Anda di halaman 1dari 5

 Iodium

Yodium adalah suatu unsur kimia, dengan kimia simbol I. Hal ini terjadi secara alami
sebagai garam iodida dalam rumput laut, ikan, kerang dan juga di air laut. Elemental yodium (I2)
Pertama kali diisolasi pada tahun 1811. Pada suhu kamar itu adalah ungu gelap, berkilau, kristal
padat. Pada pemanasan terjadi pelelehan untuk membentuk cair pada 113,5 o C dan mendidih
menjadi uap ungu merah muda pada 184,4 0C, tetapi bisa sublim uap langsung dari padatan,
tergantung pada kondisi. Namanya berasal dari bahasa Yunani kata 'iodes' untuk violet. Yodium
adalah halogen yang paling reaktif (halogen lainnya adalah fluor, klor, dan brom). Ia memiliki
nomor atom 53 dan massa atom 126 904. Yodium mudah larut dalam etanol atau eter untuk
menghasilkan larutan cokelat, atau dalam kloroform atau benzena sebagai larutan ungu. Ini
sedikit larut dalam air (0 33 g / l, 1 2 mM, pada 25 0C) memberikan larutan coklat kekuningan.
Kelarutan unsur yodium meningkat dengan adanya ion iodida, seperti kalium iodida, di mana
iodin bereaksi membentuk tri-iodida. Larutan iodin dalam air tidak stabil dan, tergantung pada
kondisi, banyak spesies yang berbeda mungkin ada. Dari jumlah tersebut, diyakini bahwa
yodium molekuler (I2) memiliki potensi anti-mikroba tertinggi. Stabilitas dipengaruhi oleh PH
dan aktivitas berkurang dengan meningkatnya al-kalinitas dan waktu penyimpanan . Agar dapat
secara jelas memahami bagaimana yodium berperilaku secara kimia, reaksinya dalam air telah
diringkas. Tujuh spesies Principaliodine yang ditemukan dalam larutan air adalah I2, HOI, OI,
H2OI+, I3, I dan IO3, yang hanya terhidrasi iodine (I2), asam hypoiodous (HOI) dan kation iodine
(H2OI+) yang memiliki aktivitas bakterisida. Pada pH yang sesuai secara fisiologis dan
konsentrasi rendah, satu-satunya spesies yang penting adalah I, I2 dan I3.Sebagai fitur dalam
empat reaksi di atas, pH secara signifikan mempengaruhi posisi dinamicequilibria dan karenanya
juga konsentrasi yodium; aktivitas bakterisidal maksimal terjadi ketika bentuk yodium tanpa
aktivitas bakterisidal diminimalkan.

 Sejarah Iodium
Penemuan yodium dilakukan secara kebetulan pada awal abad ke-19. Pada tahun 1811,
saat mengekstraksi garam natrium diperlukan untuk pembuatan mesiu, kemudian pada tahun
1813, sebuah artikel muncul di Annales de Chimie tentang “Découverte d'une Nouvelle dans le
vareck” (Penemuan zat baru dalam rumput laut), yang mengisahkan kisah Bernard Courtois,
produsen sendawa garam Prancis. Artikel ini menjelaskan penemuan elemen baru yang sekarang
kita kenal sebagai yodium. Setelah mengekstraksi abu rumput laut, Courtois memperhatikan
bahwa ketika larutan induk diasamkan dengan asam sulfat pekat, suatu zat muncul sebagai uap
warna ungu yang indah dan terkondensasi sebagai kristal hitam. Dia memasok zat tersebut ke
teman-temannya, ahli kimia Prancis Nicolas Clément dan Charles Desormes, sehingga mereka
dapat melanjutkan penelitian tentang zat ini. Clément percaya yodium sebagai zat yang mirip
dengan klorin dan menunjukkannya kepada Humphry Davy, di antara para ilmuwan lainnya.
Pada tahun 1814, Davy menerbitkan karyanya dalam Transaksi Philosophical sebagai "Beberapa
percobaan dan pengamatan pada zat baru yang menjadi gas berwarna ungu oleh panas" setelah
melakukan tes analitik pada zat ini. Zat baru dan aneh ini menarik perhatian ahli kimia di Paris.
Pekerjaan independen lebih lanjut oleh Davy dan Joseph Louis Gay-Lussac menunjukkan bahwa
zat tersebut adalah unsur yang berperilaku sangat mirip klorin. Itu dinamai iodine untuk uap
violet yang indah dari kata Prancis "iode", berasal dari bahasa Yunani "ioeidēs", yang berarti
"berwarna ungu". Memang, warna yodium gas sangat karakteristik elemen dan menyenangkan
untuk dilihat. Uap ungu ini masih menarik ahli kimia, lebih dari satu abad setelah deskripsi
pertama, untuk beberapa kegunaan baru, seperti termometer yodium. Sketsa yang lebih rinci dari
penemuan yodium, bersama dengan proses historis mengekstraksi yodium dari rumput laut,
dijelaskan oleh Lyday.

 Sifat iodium
1. Sifat Fisik
 Warna : Hitam
 Fase : Padat
 Titik didih : 184,3 0 C
 Titik leleh : 113 0 C
 Massa Atom Relatif : 126,904
 Larut dalam pelarut : Pelarut Organik ( Seperti alcohol, eter, CHCl3,
CCl4 ) dan KI
 Nomor atom : 53
 Densitas : 4,94 g/cm3
2. Sifat Kimia
 Jari-jari atom : Lebih besar dibandingkan dengan unsur
Halogen yang lain
 Elektronegatif : Lebih kecil dibandingkan dengan unsur
Halogen yang lain
 Bentuk molekul : Diatomik yang sangat reaktif terhadap
unsur logam maupun nonlogam
 Bilangan Oksidasi : -1
 Pembuatan Iodium
Di alam, senyawa iodin yang terbanyak adalah NaNIO3 yang bercampur dengan
NaNO3. Untuk mendapatkan iodin, pisahkan NaNIO3 dengan mengkristalkan NaNO.
Kemudian ditambahkan reduktor NaHSO3.

NaIO3+ NaHSO3 NaHSO4+ Na2SO4+ H2O + I2


Kemudian, endapan I2 disaring dan dimurnikan

 Keberadaan di alam
Iodin terdapat di alam dalam bentuk senyawa iodat dan iodida dalam lumut-
lumutlaut. Terdapat juga dalam bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi dengan
rumputlaut, sendawa Chili, tanah kaya nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni batuan
sedimenkalsium karbonat yang keras), air garam dari air laut yang disimpan, dan di
dalam air payau dari sumur minyak dan garam
 Kegunaan Iodium
Kegunaan pertama iodin adalah dalam bidang fotografi dimana Louise Daguerre
menemukan teknik untuk menghasilkan gambar pada selembar tipis logam. Gambar yang
dihasilkan ini kemudian disebut dengan Daguerretype. Sekarang, iodin punya kegunaan
yang cukup banyak. Iodin digunakan sebagai obat obatan dan desinfektan. Biasanya
digabung dengan garam yang beiodin untuk mencegah penyakit gondok.Selain itu, iodin
juga digunakan sebagai tinta printer dan pewarna, katalis, sebagai bahan tambahan nutrisi
pada makanan binatang, bidang fotografi kimia. Iodine juga digunakan untuk membuat
layar polarisasi pada LCD.
 Dampak

1. Kekurangan iodium

Kekurangan iodin dapat menyebabkan hipotiroidisme, yaitu suatu kelainan pada kelenjar
tiroid yang mengakibatkan tidak mampu menghasilkan hormon dengan baik. Kondisi ini dapat
menyebabkan kelelahan, kenaikan berat badan, penurunan suhu tubuh basal, proses mental yang
lambat dan depresi. Secara lengkap, dampak kekurangan iodin adalah:

 Sakit gondok atau pembengkakan pada kelenjar tiroid


 Berat badan naik secara drastis
 Tubuh cepat lelah dan mudah kedinginan
 Rambut rontok dan kulit kering
 Detak jantung melambat
 Menurunnya daya ingat atau sukar mengingat

2. Kelebihan iodium
1. Terbentuknya goiter

Goiter merupakan pembesaran yang terjadi pada kelenjar tiroid. Goiter ini terjadi karena
kelenjar tiroid terlelu aktif ataupun bahkan kurang aktif. Kelenjar tiroid yang sangat aktif atau
kurang aktif ini diakibatkan karena kelebihan asupan yodium di dalam tubuh kita.

2. Terjadinya produksi air liur yang berlebih

Kelebihan yodium di dalam tubuh akan mengakibatkan rasa tidak enak di dalam mulut
dan akan menyebabkan produksi air liur yang berlebih.

3. Iritasi pada saluran pencernaan

Kelebihan yodium juga akan menimbulkan iritasi di bagian pencernaan dan akan
menimbulkan ruam.

Daftar Pustaka
 Judul : Revisiting History: Encountering Iodine Then and Now
 Penulis : M. Farooq Wahab
 Tahun : 2009
 Web : www.JCE.DivCHED.org
 Tempat : Pakistan
 Judul : Iodine revisited
 Penulis : Rose A Cooper
 Tahun : 2007
 Web : https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1742-
481X.2007.00314.x
 Tempat : University of Wales Institute Cardiff, Western Avenue

 Judul : History of US iodine fortification and supplementation


 Penulis : Angela M. Leung *, Lewis E. Braverman and Elizabeth N. Pearce
 Tahun : 2012
 Web : https://www.mdpi.com/2072-6643/4/11/1740
 Tempat : Section of Endocrinology, Diabetes, and Nutrition, Boston Medical
Center, 88 East Newton Street, Evans 201, Boston, MA 02118, USA; E-Mails:
lewis.braverman@bmc.org (L.E.B.); elizabeth.pearce@bmc.org (E.N.P.)

 Judul : Makalah Halogen


 Penulis : Aditya Anugerah Putra
 Web : https://www.scribd.com/doc/24219132/Makalah-Halogen
 Tahun : 2008
 Dapus :
P u r b a , M i c h a e l . 2 0 0 6 . Kimia 3A.Jakarta:Penerbit Erlangga.
K r i s b i y a n t o r o , A d i . 2 0 0 8 . Panduan Kimia Praktis SMA
.Jakarta:PustakaWidyatama.
www.pustekkom.com
.www.id.wikipedia.com
.www.google.com
.www.e-dukasi.net

 Judul : Iodin: Fungsi dan Dampak Kekurangan


 Penulis : Ilmusiana SEO elite
 Web : https://www.ilmusiana.com/2019/02/iodin-fungsi-dan-dampak-
kekurangan.html
 Tahun : 2019
 Judul : 9 Akibat Kekurangan dan Kelebihan Yodium pada Tubuh
 Penulis : Roro Dyiah
 Web : https://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/akibat-kekurangan-dan-
kelebihan-yodium
 Tahun : 2019

 Judul : Iodin (I) : Sifat, Penemuan, Sumber, Reaksi fan Kegunaannya


 Penulis : Andrian Vernandes
 Web : https://www.avkimia.com/2017/03/iodin-i-sifat-penemuan-sumber-
reaksi-dan-kegunaannya.html
 Tahun : 2017

Anda mungkin juga menyukai