetahui prosedur pemakaian Autoclave dan Waterbath
6. Untuk mengetahui jenis-jenis dari Autoclave dan Waterbath
7. Untuk mengetahui teori tentang Autoclave dan Waterbath
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. Pengertian Autoclave dan Waterbath
AUTOCLAVE
Autoclave adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu
benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih
15 menit. Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh
mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi inilah yang
akan membunuh microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora,
yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan,
dan antibiotik. Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan
yang dapat membunuh sel vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100
°C, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121 °C,
endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh
hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 °C.
Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai
121 °C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada bagian
dalam autoklaf akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk
memastikan bahwa semua objek bersuhu 121 °C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan
waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan diautoklaf karena volume
yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi. Performa
autoklaf diuji dengan indicator biologi, contohnya Bacillus stearothermophilus.
WATERBATH
Alat laboratorium water bath merupakan penunjang proses pendiagnosaan
penyakit. Untuk pendiagnosaan suatu penyakit di Rumah Sakit maupun klinik,umumnya
menggunakan sample,karena dapat dilakukan berulang-ulang. Untuk pendiagnosaan sample
dari seorang pasien diperlukan kestabilan suhu, agar hasil pendiagnosaan benar-benar tepat .
Prinsip kerja dari Waterbath adalah Pada saat dingin mensterilisasi steker dihidupkan,
dipilih suhu (temperatur) yang diinginkan (jika memungkinkan) dan atur. Pengaturan harus
dilakukan sesuia dengan pembacaan thermostat (bila tersedia), atau sesuai dengan suatu
sistem pengawasan suhu.
WATERBATH
Bagian-bagian water bath :
Pengatur suhu
pengaman kedudukan tinggi air
penangas air bisa dilengkapi motor penggerak sehingga dapat berfungsi sebagai alat pengocok
elemen pemanas dengan listrik
tangas uap mempunyai satu hingga enam buah lubang untuk menaruh/meletakkan benda yang akan
diuapkan
Beberapa media atau bahan yang tidak disterilkan dengan autoklaf adalah :
ü Bahan tidak tahan panas seperti serum, vitamin, antibiotik, dan enzim
ü Paelarut organik, seperti fenol
ü Buffer engan kandungan detergen, seperti SDS
WATERBATH
Pada saat dingin mensterilisasi steker dihidupkan, dipilih suhu (temperatur) yang
diinginkan (jika memungkinkan) dan atur. Pengaturan harus dilakukan sesuia dengan
pembacaan thermostat (bila tersedia), atau sesuai dengan suatu sistem pengawasan suhu.
WATERBATH
Waterbath Kontrol
• Pengendalian Suhu di Bath Air: Semua sistem waterbath memiliki kontrol untuk mengatur
suhu. Hal ini terkait dengan lampu indikator. Jika lampu menyala berarti waterbath pemanas.
Ketika waterbath mencapai temperatur yang di-set, tombol on-off akan memelihara siklus
agar temperatur tetap.
• Pengendalian Keselamatan di Bath Air: Seiring dengan kontrol suhu, kebanyakan waterbath
memiliki kontrol keamanan. Kontrol keamanan digunakan untuk mengatur suhu maksimal
waterbath. Biasanya sudah diatur tepat di atas kontrol suhu. Sebuah lampu indikator
terpasang dengan kontrol keamanan.
• Kontrol di Bath Air: Kontrol ini tersedia hanya dengan getaran waterbath. Mekanisme getaran
dapat diaktifkan atau dinonaktifkan. Kecepatan getaran juga dapat diatur.
Waterbath adalah instrumen ilmiah yang digunakan untuk mengatur suhu zat
mengalami panas. Waterbath sering digunakan di dalam laboratorium ilmu kimia yang
berhubungan dengan temperature aplikasi.
Aplikasi Waterbath
Waterbath adalah contoh yang sangat baik dari kemampuan air untuk mempertahankan panas
untuk waktu yang lama. Waterbath digunakan dalam berbagai situasi. Beberapa dari aplikasi
mereka termasuk:
Pemanasan Reagen
Penentuan coliform
Contoh Pencairan
Pemeriksaan bakteriologi
Tes mikrobiologi
Waterbath digunakan di berbagai bidang untuk berbagai tujuan. Beberapa industri di mana
mereka sering digunakan adalah:
Laboratorium Pendidikan
Klinis Laboratorium
Penelitian Laboratorium
Laboratorium Teknologi Pangan
Air Limbah Laboratorium
Cara perawatan water bath :
Untuk perawatan, bersihkan alat hanya dengan lap bersih yang dibasahi air kemudian lap
dengan kain kering setiap selesai menggunakan alat
Box kontrol jangan sampai tersiram atau kemasukkan air karena dapat berakibat tersengat
tegangan listrik ( berbahaya ) atau alat akan menjadi rusak
cara rutin air dapat diganti atau ditambahi +/-2 bulan sekali
Kalibrasi :
Paling tidak dilakukan dua kali per tahun (2x/tahun), termometer waterbath harus dicek oleh
petugas yang bertanggung jawab untuk hal ini atau seseorang yang diberi tugas oleh Kepala
laboratorium, dengan menggunakan termometer terkalibrasi. Interval uji penyimpanan
(deviasi) harus didokumentasikan/ dicatat pada buku peralatan. Bila alat teroperasi tanpa
mengindahkan suhu yang diinginkan, prosedur ini tidak perlu dilakukan, alat harus diberi
label yang sesuai untuk ini.
Dalam kasus terjadinya penyimpangan lebih tinggi atau lebih rendah +/- 50C, yang
ditunjukkan oleh termometer pada alat, harus ditentukan faktor koreksi (suhu yang
diinginkan/ suhu terukur) dan dicantumkan secara jelas pada alat. Pada kasus lainnya dari
deviasi suhu yang diijinkan, harus didokumentasikan pada buku alat.
Standart pemeliharaan :
1. Setelah digunakan kembali dibersihkan
2. Hindari alat dalam kondisi ON tanpa air
3. Periksa kabel supply pastikan dalam keadaan baik
4. Periksa kondisi saklar/switch pastikan bekerja dengan baik
5. Periksa thermostat pastikan dalam keadaan akurat.
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang dapat kita ambil dari alat Waterbath dan Autoclave adalah :
Autoclave adalah alat untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang digunakan
dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas bertekanan.
Sedangkan Waterbath adalah alat untuk pemanasan pada suhu rendah 300C sampai 1000C,dan
Menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Online : http://wikipedia.id/Autoclave
http://wikipedia.id/waterbath
Nama Alat :
AUTOCLAVE/AUTOKLAF
Merk :
- (kalau masalah merk itu banyak)
Tujuan :
Untuk mengetahui Autoklaf itu sendiri
Untuk mengetahui bagian-bagian Autoklaf
Untuk memahami cara kerja Autoklaf
Prinsip :
Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu
benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang
lebih 15 menit.Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh
mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi inilah
yang akan membunuh microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk
membunuhendospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan
terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada spesies yang sama, endospora
dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel vegetatif bakteri
tersebut. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100 °C, yang merupakan titik didih air
pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121 °C, endospora dapat dibunuh dalam waktu
4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik
pada suhu 65 °C.
Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai ketika suhu di dalam autoklaf
mencapai 121 °C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas
pada bagian dalam autoklaf akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu
pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121 °C untuk waktu 10-
15 menit. Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan
diautoklaf karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
mencapai suhu sterilisasi. Performa autoklaf diuji dengan indicator biologi,
contohnya Bacillus stearothermophilus
Gambar :
Diagram autoklaf vertical
1. Tombol pengatur waktu mundur (timer)
2. Katup pengeluaran uap
3. pengukur tekanan
4. kelep pengaman
5. Tombol on-off
6. Termometer
7. Lempeng sumber panas
8. Aquades (dH2O)
9. Sekrup pengaman
10. batas penambahan air
Cara Kerja :
Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoklaf. Jika air kurang
dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air sampai batas tersebut. Gunakan air
hasil destilasi, untuk menghindari terbentuknya kerak dan karat.
Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol beretutup ulir, maka tutup
harus dikendorkan.
Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang
keluar dari bibir autoklaf. Klep pengaman jangan dikencangkan terlebih dahulu.
Nyalakan autoklaf, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu 121 °C.
Tunggu samapai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen autoklaf dan
terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian klep pengaman ditutup (dikencangkan)
dan tunggu sampai selesai. Penghitungan waktu 15’ dimulai sejak tekanan mencapai 2 atm.
Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam kompartemen turun
hingga sama dengan tekanan udara di lingkungan (jarum pada preisure gauge menunjuk
ke angka nol). Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi autoklaf dengan
hati-hati.
Oven adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun mengeringkan alat gelas
,
zat-zat kimia maupun pelarut organik.
Tidak semua alat gelas dapat dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan spesifikasi
tertentu saja yang dapat dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah. Sedangkan untuk
alat gelas dengan ketelitian tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven.
KOMPONEN
•Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun mematika
n oven.
•tombol untuk menyalakan atau mematiakn kipas.
•Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas.
•Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV menunjukk
an suhualat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan.
•Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN
(panah kebawah) digunakan untuk mensettingsuhu yang diinginkan. Dapat pula unt
uk mensetting waktu.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
Bersihkan bagian dalam oven dari sisa contoh atau kotoran lain.
Bersihkan dinding bagian luar dari debu menggunakan lap bersih, jika perlu dapatdiguna
kan sedikit deterjen
Jika mungkin penggunaan oven hanya di satu titik ukur
Hidupkan oven setiap hari meskipun tidak digunakan.
Jika tidak digunakan hidupkan 1 – 2 jam
Pastikan voltase input stabil sesuai dengan spesifikasi alat.
Periksalah suhu oven melalui termometer indikator dan pastikan suhu mencapai titikyang
diinginkan. Jika tidak, segera matikan oven.
KALIBRASI
suhu
waktu
AUTOCLAVE
•Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda
menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs)
•Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi
oleh bakteri contohnya Bacillus sp.
JENIS JENISAUTOCLAVE
Terdapat tiga jenis autoklaf, yaitu gravity displacement, prevacuum atau high vacuum, dan steam-
flush pressure-pulse.Perbedaan ketiga jenis autoklaf ini terletak pada bagaimana udara
dihilangkan dari dalam autoklaf selama proses sterilisasi