Bahasa Inggris
“Fonologi Bahasa Inggris & Fonologi Bahasa Indonesia”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
D. Manfaat Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. pengertian fonologi 3
A. Kesimpulan 7
B. Saran 7
DAFTAR PUSTAKA 8
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya
sehingga makalah ini dapat disusun meskipun masih dalam wujud yang sangat sederhana,
namun besar harapan penulis agar makalah ini dapat menjadi persembahan yang sangat
Dengan penuh rasa kesadaran, penulis sampaikan bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, disebabkan karena keterbatasan penulis dalam ilmu pengetahuan dan
pengalaman.
Akhirnya penulis serahkan segala urusan ini kehadapan Allah SWT, dengan
senantiasa mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat serta berdaya guna dan
Amin .
PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berbahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan antara satu individu dengan
individu yang lainnya. Di dalam berbahasa, tujuan utama yang hendak dicapai ialah
keberhasilan penyampaian maksud dan tujuan kita kepada pendengar. Ada beberapa hal
yang harus kita perhatikan dalam berbahasa, salah satunya adalah bunyi bahasa atau
berbahasa ini dapat dilihat dari keragaman fonologi bahasa Indonesia dan bahasa inggris
salah satunya. Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak masyarakat yang memakai
bahasa Indonesia tetapi tuturan atau ucapan daerahnya terbawa ke dalam tuturan bahasa
Indonesia. Tidak sedikit seseorang yang berbicara dalam bahasa Indonesia, tetapi dengan
lafal atau intonasi Jawa, Batak, Bugis, Sunda dan lain-lain. Hal ini dimungkinkan karena
sebagian besar bangsa Indonesia memposisikan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua.
4. Berikan contoh perbedaan fonologi bahasa Inggris dan fonologi bahasa indonesia
C.TUJUAN PENULISAN
D. MANFAAT PENULISAN
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN FONOLOGI
Secara etimologi kata fonologi berasal dari gabungan kata fon yang berarti ‘bunyi‘
dan logi yang berarti ‘ilmu’. Sebagai sebuah ilmu, fonologi lazim diartikan sebagai
Definisi Fonologi menurut Fromkin & Rodman (1998:96), fonologi adalah bidang
bahasa.
bahasa yang berkenaan dengan sistem bahasa, organisasi bahasa, serta merupakan studi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) dinyatakan bahwa fonologi adalah
demikian, fonologi adalah sistem bunyi dalam bahasa Indonesia atau dapat juga dikatakan
atau kelompok suara yang berbeda yang semuanya dianggap memiliki fungsi yang sama
dengan penutur bahasa atau dialek. Misalnya, kata Inggris "melalui" terdiri dari tiga
fonem: awal "th" suara, "r" suara, dan "oo" suara vokal. Perhatikan bahwa fonem dalam
hal ini dan banyak kata-kata bahasa Inggris lainnya tidak selalu berhubungan langsung
dengan surat-surat yang digunakan untuk mengeja mereka (ortografi bahasa Inggris tidak
Fonem dari bahasa Inggris dan jumlah mereka bervariasi dari dialek ke dialek,
dan juga tergantung pada interpretasi peneliti individu. Jumlah fonem konsonan
umumnya diletakkan di 24 (atau lebih). Jumlah vokal tunduk pada variasi yang lebih
Fonologi adalah bagian tata bahasa atau bidang ilmu bahasa yang menganalisis
bunyi bahasa secara umum. Bidang ini meliputi dua bagian, yaitu:
1. Fonetik, yaitu bagian fonologi yang mempelajari cara menghasilkan bunyi bahasa atau
2. Fonemik, yaitu bagian fonologi yang mempelajari bunyi ujaran menurut fungsinya
dikeluarkan dari paru-paru. Vokal dibagi menjadi dua, yaitu vokal tunggal
dikategorikan berdasarkan tiga faktor yakni (1) keadaan pita suara, (2) daerah artikulasi,
dan (3) cara artikulasi. Dalam bahasa Indonesia dikenal 22 konsonan. Cara memberi
nama konsosnan adalah dengan menyebut cara artikulasi lebih dulu, kemudian daerah
Perubahan fonem bahasa Indonesia bisa terjadi karena pengucapan bunyi ujaran
memiliki pengaruh timbal balik antara fonem yang satu dengan yang lain. Macam
- Alofon adalah variasi fonem karena pengaruh lingkungan suku kata. Contoh
: simpul-simpulan. Fonem /u/ pada kata simpul berada pada lingkungan suku
tertutup dan fonem /u/ pada kata simpulan, berada pada lingkungan suku
terbuka. Jadi, fonem /u/ mempunyai dua alofon, yaitu [u] dan [U].
- Asimilasi adalah proses perubahan bunyi dari tidak sama menjadi sama atau
- Desimilasi adalah proses perubahan bunyi yang sama menjadi tidak sama.
ng, ny) pada suatu fonem. Contoh : me/m/ pukul menjadi memukul.
D. PERBEDAAN FONOLOGI BAHASA INGGRIS & BAHASA INDONESIA
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
bunyi dalam bahasa.Fonologi mencakup dua kajian ilmu, yaitu fonetik dan fonemis. Oleh
karena itu, untuk mencapai suatu ukuran lafal/fonem baku dalam bahasa, sudah
seharusnya lafal-lafal atau intonasi khas daerah dikurangi jika mungkin diusahakan
dihilangkan. pemahaman struktur fonologi bahasa selain dapat menjadi bekal dalam
pemakaian berbahasa yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari juga dapat
B. SARAN
penulis mengharap dengan adanya makalah ini kita dapat lebih tertarik lagi
mempelajari Bahasa Indonesia,Namun bukan berarti Bahasa asing salah satunya Bahasa
Inggris tidak perlu kita pelajari,Akan tetapi akan jauh lebih baik jika,bahasa nasional kita
dapat dikuasai dengan baik dan benar terlebih dahulu,barulah kita belajar bahasa dari
negara lain.Hal itu salah satu pembuktian juga bahwa kita mencintai tanah air Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://shoitara-uciha.blogspot.co.id/2014/04/makalah-fonologi.html
http://raisyaandhira.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-fonologi-dan-kajiannya.html
http://blog.unnes.ac.id/ellenyolla/2015/11/19/contoh-makalah-struktur-fonologi-bahasa-
indonesia-2/